Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
"Kau akan pulangkan?" Tanya ibu Darsi
Darsi masih setia dengan kebungkamannya, membuat ibu Mariam harus mengulangi kata-katanya.
"Nak kamu akan cepat pulang bukan?" Tanya Ibu Darsi.
"Em iya bu aku akan pulang cepat" Jawab Darsi walaupun sebenarnya dia enggan meninggalkan Almira.
***
Pagi ini cuaca mendung, sang surya begitu manja bersembunyi dibalik awan gelap yang menghias langit yang luas, rintik rintik hujan berjatuhan, ditambah semilir angin yang berhembus menusuk hingga ketulang, membuat siapapun enggan untuk bangun dari tempat tidur mereka.
Darsi membuka tirai jendela kamarnya, dipandanginya langit gelap yang setia menanemani hujan,
"Hujan" Ucap Darsi,
Hujan pagi ini seperti menunjukan hatinya yang tengah dilanda kebingungan, dikenakannnya jaket tebal miliknya, lalu dia melangkahkan kakinya keluar dari hotel.
Rumah sakit itulah tujuannya saat ini, dia ingin menemui Almira, yang sudah dia rindukan sejak semalam.
Sesampainya di rumah sakit Darsi langsung menuju kamar inap Almira, diketuknya pintu itu tiga kali.
"Assalamualaikum" Ucap Darsi sambil membuka pintu
"Waalaikum salam" Jawab dari dalam.
Saat Darsi melangkah masuk, betapa kagetnya dia saat melihat Reno sudah ada di dalam sana.
"Silahkan masuk" ucap mama Almira
Darsipun mengiyakan dengan anggukan dan senyuman, ia melangkah menghampiri Almira yang masih terlentang di tempat tidur,
"Bagai mana kabarmu?" tanya Darsi
"Aku sudah lebih baik" Jawab Almira
"Bagaimana kata dokter" Tanya Darsi sambil melihat kearah mama Almira. Karna pertanyaan itu ditujukan padanya.
"Kata dokter Almira sudah mulai pulih, tapi tepat harus istirhat total, karna ini adalah luka di kepala jadi dia harus istirahat total" Jawab mama Almira
Belum sempat Darsi menjawab, dia sudah dikagetkan dengan suara pintu kamar mandi yang tertutup denga keras
Drupp..
Semua yang ada di sana langsung menoleh ke sumber suara dilihatnya papa Almira yang baru keluar dari kamar mandi.
"Selamat pagi Tuan?" Ucap Darsi tenang.
"Hem" , jawab papa Almira
"Kalian sudah di sini sepagi ini?" Tanya papa Almira.
"Iya Tuan" jawab Darsi.
Setelah itu suasana hening, dan terasa tegang, karana Aura papa Almira yang cukup dingin.
"Pa, tadi Reno bawain kita sarapan" Ucap mama Almira yang memecah keheningan.
Perkataan mama Almira membuat Darsi sedikit risih karana menyadari dirinya tidak membawa apapun.
"Tuan bagaimana dengan pekerjaan?" tanya Almira
"Kau tidak perlu memikirkan pekerjaan dulu, Fokuslah pada seksehatanmu, aku akan memberikanmu cuti sampai kau benar-benar sembuh total, jadi tidak perlu di pikirkan, kau bisa masuk lagi jika keadaanmu sudah membaik" Ucap Darsi
"Tapi tuan..." Ucap Almira tepotong karna Darsi sudah menyela perkataannya.
"Aku masih bisa menghendel semuanya sendiri, kau tidak perlu hawatir" Ucap Darsi lagi
"Terimakasih tuan" Jawab Almira
"Hem" jawab Darsi sambil menganggukan kepalanya.
Sedikit ada rasa tenang di hati Almira, karena perkataan Darsi,
"Ternyata dia bisa juga bicara lembut" . Ucap Almira dalam hati, tanpa ia sadari dia tersenyum sendiri.
Darsi yang melihat Almira tersenyum padanya, tentu senangnya bukan main diapun membalas senyuman Almira.
Tanpa mereka sadari Papa Iskandar melihat mereka berdua dengan intens.
Renopun yang melihat mereka saling melempar senyuman merasa geram tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Permisi?" Ucap seseorang mengalah masuk kedalam ruangan.
"Dokter" ucap Reno,
"Maaf saya akan memeriksa pasien" ucap Dokter.
"Silahkan" Jawan Reno,
Setelah dokter selesai memeriksa Almira, dan mengatakan keadaan Almira semakin membaik diapun pamit pergi.
Semua yang ada disana dibuat lega akan pernyataan Dokter tersebut.
"Syukurlah keadaanmu sudah membaik
Almira hari ini aku akan kembali ke kota J" Ucap Darsi
"Hari ini Tuan?" Tanya Almira, ada rasa berat mendera hatinya saat tau Darsi hendak pulang.
"iya" Jawab Darsi, sambil menekan semua perasaannya.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap