NovelToon NovelToon
Selingkuhan Majikan

Selingkuhan Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Pelakor / Pembantu / Pihak Ketiga
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Alya, seorang gadis desa, bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga kaya di kota besar.

Di balik kemewahan rumah itu, Alya terjebak dalam cinta terlarang dengan Arman, majikannya yang tampan namun terjebak dalam pernikahan yang hampa.

Dihadapkan pada dilema antara cinta dan harga diri, Alya harus memutuskan apakah akan terus hidup dalam bayang-bayang sebagai selingkuhan atau melangkah pergi untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Penasaran dengan kisahnya? Yuk ikuti ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. BAGAI TANPA DOSA

🌸Selingkuhan Majikan🌸

Setelah kejadian pahit yang baru saja menimpanya, Alya perlahan mulai meraih kekuatannya yang tersisa.

Dengan tubuh yang gemetar dan rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuhnya, ia mencoba menyingkirkan tubuh Arman yang tertidur lelap di atasnya.

Suara isak tangisnya terdengar pilu di tengah kesunyian malam. "Hiks… hiks… Ayah… Ibu…," rintih Alya.

Sementara itu, Arman tergeletak tak bergerak. Ia tidur nyenyak tanpa sadar atas apa yang baru saja ia lakukan.

Wajahnya tenang seakan tidak ada yang salah, seperti seseorang yang baru saja tertidur setelah menghabiskan malam yang panjang. Ia tampak damai, meski baru saja menghancurkan dunia seorang wanita.

Lalu, Alya memungut pakaiannya yang berserakan di lantai dengan merasakan perih di setiap gerakannya. Namun, setiap luka fisik yang ia rasakan tidak sebanding dengan luka di hatinya.

Kesuciannya yang selama ini dijaga kini telah direnggut oleh seorang pria yang seharusnya menjadi majikannya, bukan penghancur hidupnya, terlebih pria yang sudah beristri.

Dengan tangan gemetar, Alya mengenakan kembali pakaiannya yang telah terkoyak. Ia lalu duduk meringkuk di balik pintu kamar dengan tubuh yang menggigil di bawah cahaya remang-remang lampu kamar.

Air matanya terus mengalir karena tidak terbendung sehingga membasahi pipinya yang pucat.

“Apa salahku, Tuhan?” pikirnya dengan sorot mata yang menatap kosong ke depan.

Alya meratapi nasibnya, Ia tidak tahu harus berbuat apa atau kemana harus pergi karena setiap langkah ke depan terasa seperti jalan buntu yang hanya akan menambah penderitaannya.

Melihat Arman yang begitu lelap dan pasti terbangun dengan tidak sadar, Alya pun berpikir jika kejadian ini akan ia simpan sendiri dan menjadi rahasia.

**

Pagi itu, seperti biasanya, Alya sudah bangun lebih awal dari semua penghuni rumah karena memang malam tadi ia tidak benar-benar tidur dengan Arman yang tertidur di kamarnya.

Meski tubuhnya masih terasa sakit dan hatinya terluka, ia tetap memaksa dirinya untuk bekerja.

Dengan cekatan, ia membersihkan lantai dan mencoba menutupi rasa perih di tubuh dan hatinya.

Setiap kali kain pel menyapu lantai, Alya berusaha menghapus semua rasa sedih yang menghimpit jiwanya.

Namun, ketika pandangannya tertuju pada bawah tangga, ia melihat sosok Arman yang baru keluar dari kamarnya.

Alya berdiri kaku dengan jantung yang berdegup kencang. Sementara Arman terlihat lebih segar dan bersemangat.

Tidak ada rasa bersalah, tidak ada penyesalan di raut wajahnya. Bahkan ia tampak seperti pria biasa yang baru bangun dari tidurnya dan siap menjalani hari tanpa beban.

Lalu Alya menundukkan kepalanya dan menghapus air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya. "Lupakan semuanya, Alya. Anggap saja ini tidak pernah terjadi," gumamnya dalam hati.

Ia memegang erat tongkat pel yang ada di genggamannya dan berharap bisa mengendalikan perasaannya yang semakin meluap.

Kini, Arman berjalan melewati Alya tanpa sepatah kata pun. Ia tidak melihat Alya dengan pandangan penuh arti namun hanya menatapnya kosong, seolah-olah Alya tidak lebih dari seorang pembantu yang tak berarti.

Hanya sesaat, pandangan mereka bertemu, dan itu cukup untuk membuat Alya merasakan kembali kepedihan malam tadi.

Beruntung, tidak ada seorang pun di rumah yang melihat Arman keluar dari kamarnya pagi itu.

Sehingga tidak terjadi kehebohan dan tidak ada bisik-bisik dari para pekerja. Jika saja orang lain melihat, mungkin Alya akan menjadi bahan pembicaraan, atau lebih buruk lagi, menerima hukuman dari majikannya, Andin.

Dengan tangan gemetar, Alya melanjutkan pekerjaannya dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak menunjukkan kelemahannya. Karena ia tahu, hidup harus terus berjalan, meski hatinya kini hancur berkeping-keping.

1
Safa Almira
hott
Ma Em
Cepat ringkus Lestari lakinya yg suka sama Alya malah Lestari dendam sama Alya sedangkan Alya saja tdk sudi sama Anton.
Aurora
Author ucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua untuk karya ini, dan terima kasih juga untuk hadiahnya... 🙏😘❤️
Ma Em
Lanjut thor semoga orang yg jahat sama keluarga Alya secepatnya bisa terungkap dan diadili
Rafa gaming
oh sedikit banget lanjutin lagi ya tor bikin gemes ceritanya
Ma Em
Arman menikahlah dgn Alya agar ada orang yg melindungi Alya dan tdk merasakan sendiri didunia ini
Rafa gaming: ayo dong Thor lanjutin lagi ceritanya semangat
Rafa gaming: betul setidaknya walaupun Alya dijadikan istri kedua alangkah baiknya jika dia ada yang melindunginya karena sesungguhnya Dia adalah wanita yang baik
total 2 replies
Ma Em
Kasihan sekali pada keluarga Alya apalagi adiknya baik katanya setelah lulus sekolah dan sdh bekerja dia akan menyusul Alya, semoga Arman mau menerima Alya dan dijadikan istrinya yg selalu disayang dan dicintainya
Ma Em
Mungkin Arman sdh jatuh cinta sama Alya , kalau emang benar Arman menyukai Alya bagus lah agar dia mau menikah dgn Alya walaupun Alya dijadikan yg kedua daripada cuma dijadikan budak napsunya Arman.
Ma Em
Arman kalau emang kamu menyukai Alya menikahlah dgn Alya jgn cuma dijadikan pemuas napsumu saja.
Agus Tina
Akhirnya Alya pun sama saja jadi jalang ...
stefani n.i.s
klo kataku mah mending Alya nya berhenti ketja saja, klo cuma dibuat sbg simpanan mah..tp klo Arman nya cerau dgn Andin dan menikahi Alya gpp sih.
Ma Em
Bagaimana ini hubungan Alya dan Arman terus berlanjut dan bagaimana pula kalau Alya hamil
Ma Em
Andin memang orangnya baik makanya Alya ada dirumah Andin itu karena pertolongan Andin tapi Arman suami Andin lelaki yg kurang ajar yg sdh melecehkan Alya jgn sampai Andin mengetahui perbuatan Arman dan Alya karena kasihan sama Alyanya
Ma Em
Arman emang lelaki tak bermoral selalu saja mengganggu kehidupan Alya kalau memang Arman menyukai Alya menikahlah dgn Alya meskipun Alya dijadikan istri kedua itu lebih baik daripada cuma dilecehkan terus kasihan sama Alyanya
Ma Em
Jangan sampai Andin mengetahui kelakuan suaminya yg telah tidur dgn Alya karena kasihan Alya kalau diusir karena Alya tdk punya tempat untuk berlindung, Arman suaminya yg bejat kelakuannya
Ma Em
Arman jgn ganggu Alya lagi kasihan hidupnya sdh sulit jgn tambah lagi penderitaan Alya karena Alya bkn wanita penggoda seperti yg kamu bilang
Ma Em
Alya kalau memang kamu merasa tersiksa atas perlakuan tuan Arman lebih baik kamu keluar dari rumah Andin daripada dilecehkan terus , pergi dan cari kerja ditempat lain.
I'm Girl
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!