NovelToon NovelToon
Cinta Manis Tuan Kendra

Cinta Manis Tuan Kendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Desi seorang gadis cantik yang berasal dari kampung. umurnya masih 18 tahun tetapi ia sudah memutuskan untuk merantau ke kota jakarta sendirian demi mencari pekerjaan. 18 tahun cukup muda kan? yeah... dari kecil Desi sudah dididik menjadi anak yang mandiri. di karenakan Desi lahir dikeluarga yang serba kekurangan, gadis itu hanya mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 6 SD saja. ia tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lowongan pekerjaan

"Kau datang ke kota ini untuk mencari pekerjaan kan?" tebak Kendra yang dibalas anggukan pelan oleh Desi.

"Bekerja lah denganku," ujar Kendra. "Kebetulan aku sedang membutuhkan asisten pribadi," lanjut Kendra yang membuat kening Desi langsung mengkerut ketika mendengarnya.

"Bukannya Tuan sudah memiliki asisten?" sungut Desi.

"Sam?" tanya Kendra yang langsung dibalas anggukan oleh Desi. "Sam itu asistenku jika sedang bekerja. Saat ini aku sedang membutuhkan asisten pribadi untuk mengatur keperluanku," jelasnya.

"Mengatur keperluan? Maksudnya apa, Tuan?" tanya Desi tidak mengerti.

Kendra yang mendengar perkataan Desi itu lantas langsung menepuk jidatnya sendiri. "Dasar, gadis bodoh. Itu saja kau tidak tahu maksudnya?"

"Tadi gadis nakal, sekarang gadis bodoh. Tuan itu memang suka ya menyebutku dengan panggilan-panggilan yang sangat aneh!" gerutu Desi sembari mencurutkan bibirnya ke depan.

"Panggilan itu memang sangat cocok untukmu, gadis nakal," ujar Kendra sembari mencubit pipi Desi dengan sangat gemas.

"Aww ... Sakit, Tuan!" pekik Desi sembari memukul tangan kekar Kendra yang mencubit pipinya.

Kendra pun hanya bisa terkekeh sembari menurunkan tangannya. "Jadi jika kau ingin menjadi asisten pribadiku. Kau harus mengatur semua keperluanku. Dimulai dari menyiapkan pakaian kerja, sarapan, hingga membantuku saat aku mandi," jelas Kendra yang membuat kedua mata desi langsung melotot secara sempurna ketika mendengarnya.

"Membantu saat mandi. Tuan bercanda ya?" tanya Desi.

"Aku tidak pernah bercanda jika membahas soal pekerjaan," ujar Kendra dengan wajah yang sangat serius.

"Tapi ...."

"Tapi apa? Kau tidak mau?"

Desi menganggukan kepalanya secara perlahan. "Pekerjaan seperti itu terdengar sangat sulit untuk aku lakukan."

Kendra yang mendengar itu lantas langsung menghembuskan nafasnya secara panjang. "Sayang sekali kau tidak mau. Padahal aku sudah menyiapkan gaji sebesar lima ratus juta perbulan jika kau mau bekerja denganku."

"APA?! LI--LIMA RATUS JUTA?!"

"Kenapa kau tiba-tiba berteriak, gadis nakal?!" pekik Kendra yang langsung mengelus sebelah telinganya karena Desi berteriak begitu kencang hingga menusuk gendang telinganya.

"Li--Lima ratus juta hanya untuk mengatur keperluan Tuan? Aku mau!"

"Tadi kau bilang kau tidak mau?"

"Iya aku tadi memang bilang seperti itu. Tapi sekarang aku mau bekerja dengan Tuan asalkan gaji lima ratus juta itu jatuh ke tanganku!" ucap Desi dengan semangat yang membuat Kendra langsung tertawa dengan keras.

"Dasar, gadis nakal! Ternyata gadis muda sepertimu sudah mengerti apa yang namanya uang itu!"

"Aku ini orang miskin, Tuan. Mendengar uang ratusan juga itu membuatku jadi sangat bersemangat. Bahkan aku bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan uang itu."

"Melakukan apa saja?"

Desi menganggukan kepalanya dengan penuh semangat yang membuat Kendra tersenyum kelicikan. Entah apa yang sedang dipikirkan pria itu.

Kendra berdiri dari duduknya ia melirik sekilas ke arah Desi yang masih setia duduk terdiam di tempatnya. "berdiri lah!" perintah Kendra. Tanpa banyak berkata, Desi segera berdiri dari duduknya.

"Ayo, ikut aku," ujar Kendra sembari berjalan menuju tangga.

"kita mau kemana, tuan?" tanya Desi dengan kening yang berkerut.

"ikut saja!" tegas Kendra yang membuat Desi pasrah dan segera mengikuti langkah Kendra dari belakang.

Kendra berjalan menaiki tangga, begitupun dengan desi dengan yang selalu mengikuti setiap langkah tuannya itu dari belakang. Setibanya di kamar, Kendra mengunci pintu dari dalam yang membuat yang membuat Desi keheranan ketika melihatnya.

1
aca
lah kok meninggal
aca
ciee ken/Curse/
Atik R@hma
cinta pda pndangan pertama, bos Kendra😁😁😁
Atik R@hma
si bos Kendra, mencari ksemptan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!