RAHASIA GADIS BISU

"Kenapa mata nya sangat persis dengan wanita di klub itu?..tunggu sebentar bukan hanya mata nya saja,bukan kah wajah nya juga sama?"gumam David terkejut.

Atalia langsung mengalih kan pandangan nya ke arah lain,hal itu juga membuat David sadar dan langsung mengalih kan pandangan nya.

"Em...itu kau ingin ke kantor bukan?kebetulan aku juga akan kesana ikut dengan ku saja"ucap David berbalik dan menarik tangan Atalia ke mobil nya.

David dengan angkuh nya melepas kan tangan Atalia saat berada di depan pintu mobil,iya langsung memutari mobil nya dan masuk ke kursi kemudi.

Atalia tersenyum samar dan membuka pintu mobil,dan duduk di samping David yang berwajah datar dan dingin.

Atalia menarik kecil ujung lengan kemeja David,saat David menoleh ke arah nya,iya menyatukan ke dua tangan nya seperti memberi hormat dan menundukkan sedikit kepala nya dengan wajah nya yang di hiasi dua lesung pipi yang manis.

David langsung mengalih kan pandangan nya saat melihat Atalia tersenyum dengan sangat manis."apa dia sedang mengucap kan terima kasih"gumam nya melirik sedikit ke samping nya,melihat Atalia yang sudah duduk dengan menatap lurus ke depan,tapi karna merasa David menatap diri nya,Atalia menoleh ke samping nya,ala hasil mata kedua nya saling bertemu.

Atalia tersenyum,berbeda dengan David kembali menatap lurus ke depan dengan wajah tanpa ekspresi.

...

Saat tiba di perusahaan HERU,David turun dengan santai, tapi iya sudah menyuruh Atalia turun sebelum iya sampai di depan perusahaan HERU.

sementara Atalia harus berjalan sekitar 50 meter lagi untuk sampai di gedung perusahaan HERU.

Saat iya sampai di gedung perusahaan,iya segera duduk di tempat nya biasa,dan menghidup kan komputer untuk memulai pekerjaan nya,tapi tunggu dulu iya tidak membuka komputer untuk bekerja tapi iya meretas jaringan komputer sebuah perusahaan yang tak lain adalah perusahaan JHON.

Setelah melihat harga saham milik keluarga JHON yang fantastis bahkan setiap bulan nya meningkat,bahkan Korupsi di Perusahaan itu minus, pengeluaran dan pemasukan perusahaan itu di catat dengan sangat detail,Atalia tersenyum.

"Ternyata memang pantas menyandang gelar perusahaan terbaik beberapa tahun ini di ASIA,bukan hanya perusahaan nya saja yang besar,perusahaan nya juga berkualitas tinggi bahkan saham nya hampir saja mendekati saham milik ku"gumam Atalia tersenyum sinis.

Tanpa di sadari nya,ternyata seseorang memperhatikan nya dari jarak yang cukup dekat,David tersenyum mengejek melihat Atalia yang bekerja tersenyum

,menurut nya orang yang seperti itu adalah orang yang tidak profesional dan tidak bersunggguh sungguh dalam bekerja.

Saat makan siang,sahabat nya mengatakan kalau seorang pria tampan menatap nya dari tadi saat iya bekerja."aku bahkan sangat iri,pria itu sangat tampan dan terus menatap mu"ucap nya.

Namun Atalia tidak terlalu peduli dan melanjut kan makan siang nya,membuat sang sahabat kesal,setiap kali iya berbicara tentang pria pada Atalia selalu seperti itu.

"Halo aku karyawan baru di sini,apa aku bisa duduk bersama kalian?"tanya seorang pria yang cukup tampan.

Rania sahabat Atalia langsung terpesona dan mempersilah kan nya duduk,pria itu dengan senang hati duduk di samping Rania,tapi pandangan nya tidak lepas dari Atalia yang tidak menanggapi diri nya bahkan bersikap cuek.

"Nama saya Zag"ucap pria itu tersenyum namun pandangan nya masih setiap pada Atalia,hal itu membuat Rania memonyong kan bibir nya.

Atalia bangkit dari duduk nya,dan membuat gerakan isyarat.

'Aku sudah selesai makan,dan aku masih mempunyai kerjaan'

Setelah itu Atalia pergi,Rania menatap wajah pria bernama Zag berubah seperti tidak percaya.

"Dia pasti tidak menyangka,kalau Atalia bisu,hhhm..."Ranis kesal dan ikut meninggal kan Zag,karna iya merasa Zag pasti ilfil setelah mengetahui Atalia bisu,huh.

David yang kebetulan makan siang dengan seketaris Rio di perusahaan itu,meski mereka makan di ruangan yang lebih bagus khusus direktur dan CEO,iya melihat hal itu dari awal hingga akhir.

...

Sepulang kerja,semua karyawan bersemangat untuk pulang,tak terkecuali Rania dan Atalia.

"Apa mau aku antar pulang?"tanya Rania yang memang setiap hari membawa mobil,tapi Atalia selalu menolak untuk di antar jemput.

Atalia menggeleng,dan membuat gerakan isyarat.

"Aku masih punya urusan pulang lah dulu"

Rania menghela nafas dan tersenyum kemudian pergi dengan mobil nya,kebetulan sore ini hujan,membuat Atalia menunggu lama Taxi yang sudah di pesan nya.

"Ekhem...apa aku sedang menunggu taxi?"tanya seorang pria yang entah sejak kapan berada di samping Atalia.

Atalia melihat ke sebelah nya,dan tersenyum mengangguk pada pria yang sedang menatap nya itu,pria bernama Zag itu terpesona dengan senyuman manis Atalia.

"Jangan tersenyum lagi"ucap Zag memegang dada nya.

Atalia tertegun,senyuman nya langsung hilang,namun iya membuat gerakan.

"Ada apa?"tanya nya.

Zag yang seperti nya paham dengan bahasa isyarat Atalia,menghela nafas.

"Nanti aku diabtes,senyuman mu terlalu manis"ucap Zag.

Atalia terkejut dan langsung tertawa terbahak bahak,meski tawa nya tidak kedengaran,namun melihat nya tertawa adalah hal langka dan sangat indah.

Wajah putih Zag langsung memerah,"aku tidak berbohong,aku takut diabetes karna senyuman mu bahkan lebih manis dari gula"

Ekhem....

Dehem seseorang membuat Atalia berhenti tertawa dan melihat ke sebelah kiri nya,Zag juga demikian iya menatap ke samping Atalia.

"Ada apa ya pak?"tanya Zag dengan penuh tanda tanya.

Wajah David merah padam,apa dia sudah setua itu?,David sangat kesal.

Atalia memasang wajah polos nya,tidak ingin berada di tengah tengah kedua pria itu,iya perlahan mundur,namun tangan David menahan nya,bahkan menatap nya dengan mata tajam bak elang,membuat Atalia sedikit kaget.

tanpa berbicara sepatah kata pun lagi,David menarik tangan ramping Atalia,dan berjalan dengan kaki panjang nya,tapi tiba tiba Zag menahan tangan Atalia,membuat David berhenti,kemudian menoleh ke belakang tepat nya ke wajah Zag.

''lepas kan!"ucap David dengan suara mengintimidasi.

''kau siapa nya?"tanya Zag tak mau kalah,iya masih menahan tangan Atalia.

''aku tidak suka mengulang perkataan ku''ucap David dengan tegas.

Zag merasakan aura pria tinggi dan elegan di depan nya itu,seperti bukan orang biasa,namun ia tetap kokoh dan tetap menahan tangan Atalia.

''aku yang akan mengantar nya pulang''ucap Zag.

Atalia merasa aura David berubah,Atalia melepas kan tangan Zag dari lengan nya.