NovelToon NovelToon
King Mafia & Ninja Polos

King Mafia & Ninja Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: secretvii

Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan kuliah nya dan berencana menenangkan pikiran keluar negeri. Karena beberapa bulan lalu dia harus mengeluarkan energi untuk belajar dan terus belajar agar iya bisa wisuda di tahun ini. Namun siapa sangka di saat keluar negeri bukan nya pikiran tenang justru malah di pertemukan dengan seorang ketua mafia yang sangat kejam di negera itu.

Hmm bagaimanakah gadis itu menghadapi masalah yang baru itu? Bisakah dia menikmati masa liburan nya atau malah tidak sama sekali. Penasaran? Yuk pantengin!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretvii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masak Bersama

*

*

Happy reading All 💖💐...

(Selamat membaca semua nya)

*

*

"Baik lah, aku rasa semua nya telah selesai dan setuju kita akan berangkat hanymoon Minggu depan. Walaupun dengan berat hati kita harus meninggalkan Nenek, semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Mengingat jam juga sudah jam 9 lewat, aku pamit ya semua nya, karena ada meating jam 10." Ucap Nando angkat bicara, sedari tadi ia memang hanya diam. Tapi karena ia teringat akan ada meating, mau tidak mau ia harus pergi ke kantor.

"Iya Nando, silahkan. Hati-hati di jalan ya." Ucap Nenek tersenyum manis.

"Iya nek, aku pamit dulu ya." Ucap Nando, menyalami mereka satu persatu, tak lupa ia mencium ubun kepala sang istri.

"Aku juga ada meating, aku pamit ya." Ucap Liem, lalu disusul Abi. Semua para lelaki telah pergi, dan kini hanya menyisakan para wanita saja.

"Karena para lelaki sudah pergi, bagaimana jika kita memasak saja?" Saran umi.

"Ide bagus tuh mi." Ucap Nadia. Semenjak menikah Nadia dan Erna jarang sekali mengajar di pesantren, mereka akan mengajar jika guru tersebut tidak bisa hadir. Abi tidak mempermasalahkan hal itu, Abi juga dengan senang hati tetap memberikan mereka gaji bulanan.

"Iya umi, Erna setuju." Ucap Erna antusias. Ia sangat bersemangat untuk memasak, karena ia merasa bosan, karena hanya bermain gadget dan menonton tv saja, tanpa melakukan aktivitas apapun.

"Bagaimana buk? Apakah ibu ingin bergabung?" Tanya umi lembut, ia juga ingin mengajak nenek untuk ikut serat memasak bersama. Agar mereka bisa semakin akrab dengan nenek.

"Of course I want, why not." Ucap nenek tersenyum manis. Lalu mereka berangkat pergi ke dapur untuk memulai masak.

"Umi, kita akan masak apa?" Tanya Nadia, ingin memulai memasak, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.

"Eum, gimana kalo kita buat kue dulu, lalu cemilan ringan, karena cemilan sudah menipis, dan sudah lama kita tidak makan kue." Ucap umi memberikan saran.

"I know make a cake, sini biar aku ajarin cara buat cake yang enak, khas London." Ucap nenek antusias, nenek juga suka membuat kue. Saat mendengar umi mengatakan akan buat kue nenek langsung bersemangat.

"Wah, benar kah, kita akan membuat kue khas London, Yeay." Ucap Nadia semangat.

"Ya sudah mari kita mulai, untuk semua bahan ada di dalam lemari, kalian bantu ibu buat kue ya, umi mau buat cemilan biar cepat selesai." Ucap umi tersenyum manis. Erna dan Nadia langsung mengeluarkan semua bahan yang ada di lemari.

"Nek, apakah semua bahan disini ada yang kurang?" Tanya Nadia, ia telah mengeluarkan semua bahan makanan untuk membuat kue.

"Emn Nenek cek dulu ya." Ucap nenek lalu mengecek beberapa bahan yang sudah ada di atas meja.

"Semua sudah lengkap, hanya saja kalo ada kacang almond pasti akan lebih enak." Ucap nenek jujur.

"Kebetulan di depan ada supermarket nek, apa Nadia beli dulu? Kan biar enak kalo semua nya lengkap." Terang Nadia, ia ingin berbelanja agar tidak kekurangan bahan, dan supaya rasa nya nanti lebih enak.

"Boleh tuh, nenek tulis di list dulu ya, biar nanti gak ada yang ketinggalan." Ucap nenek, lalu ia menulis kan semua bahan, lalu memberikan semua list pada Nadia. Kebetulan di dapur memang ada buku dan pulpen yang sengaja di sediakan umi.

Umi sengaja menyediakan itu, untuk jaga-jaga kalo Nadia tidak ada di rumah, sedangkan umi ada kendala untuk berbelanja dan harus meminta tolong kepada Nando atau Abi. Karena ke dua makhluk ini suka pelupa yang di suruh beli apa yang di beli apa, oleh itu umi insiatif untuk meletakkan pulpen dan buku di dekat dapur, membuat list belanjaan dan memberikan nya pada Nando atau Abi, untuk membeli bahan masakan tersebut.

"Nadia sama mbak Erna pergi dulu ya, umi, nek." Ucap Nadia berpamitan, lalu mencium telapak tangan umi dan nenek. Dan di ikuti oleh Erna di belakang nya.

***

"Nad semua barang udah terbeli semu kan?" Ucap Erna memperingati, kini mereka akan menuju ke kasir untuk membayar belanjaan mereka.

"Kayak nya udah semua deh mbak, coba mbak cek ulang, siapa tahu ada yang keselip." Ucap Nadia, lalu menyerahkan kertas itu pada Erna.

"Hmm, kayak nya udah semua deh, ya udah yuk bayar." Ucap Erna.

"Bentar mbak, kita beli jajan dulu, dah lama nih gak jajan hehe." Ucap Nadia cengengesan.

"Iya sih, ya udah kuy beli jajan." Mereka pun pergi menuju tempat tumpukan jajan, lalu memilih berbagai cemilan.

"Mbak, lihat deh. Di luar sana ada anak kecil, kasian banget, kayak nya dia lagi kelaparan deh mbak." Ucap Nadia saat melihat anak kecil di dekat pintu seperti sedang menahan lapar.

"Kita samperin yuk."

"Yuk." Mereka pergi menemui anak kecil itu.

"Halo adik, kamu ngapain disini?" Tanya Erna.

"La-lapar kak, dari kemarin Dion belum makan." Ucap anak kecil itu sambil bibir nya bergetar.

"Sini yuk masuk, kakak yang bayarin." Ucap Nadia menarik anak itu untuk masuk.

"Rumah kamu dimana?" Tanya mbak Erna.

"Di ujung gang sini mbak, di rumah gak ada beras, jadi kami tidak bisa makan, soalnya ibu lagi sakit, dion gak ada uang buat bayar obat untuk ibu." Ucap anak kecil itu menangis.

"Duh mbak kasian banget Dion, kita bantuin pengobatan ibu nya yok mbak." Ucap Nadia menangis ia tidak sanggup menahan air mata nya lagi.

"Ya sudah, ayok Dion kita belanja dulu untuk kebutuhan kalian, lalu nanti kita belik obat untuk ibu kamu ya." Ucap Erna mengelus kepala anak itu, ia juga tidak tega pada Dion.

"Terimakasih banyak ya kak, aku tidak akan melupakan jasa kalian." Ucap Dion memeluk mereka berdua, dengan senang hati Nadia dan Erna membalas pelukan itu.

"Sama-sama sayang." Ucap Erna.

Setelah selesai berbelanja mereka mengantarkan Dion kerumah nya yang kecil, tapi mereka tidak sempat turun, Karena mereka baru teringat sedang membeli belanjaan untuk membuat kue.

"Dion kami pergi dulu ya, nanti kami akan sering kemari. Kami sedang buru-buru, jadi tidak bisa menjenguk ibu kamu, kami titip salam ya, sama ibu kamu." Ucap Erna prihatin pada Dion.

"Iya kak, gak pp. Sekali lagi terimakasih banyak ya kak." Ucap Dion, ia kembali memeluk Nadia dan Erna. Ia merasa bersyukur karena telah di pertemukan oleh 2 malaikat karena telah membantu nya membeli obat untuk ibu nya.

"Iya sama-sama sayang." Ucap mereka bersamaan. Mereka berdua pun pergi mengendarai mobil nya. Meninggalkan Dion bersama barang-barang belanjaan milik Dion, yang mereka perkirakan cukup untuk sebulan.

Bersambung....

Untuk para readers yang membaca novel ini, tolong dukungan nya ya, dengan cara like, komen, subscribe, dan gift nya. Terimakasih ya, untuk kalian yang mau mendukung karya ku.💗💞🫂🙌

1
Atha Diyuta
2 iklan meluncur
Bening Hijau
adem bnget keluarga mereka
Bening Hijau
gk sabar ingin tahu honeymoon liem n nadia
Bening Hijau
nadia mah soal makanan kok gercep bnget
Bening Hijau
selamat atas kehamilan erna
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
piyo nangis kak tanggung jawab 😭
piyo lika pelicia
bapak kamu kemana 😭
piyo lika pelicia
sungguh malam kamu nak 😭
piyo lika pelicia
Hay ya Allah mahluk umiii 🤣🤣
piyo lika pelicia
huum mau juga 😫
Lei.
semangat ya thor ada iklan untukmu
Tini Timmy
cerita ini adem konflik nya ringan/Chuckle/
Tini Timmy
cie cie yg mau honeymoon/Chuckle/
Irha Hussnain
Aku beri 1 🌹 supaya kakak semangat /Determined/
thor: Alhamdulillah, terimakasih banyak kakak😍💖
total 1 replies
Irha Hussnain
Nando tdk sadar jika saat itu udah mulai tertarik dengan Erna /Chuckle/
thor: mungkin dia hanya berpura-pura 😂
total 1 replies
piyo lika pelicia
1 bunga untuk mu
piyo lika pelicia
nah loh Abi 😮
piyo lika pelicia
ah... gak seru kenapa di skip 😫
piyo lika pelicia
hhh makanan selalu terdepan 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!