NovelToon NovelToon
Pembalasan Danastri

Pembalasan Danastri

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pengganti / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:73.1k
Nilai: 5
Nama Author: Serigala Kecil

Setelah dijemput dari desa dan dinikahi, pada akhirnya nasib buruk tetap menimpa Danastri. Faktanya, ia dijemput dan dinikahi hanya untuk dijadikan sebagai rahim pinjaman bagi istri Sanungga.

Setelah Sanungga dan istri pertamanya mendapat dua anak kembar dengan proses fertilisasi in-vitro pada Danastri. Danastri diperlakukan baik kemudian diajak berlibur oleh Sanungga yang memberikan malapetaka lain bagi Danastri. Danastri akhirnya didorong jatuh dari tebing sampai nyawanya terenggut.

Tapi ternyata, Danastri terlahir kembali dan berhasil melarikan diri sebelum proses infiltrasi dimulai, yang mengejutkan adalah ia tetap hamil anak kembar!

"Jadi, apakah si kembar dikehidupan sebelumnya benar-benar anakku?!" Gumamnya tidak percaya.

Disamping itu, pembalasan dendam dari Danastri, tetap berjalan sedikit demi sedikit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serigala Kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Kau Penasaran

*

*

"SIAPA YANG BEGITU BERANI MENINDAS ORANGKU!" Teriak Gardana dengan suara dinginnya, jatuh, ditelinga semua orang. Tangan Sanungga bahkan berhenti di udara.

"Sayang, cepat berhenti, Gardana Janitra ada disini!" Ucap Kartika seraya menurunkan tangan Sanungga yang hendak memukul Danastri, yang bahkan sudah siap menerima pukulan di tempat.

Tentu saja maksudnya adalah, menangkisnya, karena meskipun ia tidak pandai bela diri karena keterbatasan kandungan, ia tetap diajarkan dasar-dasar untuk sekedar bertahan oleh Ayah dan Paman Jevinya.

"Sial!" Desis Sanungga dengan marah, kemudian mengubah raut wajahnya dalam seketika. Terbatuk-batuk kecil di permukaan untuk menutupi perbuatannya yang sudah dilihat banyak orang. 'Aku bahkan lupa dia dilindungi keluarga Janitra!' Desisnya dalam hati. Ketika ia melihat Gardana dan Basuki berjalan membelah kerumunan, menghampiri tempatnya.

Lantas, Gardana bukan hanya menghampiri, tetapi bahkan berdiri di hadapan Danastri, membelakanginya, seolah ia melindungi Danastri dari Sanungga.

Tentu saja, untuk saat ini ia melakukannya demi anak yang dikandungnya. Terlebih, Jevi yang sudah mewanti-wanti dirinya agar bisa menjaga dan melindungi Danastri jika diluar, dan di tempat yang sama dengannya.

Gardana menguarkan aura dingin yang jelas pada Sanungga, yang mendadak menciut berhadapan dengan Gardana. Apalagi menghadapi tatapan tajamnya, Sanungga bahkan tidak berani menatapnya.

"T-tuan, kami hanya bercanda saja." Ucap Kartika seraya tersenyum kaku.

Para penonton yang jelas melihat menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Jelas-jelas mereka menindasnya, mata semua orang masih sangat jelas, wanita ini berani memberikan pernyataan buruk seperti itu pada Gardana Janitra, maka habislah kau, pikir beberapa orang yang menonton.

Meski melihat, mereka tidak berani bersuara jika tidak diminta. Mengurangi rasa keberadaan sebanyak mungkin di situasi seperti ini. Bagaimanapun, Yang satu Gardana Janitra dan yang satu Sanungga Kusuma.

"Benar, benar, tuan! Kami disini hanya bermain-main saja, kebetulan kami kenalan lama. Hanya mengenang masa lalu sedikit." Timpal Sanungga dengan senyum menyanjung yang jelas ia tunjukkan.

Gardana menatapnya dengan jijik. Memangnya ia orang bodoh? Ia jelas memperhatikan sejak awal, hanya saja diam, pada awalnya untuk memenuhi persyaratan untuk bertemu minggu depan. Tetapi Sanungga malah kelewatan, alhasil ia tidak tahan dan datang untuk membantu. Termasuk di dalamnya adalah desakan dari Basuki.

"Kau pikir aku bodoh?!" Tanya Gardana sinis.

"T-tuan! Kami tidak bermaksud, kami benar-benar tidak bermaksud!" Pekik Kartika dan Sanungga seraya membungkukkan badannya.

"Beri mereka pelajaran!" Desis Gardana tajam. Membuat Basuki mengkode anak buahnya untuk mencekal keduanya di sisi kanan dan kiri.

"Kau mau menampar mereka sendiri?" Tanya Gardana, melirik Danastri sedikit.

"Tidak, lagipula mereka tidak menyakitiku, aku akan bersikap masuk akal." Balas Danastri yang tahu jika perkataan tersebut ditujukan padanya.

"Kalau begitu, Basuki! Lakukan!" Pekik Gardana tajam. Yang membuat Basuki maju dan menampar keduanya masing-masing satu tamparan.

"T-tuan!" Pekik Kartika dengan rasa sakit dan wajah malu. Berbeda dengan Sanungga yang menahan amarah dan dendam pada Gardana serta Danastri.

Setelahnya, Gardana mengkode anak buahnya untuk melepaskan mereka, membuat mereka terjatuh dengan rasa malu.

"Dengar ini! Dia orangku, jika ada yang menindasnya, maka dengan jelas menantang aku dan seluruh keluarga Janitra!" Teriak Gardana nyaring, dengan auranya, membuat semua orang tertekan dan bergidik ngeri.

Danastri menghela nafas menghadapi sikap Gardana. Ia mengatakan hal tersebut, jelas memancing banyak masalah ke dalam hidupnya. Musuh-musuh mereka mungkin berpikir ia spesial, dan Danastri yang seorang ibu hamil akan menjadi sasaran empuk.

Danastri sangat tidak senang. Nilai negatif Gardana dapatkan darinya hari ini. Membuat Danastri kesal, yang pada akhirnya ia mengajak semua orangnya pergi dari perjamuan tanpa menghiraukan Gardana dan Basuki.

Membuat semua orang yang awalnya berpikir jika Danastri wanita Gardana, dan anak yang dikandungnya kemungkinan besar milik Gardana, menjadi bingung setelah melihat keduanya bahkan tidak akur sama sekali.

"Ikuti mereka." Titah Gardana pada Basuki, kemudian ia juga berjalan, pamit pada pihak perjamuan dan pergi meninggalkan ruang perjamuan.

Begitu di mobil, Basuki jelas mengeluh tentang sikap Tuannya yang mendadak tidak kompeten tersebut.

"Tuan, yang aku maksud adalah menjaga bukan malah menambah masalah! Kau mengumumkan hal itu, bukankah akan menarik banyak masalah padanya?! Bagaimana jika musuh keluarga Janitra menargetkannya, karena mengira dia wanitamu?!" Keluh Basuki kesal. Tapi ini masih jam kerja, jadi ia dengan formal memberitahunya.

"Aku tahu, kau tambahkan penjaga saja disekitarnya, tapi jangan sampai orangnya tahu." Balas Gardana, menatap lurus pada mobil yang melaju di depan, yang ditumpangi oleh Danastri.

"Kalau tahu kenapa melakukan itu!" Pekik Basuki.

"Aku hanya ingin memberitahunya secara tidak langsung. Jadi di pertemuan resmi kita kelak, dia sudah memikirkannya dengan matang!" Desis Gardana. Ia tidak pernah tidak berpikir akan tindakan yang dilakukannya.

Ia seorang pebisnis, resiko di depan jelas sudah ia perhitungkan dengan baik. Jadi apapun hasilnya, mau baik ataupun buruk, ia akan mengantisipasinya sejak awal.

"Kalau begitu mari tunggu!" Balas Basuki seraya menghela nafas. "Tapi, apa kau tidak tertarik padanya? Jelas-jelas begitu cantik dan lembut! Selain itu, covernya saja, tapi dalamnya ternyata begitu kuat, tidak mudah ditindas. Ia bahkan bisa mendirikan bisnis dalam waktu beberapa bulan. Zack dan hotel yang kita incar saja malah menjadi miliknya. Bukankah dia sangat kuat dan cerdas?!" Lanjut Basuki mengatakan beberapa hal yang jelas menarik minat Gardana.

Bukan tidak tertarik, sejak awal ia juga menyadari hal tersebut.

"Awalnya aku kira dia hanya gadis beruntung, tetapi semakin kemari dia menunjukkan semua kehebatannya, dia mampu berdiri sendiri di atas kakinya. Bahkan membantu orang tuanya membuka usaha. Benar-benar membuat orang kagum!" Ucap Basuki lagi seraya melirik Gardana, mengintip ekspresi apa yang dipasangnya kini.

"Yang investasi saham dan mendapat untung besar dua kali berturut-turut, juga dia kan?" Tanya Gardana.

"Benar! Kakakmu yang menyuruhku melindungi identitasnya dua bulan yang lalu. Benar-benar gila! Uang investasi 30 juta bisa menjadi Milyaran! Aku benar-benar tidak percaya awalanya, sampai aku melihatnya sendiri, sial! Aku iri sekali, aku bahkan tergiur dengan uang itu. Ini gajiku selama bertahun-tahun!" Pekik Basuki begitu bersemangat menceritakan hal yang memang membuatnya tidak sanggup membayangkannya.

Lagipula hanya gadis kecil, siapa yang akan percaya? Bukankah pegawai brokernya juga tidak percaya padanya ketika pertama kali investasi. Jadi, wajar saja.

Disisi ini, Gardana terdiam, menatap ke luar jendela mobil dengan tatapan dalam.

"Ah benar! Apakah aku sudah menceritakan hal-hal yang tidak ada dalam daftar informasinya padamu? Hal ini sangat pribadi, aku tahu dari kakakmu. Dia bahkan enggan menceritakannya jika aku tidak membantunya. Apa kau penasaran?" Tanya Basuki penuh arti.

*

*

1
nacho
bilakh up nya
nur hidayatul jannah
bagus lanjut
RJ 💜🐑
thor lama udah gak update yaa !!??😢😢
Helen Nirawan
hajar aja tuh , oon ny over dosis , ampun d , sekolah ngapain aj ,
Helen Nirawan
amit2 brani ny ama cewe lu ( sanungga), mending jd banci centong aj sono , malu2 in isshh
Helen Nirawan
sanungga gila gk tau diri , mau lu apa seh , bini lu gk bs hamil , org laen yg jd sasaran , otak lu konslet , sakit jiwa lu , sono berobat , biar otak lu waras dikit , preett
Helen Nirawan
cowo apaan begitu , isshh ,...anak ny mau , emak ny gk mau , enak amat lu , pergi lu sono jauh2 ,
_cloetfnny
AYOO UP LAGII
_cloetfnny
*yang
Ayu Dani
wow awal yang bagus
Jue
Semoga perkahwinan Gardana dan Danastri berkekalan hingga ke akhir hayat .
Aya Hadad
Alur ceritanye gak ribet makin menarik & bikin penasaran🤗👍👍😱😱😉 lanjut lg dong double upnye Kak selalu ditungguuu.....................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Lina Sofi
akhirnya up jg thor
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya Klau boleh doubel up setiap hari 🥰🥰🥰🥰
RJ 💜🐑
yah hanya dua bab 😢😬🙏🏻❤
RJ 💜🐑
akhirnya kamu update thor 😁😁🤗🤗🤗❤❤❤👍🏻
Ira Sulastri
Seneng banget akhirnya ada kelanjutannya cerita, selamat berbahagia Danastri. Tp jangan lupa nanti setelah melahirkan harus ijab qobul ulang🤭

Di lanjut kak author, semangat selalu ya 👍👍
Yuli Purwati
cie cie cie.....gardana si calon bapak......😁😁
Yuli Purwati
pasangan yang ntahlah ini nanti bagaimana😁😁😁aku tungguin saling bucinnya kalian berdua ya🤩🤩🤩
nacho
😁😁😁😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!