Apakah Kebahagian Itu Masih Ada

"Bener dong masa nenek bohong sih sama Nisa nanti neneknya dosa dong "ucap nek Rahma

"Tuh tuh nenek rahmanya udah janji sama Nisa jadi sekarang bisa bobok ya biar besok nggak terlambat jengukin Mama ayunya oke "ucap bunda ilfa

"Iya Nisa mau bobok sekarang , soalnya Nisa gak mau terlambat jengukin Mama ayu ", ucap Nisa sambil membaringkan tubuhnya di kasur dan memejamkan mata nya

"Kapan kamu akan membuka matamu nak kami semua merindukanmu kami semua menunggumu kami kangen dengan keceriaanmu kami kangen dengan tawa bahagiamu sikap barbarmu kejahilanmu walaupun kamu menyimpan kesedihan yang mendalam tapi kami akan tetap berada di dekatmu mendukungmu untuk melewati semuanya "

******

Saat ini Andra berada di dalam ruangan ayu dirawat anda masih setia mendampingi ayo walaupun sekarang sudah genap 2 bulan ayu terbaring, di rumah sakit dan sama sekali sampai saat ini belum ada tanda-tanda ayu akan sadarkan diri dan membuka matanya tapi dia terus berharap semoga ayu akan sadar segera begitupun dengan keluarganya ayo yang selama ini selalu datang untuk melihat apakah cucu keponakan dan kakak sepupunya ini sudah bangun atau masih setia menutup matanya dan benar saja ayo masih setia menutup matanya sampai saat ini dan enggan membuka matanya kembali, saat ini Andra ada di samping ayu sambil menggenggam tangannya dengan erat Andra saat ini merasa takut jika ayo sama sekali tidak akan membuka matanya lagi dia sangat takut kehilangan ayu walaupun dia baru beberapa hari kenal dengan ayu tapi rasanya sangat berbeda seakan dia sudah mengenal ai sangat lama ini adalah cinta pertamanya dan dia berharap ayo adalah pelabuhan hatinya yang pertama dan terakhir 

"Yu apakah mimpimu sangat indah sampai kau tidak mau membuka matamu apakah di sana sangat damai kapan kamu membuka mata ayolah kami di sini selalu menunggumu" ucap Andra 

"Iya sayang kapan kamu akan membuka mata kamu lihat nenek saja yang jatuh bersamamu sudah sembuh sudah bisa berjalan lagi seperti biasanya tapi kenapa kamu tidak membuka matamu" ucap nenek Rahma

"Iya sayang kapan kamu akan membuka mata di sini kita semua sudah menunggumu apakah kau bertemu dengan kakak Calista di sana Dan juga dengan adik-adikmu apakah di sana sangat menyenangkan" ucap tante ilfa lirih

"Mama ayo kapan bangun nggak capek tidur terus nisa aja capek kalau tidur terus Mama ayo udah lama loh tidurnya kenapa nggak bangun-bangun "ucap Nisa lembut 

Di saat seluruh keluarga sedang menunggunya untuk sadar dan membuka mata lain halnya dengan alam bawah sadar ayu yang saat ini bersama dengan adik dan mamanya Calista 

Alam bawah sadar ayu

"Sayangnya mama kapan kamu akan kembali nak mereka semua telah menunggumu loh" ucap Calista

"Nggak mah ayo betah di sini di sini ayu bisa sepuasnya meluk mami , ayah juga bisa main sepuasnya dengan adik-adik ayu angkasa dan bintang "ucap ayu 

Angkasa dan bintang adalah nama yang ayo berikan pada kedua adiknya saat ayu tahu bahwa adiknya berjenis kelamin laki-laki kenapa ayu memberi nama angkasa dan bintang alasannya karena yang pertama angkasa ayo berharap adiknya angkasa akan memiliki pengetahuan seluas angkasa dan cita-citanya akan setinggi angkasa. Sedangkan nama bintang ayu ambil alasannya agar adik bungsunya ini bisa menyinari seluruh keluarganya bisa memberikan keindahan untuk keluarganya itulah harapan ayu dengan kedua nama adiknya 

Back to topic 

"Iya kak kapan kakak akan kembali kasihan loh nenek tante sama Om selalu sedih lihat kakak nggak pernah buka mata" ucap angkasa 

"Iya kak apalagi tuh satu orang yang selalu nungguin kakak sambil nangis-nangis "ucap bintang menggoda kakaknya 

"Enggak ah lebih seru di sini main sama adek dan selalu melu k mami sangat nyaman" ucap ayu lagi sebenarnya ayu ingin kembali karena di saat mamanya memperlihatkan bahwa keluarganya sangat sedih karena dia sama sekali belum membuka matanya ayo seakan ingin berlari untuk memeluk mereka tapi di sisi lain ayu juga tidak ingin meninggalkan mami dan adik-adiknya dia sangat senang karena bisa bertemu dengan mereka hayu sangat merindukan pamit Calista 

"Bener lho nak yang dibilang adikmu sepertinya pria itu sangat menyukaimu" menggoda mami Calista juga 

"Mami sebenarnya ayu udah punya pilihan ya walaupun belum ada yang tahu "ucap ayu lagi 

"Oh kakak-kakak yang sering ngintip itu ya" ucap angkasa 

"Oh iya bener kata kak angkasa cowok itu kan selalu ngendap-ngendap masuk ke ruangan kakak di saat tidak ada seseorang dalam ruangan tapi kenapa sih kak Dia tidak mau bertemu dengan keluarga kita "ucap bintang 

"Itu semua ada alasannya dek tapi untuk sekarang sepertinya kakak belum bisa memberitahu kalian alasannya apa Karena ini juga sebenarnya adalah kemauan kakak untuk merahasiakannya" ucap ayu 

"Lalu bagaimanakah dengan si cowok itu yang selalu datang untuk nemenin kakak kasihan loh kak hatinya bakalan hancur kalau tahu kakak udah punya pilihan lain "ucap angkasa 

"Iya nak ingat kamu harus memantapkan hatimu dengan satu pilihan dan jika kamu ingin mempertahankan cinta kamu terhadap pilihan hati kamu itu kamu harus jujur dengan keluarga kita karena kalau kamu tidak jujur akan banyak yang terluka terutama si pria yang dengan setia menjagamu itu nak jangan pernah mempermainkan hati seorang laki-laki karena jika laki-laki sudah menyimpan hatinya untuk satu wanita dia tidak akan pernah mengambil atau memberikan hatinya kepada wanita lain itulah laki-laki sejati dan sepertinya laki-laki yang ada di samping kamu itu salah satu dari yang mami ucapkan tadi "ucap Calista mana yang sehati anaknya ayu agar di kemudian hari dia tidak akan salah pilih 

"Iya mah ayu akan mengingatnya agar ayu  mempertimbangkan ucapan mami "ucap ayu lagi 

"Kembalilah nak sudah saatnya kamu kembali kamu tidak bisa berlama-lama di sini karena jika kamu berlama-lama di tempat ini toko kamu sudah tidak sanggup lagi untuk bertahan saat ini saja tubuh kamu sudah sangat-sangat di ambang batasnya "ucap Calista lirih sambil memandang anaknya sedangkan ayu hanya diam menatap ketiga orang yang berada di samping dan di depannya ayo merasa enggan berpisah dengan mereka tapi di sisi lain ayu juga sudah merindukan keluarganya 

Sedangkan di rumah sakit tempat ayu dirawat saat ini dilanda kepanikan karena tubuh ayu tiba-tiba kejang-kejang entah apa penyebabnya sampai-sampai seluruh keluarga berada di depan pintu ruang ICU merasa tidak tenang apa yang terjadi dengan cucu ponakan dan kekasihnya di dalam mengapa ayah sampai kejang-kejang seperti itu 

"Dengan keluarga nona ayu" ucap sang dokter yang tiba-tiba keluar dari ruangan ayu 

"Ya kami dong Ada apa dengan cucu saya" ucap nenek Rahma 

"Mohon maaf sebelumnya kami sudah berusaha tapi Allah lebih sayang dengan nona ayu" ucap dokter lirik 

Duarrrrrr

Bagaikan disambar petir di siang bolong seluruh keluarga ayu merasa sangat cocok dengan kenyataan yang ada cucunya telah pergi keponakannya telah pergi kekasihnya telah pergi.

Ada yang bertanya di mana ayahnya Ya tentu saja berada di kantornya di luar negeri kerja kerja kerja dan kerja dia sama sekali tidak merasa takut untuk kehilangan ayo entahlah dasar emang bapak biadab itu anaknya sedang bertarung nyawa dia malah kena-kenakan kerja udahlah tinggalkanlah bapak-bapak itu kita kembali ke ayu dan keluarganya saat ini 

"Tidak dong ayo tidak mungkin meninggalkan kami" ucap tante ilfa sedangkan para ketua yang ada di keluarga sudah pingsan tak sadarkan diri siapa lagi kalau bukan nenek Rahma dan nenek Reni sedangkan untuk Om Toni dan tante Susi dan Om Fahri sudah membawa kedua sesepuh itu ke ruang rawat dan kemana kakek ayo kenapa tidak ada itu karena kedua kaki ayu dari kedua belah pihak sudah meninggal dunia dan tersisa nenek mereka sedangkan Andra langsung lari ke dalam ruangan ayu

"Sayang kenapa kamu menyerah apakah di sana terlalu indah sampai kamu tidak ingin kembali, jawab ayu buka matamu jangan tinggalkan aku apa yang harus aku lakukan tanpamu "ucap Andra sambil mengguncang tubuh ayu berharap ayu membuka matanya 

"Aku mohon buka matamu tolong jangan pernah tinggalkan aku apapun yang kamu inginkan akan aku berikan akan aku kabulkan apapun permintaanmu tapi tolong buka matamu ayu buka aku sudah menunggu selama ini agar kamu bisa membuka mata dan melihatku di sini aku ingin mengungkapkan isi hatiku kepadamu jadi kumohon buka matamu ayu jangan tinggalkan aku" ucap Andra lagi sambil memeluk dan mengecup badan dan kening ayu yang sudah sangat dingin entah mengapa dunia atas terasa runtuh saat memeluk tubuh ayu yang sudah terasa dingin usahakan akan jiwanya ikut tertarik bersama ayu pergi meninggalkannya 

"Sayang  kenapa kamu pergi di saat aku ingin menemui keluarga mu dan jujur tentang hubungan kita, "

Siapakah sebenarnya pria pilihan ayu ini yg menepati hatinya dan apakah Andra akan kembali tertampar kenyataan bahwa sang pujaan hati malah sudah memiliki kekasih 

Oke guys sebenarnya masih banyak typo ya di dalam ketikan aku ya maklumlah baru belajar akunya jangan lupa tinggalkan jejak ya see you next chapter and sekian dan terima Seok jin