Araa frendzone Berlin mau tak mau harus menukar posisi mengantikan kakak tirinya Catlin frendzone Berlin untuk menikah dengan CEO sekaligus mafia berdarah dingin🥶.
Aston zesnard Phoenix lelaki berusia 30 tahun yang kini duduk di bangku kebesarannya menawarkan pernikahan kepada Lelaki tua yang perusahaannya di ambang kebangkrutan.
Bima frendzone Berlin tidak memiliki cara lain menyelamatkan perusahaannya kecuali dengan menerima penawaran lelaki di hadapannya ini.
Haruskah dia menyerahkan satu putrinya??
Lalu siapa putri yang akan menjadi istri aston??
Bagaimana ceritanya? Yuk ikuti novel mom lin sekarang dan nikmati alurnya jangan lupa like komen dan vote💋💋💋
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy ji ji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
Anda terlalu aktif Nona.
"M-maaf tuan" ucap Araa menyesal atas tindakannya barusan.
"sayangi tanganmu Araa!, saya tidak suka disentuh" Aston memperingati Araa dengan nada serius, dia berdiri meninggalkan Araa begitu saja.
Aston berjalan dengan langkah tegap dan cepat hingga masuk ke ruang kerjanya. dia memegang kasar mukanya kemudian menatap pantulan dirinya di depan cermin besar yang terdapat diruangan tersebut.
"kenapa sentuhan wanita itu seperti aliran listrik yang menyayat tubuhku" Aston menatap dirinya penuh keheranan, padahal dia sering kali didekati bahkan disentuh oleh wanita yang tergila-gila padanya. namun, rasanya tidak sama seperti sentuhan Araa barusan.
terhanyut dalam pikirannya sendiri, kemudian terdengar suara ketukan pintu. Jack langsung membukanya tanpa menunggu jawaban Aston.
"Tuan, Anda baik-baik saja?" tanya Jack memastikan.
"wanita itu menyentuh pundaku Jack, rasanya seperti sentuhan Cla-r... " ucap Aston terhenti saat menyadari kalimat yang akan keluar dari mulutnya.
"Tidak mungkin!!, panggil Brian jack. dia harus memeriksa wanita itu, sepertinya dia mengidap penyakit tertentu" suruh Aston pada Jack.
"Baik tuan" balasnya kemudian menelfon Brian selaku dokter pribadi Aston. setelah sambungan telfon itu putus Jack menaruh ponselnya di saku celana, matanya saat ini masih fokus pada Aston.
'Tuan, Anda pasti mulai menyukai Nona Araa. namun, Anda sama sekali tidak mau mengakui isi hati Anda sendiri. semoga Brian tidak menertawakan Anda jika tahu alasan Anda memanggilnya' batin Jack yang sebenarnya juga bingung.
sementara di dalam kamar.
Araa masih menatap nanar pintu kamar itu. Aston marah padanya, hanya karena disentuh seperti itu.
"padahal tidak terkena kulitnya, hanya bajunya yang kusentuh. tapi kenapa reaksinya seperti aku sedang berbuat mesum padanya, usianya sudah Om-Om Tampan sih. tapi reaksinya layaknya masih bocah polos, biarin. aku tidak peduli!" gumam Araa.
"motorku, astaga bagaimana dengan motorku" Araa kembali panik mengingat kembali motornya, dia berlari turun ke bawah untuk memastikan motornya tidak dibawa pergi oleh orang-orang itu.
saking paniknya Araa menuruni tangga tanpa menoleh ke sekitarnya, hingga dia menabrak seseorang yang tak lain ialah Jack.
Brak!!!
"Awww!!, ya ampun sekertaris Jack. jalan tu pake mata dong" marah Araa menyentuh lengannya sedikit sakit akibat menabrak lengan Jack yang kerasnya seperti batu.
"seharusnya Anda yang berhati-hati Nona" timpal Jack dingin.
Araa cemberut tidak bisa membalas ucapan Jack karena memang dia yang salah disini.
Araa menatap Jack sesaat kemudian dia kembali panik.
"sekertaris Jack, motorku masih didepan kan?. kamu tidak menyuruh mereka membuangnya kan?. jawab Aku!" tanya Araa bertubi-tubi.
"motor Nona tidak di buang, melainkan di simpan oleh Suami Anda. karena mulai besok Anda harus memakai mobil, jadi. saya menyingkirkan motor Anda agar tidak memenuhi mansion ini" balas Jack menekankan kata suami.
"Tapi, dimana kamu menyimpannya. mansion ini pasti punya bagasi kan sekertaris Jack" tanya Araa lagi.
"iya Nona. tapi, sudah penuh dengan koleksi mobil Tuan. sementara motor Anda di pindahkan ke bagasi Rumah Tuan yang lain" Jack menjawab seadanya.
Araa mendengar itu, rumah yang lain?. seberapa kaya sebenarnya pria itu.
"Oh yah, baiklah. Suamiku punya berapa rumah memangnya?" Tanya Araa penasaran.
"sangat banyak, Anda tidak bisa menghitungnya" Jack membalas kemudian meninggalkan Araa, bisa pusing dia meladeni istri kecil majikannya ini.
'Anda terlalu Aktif Nona' batin Jack menarik nafas dalam.
Araa membisu dengar ucapan jack, benar pria yang menjadi suaminya ini. pasti kaya dan banyak uang, dia sudah memberikan dana yang tidak sedikit jumlahnya untuk perusahaan sang Ayah. ditambah kartu hitam yang diberikannya pada Araa, membuktikan siapa dirinya.
seperti berita yang beredar diluar sana seberapa kaya rayanya seorang Aston Zesnard Phoenix. sang putra pertama yang sekarang menjadi pemegang utama aset Phoenix Grup.
'Eh, itu artinya orang tua Aston?' Araa menyadari kalau dalam pernikahannya dengan Aston, tidak dihadiri Orang tua dari pihak suaminya.
'hahaha, aku memang cuman istri kontrak. waktu cepatlah agar aku segera terlepas dari jeratannya. juga dari sekertaris menyebalkan itu' Batin Araa lagi menertawakan dirinya sendiri.
"kurang Ajar kau sekertaris Jack, bodohnya. aku memang dikerjai olehnya" Araa menyadari sedari tadi Jack sudah mengerjainya dengan mengatakan motornya akan dibuang.
bersambung.............
tinggalkan jejaknya yah di kolom komentar☺, biar makin semangat up-nya 😮💨