NovelToon NovelToon
Jodoh Tuan Muda Kidal

Jodoh Tuan Muda Kidal

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:585.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: mardalena

Niatnya hanya ingin membantu menyelamatkan nyawa orang dari mautnya.tampa dia sadar apa yang di lakukannya,mempertemukan Devita permatasari,Dokter muda itu dengan Tuan muda dari keluarga ternama di kotanya itu yang trauma dengan sebuah hubungan dan menganggap wanita musuhnya,namun melihat Dokter Devita,hatinya dan pikirannya tidak bisa dia alihkan dari Devita.

Mampukah Tuan muda keluarga willen itu menaklukan Hati Devita yang sudah beku karena trauma dengan kisah hidup ibunya di hianati ayahnya dan kemudian dia melihat perselingkuhan kekasihnya.

yuk intif kisahnya,yang pastinya menarik ya..~~~~~~>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

"Ayah mau bicara Devi..Ayah mohon.." Ucap Pak Burhan.

"Apa yang mau kamu bicarakan...!" Tanya Devita dingin.

"Bisakah Ayah masuk kerumah kamu, kita bicarakan ini di dalam." Ucap Pak Burhan.

Tampa menjawab,Devita masuk kedalam mobilnya lalu membawa mobilnya masuk kedalam halaman rumahnya.Pak Burhan berjalan masuk kedalam halaman rumah putrinya itu.

"Aku tidak mau kita bicara terdengar oleh Dika..,kita bicara di luar saja.." Ucap Devita masuk kedalam rumahnya sedangkan pak Burhan menunggu putrinya di teras rumahnya.

"kakak...kakak udah pulang..?" Ucap Dika.

"Ia dek..oh ya dek,kamu makan sendiri dulu ya,kakak mau keluar sebentar,Ayah mau bicara dengan kakak.." Ucap Devita membuat raut wajah Dika berubah,kemudian dia lansung berjalan cepat menuju keluar yang lansung di ikuti Devita di belakangnya.

"Mau apa kamu kemari..,kamu mau bicara apa dengan kakakku..??kamu mau meminta apa dari kakak aku??mau menyakiti kami lagi.." Triak Dika marah.

Pak Burhan terdiam karena dia bingung mau menjelaskan dengan anak- anaknya mengenai masalahnya saat itu.

"Ayah mau bicara sebentar dengan kakak kamu,kami tidak akan lama nak.." Ucap pak Burhan.

"Awas kalau kamu apa-apakan kakak aku.."Dika lansung masuk kedalam lagi yang juga di ikuti Devita lagi.

"Kakak hati-hati..,aku tau dia pasti mau meminta bantuan kakak,jangan sampai kakak mau memenuhi permintaan dia.." Ucap Dika.

"Ia dek..kakak pergi dulu ya,kakak nggak akan lama.." Ucap Devita.

"Ia kak.." Dika lansung menyalimi tangan kakaknya setelah itu Devita lansung keluar dari rumahnya.

"Aku akan memakai mobilku sendiri.." Ucap Devita lansung masuk kedalam mobilnya sedangkan Pak Burhan segera menuju mobilnya. Devita melajukan mobilnya menuju taman yang tidak jauh dari komplek rumahnya.tidak lama mereka sampai,Devita dan ayahnya sama-sama keluar dari mobil mereka.

"Katakan.." Ucap Devita tidak mau melihat kearah ayahnya.

"Devi..,ayah ingin meminta bantuan kamu..Dengar penjelasan ayah dulu.." Ucap Pak Burhan mengantung ucapannya.Devita tidak menjawab ucapan ayahnya namun dia ingin mendengar kelanjutan ucapan ayahnya.

"Begini nak..." Pak Burhan mulai menceritakan awal kejadian masalahnya dengan putrinya itu sampai ceritanya dengan kemarin istrinya malah menawarkan Devita sabagai pembayaran Hutang mereka.

"Kalian sangat keterlaluan!!,kalian jadikan aku bahan pembayaran hutang kalian,tidak pernah kau berpikir apa yang kalian lakukan sangat menyakitiku..!! kau sungguh keterlaluan ayah..kau sangat keterlaluan..semuanya ini terjadi itu karena kau,karena kau sudah memelihara ****** itu..kau tidak bisa menyalahkan Bunda kami karena semua ini,kaulah yang menyebabkan semua masalah ini terjadi.aku tidak akan mau memenuhi apapun permintaan kau, kau urusi saja urusan kalian.aku tidak perduli.kau benar-benar membuatku muak..!!" Ucap Devita marah lalu pergi dari sana meninggalkan pak Burhan terdiam mendengar setiap ucapan yang putrinya itu lontarkan.

Devita melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang pulang menuju rumahnya lagi.tidak lama dia sampai,dia lansung masuk kedalam rumahnya,dia lansung mendekati adiknya lalu memeluk tubuh adiknya.

"Kak..kakak kenapa? Apa dia menyakiti kakak...?" Ucap Dika membalas pelukan kakaknya itu.Devita tidak bisa menahan tangisnya lagi,dia pun lansung menangis dalam pelukan adiknya.

"Kak...." Panggil Dika. Devita segera menghapus air matanya lalu menguraikan pelukan mereka berdua lalu tersenyum.

"Kakak nggak apa-apa dek..kakak kekamar dulu ya,mau mandi.." Ucap Devita mencium pucuk kepala adiknya lalu segera beranjak menuju kamarnya. Dika terus melihat kearah kakaknya namun kemudian dia memainkan lagi mainan robotnya.

Di dalam kamar,setelah menutupi pintu kamarnya,Devita lansung menangis kembali sambil menyandarkan tubuhnya kearah pintunya itu.

"Jahat sekali kau,ayah,menjadikan aku penebus hutang kalian..semua ini terjadi karena dirimu,kenapa aku harus di ikut sertakan..keterlaluan kau ayah.." Ucap Devita dalam tangisnya.setelah puas meluapkan emosinya,Devita bangun lalu berjalan menuju kamar mandinya.

"Kamu sudah makan..dek..?" Tanya Devita saat itu sudah terlihat segar karena sudah mandi.

"Belum kak,sengaja mau nungguin kakak.." Jawab Dika.

"Ayolah kita makan,kakak ada bawa makan untuk kamu,hampir kakak lupa.. kakak ambilkan dulu di mobil ya.." Ucap Devita keluar menuju Mobilnya mengambil makanan yang Mommy Sofia berikan tadi untuknya. Devita lansung membawa makanan itu masuk kedalam rumahnya menuju dapurnya lalu menghidangkannya keatas meja.

"Sini dek,makan.." Ucap Devita yang lansung di turuti Dika berjalan menuju kearahnya.

"Wow...sushi...kakak membelikannya.." Ucap Dika lalu mengambil satu potong suhsi lalu lansung dia masukan kedalam mulutnya dan mengunyahnya.

Emmm..." Enak banget kak..." Seru Dika merasakan enak sekali makanan yang kakaknya bawakan.Devita tersenyum melihat adiknya begitu lahapnya memakannya.

"Makanan ini di berikan Mamanya kak Dafa Dek,untuk kamu.." Ucap Devita.

"Benarkah..baik sekali mereka kak.." ucap Dika kembali memakan makanan itu.

"Ia..mereka sangat baik..makanlah sepuas kamu.." Ucap Devita tersenyum.

"Ia kak.." Jawab Dika lalu kembali memakannya.

"Kakak nggak kerja lagi..?" tanya Dika dengan mulutnya masih penuh.

"Kunyah dulu makanan kamu dek,nanti tersedak makan sambil ngomong gitu.." Ucap Devita menegur adiknya.Dika menganggukan kepalanya mengikuti apa yang kakaknya katakan.

"Kakak hanya bekerja setengah hari selama bekerja di rumah kak Dafa.." Ucap Devita memberitahu adiknya.

"Itu artinya kakak siang ini nggak kerja kak.." Tanya Dika.

"Nggak dek.." Saut Devita.

"Ia kak..kak aku mau pergi jalan-jalan kak.." Ucap Dika.

"Mau jalan-jalan kemana..?" Tanya Devita.

"KeMall yok kak,aku udah lama nggak pernah main keMall kak.." Ucap Dika mengajak kakaknya jalan keMall.

"Baiklah,kita akan kesana.." Ucap Devitaa.

"Yey...benaran kak..?" Ucap Dika.

"Ia..sekarang selesaikan makan kamu dulu,setelah itu kita pergi.." Ucap Devita.

"Ia kak..." Ucap Dika kembali makan.

1
Milo
Luar biasa
Meike Rumagit
ceritanya memuaskan Krn TDK bertele-tele. lebih baik pendek ceritanya tp padat. TRIms Thor. msh suka baca tp SDH tamat, 😀😃😄🤪
Dwi Tari
Lumayan
Dwi Tari
Luar biasa
Ahsin
Devita lebay ditinggalin baru tau rasa
♊Gemini06
Luar biasa
Surya Hermawan
udah ??? gitu tok kok ????/Brokenheart//Brokenheart/
Komang Diani
ceritanya menarik, bagus dan tidak bertele tele
Dessy Christianti
Luar biasa
ayalattea
/Awkward//Puke//Puke/
Fitryms
👍🏻
ayalattea
coba deh baca dulu
Mastura Yusof
Ok lh tu.. Mudah difahami.. Tq
Ismalinda
Luar biasa
Ninik Rochaini
ada ulat bulu
Ati Rohayati
Luar biasa
Ninik Rochaini
Tersepona... /Chuckle//Chuckle/
Zuny Achmad
kak gantung banget sih wkkwkwkkw jian
budak jambi
lenyap kn alika biar tentram hidup devi
As Thyen
Itu namanya kamu cembukur Dafaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!