NovelToon NovelToon
Malam Panas With Big Boss

Malam Panas With Big Boss

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: nilam nuraeni

Nuna yang berniat menggrebek calon suaminya yang sedang berselingkuh di hotel tapi nasib nya begitu sial karena dia malah di sangka seorang menjual diri.

"Hey lepaskan aku!"

"Apa kau sedang membuat drama, dasar wanita murahan! Cepat puaskan aku atau aku tidak akan membayar mu sepeserpun!"

Malam yang tak seharusnya benar-benar merubah kehidupan Nuna, apalagi setelah Nuna mengetahui jika yang mengambil kesucian nya itu adalah Ananda Haidar, bos di tempat dia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

Saat ini Nuna sedang berada di mall, Nuna nampak sedang belanja untuk oleh-oleh Nya nanti.

Nuna membelikan jaket untuk Daddy nya karena meski sudah tua Daddy nya sangat berjiwa muda, dan tak hanya itu Nuna juga membeli beberapa kaos yang sesuai dengan size Daddy dan gambar yang di sukai Daddy nya.

"Tinggal untuk anak Daddy, aku beli baju atau mainan ya" gumam Nuna nampak berpikir.

Nuna juga belum tahu jenis kelamin adik nya itu, dan membuat Nuna yang akan membelikan oleh-oleh menjadi bingung.

Saat berjalan Nuna tak sengaja melewati tempat dress, seketika Nuna teringat akan Delia yang sedang hamil besar dan pasti butuh dress hamil.

Hufh..

"Beli satu saja, aku tidak mau dia geer jika aku sudah menerima nya" gumam Nuna sambil melangkah masuk ke gerai pakaian di depan nya.

Niat hati ingin memilih satu Nuna malah khilaf dan membeli banyak dress hamil dengan beberapa model, tak hanya itu Nuna juga memebeli dress cantik untuk nya.

"Semua nya mbak?" tanya pegawai toko.

Bukan tanpa sebab penjaga toko bertanya, dia hanya bingung karena banyak dress kebesaran yang di pilih oleh pelanggan nya.

Meski itu bukan urusan nya tapi sebagai pegawai yang baik dia harus memastikan jika pelanggan nya tidak komplen saat ada kesalahan.

"Iya mbak" balas Nuna cepat.

"Di tunggu ya mbak" ucap Pegawai toko lagi.

Dan Nuna pun menunggu di depan kasir, hingga akhirnya dia pun melakukan pembayaran.

Selesai membayar Nuna langsung beralih ke toko tas, meski berjiwa irit tapi entah kenapa kali ini Nuna merasa ingin membeli tas untuk menambah cantik penampilan nya.

"Yang ini atau yang ini ya" Nuna nampak bingung memilih dua tas yang menjadi pilihan nya.

Bisa saja Nuna memilih keduanya uang nya juga tidak akan habis hanya untuk membeli dua tas saja, tapi tetap saja Nuna enggan memilih keduanya dan ingin satu saja.

Masih bingung dengan kedua pilihan tas di depan nya, Nuna masih diam dan melihat apa yang menarik di antara keduanya.

Hingga tiba-tiba tas pilihan Nuna malah di ambil seorang wanita.

"Itu tas saya" Nuna mengambil alih tas itu.

Tapi langsung di ambil alih oleh wanita di depannya.

"Tas ini belum ada pemiliknya, lagi pula anda sejak tadi hanya melihat tanpa enggan membeli bukan, jadi tas ini bisa di miliki oleh saya ataupun pengunjung lain" tegas wanita itu membalas.

Nuna tidak terima dan kembali mengambil alih tas itu.

"Siapa bilang saya dari tadi enggan membeli, saya mau beli dua-duanya kok cuman lagi mikir beli nya tiga atau dua saja" Nuna mengambil alih lagi.

"Halah, nggak mampu beli kan. sudah lepaskan ini tas saya" wanita itu menarik kembali tas nya.

"Enak saja, tas ini milik ku!" Nuna tak mau kalah dan menarik tas itu.

Dan terjadi lah rebut-rebutan tas, membuat pegawai toko langsung turun tangan untuk memisahkan keduanya.

Nuna tak mau kalah begitupun wanita sexy di depan nya yang tidak akan melepaskan tas yang dia incar.

Rebutan tas itu tak berhenti sampai di sini, kini keduanya malah jambak-jambakkan yang membuat security pun akhirnya harus turun tangan untuk melerai.

Nuna dan wanita itu akhirnya di bawa ke pos security, dan kini keduanya nampak saling melemparkan tatapan tajam nya.

"Bagaimana apa sudah menelpon pihak keluarganya?" tanya kepala security.

"Sudah" balas keduanya kompak dengan nada ketusnya.

Kepala security hanya menggelengkan kepalanya, heran dengan dua wanita cantik di depan nya yang bisa-bisanya bertengkar hanya untuk sebuah tas.

Lama Nuna menunggu di jemput tapi Haidar belum kunjung datang yang membuat Nuna kesal.

"Supaya permasalahan nya cepat selesai sekarang saya minta kalian berbaikan, ayo salaman" titah kepala security.

"Nggak!" tegas keduanya menjawab kompak.

"Ya sudah kalian terpaksa di tahan di sini sampai malam" balas kepala security sambil kembali duduk di kursi nya.

Nuna menghembuskan nafasnya kasar, dia gengsi minta maaf yang pertama pun sebaliknya dengan wanita yang bertengkar dengan Nuna.

Lama menunggu akhirnya yang di tunggu datang, suami wanita itu datang dan membuat wanita itu bisa pulang dengan cepat.

"Urusan kita belum selesai!" ucap wanita itu menatap Nuna dengan pandangan kesal nya.

"Siapa takut" balas Nuna dengan berani, dan jangan lupakan tatapan sengit nya yang seperti mengajak perang.

"Ck, dasar wanita gila. ayo sayang aku tidak mau berlama-lama di sini takut dengan macan gila" kata wanita itu yang mengajak suaminya untuk pulang.

Dan kini tinggalah Nuna sendirian, hingga menjelang sore Haidar baru sempat menjemput Nuna dan itu membuat Nuna kesal karena terlalu lama menunggu.

Haidar menjamin Nuna dan menurunkan egonya untuk meminta maaf atas kelakuan istrinya.

"Memalukan" Kata Haidar sambil berjalan.

"Emang, masa iya aku kalah cepat untuk memilih tas, jelas-jelas aku yang duluan memilih tas itu" ucap Nuna membalas.

Membuat Haidar melirik istrinya yang sedang berjalan di samping nya.

"Jadi hanya karena perkara tas?" tanya Haidar.

"Bukan hanya tas, tapi harga diri enak saja aku di bilang nggak mampu beli tas" Nuna menjawab dengan wajah kesal nya.

Apa!

"Dia bilang begitu?" tanya Haidar lagi.

"Iya, makanya aku balas jambak dia" ucap Nuna santai.

"Kamu terluka?" Haidar menatap istrinya.

Nuna menghentikan langkah kakinya, lalu tersenyum.

"Aku anak mantan preman mana mungkin kalah dalam berkelahi, aku jago nya" Nuna berkata dengan wajah sombong penuh percaya dirinya.

Dan Haidar yang mendengar itu hanya mengangguk saja, tentu dia percaya dengan istrinya yang pandai bela diri karena dia sudah pernah mendapatkan tendangan dan tinjuan dari sang istri.

1
Nonoy
Luar biasa
Ida Miswanti
Waspada John PELIT Pangkal KISMIN😅😜
Ida Miswanti
jujur banget Mas Haidar😆
Ida Miswanti
Lumayan
Ida Miswanti
Satu kata yang tepat untuk mu Liana Pengkhianat 😡😡😡
Ida Miswanti
🤔ku rasa Liana ini Musuh yang berkedok Teman....
An'ra Pattiwael
apa betul Azura hamil dgn Jhon?
Yovita Vita
mau mati di tangan liana mamernya itu
Yovita Vita
hati2 jon tar bucin lho
Yovita Vita
🤣🤣🤣
Yovita Vita
kacau🤣
Yovita Vita
jangan2 nuna ngisi
Yovita Vita
lama² haidar bucin
Yovita Vita
😂😂😂
Yovita Vita
jangan² bosnya nuna n liana itu yg memperkosa nuna
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
yuning
gimana dengan


harga kesucian cinta?
yuning: mau dong
Nilam Nuraeni: mau di lanjut?
total 2 replies
aliya
bagus,suka..
Aris Susiyanto
Kecewa
Aris Susiyanto
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!