Kembalinya Permaisuri Buruk Rupa

Kaisar Lin Jun hanya bisa menarik nafas panjang, sebenarnya dia enggan untuk menyerahkan wilayah utara kepada kekaisaran Feniks emas apalagi dengan 15.000 orang prajurit yang diminta oleh permaisuri Huang Yue Li.

Namun dia juga tak memiliki pilihan lain, saat ini kekaisarannya berada di dalam bahaya, apalagi jika Huang Yue Li benar-benar melaksanakan ancamannya, untuk menghancurkan seluruh wilayah kekaisarannya dengan jumlah pasukan yang hanya 10.000 orang, dia tak yakin bisa bertahan. Sedangkan lawan saat ini membawa pasukan sebanyak 30.000 orang.

"Bisakah kita membicarakan masalah ini di dalam aula yang mulia?" tanya Kaisar Lin Jun.

Dia masih berharap jika saat ini, permaisuri Huang Yue Li dan juga Kaisar Yu Qing San bersedia menerima tawarannya, untuk membicarakan masalah itu dengan cara lebih damai dan juga tenang di dalam aula.

Akhirnya permaisuri Huang Yue Li dan juga Kaisar Yu Qing San pun menganggukan kepalanya, keduanya lantas turun dari atas kuda kemudian mengikuti Kaisar Lin Jun ke dalam aula istana.

Saat ini ketiga orang pelayan milik permaisuri Huang Yue Li menunjukkan diri mereka, sejak tadi ketiganya duduk dengan santai di dalam kereta kekaisaran. Ketiganya pun ikut turun dan mengikuti langkah majikan mereka, menuju ke aula.

Kaisar Lin Jun mempersilahkan kedua orang tamu kebesarannya untuk memasuki aula, selain itu dia juga segera menyuruh agar para pelayannya, untuk menyiapkan hidangan dan juga teh sebagai sambutan kepada kedua orang nomor satu di kekaisaran feniks emas itu, meskipun dia merasa jika hal itu telah terlambat.

Para pelayan pun segera berlarian untuk menyiapkan apa yang diminta oleh majikan mereka, sedangkan Huang Yue Li beserta Kaisar Yu Qing San segera duduk di kursi yang telah dipersiapkan oleh kaisar Lin Jun, ketiga orang pelayannya tetap berdiri dibelakang pasangan nomor satu dikekaisaran feniks emas itu, dengan pandangan waspada kepada semua orang yang saat ini berada di dalam aula.

Sementara Kaisar Lin Jun merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh kedua orang tamu kebesarannya itu, jika biasanya seorang Kaisar dan juga permaisuri akan dijaga dan dikawal dengan sangat ketat oleh para jenderal ataupun pejabat istana, namun kedua orang di hadapannya itu hanya membawa 3 orang pelayan wanita saja, sepertinya mereka tidak terlalu berwaspada kepada orang yang saat ini menyambutnya.

Seringaian kecil tiba-tiba saja muncul di wajah Kaisar Lin Jun, namun dia segera kembali mengubah raut wajahnya dan menunjukkan senyuman cerah, kepada kedua orang tamu yang saat ini tengah duduk dengan sangat tenang di kursi yang telah disediakannya.

Sepertinya orang nomor satu di kekaisaran macan putih itu memiliki rencana lain, terhadap Huang Yue Li dan juga Kaisar Yu Qing San, mengingat saat ini keduanya tidak diikuti oleh Jenderal atau pun prajurit.

Kaisar Lin Jun melirik ke arah permaisuri Shu Lian dengan ujung matanya, tak lama wanita nomor satu di kekaisaran macan putih itu pun segera memohon izin untuk undur diri, mengingat saat ini sang permaisuri tengah merasa sedikit kurang sehat.

Kepergian permaisuri Shu Lian sepertinya tidak terlalu dipermasalahkan oleh Huang Yue Li maupun Kaisar Yu Qing San, mereka cukup mengerti jika saat ini wanita nomor satu di kekaisaran macan putih itu tengah mengalami sedikit trauma, setelah apa yang tadi dilakukan oleh Huang Yue Li saat berada di luar istana kekaisaran.

Tak lama para pelayan pun datang dan segera menyuguhkan hidangan yang sangat besar, sepertinya mereka telah memasak dengan sepenuh hati, hingga akhirnya begitu banyak makanan tersedia di atas meja dan segera ditata dengan sangat baik oleh para pelayan itu.

Kaisar Lin Jun mempersilahkan tamunya untuk mencicipi masakan yang telah dipersiapkan oleh para pelayan dapurnya, dia juga segera mengangkat cangkir teh miliknya, kemudian menyesapnya dengan sangat tenang.

Wei Wei terlihat berjalan ke arah depan, sepertinya gadis pelayan itu akan mencoba terlebih dahulu, makanan yang dipersiapkan oleh tuan rumah.

Kaisar Lin Jun menyunggingkan senyuman kecut, sepertinya pelayan dari permaisuri Huang Yue Li itu terlalu lancang, sehingga berani mengambil makanan yang memang telah dipersiapkan untuk majikan mereka. Tak lama dia pun segera berdiri, dari kursinya dan menunjuk ke arah Wei Wei.

"Apa yang kau lakukan gadis pelayan? Semua makanan itu khusus di persiapkan untuk majikanmu! Berani sekali kau ingin mencicipi makanan khusus, yang telah kami persiapkan dengan sepenuh hati." ucapnya dengan sangat lantang.

Wei Wei menengadahkan wajahnya dan menatap Kaisar Lin Jun, kemudian dia pun segera menganggukkan kepalanya kepada Huang Yue Li. Permaisuri Huang Yue Li langsung mencubit tangan milik Kaisar Yu Qing San, dia menunjuk dengan matanya ke arah makanan dan juga minuman yang tadi telah dicoba oleh Wei Wei.

Kaisar Yu Qing San akhirnya mengerti, jika saat ini permaisuri dan juga pelayannya itu tengah memperingatkannya, tentang sesuatu yang sangat berbahaya dari makanan dan juga minuman yang dipersiapkan oleh kaisar Lin Jun. Sehingga dia pun segera menganggukkan kepalanya, pertanda mengerti dengan kode yang diberikan oleh permaisurinya.

Huang Yue Li segera mengangkat cangkir tehnya, dia pun menyesapnya dengan sangat anggun, semua orang yang hadir di aula menatap ke arah wanita nomor satu di kekaisaran feniks emas itu, namun apa yang mereka harapkan sepertinya tidak akan menjadi kenyataan, karena sebanyak apapun racun yang telah dimasukkan oleh para pelayan untuk bisa membunuh kedua orang nomor satu di kekaisaran feniks emas itu nyatanya pasti gagal berantakan.

Karena Huang Yue Li memiliki tubuh yang kebal terhadap racun apapun, setelah ditempa dengan pelatihan yang sangat keras, Kaisar Yu Qing San sesekali melirik ke arah permaisurinya, namun saat ini Huang Yue Li masih tetap santai dan melanjutkan kegiatannya, untuk mencicipi semua hidangan yang telah dipersiapkan oleh para pelayan dari kekaisaran macan putih itu.

Sedangkan kaisar Yu Qing San hanya mengambil beberapa makanan seperti yang telah ditunjukkan oleh Wei Wei, dia tidak akan mengambil makanan lain selain yang telah ditentukan oleh pelayan dari permaisurinya itu. Begitupun dengan minuman, kaisar Yu Qing San bahkan tidak menyentuh sedikitpun teh, yang telah dipersiapkan oleh para pelayan dari kekaisaran macan putih.

"Hahaha..." tiba-tiba Kaisar Lin Jun bangun dari kursi kebesarannya dan langsung tertawa terbahak-bahak di hadapan semua orang, dia sangat senang karena saat ini Kaisar Yu Qing San dan juga permaisuri Huang Yue Li telah mengkonsumsi semua makanan yang dipersiapkan oleh para pelayannya.

Dia berpikir jika sebentar lagi pasangan orang nomor satu di kekaisaran feniks emas itu akan segera menghembuskan nafas terakhir, karena terkena racun yang telah dicampurkan oleh para pelayannya, ke dalam adonan kue maupun teh yang sejak tadi mereka nikmati.

"Apakah hidangan yang telah zhen persiapkan itu sangat nikmat yang mulia?" tanya kaisar Lin Jun seraya melipat kedua tangannya di depan dada menunjukkan kesombongannya.

Kaisar Yu Qing San melirik ke arah permaisurinya yang hingga saat ini masih terlihat santai, dia pun segera mengalihkan pandangan ke arah Kaisar Lin Jun yang masih tertawa terbahak-bahak, sambil sesekali menunjukkan seringaian kecil di wajahnya.

"Zhen tidak menyangka jika Kaisar Lin Jun akan melakukan trik kotor dengan menambahkan racun ke dalam makanan dan juga teh yang telah dihidangkan untuk kami." ucap Kaisar Yu Qing San.

Mendengar hal itu tentu saja Kaisar Lin Jun pun langsung memelototkan matanya, dia tak menyangka jika ternyata pasangan orang nomor satu di kekaisaran feniks emas itu mengetahui jika dirinya saat ini telah memerintahkan para pelayannya, untuk menaburkan racun ke dalam makanan dan juga minuman yang akan dikonsumsi oleh kaisar Yu Qing San dan juga permaisuri Huang Yue Li.

"Kau belum mengenali siapa lawanmu, Kaisar Lin Jun! Tapi saat ini kau telah berani membuat trik kotor terhadap kami. Apa kau tidak berpikir kenapa kami tidak mempergunakan seorang jenderal ataupun prajurit untuk mengawal kedatangan kami di aula kekaisaranmu? Sepertinya kau terlalu naif sehingga berpikir jika dengan menaburkan racun ke dalam makanan dan juga minuman, akan membuat kami mati." ucap Huang Yue Li sambil bangkit dari kursi yang didudukinya.

Kaisar Lin Jun pun tertawa kembali, saat ini dia sangat senang karena merasa berada di atas angin, sebentar lagi 30.000 orang prajurit milik kekaisaran Feniks emas akan segera menjadi miliknya dan dia juga akan menguasai wilayah kekaisaran Feniks emas sebagai wilayah taklukannya.

Para pembesar dan juga pejabat istana kekaisaran Macan Putih saat ini menyunggingkan senyuman sinis, setelah beberapa saat yang lalu mereka merasa ketakutan, karena kaisar Yu Qing San dan permaisuri Huang Yue Li membawa 30.000 orang prajuritnya untuk menyerang kekaisaran Macan Putih, namun saat ini pasangan orang nomor satu di kekaisaran feniks emas itu telah kehilangan taringnya. Sehingga mereka bisa menaklukkannya dengan sangat cepat.

"Bukankah kau sangat menginginkan 15.000 orang prajurit dan juga wilayah utara sebagai kompensasi atas kehancuran wilayah kekaisaranmu permaisuri Huang Yue Li? Namun sayangnya sebentar lagi kau dan juga Kaisar Yu Qing San akan segera mati dan kekaisaran feniks emas akan menjadi milikku, hahaha..." ucap Kaisar Lin Jun seraya tertawa terbahak-bahak.

Huang Yue Li hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan dari orang nomor satu di kekaisaran macan putih itu, kemudian dia pun segera mengambil sapu tangan kecil untuk mengelap bibirnya.

"Namun sayangnya keinginanmu tidak akan pernah terlaksana Kaisar Lin Jun! Karena sebentar lagi seluruh prajurit kekaisaran Feniks emas pasti akan segera menghancurkan seluruh wilayah kekaisaranmu.'' ucap permaisuri Huang Yue Li.

"Kau terlalu sombong permaisuri! Bahkan saat ini para prajuritmu tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam aula istana ini." ucap kaisar Lin Jun.

"Sayangnya kau juga tidak menyadari, Jika Aku adalah seorang yang kebal terhadap racun apapun"

Jedeeeeer....