NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan Anak SMA

Pernikahan Dadakan Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Aldan harus menuruti kemauan sang Ayah untuk menikahi musuh abadinya dimulai dari masa SMA. Menikahi Alya tidak pernah terbayang dalam benaknya, terlebih lagi umurnya yang masih terlalu muda untuk menjamah sebuah hubungan pernikahan.



"Yang benar saja, Ayah.. Aku harus menikahi gadis tantrum itu?" Tanya Aldan sembari menunjuk ke arah Alya yang menatap nya tajam.

"Yaelah, aku nggak akan tantrum kalau Lo nggak ganggu!" Lawan Alya tak mau kalah.







~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PDAS~~~Chapter 15

Sepulang sekolah sesuai perkataan Aldan dari pesan singkat, kini Alya menunggu Aldan dipagar belakang. Alya sudah menunggu sedari tadi, tapi tak kunjung melihat kedatangan Aldan juga. Sudah pasti Alya terus mengumpat Aldan yang lama sekali, ntah apa yang sedang dilakukan pria itu. 

Hingga suara sepeda motor Aldan terdengar, sontak Alya langsung tersenyum senang. Bukan karna kedatangan Aldan tapi karna akhir penantian sedari tadi berakhir juga. Tapi, senyuman diwajah Alya memudar karna melihat Aldan yang datang bersama dengan Liam. 

“Ayo, naik.” Perintah Aldan kala sudah berhenti tepat disamping Alya yang malah seperti pura-pura tidak melihat kedatangannya. “Kau ini kenapa?” Tanya Aldan dengan tangan mengambil helm dari Liam. 

“Aku sedang menunggu taxi, tidak menunggu mu.” Kata Alya sembari memberi kode kepada Aldan supaya mengerti dengan maksud perkataan nya. 

Aldan dan Liam saling tatap satu sama lain, lalu tertawa bersama. “Tenanglah, Liam sudah tahu semuanya. Sekarang cepetan naik, bocah!”

Seketika Alya terkejut bukan main, ia menatap kearah Liam yang terlihat biasa saja sambil menyalakan sepeda motornya. 

“Heh, yaelah, mala melamun.” 

Ucapan Aldan membuat Alya tersadar, ia mengambil helm dari tangan Aldan. Memakainya sambil mengumpat Aldan yang sedari tadi terkekeh bersama dengan Liam. 

“Aku mau balap motor nanti, untuk dapat keadaan aman dari ayah dan bunda.. Kau aku ajak deh, dari pada ngomel nanti.” Ujar Aldan sembari membantu memasangkan helm Alya yang tidak terpasang dengan benar. 

Tentu saja Alya menolak, ia tidak mau ikut dengan Aldan ke markas. Tidak hanya karna banyak pria disana, tapi juga Alya takut dengan pasukan genk motor. 

“Aku minta tolong, Al.. Janji deh, setelah ini kau mau minta barang mahal apapun.. Bakal aku turutin.” Aldan memberikan tawaran yang cukup menarik perhatian Alya. 

“Nggak hanya itu, aku temani deh belanjanya. Bahkan aku yang bawakan semua tas belanja itu, setelah nya.. Aku pijat karna mungkin kau kelelahan seharian berbelanja.” Aldan memberikan tawaran yang menarik lagi kepada Alya yang terlihat sedang berpikir serius. 

Tangan Alya bersedekap didada, ia melihat Aldan dari atas sampai bawah. Lalu melihat kearah Liam yang sedang berusaha untuk tidak mendengar apa yang mereka bicarakan. 

“Gimana?” Aldan bertanya karna sudah tidak sabar menantikan jawaban Alya. 

Lama berpikir hingga membuat Aldan menguap ntah sudah beberapa kali. Pada akhirnya Alya mengambil keputusan untuk mau menemani Aldan hari ini. Aldan hanya bisa menghela napas panjang saja, kalau tidak karna dirinya butuh.. Maka tidak perlu repot-repot merayu Alya seperti tadi. 

“Dasar bocah tantrum!” Umpat Aldan didalam hati. 

Aldan benar-benar membawa Alya menuju tempat dimana balap itu akan diadakan. Tempatnya sepi, dan ini pertama kalinya Alya ketempat ini. Mata Alya dapat melihat sekelompok genk motor yang menatap tak suka kearah Aldan yang sedang bersiap-siap. 

“Aldan, kau benar mau balapan?” Tanya Alya dikala Aldan sedang menyiapkan segala persiapan. 

“Iya, pertanyaan mu aneh. Sudah, jangan bawel. Duduk manis disana, tunggu aku.” Tangan Aldan menunjuk pada bangku yang telah disediakan oleh Liam dan anggota lain. 

Alya mengerucutkan bibirnya, ia khawatir tentunya dengan keadaan Aldan nanti. Melihat lawan Aldan seperti nya ganas, bagaimana pun Alya tidak mau terjadi hal buruk kepada sang suami ter nyebelin nya. 

“Tunggu apa lagi, cepatan kesana, Al. Nanti aku susul, sekalian bawa eskrim.” Ntah kenapa Aldan bisa mengatakan hal seperti itu. Hingga Alya bisa tersenyum sekalipun itu sangat tipis, Alya bangkit hingga kini berhadapan dengan Aldan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tubuhnya yang mungil. 

“Hem, kau hati-hati. Aku tidak mau kau mati, lalu aku menjadi janda muda.” Celetuk Alya yang langsung membuat Aldan melengos. 

“Sudah sana buruan pergi sama Liam, duduk manis jangan lakukan apapun.” Peringatan Aldan diangguki oleh Alya. Ia melangkah pergi dengan diarahkan Liam di sebuah bangku yang sudah disiapkan sedari tadi. 

Posisi Alya sedikit jauh dari Aldan, tapi ia dapat melihat dengan baik apa yang dilakukan pria itu. Dimana Aldan sedang sibuk memanaskan mesin motornya sambil bercerita dengan Liam dan anggota lainnya. 

Bahkan Alya duduk di bangku yang mana tertera bendera bertuliskan, Matthew Angel. 

“Hem, jadi Aldan bener-bener ketua genk motor itu..” Bahkan sekarang Alya seakan tidak percaya. 

Selama ini Alya sering mendengar gosip yang beredar tentang Aldan yang merupakan ketua genk motor terbadas. Hanya saja Alya tidak mempercayai itu, sekarang ia melihat dengan mata kepala sendiri. Dimana dengan begitu gagahnya Aldan memerintah setiap anggota genk motornya. 

“Kalau sudah begitu, ntah kenapa.. Hilang sudah wajah ngeselinnya.” Gumam Alya didalam hati sembari menatap Aldan dari kejauhan. 

Suara motor menderu dengan sangat kencang, Aldan bertanding dengan ketua genk motor dari sekolah lain. Tatapan mata Aldan sangat tajam mengarah lurus kedepan, ia siap dengan segala resiko apapun itu. 

“Hei, Aldan!” Sapa lawan di sampingnya yang bernama Rio. 

Sontak mata tajam Aldan langsung tertuju kepada Rio, pria angkuh itu terkekeh kepada Aldan yang berekspresi datar. 

“Ternyata sekarang ketua Matthew Angel, kemana-mana sudah membawa pelacu* nya.” Ejek Rio disela suara motor yang menderu. 

“Jaga bicara mu, bangs**!” Maki Aldan, tangan Aldan bahkan menunjuk kearah Rio disertai tatapan mata yang sungguh tajam bagaikan anak panah. “Dia bukan pelacu* seperti kekasihmu, sudah ku katakan.. Dia tidak pelacu*!” Aldan mempertegas semuanya. 

Seperti biasa tugas Rio hanyalah menertawakan, ia menatap penuh kearah Alya yang tengah makan rujak yang dibawakan Liam tadi. 

“Oh berarti dia wanita baik-baik, ck.. Cantik juga, lain kali boleh juga aku ngerasa dia seperti apa.” Ucap Rio yang berhasil membuat darah Aldan mendidih. 

Tanpa berpikir panjang, Aldan langsung turun dari sepeda motornya. Ia menarik kera jaket Rio, menatap Rio sangat tajam. 

“Jaga bicara mu, kau kira dia apa, ha?! Brengse*!” Maki Aldan hingga Rio jatuh tersungkur dari motornya. 

Sontak semua anggota jadi ricuh, apa lagi genk motor Rio yang tidak terima dengan semua perlakuan Aldan. 

BUGH

Aldan menghajar Rio habis-habisan, banyak anggota Rio yang ingin menolong. Tapi, Aldan terdengar ganas kalau sudah terpancing amarah. Hingga kini tangan Aldan menarik kera baju Rio hingga pria itu dekat dengannya. 

“Tugasmu hanya lawan aku dalam balapan motor ini, bukan menghina wanita ku! Ingat, lawan aku di balapan ini, bukan.. Menghina wanita ku!” Peringatan Aldan dengan suara yang penuh penekanan. 

Aldan menghempas tubuh Rio begitu saja, ia mengelap tanganya dengan sapu tangan yang dilemparkan salah satu anggota. 

Tatapan mata Aldan tertuju pada Alya yang menatapnya juga dari kejauhan. Alya tidak akan mendengar apa yang dikatakan Rio, Aldan lega dengan itu. 

1
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣 Aldan merengek udah kya bayik z, mna kokop lgi bhsa nya udah kya ikan z😂😂
Delvyana Mirza
Apa rasa nya ya,pasti si Aldanenghjna Alya,thor uf nya 2 bab dong biar jangan kentang baca nya,
😘Rahma_wjy😉
🤣🤣🤣🤣🤣
hello guys mampir di novel ku juga ya😊😊
Eci Rahmayati
GK suka GK bisa merubah kebiasan
Yuni Sbyi
ya dua bab dong kak.., kan selalu di tunggu update nya😊💪💪 semangat terus kak buat karyanya
Neneng Dwi Nurhayati
tinggalin coba Al si aldan
sikap prilakunya gak menghargai istri lebih ke egois
Balum lagi ada thena,pasti spesial one..
dyah EkaPratiwi
Sebenarnya mereka saling sayang tp blm pada sadar
Eci Rahmayati
mulai deh ada ulet gatel Alya siapin mental dan hatimu...
dyah EkaPratiwi
Aldan kog g peka sih
muna aprilia
lnjut
Mamay Arif
ia betul pernikahan itu sakral dan suci jd jgn sampai kita mempermainkan sebuah pernikahan apalagi kata bercerai hanya karena masalah sepele di bicarakan dgn baik2 jg di selesaikan dgn baik2 jgn dgn kepala yg panas tp dgn kpala yg dingin insyaallah rumah tangga yg di jalani sakinah mawadah warohmah
Adi
oke
Baseng Wa
lanjut KK
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Yuni Sbyi
tuuh..,gimana rasanya gk di hagain pasti sakit kan..,?
sri susanti
rasain aldan,,cemburu juga kan kamu,,pura2 ngk suka tp alya di dekitin cowok lain malah marah
Nurwana
makanya Aldan... jangan jahat jahat sama Alya. jadi jodoh mu kan....
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor
Zelda Puspa
up yg banyak tor hehe
Delvyana Mirza
Yang sabar Al,resiko suami tampan n ganteng,ntar batal dech di kokop,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!