kisah gadis cantik dan sholehah bernama Anindya Zahrani yang harus rela menikah dengan pria begajulan yang suka mabuk dan main perempuan bernama Arkala Mahesa.
Dya terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh almarhum Ayahnya dan juga sahabatnya Pak Anggara Mahes yang merupakan seorang konglomerat,demi melaksanakan amanah terakhir dari sang Ayah.
Kala yang tidak pernah setuju menikah dengan Dya kerap memperlakukan Dya dengan Kasar.Bahkan tidak segan segan Kala membawa wanita yang disebut kekasihnya masuk kedalam rumah bahkan kedalam kamarnya.
Akankah Dya terus bertahan??atau menyerah??
Lalu bagaimana reaski Kala saat Dya akhirnya memilih menyerah dengan pernikahannya.
Akankah Kala melepaskan Dya ataukah mempertahankan dan berubah menjadi lebih baik lagi??
Bantu Follow yuukkk
IG : triyani_trian87
tiktok : Triyani_87
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.23
"Dya hanya ingin memiliki kegiatan yang berarti Pa. Dirumah terus nggak ada kerjaan itu sangat membosankan. Gimana? Dya boleh kan, ikut kerja disini?"
"Baiklah jika itu mau mu, Papa akan carikan posisi yang tepat untukmu bekerja di sini,"
"Tidak, jangan begitu. Biarkan aku masuk kebagian paling dasar saja. Selain aku bisa belajar dari awal, aku juga tidak mau orang lain menganggapku melakukan nepotisme Pa. Dirumah boleh saja kalau aku ini menantu Papa, tapi diluar biarkan aku jadi diriku sendiri dan melakukan apa yang sesuai dengan kemampuanku,"
"Baiklah kalau begitu. Nanti biar Handi akan mengaturkannya untukmu,"
"Baiklah, terima kasih Pa. Kalau begitu aku pamit pulang dulu ya, Pa. Maaf sudah mengganggu waktu Papa,"
"Tidak Nak, Papa akan selalu meluangkan waktu untukmu dan juga anak anak Papa. Pulanglah, Handi akan kembali mengantarkanmu untuk kembali ke apartemen,"
"Tidak usah Pa, biar aku naik taksi saja. Sekalian kan mumpung keluar rumah bisa jalan jalan dulu sebentar untuk mencari perlengkapan kerja nanti,"
"Baiklah, berhati hatilah. Ingat pastikan ponsel selalu aktif dan segera hubungi Papa atau Handi jika butuh bantuan, ok?"
"Baik Pa. Aku pamit, ya. Assalamu'alaikum,"
"Waalaikumsalam."
Dya pun segera meninggalkan gedung dimana kantor Papa Gara berada. Dengan diantar sebuah taksi online Dya mampir kesebuah pusat perbelanjaan dimana dirinya akan membeli perlengkapan untuk bekerja nanti jika sudah ada tempat untuknya diperusahaan sang mertua.
Dya pun benar benar menikmari waktunya meski hanya berjalan jalan seorang diri. Banyak store store pakaian kantor yang dia kunjungi dan juga store sepatu untuk membeli yang dia butuhkan untuk bekerja.
Merasa lelah setelah hampir setengah hari menghabiskan waktu dengan berjalan jalan. Akhirnya Dya pun memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum pulang ke apartemen.
Dya memasuki sebuah restoran siap saji yang ada disalah satu sudut foodcourt pusat perbelanjaan itu. Dengan menu yang lumayan menggugah seleranya.
Dya pun memilih duduk didekat jendela hingga Dya bisa melihat pemandangan orang orang yang berlalu lalang dari tempatnya duduk saat ini.
Saat tengah menunggu pesanan nya datang. Dya dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang tiba tiba menghampiri meja nya.
"Dya? Kamu beneran Dya, kan?" tanya orang itu langsung duduk didepan Dya.
"Ka_Kak Yusuf?" jawab Dya yang kaget bertemu dengan orang satu kampung dengan nya.
"Masya Allah, nggak nyangka banget aku tuh bisa ketemu kamu disini. Lagi apa? Terus datang sendiri apa sama teman?" tanya Yusuf yang terlihat senang saat bertemu dengan teman satu kampung nya.
"Sendiri Kak. Kakak sendiri sedang apa di sini? Dan datang dengan siapa?"
"Kakak lagi belanja keperluan seserahan nanti. Oh iya, kalau ada waktu datang ya kepernikahan aku minggu depan,"
"Alhamdulillah, selamat ya. Akhirnya nikah juga,"
"Iya, Alhamdulillah. Tapi bukan nya kamu ya yang sudah nikah duluan? Mana nggak ngundang ngundang lagi, sombong nya. Mentang mentang punya suami kaya raya." decak Yusuf yang sempat kaget dengan kabar menikahnya Dya dengan seorang pengusaha muda yang berasal dari kota.
"Maaf, waktu itu penikahan nya dadakan karena kondisi almarhum Bapak,"
"Iya tidak masalah. Meski sempat kecewa tapi setelah tahu alasannya dari Bi Murni aku bisa memaklumi nya."
Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk makan bersama dimeja yang sama. Selain keduanya yang datang seorang diri karena pasangan Yusuf mendadak ada keperluan lain jadi batal bertemu padahal Yusuf sudah menunggu dilokasi janjian mereka.
Hingga tanpa disangka sangka, saat akan kembali pulang karena batal bertemu dengan calon istrinya. Netra Yusuf menangkap sesosok wanita yang begitu familiar tengah masuk kesebuah restoran siap saji.
"Habis ini kamu mau kemana?" tanya Yusuf setelah menyelesaikan makan nya.
"Pulang, kan semua keperluanku sudah kumplit jadi kayanya pulang deh,"
"Mau temenin aku bali baju gamis untuk hantaran nggak? Tadi aku sudah janjian sama Raisa, tapi sayang dia batal datang karena mendadak dihubungi pihak WO meminta untuk bertemu. Tanggung sudah disini jugakan? Gimana?"
"Boleh deh, masih siang juga jadi ga masalah. Ayolah,"
"Ok."
Keduanya pun akhirnya meninggalkan restoran itu setelah membayar makanan yang mereka pesan tadi.
Tentu saja dengan Yusuf yang membayar semua tagihan itu dan Dya sama sekali tidak keberatan karena hal itu sudah biasa mereka lakukan sedari berseragam putih biru dulu.
Yusuf dan Dya pun berjalan jalan mengitari setiap sudut mall untuk mencari gamis yang sesuai dengan keinginan Yusuf untuk digunakan sebagai hantaran dipernikahan nya nanti.
Dan tanpa keduanya sadari kini sepasang mata tengah menatap tajam pada kedua insan yang nampak begitu asik memilih barang yang akan Yusuf beli.
*
*
...🌸🌸🌸...
Maaf ya guys,baru bisa up malam dan kayanya hanya bisa up 1 bab dikarenakan hari ini full dengan tugas negara 🙏🙏 semoga besok bisa up 2 bab atau mungkin bisa aku bonusin...kita lihat gimana permintaan up nya ya...kalau banyak othor bonusin 😁😁😁
Oh iya,bantu follow akun ig dan tiktok Othor doang...biar kita bisa saling sapa dengan lebih leluasa lagi.Terima kasih.🤗🤗🥰🥰
Ig : Triyani_trian87
tiktok : Triyani87
...🌸 Happy Reading 🌸...