GUYS jangan BOM LIKE ya🥹 nanti sistemnya ngira ada kecurangan
"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 "Masa Terpuruk (Memorize in 1990s)"
Caenny menatap langit kamarnya termenung dengan segala hal yang berpiutar di kepalanya
Hal itu begitu mengusik hingga dia pun tidak memejamkan matanya
Kamar yang hanya di isi dengan barang-barang yang tersusun sangat rapi dan bersih mengeluarkan aroma yang sudah lama tidak dia cium
Suara jam dinding terdengar jelas di dan bersuara di telinga wanita itu pandangan nya melayang-layang ke mana dia akan melangkah selanjutnya
“Sebenarnya untuk apa aku kembali ke tahun ini…”. Suara wanita itu terdengar pasrah dan sangat rendah mengeluarkan segala keluh kesahnya “Leonardo… kenapa aku tidak bisa melupakan mu, setelah apa yang kau lakukan”
Untuk kesekian kalinya wanita itu memejamkan matanya kembali air mata keluar begitu saja dari sudut matanya
Mengingat masa pernikahan mereka yang panjang tanpa perasaan yang sama dari suaminya
Pada akhirnya Caenny terlelap dalam mimpi buruk pernikahannya yang berulang setiap malam
Tahun 1991 Akhir
Argghh si*lan!! sialan!!. Seorang pria berteriak di dalam ruangannya menjatuhkan semua benda apapun yang ada di sekitarnya semua hasil kerja yang dia harapkan usai begitu saja
Tidak ada yang terselamatkan temannya Zoe ternyata menipu dirinya tentang agar Leo berinvestasi dengan dana yang cukup besar
“argg! Akan ku bunuh kau zoe!”. teriak pria itu lagi dengan amat keras sampai suaranya melengking
Tangan pria itu kini sudah terluka karena mmeukul meja yang berlapiskan kaca hingga meja itu pecah dan serpihannya melukai tangan pria itu
“Pak Leo hentikan!”.
Caenny yang baru saja masuk tercengang dengan keadaan ruangan pria itu semua dokumen berserakan di mana-mana
“Sadarlah! Leo!”. Wanita itu menepuk-nepuh wajah pria itu, mata Leonardo terpejam karena lelah
Saat Caenny memanggilnya lalu pandangannya bertemu dengan wajah wanita itu dia mendorong Caenny melampiaskan kekesalannya “menjauhlah aku tidak membutuhkan mu! Tinggal kan aku sendiri!”
“Pak Leo! Kau tidak bisa terus menerus seperti ini!”. wanita itu tidak menyerah begitu saja dia mendekati pria itu memberikan pelukan yang menenangkan “semuanya belum berakhir, kita masih bisa bangkit”
“Tidak dia sudah pergi, begitu juga dengan hasil kerja keras ku selama ini semua sudah habis Caenny semuanya habis tidak tersisa hiks… Barbara.… dia pergi… hiks”.
“tidak… tidak ada yang berakhir… semuanya akan kembali Leonardo… semuanya akan baik-baik saja aku akan di sini bersama mu”
“Dia pergi dengan pria lain…”
Pada akhirnya hanya tangisan yang bisa di lakukan oleh Leonardo menatap semua kekacauan yang dia dapatkan
Hanya ada dirinya dan Caenny di perusahaannya karena semua karyawannya memutuskan untuk keluar karena Leonardo tidak mampu menggaji mereka lagi
Di tambah inflasi yang sedang meraja lela dia tidak mampu lagi untuk bersaing dengan perusahan lainnya
“Aku berjanji semua akan baik-baik saja, semuanya akan kembali lebih baik”. Caenny mengusap wajah pria itu dengan lembut memandang Leonardo penuh kasih
****
Rumah keluarga Siberias.
Caenny menghadap tuan rumah, Gilang pria yang sudah membantunya selama ini hingga dia berhasil mendapatkan gelar sarjananya
“Sudah ku duga semua ini akan terjadi Caenny”
“Maafkan saya Tuan, seharusnya saya bisa mengarahkan Tuan Leo dan menolak tawaran dari Zoe”. Caenny menunduk dalam penyesalannya, Gilang menatap wanita muda itu dia tidak bisa menyalahkan Caenny
“Dia memang keras kepala Caenny, kau tidak perlu merasa bersalah setidaknya… setidaknya dia tidak menikah dengan wanita itu…”
Caenny menatap Gilang dengan seksama dia sendiri tidak mengerti kenapa Gilang harus menahan putranya, Barbara wanita cantik dan berkarir
Tapi diapun tidak bisa mengubah pikiran pria tua itu karena semuanya sudah terjadi
‘Caenny, menikahlah dengan Leonardo kau menyukainya bukan?”. Gilang mengatakan sesuatu yang berhasil membuat wanita itu tersentak “aku ingin kau berada di sisinya melindungi dia”
“Tapi tuan, seperti yang anda tahu tuan leo tidak menyukai saya”
“aku mengerti, tapi Leo sama dengan ku dia hanya akan mengejar seorang wanita seumur hidupnya sama seperti aku mengejar Ibunya… tapi Caenny Barbaara sudah pergi dan wanita itu tidak sebaik yang kau lihat…”
“Bagaimana jika Tuan leo menolak saya?”.
Wanita itu menatap telapak kakinya dia sangat sadar diri dia tidak sebanding dengan Barbara dia tidak akan bisa mengambil hati Leonardo
“Dia tidak akan menolak mu Caenny, dia akan menerima mu bagaimanapun juga… dan selama pernikahan kalian cobalah untuk membuat dia jatuh cinta”. Pria itu tersenyum memberi semangat untuk wanita itu “Bukankah kau ingin berterimakasih kepada ku dan Leo?”
“saya… saya hanya bisa menerima keputusan anda dan Tuan Leo”. wanita itu menjawab dengan setulus hati meski ada keraguan besar yang menancap di sana. Ku harap ini yang terbaik, untuk ku dan Leo
Dan entah bagaimana akhirnya kedua orang itu menikah di tengah keterpurukan yang terjadi, Caenny menatap foto pernikahan mereka di ruang tamu
Untuk pertama kalinya wanita itu mendapat riasan di wajahnya dia terlihat sedikit berbeda karena tidak mengenakan kaca mata besarnya
Wajahnya tersenyum dengan tulus sama seperti Gilang yang menginginkan dirinya menjadi menantu di keluarga itu
Tapi… Leonardo bahkan tidak tersenyum sedikitpun pria itu hanya melakukan apa yang di perintahkan oleh Ayahnya
Cintanya sudah habis pada wanita yang meninggalkan dirinya di masa terpuruknya, wanita yang dia ingin nikahi terhalang oleh restu orang tua Barbara yang menginginkan menantu kaya dan serasi dengan Barbara
“Jangan berharap apapun dari ku Caenny, aku menikah dengan mu karena aku membutuhkan anggaran dari Ayah ku”. Pria itu menatap dirinya tajam dikamar mereka “kau hanya perlu menjalankan kewajiban mu sebagai istri”
Caenny hanya bisa mengepal tangannya di atas kedua kakinya dia sudah menduga hal itu akan terjadi walau perasaan wanita itu sungguh sakit dia benar-benar tidak ingin memaksa apapun dari pria itu
Ku harap kau bisa mencintai ku satu saat Leonardo……
Tahun 1992 Pertengahan
Hari-hari berlalu masa kesulitan yang di alami Leonardo kini berangsur-angsur berkurang, mereka mendapat anggaran tambahan dari pemerintah hingga Leonardo tidak harus kehilangan perusahaan miliknya
“Leo jangan ikuti proyek di daerah sini, pemerintah di sana akan memeras mu… dana ini memang menggiurkan tapi resikonya juga sangat besar”. Ujar Caenny menatap tender yang di kerjakan oleh Leonardo
“ck ini sudah benar, kita harus mendapatkan proyek ini sebelum orang lain mengincarnya!”
“Tidak… tidak… dengarkan aku sekali ini oke… ku mohon, sebaiknya kau mengikuti saran ku untuk mengambil proyek di NTT”
“Huh aku harus mempercayai mu?”
“Benar, di sana banyak pariwisata jadi sebaiknya kau mengambil pembangunan Hotel di sana”. wanita itu menatap dengan yakin “Leonardo… aku tidak pernah salah dalam perhitunagn ku dan kau tahu itu bukan”
“Ck menyebalkan jadi kau merendahkan ku sekarang”
“Tidak kau sangat pintar, aku hanya melengkapi sebagian yang kurang dari diri mu”
Pria itu berpikir beberapa saat meski bert hati dia mengikuti saran dari Caenny, terakhir kali dia percaya dengan pikirannya dia bangkrut secara mengenaskan”
belum lagi perlakuanmu tang memperlakukan anak-anakmu spt mesin robot pencetak uang utk memajukan perusahaan tanpa peduli dgn mrk & tanpa kasih sayang hanya krn mrk terlahir dari wanita yang tidak kamu cintai , yang bahkan sudah banyak membantumu agar sukses dgn perusahaanmu yang kau bangga2kan itu
wajar lha kalau Caenny memutuskan "tidak pamit"
justru kalau Caenny masih mau pamit itu yang aneh
"lanjut sekolah" nya cuma "statement"
Yang masa lalunya benar-benar berubah cuma dari sisi Leo, Caenny kesannya blo'on terus krn bolak balik terlalu peduli
ceritanya gak berkembang
belum lagi lihat Arata nya playboy, duhh
jadi bikin geli 🤢
kapan perginya nih?
gak usah siapin ini itu lha buat masa depan Leo, orang dia yang mau hancurin masa depannya sendiri jadi percuma kalau dipersiapkan dari awal sblm kepergian Caenny
tetep aja "Barbara" yang dia ingat
Arata juga gak muncul2 buat deketin Caenny
laki2 gak punya hati
duhh Caenny berhenti perhatikan Leo plis, biar mandiri tuh org apalg kalau udah kamu tinggal
Caenny jangan peduli sama Leo lagi , biarin aja si Leo lagian kan bebal pula biar dia sama Barbara
babang Arata mana nih thor ?
kapan dijodohin sama Caenny 😭
emang dia pikir Barbara mau sama dia kalau kere
Pliss thor buat Arata yang ngejer2 & tergila2 sama Caenny
biar Caenny bisa nikah & bahagia seumur hidupnya dgn pasangan yang benar2 cinta dia & calon anak2 yang akan keluar dari rahimnya & sangat dihargai suaminya ( kalau bisa babang Arata )
sama Caenny bisa selesaikan kuliah S2 nya hehe
biar Leonardo cepet nikah sama Barbara & hidup bersama wanita yang "dicinta matiin" nya tuh, biar dia tau kelakuan & sifat Barbara kalau sudah hidup berumah tangga & serumah bertahun2
biar si Leonardo rasain jadi gembel dikeruk semua hartanya sama Barbara
Caenny plis jodohin sama Arata secepatnya thor
harus tegas demi kebahagiaan calon anak2mu di masa depan
bahkan Caenny hrs batal kuliah ke luar negeri gara2 orang tua egois macam Gilang
gini lha Gilang egois, mikirin anak dajjal nya si Leonardo, tapi mengorbankan hidup Caenny
Caenny berhak utk bahagia
kasihan caenny dan anak" nantinya.
biarkan lah leo dapat pelajaran dari pilihannya sendiri thor