NovelToon NovelToon
Lelaki Pilihan Papa

Lelaki Pilihan Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Natalia Okan

Menceritakan seorang gadis yang bernama Anna, putri dari pemilik perusahaan besar yang tiba-tiba hidupnya berubah drastis setelah orangtuanya mengalami kebangkrutan. Karna keadaan akhirnya Anna terpaksa harus menikah dengan laki-laki pilihan papanya yaitu asisten pribadinya. Awalnya mereka tidak saling mencintai, namun seiring berjalannya waktu rasa itu tumbuh perlahan.

Namun apa jadinya jika laki-laki yang telah di pilihkan papanya itu ternyata adalah anak dari lawan bisnis papanya sendiri yang telah menyebabkan perusahaan papanya bangkrut. Selama ini laki-laki itu menyembunyikan identitasnya karna suatu alasan. Mungkinkah hubungan mereka masih bisa bertahan?

Penasaran dengan ceritanya, baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anna tak boleh hidup bahagia

Rayyan membawa Anna menuju mall terbesar di kota itu. Anna terlihat sangat senang karna memang sudah lama sekali dia tidak datang ke sana. Biasanya sepulang kuliah Anna selalu menghabiskan waktu di sana untuk belanja, nonton bioskop, atau sekedar nongkrong di caffe shop. Di rumah Anna sangat kesepian karna papanya selalu sibuk bekerja. Namun kini setelah pindah ke kontrakan dan berhenti kuliah, jangankan untuk bermain ke mall keluar rumah pun Anna sangat malas.

Anna mengikuti Rayyan masuk ke dalam mall. Seketika langkah kakinya terhenti ketika melewati butik langganannya. Jiwa shoppingnya mulai meronta-ronta ingin memborong semua model terbaru dari brand favoritnya itu. Namun Anna sadar bahwa dirinya bukan lah Anna yang dulu lagi, Anna yang kaya raya. Kini dirinya hanyalah istri dari seorang karyawan restoran. Gaji suaminya tak akan cukup untuk membeli pakaian mahal seperti itu.

Rayyan menyunggingkan senyumnya, dia tau apa yang di pikiran Anna sekarang. Dengan gerak cepat Rayyan menarik tangan Anna membawanya masuk ke dalam butik itu.

"Selamat datang mbak Anna..." sapa pramuniaga di sana ramah. Mereka memang mengenal Anna, karna Anna merupakan pelanggan VIP di sana.

"Hem..." Anna memaksakan senyumnya. Kemudian dia langsung menarik tangan Rayyan agak menjauh dari pramuniaga itu.

"Mas, kita mau ngapain di sini...?" ucap Anna setengah berbisik.

"Mau belanja lah, ngapain lagi..." jawab Rayyan santai.

"Tapi di sini mahal mas. Udah kita pergi aja dari sini..." lagi-lagi Anna menarik tangan Rayyan.

Rayyan seakan tidak mempedulikan ucapan Anna, dia kemudian memanggil salah satu pramuniaga yang ada di sana. "Mbak.., tolong bantu istri saya untuk memilihkan pakaian yang cocok untuknya..."

"Baik mas... Ayo mbak Anna..." ajak pramuniaga itu ramah.

Anna kemudian mengikuti sang pramuniaga untuk memilihkan pakaian, sedangkan Rayyan memilih duduk di sofa ruang tunggu sambil memainkan ponselnya.

'Mas Rayyan kenapa sih bawa aku ke sini? emangnya dia nggak tau kalau di sini khusus fashion branded'

Anna hanya terpaku tanpa memilih satupun pakaian di dekatnya, hanya pramuniaga itu yang sibuk memperlihatkan pakaian itu padanya. Semuanya terlihat bagus dan Anna menyukainya, namun dia masih belum yakin dengan uang yang Rayyan punya takutnya laki-laki itu tak sanggup membayarnya.

"Saya pilih yang ini aja mbak..." ujar Anna sambil meraih salah satu dress dari tangan pramuniaga itu.

"Hanya satu mbak..?" pramuniaga itu meyakinkan. Karna tidak biasanya Anna hanya mengambil satu, biasanya dia akan membeli semua yang dia sukai.

"Ummpp.." Anna mengangguk.

"Ambil semuanya aja mbak..." ucap Rayyan yang tiba-tiba datang. Rupanya Rayyan memperhatikan istrinya itu sejak tadi.

"Baik mas..." pramuniaga itu menyunggingkan senyumnya. Kemudian mereka langsung menuju meja kasir untuk membayar.

Rayyan menyodorkan kartu debitnya, dan membayar semua belanjaan Anna yang mencapai empat puluh juta. Setelah itu mereka pun meninggalkan butik itu.

Anna berjalan gontai mengikuti langkah kaki Rayyan yang berjalan di sampingnya. Tangannya di penuhi paper bag belanjaannya. Saat ini Anna sangat kesal karna Rayyan yang tidak mau mendengarkan ucapannya. Untuk apa menghabiskan banyak uang untuk belanja sesuatu yang tidak penting. Anna memang suka belanja, tapi mau di pakai kemana sedangkan kesehariannya hanya berdiam diri di kontrakan. Dan jika memang Rayyan memiliki banyak uang tabungan, bukankah sebaiknya uang itu di gunakan untuk hal penting lainnya, seperti membuka usaha misalnya. Lagian waktu itu Rayyan juga memintanya untuk berhemat.

"An, kamu tunggu di sini bentar ya. Ada telpon penting.." ucap Rayyan membuyarkan lamunan Anna. Karna di tempat mereka sekarang sangat berisik dan Rayyan tidak bisa mendengarkan lawan bicaranya di telpon. Ada klien penting yang menelponnya.

"Aku tunggu di sana ya mas..." ujar Anna sambil menunjuk tempat duduk yang ada di sana.

"Oke, tunggu di sana aja ya jangan kemana-mana.." Rayyan kemudian bergegas pergi dari tempat itu.

Anna duduk termenung sambil melihat pasangan muda lainnya yang tampak bahagia. Anna jadi teringat kebersamaannya dengan Dewa waktu dulu.

"Anna..." terdengar suara seseorang mendekat ke arahnya.

Anna menoleh ke arah suara tersebut. Suara yang sangat di kenalnya. Siapa lagi kalau bukan suara Elsa orang yang sangat di bencinya dan orang yang tak ingin di lihatnya lagi di dunia ini. Dan yang lebih memuakkan lagi, ternyata Elsa datang bersama Dewa.

'Dia lagi dia lagi'

"Hai An, apa kabar...? udah lama ya kita nggak ketemu..." ucap Elsa dengan senyum manisnya, tangannya menggandeng erat lengan Dewa.

Anna tak menanggapinya, matanya fokus menatap wajah Dewa. Sungguh Dewa berubah sekarang, dia bagaikan orang asing yang tidak mengenalnya lagi.

"Woooww sayang, liat deh belanjaan Anna banyak banget ya, branded lagi..." ujar Elsa sambil memperhatikan paper bag Anna yang berjejer rapi di sampingnya. "An, kamu abis jalan ama om-om ya..? ayo ngaku...?" ejek Elsa.

Tangan Anna terkepal erat, rasanya dia ingin mencabik-cabik mulut Elsa yang selalu saja menghina dirinya. Namun sebisa mungkin Anna harus menahan dirinya. Dia tidak ingin terkena masalah lagi.

Melihat Anna yang tidak menanggapinya, Elsa pun sangat kesal. Rasanya ada yang tidak lengkap jika tidak membuat keributan dengan Anna.

"Wahh parah lo ya An. Gua pikir setelah di skors dari kampus lo bakal berubah dan cari kerjaan yang benar. Ternyata malah makin parah. Pasti sekarang pelanggan lo makin banyak. Iya kan..?" Elsa memandang Anna jijik.

Seketika Anna langsung berdiri dari duduknya, wajahnya terlihat begitu marah.

Plaaaakkk.... Satu tamparan mendarat di pipi kiri Elsa.

"Elo....?" Elsa ingin membalas Anna, tapi tiba-tiba tangannya di cekal oleh Rayyan.

"Jangan coba-coba sentuh istri saya..." ucap Rayyan dengan tatapan membunuh.

"Istri..?" Elsa terbelalak kaget.

Sama halnya dengan Elsa, Dewa juga sangat terkejut, tapi dia mencoba menyembunyikan keterkejutannya.

"Ayo sayang, kita pergi dari sini..." ucap Rayyan sambil menarik tangan Anna dan membawanya pergi dari sana.

Sementara Elsa masih tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Laki-laki yang bersama Anna itu sangat tampan tidak seperti dugaannya selama ini yang mengira Anna berhubungan dengan om-om tajir.

'Apa iya Anna sudah menikah dengan laki-laki itu? kok bisa sih..? ehh tunggu, kok gua kayak kenal ya, kayak nggak asing gitu. Tapi ketemu di mana?' Elsa tampak berpikir keras. 'Iya gua ingat, laki-laki itu mirip papi waktu masih muda. Apa jangan-jangan..'

Elsa tergelitik untuk mencari tahu lebih dalam siapa sebenarnya suami Anna itu. Elsa kemudian pamit pada Dewa untuk pergi ke toilet. Namun ternyata Elsa malah mengikuti Anna dan Rayyan menuju sebuah restoran yang ada di mall itu. Lalu diam-diam Elsa mengambil foto Rayyan.

"Yes... Akhirnya gua dapat juga fotonya-..! Gua harus cari tau tentang laki-laki ini. Gua nggak bakalan rela jika Anna mendapatkan suami setampan dia. Anna nggak boleh hidup bahagia, Anna harus menderita selamanya..." Elsa memasang wajah iblis.

***

Haii guys, ma'af ya jarang up. Like yang banyak dong biar authornya semangat terus..😊

1
Dewi Yanti
si ana plin plan bgt, udh ngasih harapan ke jerry tp sm si rayyan jg mau
Jumaria Ani
ana knp diterima ciumanya reyyan
Jumaria Ani
rindu katanya tapi ujung"nya menikah juga dgn hansel
Verlyn Lo'a
Kecewa
Verlyn Lo'a
Buruk
Nelly Susy
Lanjut
Nelly Susy
Keren.... cerita nya buat penasaran
Yazid Bustami
suka banget sm novel ini bikin penasaran terus.
Utayi💕
dan pada akhirnya si Icha jadi nyamukk🤣🤣
Utayi💕
si Anna kan yang bayar?? tapi sama aja buang buang duit 🤣🤣🤣
Nona Bongso
bagus
Anie Pailing
Biasa
Anie Pailing
Kecewa
na.prj_
kok jdi aku yg senyum² sendiri/Scream//Scream/
na.prj_
wuaaa...
Siti Nurjanah
si rayan bnyk boong nya,bukn tipe suami yg baik
Siti Nurjanah
klo bs hidup enk knp milih yg sush pa..ksyn istri
Nurlaila Hasan
k
Siti Nurjanah
aku curiga ini akal"n pra orgtua mngrjai si manja,untk mnddknya....tapiii nthlah aku bca z seru hehe
na.prj_
bagus....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!