Rahasia Sang Menantu

“ Siapa kau ? Beraninya menerobos ruangan ini , apa kau tak takut lenyap dari dunia ini ?”

Alan berteriak kesal melihat Roy datang menerobos pintu dan menaklukan preman penjaga di kantor nya , bahkan ia bertekuk lutut dihadapan nya .

“ Kau tak perlu tau siapa aku ! Kembalikan uang pensiun yg telah kau gelapkan itu , itu semua bukan hak mu !”

Roy geram dengan tingkah Alan yg tak tahu diri .Namun ia masih mengelak tak mengakui nya .

“ Kau jangan coba coba menuduhku , apa buktinya jika aku bersalah ?”

Roy mengerutkan dahinya tak menyangka dia begitu keras kepala ingin sekali ia langsung mematahkan tulang nya , detik ini juga.

Fadly menimpali pembicaraan Alan dan Roy , ia begitu penasaran dengan sikap Alan yg berubah sangat cepat .

“ Kenapa kau tak menjawab telepon ku , lihatlah ulah preman suruhan mu !”

“ Aku tak menyangka kau licik Alan , apa yg membuatmu seperti ini padaku ?”

Alan hanya diam tak bergeming , jika ia berbicara yg sebenarnya reputasinya akan hancur di depan Fadly yg menanam investasi padanya .

“ Bukti sudah aku dapatkan lihat lah bukti ini .”

Fadly menyodorkan sebuah tabungan milik Nyonya amy di depan wajah nya hingga membuat nya melotot .

Alan menghendus dingin tak menyangka kejahatan nya akan terbongkar begitu cepat ,padahal ia mengharap kan bisa meraup keuntungan yg besar dari penggelapan dana nya kali ini.

“ Ia aku pelaku nya , apa yg ingin kau lakukan padaku, aku tak akan mengembalikan dana itu !”

“ Kau ,membuat ku kesal ! Pruk !”

Fadly dengan marah memukul wajah Alan dengan kepalan tangan kanan nya hingga ia terjungkal ke bawah , ia terkejut melihat Fadly nekat melakukan hal itu padahal ia adalah teman nya .

“ Keu berani sekali memukulku , kita adalah teman , ayolah kita harus bersatu !”

Alan menghela nafas nya dan merasakan darah bercucur dari pelipis rahang nya seketika ia mengusap nya agar tak terlihat bercucuran . Sebenar nya Alan berharap Fadly ada di pihak nya agar ia tetap aman dan mempunyai banyak koneksi .

“ Apa teman ? Telpon ku saja kau hiraukan , aku dipukuli oleh preman yg kau gaji untuk memukul , sialan !”

Fadly begitu emosi melihat Alan kali ini ,ia tak menyangka temannya menghiraukan nya disaat genting dan butuh bantuan .Kali ini ia tau memaafkan nya dan berniat untuk mengalihkan investasinya .

“ Aku tak mau bekerja sama dengan mu lagi aku berniat mengalihkan investasi ku .”

Fadly berharap uang nya aman dan bisa di investasikan ke bursa lain .

“ Apa yg membawamu hingga kau begitu membela para pensiun itu ?”

“ Aku - aku menantunya kau dengar itu !”

Fadly menarik Alan yg terjatuh dan membuat nya berdiri .Lalu ketika ia akan memukul nya lagi sebuah hantaman yg sangat hebat memukul nya dari belakang,

“ Pruk “

Fadly terkejut seketika pandangan nya gelap dan jatuh tersungkur hingga tak sadar .

Nyonya Amy langsung memopoh nya ke samping ia begitu khawatir dengan keadaan Fadly , ia terus mengibas ngibas Fadly agar tersadar kembali .

“Sudah kau jangan takut , orang itu sudah ku bereskan . “

Obi datang dari sebuah ruangan di dekat kantor . Beberapa saat ia pergi untuk melapor ke atasan nya Alex , namun setelah ia kembali Alan di hantam oleh Fadly membuat nya sangat murka dan langsung melayangkan sebuah pukulan keras tanpa belas kasih .

Kakek Moah nampak geram ia melirik Roy yg tengah berdiri melihat tingkah nya . Ia mengerti apa yg harus ia lakukan .

“ Kau jangan senang dulu , ini semua belum selesai .”

Roy mengepalkan kedua tangan nya dan menghampiri Alan dengan keras ia memukul wajah dan perut nya hingga ia tergeletak . Dia melakukan nya di depan Obi dengan cepat hingga Obi tak sempat menghadang nya .

Obi melotot melihat Roy wajah nya memerah menahan emosi , tak menyangka ia begitu berani melakukan hal itu dihadapan nya .

“ Bocah tengik , apa yg lakukan ? Aku tak segan segan menghabisi mu .”

Obi memukul dan menendang namun Roy dengan lihai menangkis nya ia bisa menandingi kemampuan Obi membuat Kakek Moah dan Nyonya Amy terpukau melihat nya .Pertarungan itu sungguh imbang tak ada celah sedikitpun untuk kalah bagi Roy .

Namun ketika Roy sedang bertarung sebuah pukulan hebat menghantam pundak Roy dari belakang .

“ Pruk “

Roy terdiam sesaat memudahkan Obi menghajar dan memukul wajah nya . Roy berjalan mundur dengan kedua kakinya akibat serangan Obi itu . Ia memegang perut nya yg terkena pukulan .

“ Shit , kemampuan nya tak usah diragukan .”

Obi bahagia melihat Roy terkena pukulan keras nya , ia merasa pertarungan ini dia pemenang nya hingga Roy tak bisa berkutik lagi .

“ Kau , punya kemampuan hebat anak muda , namun aku lebih hebat darimu ,akuilah aku pemenang nya dan bergabung lah dengan ku .”

Obi menawari Roy agar ia menjadi kaki tangan nya melihat kemampuan Roy yg bisa mengimbanginya , tak diragukan lagi ia mempunyai bakat petarung yg hebat .

“ aku tak sudi bergabung dengan bisnis kotor kalian itu sungguh memuakkan ,jika kalian ingin berbisnis , ambil jalan yg benar .”

Roy menasehati Alan dan Obi dengan lantang , hal itu bagai penghinaan untuk Obi dan Alan ia menganggap remeh bisnis yg mereka jalani , padahal Roy masih terbilang pemuda belia bagi mereka yg tau apa apa mengenai bisnis .

“ Kau bocah ingusan , tahu apa kau mengenai bisnis jangan menceramahi kami , penampilan mu saja menjijikan .”

Obi menghina Roy dan memandang nya remeh , ia hanya bisa berkata namun kenyataan nya penampilan nya saja bagai orang desa yg udik tinggal ditempat kumuh. Obi memandang Roy dari kepala hingga ujung kaki yg nampak udik . Hingga ia meludah dengan jijik .

“ kau bocah miskin namun sombong !berani nya kau menceramahi dan menolak ajakan ku ,kau akan menyesal telah berkata seperti itu .”

Obi melirik Alan dan menyuruh nya menyerang Roy terlebih dahulu , Dengan cepat Alan menyerang Roy dengan pukulan hebat nya namun dalam sekejap mata ia memutar tangan nya dan menendangnya hingga terlempar membuat nya tak sadarkan diri . Obi melihat nya terpukau matanya terbelalak membesar melihat nya . Sungguh diluar dugaan nya .

Kini Obi menghampiri Roy dan mulai meluncurkan serangan balasan terhadap nya , namun hal itu tak membuat Roy gentar dengan mudah ia bisa menghelai setiap serangan Obi padanya .

Roy menyerang Obi mengeluarkan jurus andalan nya seribu tapak naga berjalan cepat dan menapaki setiap titik melumpuhkan lawan . Jurus itu mengakibatkan Obi tak berkutik lumpuh sesaat anggota badan nya terasa lemah seketika ia jatuh dan tak bergerak .

Ini sungguh diluar dugaan Obi , ia mengira Roy dengan mudah ia kalahkan namun setiap jurus nya sungguh hebat pasti ia bukan orang biasa .

“ Ka - Kau ? Siapa kau sebenarnya ?” Obi bertanya terbata bata pada Roy sambil menunjuk jari telunjuk nya .

Roy tersenyum lebar melihat Obi tak berkutik lagi ia menghampiri nya duduk jongkok menempelkan ke telinganya dan berkata seraya berbisik .

“ Kau penasaran siapa diriku sebenarnya ?”

***Bersambung **

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.