NovelToon NovelToon
Dewa Pujangga

Dewa Pujangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Balas Dendam / Matabatin
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: hafit oye

Warning bijak membaca!!!

Rangga adalah seorang pemuda yang gemar membuat syair, hingga pada suatu malam dia bermimpi dikejar oleh seseorang kakek misterius yang mengaku sebagai titisan pendekar syair berdarah, sejak itu semua syair yang tercantum menjadi sebuah mantra sakti. dilarang keras untuk mempelajari atau menghafalkan syair yang ada di novel ini, karena semua hanya imaginasi author saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hafit oye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan Jalan Seru

Cup! Cup!

Belum hilang rasa keterkejutan mereka, kedua pipi mereka merasa seperti ada yang mencium, saat mereka menoleh kearah kursi yang tadi Rangga duduki, Rangga sudah memandang mereka seraya tersenyum.

" A-apa tadi kamu mencium mamah? " Shopia tergagap. Rangga hanya menaikan alisnya dengan tatapan masih mengarah kearah mereka.

Wilona pun dibuat terkejut oleh apa yang telah Rangga lakukan, sampai tak bisa berkata kata lagi, selain memang dirinya merasa malu kalau mengatakan seperti apa yang diucapkan oleh Shopia, juga dia sangat merasa terkejut dengan gerakan yang sangat cepat itu.

" Jadi bagaimana mana apa masih mengkhawatirkan Rangga? " Rangga bertanya dengan mengulum senyum kearah mamahnya.

" I-iya tapi tetap saja Rangga sebagai orang tua merasa sangat khawatir dengan anaknya, tidak ada seorang ibu pun didunia ini yang tidak punya perasaan khawatir sama anaknya. " Shopia menatap Rangga. Perlahan Rangga bangkit dari tempat duduk menghampiri shopia. Lalu memegang kedua pundaknya.

" Mah, Rangga sangat mengerti kekhawatiran mamah, tapi Rangga ini sudah dewasa, perlu menentukan jati diri Rangga, harus berpetualang sebagai layaknya seorang anak laki laki yang memang diharuskan seperti itu, harus terikat dengan perjanjian, yang pastinya itu akan membuat mamah dan aku terpisah untuk sementara waktu. Disamping itu juga Rangga sudah bisa menjaga diri dengan baik, bahkan bisa menjaga dan melindungi orang lain. " Setelah berusap kata kata terakhir Rangga menoleh kearah Wilona dan melempar senyum padanya. Wilona membalasnya dengan tersipu.

" Ya sudah sekarang kita makan dulu, memangnya kamu kapan berangkat mencari mamahnya Wilona? " Akhirnya Shopia mencoba menghilangkan Kekhawatirannya, memang benar apa yang dikatakan anaknya itu, Rangga sekarang sudah besar bahkan sudah memiliki kekuatan yang luar biasa, jadi dirinya tidak perlu terlalu mengkhawatirkan Rangga.

Rangga melangkah ketempat duduknya kembali, setelah dia lalu menjawab pertanyaan Shopia.

" Secepatnya mah, besok sepertinya kita sudah harus mulai berangkat. Bagaimana sayang? " Rangga meminta pendapat ke Wilona.

" I-iya besok lusa boleh. " Wilona menjawab sedikit terkejut, Rangga memang pandai membuat sebuah kejutan, bagaimana tidak didepan Shopia Rangga memanggil dengan sebutan mesra seperti itu.

" Nanti tetap kamu harus selalu memberi kabar mamah ya. " ucap Shopia seraya mengulum senyum.

" Pasti kok, mudah mudahan saja sinyal disana bagus, jadi Rangga masih bisa menghubungi mamah. Yang terpenting mamah bantu doa Rangga ya. " Rangga mengelus punggung Shopia.

" kalau itu tanpa kamu suruh pun mamah pasti akan mendoakanmu Rangga. " Setelah mengucap itu shopia kembali menyuap makanan.

" Oh ya kamu sudah kasih kabar papah kamu belum? kalau kamu menginap disini. " Kali ini shopia menoleh kearah Wilona yang terlihat sedang menyuap makanan kemulutnya.

" Sudah kok mah, kemarin saat dalam perjalanan menuju kesini. " Wilona yang hendak menyuapkan makanan dia mengurungkannya. Setelah menjawab baru menyuap makanan kemulutnya.

" Iya setidaknya jika memberi kabar, papahmu tidak merasa cemas. "

" Papah sekarang percaya sama Rangga mah, makanya yang menyuruh ikut Rangga kemana pun pergi, tak lain papah sendiri mah. " Wilona sempat melirik kearah Rangga.

" Yang terpenting bagi mamah itu, kalian harus bisa menjaga diri dimana pun kalian berada, bagaimana pun kalian itu berbeda jenis kelamin, hal mengarahkan keperbuatan yang belum semestinya dilakukan, pasti itu bisa saja terjadi, paham maksud mamah kan? " Shopia menatap keduanya bergantian.

" Paham mah. "

" Paham mah. "

Jawab mereka hampir bersamaan.

" Hari ini rencana kalian mau pergi kemana? " Shopia bertanya kembali.

Rangga dan Wilona saling pandang, karena memang belum ada rencana untuk pergi kemana untuk hari ini. Namun tak lama Wilona menjawab pertanyaan shopia itu.

" Bagiamana kalau hari ini kita jalan jalan bertiga? " Wilona menjawab pertanyaan shopia dengan memberi sebuah ide. Pikir Wilona kalau jalan jalan bertiga, setidaknya membuat Shopia merasa bahagia.

Shopia yang terlihat mengunyah makanan itu hanya mengangguk beberapa kali. Tanda setuju dengan ajakan Wilona.

" Boleh, kalau Wilona memang mau mengajak mamah jalan jalan. " Ucap Shopia setelahnya itu menatap Wilona haru.

Rangga yang mendengar ucapan mereka hanya merespon dengan tersenyum lebar, betapa bahagianya bisa mempunyai kekasih sebaik Wilona, yang belum pernah didapat dari kekasih kekasih dia sebelumnya.

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya, shopia langsung mengajak Wilona ke kamar, Shopia mencoba mencarikan baju ganti untuk Wilona, Shopia tahu jika Wilona mampu membelinya, tapi tidak mungkin juga dari rumah masih mengenakan baju tidur. Begitu pun dengan Rangga dia pun langsung menuju kamarnya untuk mengganti pakaian

Hanya kurang dari 5 menit Rangga sudah turun kembali dengan mengenakan kaos oblong dengan dipadu dengan jas blazer hitam dan celana jeans biru, dengan rambut diikat dengan sedikit longgar, sebagian rambut depan dibiarkan menjuntai. sangat mirip dengan Kim bum artis Korea.

15 menit setelah Rangga turun, barulah Wilona dan shopia terlihat keluar dari kamar, maklumlah wanita tidak mempunyai waktu yang singkat untuk berdandan dan memilih baju apa yang hendak dikenakan.

Rangga melihat Wilona yang tengah digandeng oleh Shopia. Wilona yang sangat mirip dengan artis Korea eseoa itu mengenakan kemeja putih panjang yang sangat pas dengan tubuhnya dengan memadupadankan dengan mengenakan mini skirt, keduanya berjalan seperti adik dan kakak, shopia dengan umur mendekati 40 tidak terlihat tua. Bahkan aura kecantikan masih terpancar dari wajahnya.

" Aku sampai pangling dengan kalian, kalian lebih cocok seperti adik dan kakak. " Ucap Rangga saat mereka sudah didepannya, Rangga sudah terlihat berdiam dengan bergantian memandang kearah keduanya.

" Kamu ini, bikin mamah jadi terbang, ayo kita jalan sekarang. " Ucap Shopia seraya mencubit hidung Rangga.

" Baik ibu Ratu dan tuan putri, hamba siap untuk mengantar kalian hari ini kemana saja kalian mau. " Rangga membungkukan badannya memberi penghormatan seperti ala ala kepada ratu dan sang putri.

Mereka hanya merespon dengan senyum merekah, lalu Rangga membalikan badannya untuk melangkah menuju mobil diikuti oleh mereka.

Sementara kendaraan berjalan santai, sambil berusaha untuk memikirkan tujuan mereka hari ini, setelah mendapatkan ide dan sama sama sepakat mereka pun lalu pergi kepantai yang berada di utara ibukota. Pantai yang terkenal akan keindahan sunset saat sore hari. Dan rencananya mereka akan disana sampai menunggu sunset itu tiba.

Tapi sebelumnya Wilona mengajak mereka untuk mampir ke mall, membeli beberapa setel pakai ganti untuknya, yang pastinya baju yang dikenakan sekarang akan basah saat bermain dipantai. Wilona sempat ingin membelikan pakaian untuk Shopia, namun Shopia menolak dengan halus, bagaimana pun dengan merencanakan jalan jalan hari saja membuat Shopia merasa cukup bahagia. Ini juga yang membuat hati Wilona menjadi semakin yakin jika keluarga Rangga tidak ada materialistis.

Setibanya di pantai tersebut, dia langsung menyewa sebuah resort sampai lepas senja. Karena waktu sunset itu masih sekitar 7 jam lagi. Bagi Wilona dengan menyewa resort hanya 7 jam dengan hitungan sehari sewa dengan memakan biaya 5 juta rupiah bukan jadi persoalan. Semua fasilitas seperti credit card yang bisa digunakan sepuasnya dan lain lain sudah diberikan oleh Ferdinand, yang tidak lain adalah papahnya.

Keseruan mereka tidak hanya menyewa resort, Wilona juga menyewa jet ski. Hati Rangga sejujurnya merasa tidak enak, jika dirinya harus dibayari oleh seorang wanita, selain memang dia sendiri belum punya pekerjaan dan masih duduk dibangku kuliah, dia juga tidak memiliki banyak uang seperti halnya Wilona.

Gelak tawa, lari lari kecil, saling kejar kejaran, mereka menciptakan keseruan hari ini, sebelum dia pergi untuk mencari orang tua Wilona, setidaknya mereka bisa sedikit menghibur Shopia. Dan Wilona memang punya niat yang sama seperti Rangga, dia ingin membuat hati shopia sedikit menghilangkan ke khawatirannya.

1
M. Harris saputra
wah keren 👍👍💪💪
M. Harris saputra
wah keren /Good//Good//Good/
Adrian Pangestu
lanjut thor
hafit oye: siap, pelan pelan saja, ada project soalnya
total 1 replies
hafit oye
oke oke
M. Harris saputra
keren lanjut 👍👍👍
Harris putra
luarr biasa
. M. Harris saputra
mungkinkah tdor?
hafit oye: yeaa😊
total 1 replies
Dian Anugrah
mungkinkah Thor?
hafit oye: bisa bisa
total 1 replies
Ati Rohati
mantap kang 👍👍👍
. M. Harris saputra
sory ya aku ikutan bikin novel👍👍👍
. M. Harris saputra: oke sip🙏👍👍👍
hafit oye: lanjut
total 2 replies
. M. Harris saputra
keren thor👍👍👍
hafit oye: yes, thnks u
total 1 replies
Adrian Pangestu
semangat thor lanjut
Ati Rohati
aku aja gk dibls
hafit oye: siappp
Ahmad Fauzi: baiklah
total 3 replies
Ati Rohati
mantap🙏👍👍👍
Ellan Marco
semangat thor up nyaa
Ati Rohati
mantap🙏👍👍👍
Dian Anugrah
sepertinya akan ada prahara
hafit oye: bisa jadi
total 1 replies
Basri Yadri
Lanjut
hafit oye: siapp
total 1 replies
Ellan Marco
Bahaya ini😄
hafit oye: nggak bahaya Tah?
total 1 replies
Ati Rohati
wih mantap👍👍👍💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!