Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15
Kenan yang merasa emosi setelah mengetahui Orion tidak mau melepaskan Cleo, hanya bisa memendam amarahnya itu seperti yang sudah-sudah.
"Tuan apa Anda akan terus seperti ini?" tanya Bram saat melihat tuan Kenan menahan emosi setiap kali mendengar nama Orion, padahal jelas-jelas tuannya itu bisa saja menghajar kembali Orion seperti yang dulu pernah dilakukannya.
"Apa maksudmu?" tanya Kenan dengan dingin.
"Mengikuti semua keinginan Nona Kaylin?"
Kenan hanya diam tidak menjawab pertanyaan Bram, matanya menatap ke depan dengan sorot yang tajam.
"Aku rasa kali ini permintaan Nona Kaylin sudah sangat,..." Bram tidak berani meneruskan perkataannya.
"Sangat apa?" Kenan menatap pada asistennya.
"Sangat keterlaluan," Bram menundukkan kepalanya.
Kenan yang mendengar perkataan pedas Bram tidak marah sedikit pun pada pria itu, karena dia sadar betul apa yang dikatakan asistennya adalah kejujuran. Karena Kenan pun sempat marah dengan keinginan Kaylin, yang memintanya menikah dengan Cleopatra. Dengan wanita yang sama sekali tidak ia kenal dan tidak pernah ditemuinya.
"Kasihan Nona Cleo, dia masuk ke dalam kehidupan Anda dan Nona Kaylin tanpa tahu apa penyebab utamanya." Ucap Bram dengan memberanikan diri.
"Bram!" Kenan menautkan kedua alisnya. "Sejak tadi kau mengkhawatirkan nasib wanita itu, apa kau mencintainya?" tanya Kenan dengan sinis.
Bram menggelengkan kepalanya. "Mana berani aku mencintai Nona Cleopatra. Aku hanya khawatir Nona Kaylin memperlakukan Nona Cleo dengan kasar."
"Ck, apa kau yakin Kaylin yang akan bersikap kasar pada wanita itu?"
"Maksud Anda?" tanya Bram tak mengerti
Kenan yang ditanya hanya menjawab dengan senyum tipis dibibirnya sembari mengeluarkan iPad miliknya, membuat Bram semakin bingung dan penasaran. Namun itu hanya sesaat, karena di detik berikutnya dia mengerti arti dari senyum tipis tuannya.
"Anda benar tuan, kali ini Nona Kaylin punya lawan yang seimbang." Ucap Bram sembari mengingat bagaimana sikap Nona Cleo selama ini, terlebih lagi keberanian wanita itu melawan Tuan Kenan.
"Kalau kau sudah mengerti, siapkan acara pernikahan kami tanpa ada kesalahan sedikitpun!"
"Baik Tuan," Bram menganggukkan kepalanya meskipun tuan Kenan tidak melihat. "Lalu bagaimana dengan Tuan David dan Agam Mateo? Apa mereka tidak bertanya tentang keluarga Anda?"
Kenan yang tengah menatap layar iPad nya, langsung menatap kearah Bram. "Tanpa aku memberitahu mereka, Tuan David dan Agam Mateo pasti sudah tahu semuanya tentang keluargaku."
"Iya juga," Bram lagi-lagi menganggukkan kepalanya.
Keluarga berpengaruh seperti Mateo pasti akan menyelidiki terlebih dahulu calon anggota keluarga baru mereka. Dan pastinya mereka tidak akan curiga sama sekali, dengan niat sebenarnya tuan Kenan menikahi Nona Cleo. Karena memang tidak ada yang salah, dan tidak ada yang ditutupi oleh tuan Kenan mengenai keluarga besarnya.
*
*
Sementara itu ditempat yang berbeda, Cleo yang begitu marah karena dikerjai oleh calon suaminya. Terus mengumpat di sepanjang perjalanan pulang menuju mansion Mateo. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa Kenan tahu semua nomer kontak mantan kekasihnya itu, dan mengundang mereka datang ke butik.
Dan karena perbuatan si dingin itu, Cleo sampai tidak bisa keluar dari butik selama satu jam. Karena semua mantan kekasihnya itu terus menunggunya di depan pintu butik. Bahkan Orion salah satu mantan kekasihnya, berbuat nekat dengan hampir memecah kaca butik tersebut. Untung saja ada Alex yang mencegah itu semua dan berhasil membawanya keluar dari tempat tersebut tanpa diketahui oleh para mantan kekasihnya.
"Sabar Cleopatra, sabar...." gumamnya pada diri sendiri sembari mengetik sebuah pesan singkat untuk calon suaminya.
...Terima kasih kadonya, aku sangat menyukainya....
Setelah mengetik pesan tersebut ia segera mengirimkannya. "Aku sudah tidak sabar menikah denganmu Kenan Meyer!" Gumamnya dalam hati dengan senyum sinis dibibirnya.
Ya, beberapa Minggu lagi mereka akan menikah, tepatnya setelah acara resepsi pernikahan Agam dan Baby. Dan Cleo sudah tidak sabar membuat Kenan bertekuk lutut dikakinya.
"Kalau dengan kecantikan ku, tidak bisa membuatmu terpesona. Maka dengan tubuhku aku rasa bisa membuatmu kecanduan dan bertekuk lutut padaku!"
tenang Cleo skrg sesar udh ada metode ERACS ktax gk ada skitx wlau biusx udh ilang... /Smile/