Rea, wanita polos yang tidak paham soal begituan.
"Tuan, kenapa punya tuan jadi keras?"
"Astaga Rea, apa kamu belum pernah melihat yang seperti itu?" Rea menggeleng.
"Tuan kenapa buka-buka, saya malu!"
***
Kisah seorang wanita yang dijadikan sebagai penghangat ranjang majikannya dengan gaji yang mahal. Sebenarnya Rea ingin menolak, tapi mengingat jika sang ibu membutuhkan biaya untuk berobat akhirnya Rea pasrah.
Lalu bagaimana jika semakin lama Rea menggunakan perasaannya pada sang Tuan muda? Rasa cinta yang tidak seharusnya datang itu terus saja mengalir begitu deras.
Apakah Rea akan mendapatkan balasan dari Tuan Kenzo yang nyatanya memang sudah tertarik pada Rea sejak pertama kali bertemu.
Jangan lupakan jika Kenzo seorang Casanova yang sudah sangat berpengalaman dengan dunia wanita.
Simak kisah cinta rumit Kenzo dan Rea hanya di sini....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 ( Di tolak )
Happy Reading.
"Rea, jadi kamu nggak mau? Apa kamu juga nggak mau tidur sama aku?" Tanya Kenzo spontan. Sungguh egonya merasa tersakiti.
Rea menggeleng takut, tentu saja dia tidak mau. Entah kenapa dia sekarang merasa tidak rela melepaskan keperawanan nya pada pria tampan dihadapannya ini.
Mungkin karena Kenzo sudah sering bergonta-ganti pasangan, Rea takut terkena penyakit. Mending dia dipecat saja tapi apakah dia harus pasrah jika dipecat, padahal belum genap seminggu dia bekerja di rumah itu.
"Maaf tuan, saya takut, saya juga nggak mau tidur sama Tuan karena saya akan tidur dengan pria yang sudah menjadi suami saya!"
Wow, apakah Kenzo sedang ditolak? Yang benar saja, seorang Kenzo Dimitri, bujangan paling diinginkan dan diminati oleh para wanita dari kalangan anak pejabat, artis hingga anak sekolah di tolak oleh seorang Rea yang notabene adalah pelayannya?
Andrenalin Kenzo merasa tidak terima, tentu saja, siapa wanita yang menolak tidur dengannya kalau bukan Rea.
Baiklah, apakah wanita itu ingin sedikit bermain dengannya? Huh, sungguh ego Kenzo masih tidak terima. Kenzo memang belum pernah ditolak, dalam hal apapun ia akan melakukan segala cara agar keinginannya tercapai, secara halus atau kasar bisa perlu.
Dan Rea adalah wanita pertama yang menolak pesona seorang Kenzo. Sial memang. Rea sama sekali tidak tertarik padanya. Oh Tuhan, kenapa wanita yang masih gadis itu benar-benar menggemaskan.
"Jadi kamu hanya mau tidur dengan suami kamu? Kalau aku jadi suami kamu, baru kamu mau tidur dengan ku?" Kali ini Rea langsung mendongakkan kepalanya.
Huh, tidak mungkin kan, ucapan Tuan Kenzo pasti tidak serius. Lagian mana mungkin Tuan-nya yang di kelilingi oleh para gadis cantik menyukai wanita seperti dia.
'Rea, bangun dari mimpimu!'
"Itu tidak mungkin, Tuan tidak mungkin menjadi suami saya, sebaiknya Tuan segera berpakaian, saya tidak bisa memakaikan pakaian Tuan, saya akan menunggu di sana," Rea menunjuk ke pojokan, kemudian berjalan ke arah sana.
'Huh, apakah dia juga selalu seperti ini pada pelayan yang lain? Lalu apa reaksi mereka? Apakah mereka akan dengan senang hati memakaikan pakaian Tuan Kenzo, bahkan pakaian dalamnya? Astaga!' batin Rea kesal.
Kali ini kedua sudut bibir Kenzo terangkat, sepertinya Rea memang wanita yang berbeda. Sejujurnya dia tidak pernah melakukan hal memalukan seperti ini pada siapapun. Memakaikan baju, itu sangat konyol jika Kenzo melakukan ini pada setiap pelayanannya. Tentu saja hanya dengan Rea, entah apa yang dipikirkan oleh pria itu, membuat Rea terlihat menggemaskan adalah hobi barunya.
*****
Akhirnya Rea terbebas dari kandang singa, dia sudah boleh keluar saat Tuan Kenzo selesai memakai pakaiannya. Tuan Kenzo langsung masuk ke dalam ruang kerja dan menyuruh Rea keluar dari dalam kamarnya.
Kini Rea sedang berada di dapur untuk mengambil minum, tenggorokan nya terasa kering sekali. Sungguh kegugupan membuatnya jadi kepayahan.
"Heh, pelayan baru,, gimana goyangan Tuan Ken? Pasti nikmat sekali kan? Aku aja ketagihan, aku yakin Tuan Ken akan memintamu melayani nya setiap malam? Iya kan?" Susi tiba-tiba datang sambil berucap kata-kata tidak sopan.
Rea meremat gelasnya, entah kenapa dia tidak suka dengan ucapan Susi, ada rasa yang entah gimana sulit Rea jabarkan.
"Maaf, aku tidak pernah melakukan hal itu dengan Tuan Ken, jadi aku belum pernah merasakan bagaimana goyangannya," jawab Rea.
"Hahahaha, jadi Tuan Ken tidak bernafsu denganmu?" Kali ini Susi benar-benar tertawa.
Bahkan beberapa pelayan sampai melihat ke arahnya.
Rea meletakkan gelasnya di atas meja dengan kasar. "Kenapa memangnya? Tuan Ken itu tidak menyentuh ku karena menghormati ku! Dia merasa aku adalah gadis yang spesial dan tidak akan pernah merusak ku! So, aku banga akan hal itu, aku masih digaji mahal dan aku juga mendapatkan kehormatan dari Tuan Kenzo!" Skakmat! Susi terbungkam.
Bersambung
****
Hai, aku ada rekomendasi karya keren banget punya author kece Mphoon
aku udah ikut deg 2kan...nanggung authorr..../Facepalm/