Laura yang sedang di kejar seseorang,ia berlari terburu buru tanpa melihat ke depan.Alhasil ia menabrak seseorang dan terjatuh bersamaan
Brukk....
" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut
Laura refleks menapar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.
" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura
Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,Laura melihat orang itu semakin mendekat ia pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad yang masih terbaring di tanah.
" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad
" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad
Bian pun membantu Raynad berdiri
Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.
" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura
" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#34
Bug.....
Raynad mendarat pukulan ke pipi pria tersebut,pukulan yang Raynad berikan cukup keras sampai pria itu mundur ke belakang.Pria itu tidak terima apa yang Raynad lakukan,ia pun membalas pukulan ke Raynad tak kalah kerasnya.
Akhirnya terjadilah perkelahian di antara mereka berdua,semua orang yang ada di sana menonton perkelahian di antara mereka berdua.Beberapa dari mereka ada yang bersorak dan ada pulang yang ketakutan.
Laura yang melihat perkelahian di antar mereka berdua,Laura berteriak untuk menghentikan mereka berdua.
" Berhenti.." Teriak Laura tapi merak tidak memperdulikan teriak Laura
" Tuan,hentikan " Teriak Laura saat Raynad terus memukuli pria yang itu tanpa henti
Laura memberanikan diri untuk mendekat ke arah Raynad, Laura sudah sangat ketakutan.Ia takut terjadi sesuatu dengan pria tersebut,karena Raynad terus saja menghajar tanpa ampun.
Laura langsung memeluk Raynad dari belakang,berusaha untuk menghentikan Raynad.
" Tuan, tolong hentikan " Ucap Laura hiks hiks dengan Isak tangisan
Raynad yang mendapatkan pelukan dari Laura dan mendengar Isak tangis Laura,ia pun menghentikan aksinya dan memutar badannya ke arah Laura.
Seketika emosi Raynad yang sempat membara,runtuh saat melihat tangis Laura.
" Kenapa kau menangis " Tanya Raynad menatap ke arah Laura
" Aku takut,tolong hentikan " Ucap Laura di sela tangisnya
Raynad langsung menarik tubuh Laura untuk ia dekat,dan memberikan ketenangan untuk Laura.Agar ia tidak takut lagi, Raynad mengusap kelapa Laura dengan sangat lembut.
Bian yang melihat kejadian itu langsung memotret mereka saat sedang pelukan,Bian juga sangat heran kenapa amarah Taunya mereda saat Laura memeluk nya.Apa Laura akan menjadi kelemahan Raynad.
" Sudah tidak perlu takut lagi " Ucap Raynad dengan lembut
Laura mengangguk di dalam dekapan Raynad,tanpa aba aba Raynad langsung mengangkat tubuh Laura untuk ia gendong.Seketika Laura melotot saat Raynad mengangkat tubuhnya.
" Tuan turunkan saya " Ucap Laura melihat ke sekeliling
" Diam lah " Ucap Raynad terus berjalan ke arah parkiran
Pria itu menatap heran ke arah Raynad dan Laura,yang menjauh dari restoran.Bian menghampiri pria tersebut dan membisikkan sesuatu.
" Jangan pernah menyentuh, Nona Ku jika anda ingin hidup tenang " Ucap Bian di samping pria itu dan pergi menyusul Raynad
Raynad memutuskan untuk kembali ke hotel,yang tadi rencananya ingin makan siang tapi telah hancur karena kejadian tadi.Laura hanya diam saja saat Raynad menurunkan tubuhnya ke dalam mobil.
Bain langsung melajukan mobilnya ke arah hotel,karena urusan mereka sudah selesai.Selama di perjalanan tidak ada obrolan di antar mereka bertiga.
Selama di perjalanan Raynad terus memeluk tubun Laura,padahal Laura sudah menolaknya karena ia maku dengan Bian.Tapi Raynad terus memaksa nya,mau tidak mau Laura menuruti apa yang pria itu inginkan.
Saat sampai di hotel pun, Raynad kembali menggendong tubuh mungil Laura.Sungguh kali ini Raynad sangat menyebalkan,bisa bisanya dia menggendong ku tanpa izin.
Bian yang melihat sifat posesif Taunya hanya menggelengkan kepalanya,tidak lupa Bian mengabaikan momen tersebut.Dia akan melaporkan ini semua ke pada, Nyonya besar.Ah pasti aku akan mendapatkan bosun,dari Nyonya karena menunjukan ini.
Raynad membawa Laura ke dalam kamar nya,dan ia menurunkan Laura di atas sofa Raynad duduk di samping Laura.
" Kenapa Tuan,membawa ku kesini " Tanya Laura
Raynad tidak menjawab pertanyaan Laura,ia memilih untuk menyandarkan tubuhnya ke punggung sofa.
Laura melirik ke arah Raynad yang sedang memejamkan mata,ia melihat sudut bibir Raynad mengeluarkan darah segar.
" Astaga Tuan,bibir anda mengeluh darah " Ucap Laura panik
" Tidak masalah,ini hanya luka kecil " Ucap Raynad dengan posisi seperti semula
" Tapi itu harus di obati,kalau tidak nanti bisa infeksi" Ucap Laura dengan cepat
" Kalau gitu,kau harus mengobatinya ' Ujar Raynad menegakkan tubuhnya
" Dimana letak kotak P3K " Tanya Laura
" Tidak perlu " Ucap Raynad
" Tidak perlu,terusa aku harus mengobati dengan apa " Tanya Laura dengan wajah binggung
" Mendekat lah " Ucap Raynad
Tanpa ragu Laura mendekat ke arah Raynad,Laura pikir Raynad akan mengatakan sesuatu dan tidak ada pikiran jika Raynad akan menciumnya.Dengan gerakan cepat, Raynad langsung mencium bibir Laura dengan lembut.
Apa ini yang di maksud Raynad untuk mengobati ny? Raynad men_lumat bibir Laura dengan lembut.Raynad menekan ceruk leher Laura,agar ciuman tersebut semakin dalam.Beberapa menit kemudian, Raynad melepas pautan bibirnya.
" Sudah selesai" Ucap Raynad mengusap bibir Laura yang basah
" Apanya yang sudah selesai" Tanya Laura dengan polos
" Pengobatan nya " Ujar Raynad dengan senyuman tipis,Laura mengerut dahinya perasaan Laura belum mulai mengobati Raynad.
" Aku belom juga mengobati nya " Tanya Laura dengan wajah heran
Cup...
" Ini adalah obatnya" Ucap Raynad sekilas mengecup bibir Laura
" Mana ada, pengobatan dengan ciuman" Tanya Laura heran
" Ada ini buktinya,luka ku sudah sembuh " Ucap Raynad
" Aish,kenapa Tuan.Suka sekali mencium bibir ku " Ucap Laura dengan kesal
" Karena ini milik ku,jadi suka suka aku " Ucap Raynad menyentuh bibir ranum Laura
" Menyebalkan " Ucap Laura menyilangkan tangan ke depan dada
Laura belom mengetahui jika Raynad mencium dirinya,indra perasa Raynad akan muncul.Bukan hanya sekedar candu belakang,ah Raynad sangat senang sekali jika harus mencium Laura saat ingin makan.
Yang mengetahui rahasia ini hanya Bian dan Raynad, keluarga besar Raynad belum mengetahui tentang hal ini.Karena keluarga besar Raynad ada di luar negeri,hanya sesekali mereka datang mengunjungi Raynad.
Raynad sudah memesan makanan ke pihak hotel, Raynad dana Laura makan bersama di dalam kamar Raynad.Jangan tanya Bian bagaimana makanya,dia bisa mengurus dirinya sendiri.
Setelah makan Laura memutuskan untuk kembali ke kamarnya,karena hari sudah sore ia akan membersihkan diri Raynad pun sama.
kukira sdh AND kaya banyak novel yg ku baca setop d tengah jln🤭
perlu d revisi
sejauh ini sep /Ok/