King Mafia & Ninja Polos
Nadia Artarga adalah anak bungsu dari Reyhan Artarga dan juga Raisa Artarga. Dia adalah gadis Sholehah, ramah, penyayang dia juga memiliki paras yang sangat cantik yang sengaja iya sembunyikan agar tidak bisa di pandang gratis oleh orang lain.
Nando Artarga adalah Abang kandung Nadia satu-satunya. Mereka hanya 2 bersaudara. Nando memiliki sifat yang sangat dingin sifatnya sangat berbalik dengan adik nya. Tapi dia sangat menyayangi keluarganya.
Reyhan Artarga adalah seorang konglomerat yang lumayan terkenal di tempat tinggal nya. Dia seorang keturunan yang paham agama. Ayah nya adalah seorang pemilik pesantren terkenal di kota itu. Reyhan adalah ayah Nando dan Nadia
Raisa Artarga adalah seorang wanita Sholehah ia merupakan salah satu santri dari pesantren milik ayah Reyhan. Raisa adalah istri Reyhan pernikahan mereka juga berdasarkan perjodohan tapi pernikahan mereka sangat lah harmonis.
Liem Steven adalah ketua mafia yang sangat kejam di negera x. Dia memiliki tubuh yang sangat tampan tapi sifat nya bagaikan iblis. Dia adalah anak tunggal dari Rendra Steven dan alm.Rayna Steven.
Rendra Steven adalah konglomerat sekaligus mafia yang sangat terkenal. Dia hanya memiliki 1 anak dengan rayna. Setelah kepergian rayna ia menikah lagi dengan wanita lain dan seperti melupakan Liem.
Farhan Steven adalah adik tiri Liem. Usia Farhan sama seperti Nadia. Farhan memiliki sifat yang hampir sama dengan Liem, mereka sama-sama memiliki kekuasaan yang besar di bawah tanah. Mereka juga musuh bebuyutan sejak kecil.
Fahri Steven adalah saudara kembar Farhan, ia berbeda dengan Fahri dan juga Liem, di saat mereka berdua mengincar harta juga memiliki kekuasaan di bawah tanah, tapi Fahri justru memilih lebih dekat dengan agama, ia juga tidak pernah bertengkar dengan Fahri maupun Liem. Jangan kan bertengkar saat untuk berdebat saja Fahri langsung menghindari mereka.
Erna Suryanti adalah seorang gadis yang sebatang kara. Ia memiliki paras yang cantik, kulit putih. Ia sangat ramah dan semua orang dan sopan santun.
"Umi, Abi Nadia kan udah wisuda. Jadi Nadia ingin refreshing keluar negeri. Boleh ya" mohon Nadia dengan memasang wajah imut nya.
"Kamu mau pergi dengan siapa kesana?" Tanya Reyhan
"Sendirian Abi, Nadia kan sudah besar. Nadia mau cari pengalaman baru disana"
"Umi gak setuju, kamu itu perempuan di luar sana sangat bahaya sayang" ucap Raisa dengan lembut agar anak gadis nya itu mengerti.
"Tapi umi, aku benar-benar merasa bosan sekali aku ingin cari pengalaman baru, tolong umi sekali ini saja" ucap Nadia memohon sambil bermanja pada umi nya
"Tidak bisa, jika kamu memang benar-benar pergi, maka pergilah bersama Abang mu"
"Emang nya kamu mau ke negara mana?" Tanya Nando, yanh yang dari tadi diam kini angkat suara karena nama nya di bawa-bawa.
"Aku mau ke Negera x" ucap Nadia dengan bersemangat
"Oooh, aku juga ada bisnis di Tetangga negera itu, bagaimana aku mengantarkan mu kenegara x lalu setelah aku selesai berbisnis aku menjemputmu kembali" jelas Nando
"Aku mau, aku mau" ucap Nadia dengan girang
"Kamu ini bagaimana sih Nando, umi menyuruh kamu pergi bersama nya untuk menjaganya bukan hanya untuk mengantarkan saja" ucap umi kesal
"Yaa mau bagaimana lagi umi, aku juga ada bisnis, lagian setahu aku di negera x sangat minim terjadi kekacauan disana" terang Nando
"Betul itu umi, aku juga sebelum kesana sudah mencari informasi nya di mensos dan kata mereka itu aman kok" ucap Nadia
"Boleh ya umi please boleh ya" lanjut Nadia sambil bermanja
"Bagaimana Abi? Abi kok dari tadi diam saja sih anak gadis nya mau pergi jauh seorang diri loh" kesel umi
"Ya kalo memang aman dan terpercaya Abi sih boleh-boleh saja, asalkan Nadia tetap bisa jaga diri dan selalu waspada" nasehat Abi
"Yeay, makasih banyak Abi" ucap Nadia senang sambil memeluk Abi nya
"Sama-sama sayang nya Abi" ucap Abi sambil mencium kening Nadia
"Umi belum izinin loh ini" ucap umi semakin kesal karena tidak setuju dengan apa yang di ucapkan suaminya.
"Yahhh umii, Abi aja mengizinkan ku, kenapa umi tidak?" Ucap Nadia sedih
"Kamu itu anak gadis umi satu-satunya bagaimana bisa umi membiarkan mu pergi jauh seorang diri tanpa pengawet" jelas umi
"Tapi umi, aku kan juga bisa bela diri, umi lupa aku pernah ikut lomba bela diri selama aku di pondok kakek"
"Tapi itu kan sudah lama, sebelum kamu kuliah, emang sekarang kamu masih bisa?" Tanya umi yang tidak yakin
"Bisa lah umi, aku sering sekali melatih nya setiap hari Minggu aku pergi ke tempat latihan ku yang biasa"
"Bagaimana ya...."
bersambung...
Mohon saran, kritikan, dan dukungan nya ya teman-teman 🙏 soalnya saya masih pemula 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Sefira Arrum
aku dah mampir nih
2024-06-23
0
Irha Hussnain
Hi aku mampir. Ceritanya menarik kak. Aku udah subscribe juga 😊🌹
2024-06-20
0
aiyuki
bpknya kiai ya
2024-06-19
0