Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan alice
Bram duduk d loby hotel, lalu bram menelfon ivan sekertarisnya
“ van cepat k lobi “ ucap bram langsung mematikan panggilannya
“ ya ampun bos bukannya istirahat, jangan bilang dia merindukan ku “ batin ivan seraya membuatnya merinding geli haha
Ketika bram sedang menunggu ivan d loby, dya sama sekali tidak melihat sosok cantik yg sedang d resepsionis hotel. Ya dia adalah alice seorang disaigner yg baru baru ini terkenal
Alice berjalan menuju kamar bram, tanpa sengaja ivan yg baru keluar kamar bersebrangan dengan bram melihat alice dari jauh, ivan pun kembali masuk k dalam kamarnya, dya tidak mendengar suara panggilan dr hp nya karna fokus melihat kmana arah alice, ternyata alice diam d depan kamar bram.
“ bos maaf saya tidak bisa turun, bos harus cepat naik ke kamar bos “ ucap ivan dengan santai
“ van apa kau sudah tidak menginginkan gajih mu, knpa kau memberiku perintah, aku yg menyuruh kau untuk turun van “ jawab bram yg kesal karna sekertarisnya
“ bos ada nona alice d depan kamar nona selly dan bos, apa saya harus bilang kepada nona alice bahwa bos d lobby sedangkan nona selly sudha membuka pintu kamarnya bos” ucap ivan
Bram langsung mematikan ponselnya, dan bergegas naik k lantai kamar hotelnya
“ awas pembalasanku ivan “ batin bram yg kesal karna sekertarisnya telat memberi tahu kedatangan alice, ya bagiamana bisa sedangkan ivan saja harus pura” tidak tahu akan pernikahan ini d depan alice krna ini hanya permainan bram yg ingin memancing alice plng
Kamar hotel
“ maaf anda siapa?” Tanya selly yg membuka pintu kamar hotel
“ apa benar ini kamar bram putra pratama wijaya?” Ucap alice yg melihat selly dr atas k bawah
“ iyah betul” jawab selly yg bersandar d pintu
“ oh kenalin saya alice pacarnya bram” jawab alice dengan angkuh dan menyodorkan tangannya untuk mengajak kenalan, selly hanya menatap wajah alice tidak ada rasa kaget dalam dirinya, karna dia merasa tidak punya perasaan kepada bram, jadi selly tidak peduli, d sisi lain bram masih d dalam lift
“ oh pacar bram, kenalin aku istri SAH nya bram” ucap selly sambil menekan kata SAH dan mebalas uluran tangan kiri alice, karna alice melihat tangan selly yg kanan d perban, selly tersenyum melihat wajah alice yg mulai kesal
Visual selly saat menghadapi alice
Alice mengepalkan tangannya, dia ingin sekali menampar wanita yg ada di hadapan nya itu
“ dmn bram apa dia kabur? Di malam pertamanya?” Ucap alice dengan senyum sinis
Selly hanya bersikap santai dan melihat bram d kejauhan berlari d lorong.
“ mmm mungkin dia gugup jadi mencari angin, itu dia datang” ucap selly yg tersenyum melihat bram yg sudah sampai d depan kamarnya, bram melihat selly dan alice bergantian, dengan nafas yg tidak beraturan karna harus berlari untuk sampai kamar.
“ sayang km kenapa? “ ucap alice yg langsung memegang tangan bram
Sebelum bram bicara, selly langsung mengelus pipi bram dengan tangan kirinya
“ honey knpa km harus keluar kamar, jika kamu gugup, km bisa bilang pada ku agar malam pertama kita lancar, muaach” ucap selly dengan suara nya yg manja dan mencium bibir bram, membuat bram,alice, dan juga ivan yg melihat d balik pintu mebelalak melihat selly
“ apa yg km lakukan wanita j***ng” ucap alice yg menarik selly dan mendorong nya sampai masuk k dalam kamar.
“ aaaaawwhh “ selly meringis kesakitan karna tangan kanan nya membanting tembok lantai, bram langsung masuk melihat selly yg terjatuh
“ sell aku akan membawa mu k rumah sakit, van ivaaann cepat bawa keluar bawa mobil” ucap bram yg panik dan triak memanggil ivan.bram menggendong selly
“ awwwww bram tanganku sakit” ucap selly yg meringis dan d angkat oleh bram, selly pun tersenyum kemenangan melihat alice di belakang dan melingkarkan tangan kiri nya k pundak bram lalu mengacungi simbol jari tengah kepada alice
“ rasain emangnya enak d cuekin dasar cantik cantik kaya nenek lampir hahah” batin selly
Rumah sakit
“ dok tolong priksa istri saya tangannya kebentur lantai” ucap bram yg khawatir
“ baik akan saya priksa” jawab dr jordi
“ hah si muka es trnyata bisa khawatir juga, lumayang akting nya harus nya dya jadi aktor bukan pengusaha” batin selly, yg masih meringis kesakitan
“ tangannya kembali bengkak, apa benturannya sangat keras? Jangan sampai terbentur lagi karena bisa mengakibatkan kesembuhan yg lama” ucap dr jordi
“ apa dok? Trs kapan aku bisa sembuh ?” Ucap selly dengan wajah yg cemberut, bram yg melihat selly hanya trsenyum melihat wajah selly yg gemes saat cemberut
“ tergantung nona bisa menjaganya 1 bulan pun akan sembuh tpi jika nina tidak menjaganya mungkin 2 bulan paling lama, saya akan berikan obat lagi untuk menghilangkan nyeri dan memulihakn tangan nona” ucap dr jordi
“ bram km jangan senyum trus liat tanganku akan sembuh setelah 2 bulan, aku harus kembali kuliah bram “ ucap selly kesal melihat bram
“ hah? Ah iyah dok lakukan yg terbaik” ucap bram dengan nada yg santai, sebetulnya bram juga kasihan melihat tangan selly, tapi bram jg tidak ingin selly mengikuti balapan bulan depan, mungkin ini lebih baik. Ya bram tau karna salah satu perusahaan bram lah yg menjadi sponsor selly
“ awas bram klo aku udah sembuh, aku harus bisa menjaga tanganku agar tidak bengkak lg” batin selly
“ van cepat tebus resep obat “ ucap bram kepda ivan
“ baik bos” jawab ivan
“ baiklah dok saya permisi dulu” ucap bram,
“ sama sama tuan, jaga kesehatan mu nona” ucap dr jordi yg d lihat oleh bram dengan matanya yg tajam, dr jordi hanya tersenyum melihat wajah bram
“ baik dok trimakasih” ucap selly kluar dari ruangan dengan bram, dan berjalan menuju parkiran, d ikuti oleh ivan yg sudah mengambil resep obat, mereka pun kembali k hotel, d perjalanan tidak ada suara sedikitpun ivan melihat bram dan selly dr depan kaca spionnya sesekali bram curi curi pandang melihat selly
“ ya ampun bos baru sehari menikah udah bikin kekacauan, kasian non selly lagian c bos masih ajh mempertahankan non alice padahal dia sendiri yg tau nona alice seperti apa d luar negri” batin ivan
“ mas ivan tolong kecilin ace nya aku gakuat dingin “ ucap selly, ivan kaget dirinya di sebut mas, dan melirik kaca spion depan melihat bram yg menatapnya tajam. Ivan segera mengecilkan ace mobil nya
“ apah mas? Mas?? Apa aku gk salah denger, aku yg harus km panggil mas selly aku suami mu” batin bram yg kesal.
“ van berhenti d samping, ambil jaket yg ada d bagasi mobil” ucap bram dengan wajah dinginnya
“ ah untunglah aku pikir aku di suruh turun dari mobil” batin ivan, ivan turun mengambil jaket bos nya, karna bram slalu membawa baju d bagasi mobil nya jika harus urusan mendadak
“ ini bos” ucap ivan, yg d balas anggukan oleh bram ivan pun kembali mengemudi mobil bram, selly yg tidak menyangka bahwa manusia es ini bisa perhatian juga ternyata.
“ ini pakailah tidak usah banyak berfikir” ucap bram yg tidak melihat selly, nmun tangannya menyodorkan jaket kpda selly
“ baiklah terima kasih jika km memaksa” ucap selly seraya memakai jket bram, bram mengerenyitkan kening nya mendengar ucapan selly
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak