Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Kring... Kring...

" My handsome " nama yang sedang tertera di layar ponsel hana, namun dia hanya mengabaikannya

[ Bunny, kamu senang sibuk ya? Aku kangen ] isi pesan dylan pada hana

   Setelah mendapatkan kembali ponsel hana dan juga telah memperbaikinya, dylan tak sabar ingin bertemu hana dan segera saja ke toko, namun melihat wajah dylan di sana membuat Bima sangat kesal

" Halo Bima, bisa panggil hana untukku?" Pinta dylan"

" Maaf, Pak dylan tak tahu hana sudah tak di sini lagi?" Jawab Bima

" Maksud kamu gimana bima?"

" Hana sudah tak bekerja di sini lagi pak "

" Memangnya ada masalah apa? Kenapa hana tak bekerja lagi di sini?"

" Tanya saja sendiri pada kekasih anda Pak dylan, jangan tanya padaku, dan aku sarankan Anda tak usah mendekati hana lagi karena anda hanya akan menyakitinya"

" Maafkan saya Bima, tapi saya benar-benar tidak mengerti maksud kamu"  jawab dylan menautkan alisnya

" Silakan anda lihat sendiri"  ucap Bima memberikan ponselnya pada dylan yang terdapat video rekaman cctv pada saat hari kejadian

" Celine?" Ucapnya mengepalkan tangan kemudian keluar dari toko tanpa mengatakan apa-apa lagi pada Bima

" Aku harus menjelaskan semua pada hana, aku tak mau dia salah paham" gumam dylan segera melajukan mobil ke rumah kostan hana

Tak lama akhirnya dylan telah  sampai di kosan hana dan bertemu Mira yang kebetulan sedang ingin keluar

" Mas dylan ngapain di sini?" Tanya Mira

" Aku ingin bertemu hana " jawabnya

" Hana? Hana sudah dua hari tak ada di kost mas, aku pikir dia sedang bersamamu" ucap mira

" Tapi ini motornya ada " ucap dylan menunjuk sepeda motor matic berwarna ungu itu

" Dia pergi tanpa motornya, Kamu lihat sendiri kan motornya sedang rusak, katanya kemarin dia habis celaka"

" Benarkah? Kenapa dia tak memberitahuku?"

" Mungkin saja dia tak ingin merepotkanmu, ya sudah Mas aku jalan ya, aku sudah telat permisi"

   Dylan kembali melajukan mobilnya namun kali ini dia akan ke rumah Celine

" Celine...!!!! keluar kamu" teriak dylan masuki rumah kediaman orang tua Celine sore itu

" Ada apa? Kenapa kau mencariku? Apa kau ingin meminta maaf padaku?" Tanya Celine menghampiri nya

" Apa yang kau lakukan pada wanitaku?" Tanya dylan

" Wanitamu? siapa wanitamu? bukankah hanya aku wanitamu?" Ucap Celine

" Hana adalah satu-satunya wanitaku"

" Hana, Hana, dan Hana... Apa yang kamu harapkan dari wanita kerdil itu dylan?"

" Tutup mulutmu Celine dan jangan pernah menghina wanitaku"

" Kamu yang harus tutup mulutmu dylan"  ucap Pak David ayah Celine menuruni  tangga bersama istrinya

" Tega sekali kamu membuat anak kami turun ke got yang kotor itu, hanya untuk mencari ponsel jelek itu dylan" ucap ibunya

" Itu kesalahan anak anda sendiri Bu jeni yang terhormat, makanya ajarkan anak anda untuk tidak mengambil barang yang bukan miliknya"

" Kurang ajar kamu dylan, Apa kamu mau pernikahan kamu dan Celine kami batalkan?"  ucap Pak David

" Hahaha.... dengan senang hati Pak David aku akan sangat bersyukur dan berterima kasih Bahkan aku akan rela bersujud di kaki Pak David dan ibu jeni Jika Itu memang terjadi, karena aku memang tak menginginkan Putri anda menjadi istriku" jawab dylan tertawa

" Kamu akan menyesali perkataanmu itu dylan" ucapkan David

" Dan aku akan lebih menyesal jika menikahi wanita murahan yang sedang mengandung anak pria lain tuan David yang terhormat" ucap dylan

   Ucapan dylan membuat kedua orangtua itu terkejut dan langsung menatap pada celine

" Apa maksud kamu dylan? " tanya pak David lagi

" Tanyakan saja langsung pada anak anda " jawab dylan duduk di sofa dengan mengangkat salah satu kakinya di atas lutut

" Tidak Pah, tidak mah, dia berbohong" ucap Celine

" Tidak usah mengelak kamu Celine, kamu lupa jika sebagian besar dokter di kota ini berpihak padaku? Jadi untuk anda Pak David tidak usah repot untuk membatalkan pernikahan, urus saja Putri Anda agar tak melakukan dosa lagi dan menggugurkan kandungannya itu " ucap dylan

" Celine, apa benar yang dikatakan dylan?" Tanya pak David

" Maafkan aku pah, aku khilaf " jawab Celine

Plaaaak....

" Dasar anak bodoh.. bisanya bikin malu keluarga saja" ucapan David murka

" Itu adalah harga yang harus kamu bayar Celine, dan aku peringatkan sekali lagi jangan pernah mencampuri urusanku dan hana lagi, jika kamu tak ingin melihat keluargamu berantakan dan merangkak di tanah"  ucap dylan meninggalkan rumah besar itu

******

   Sudah seminggu hana kembali ke rumah orang tua angkatnya setelah mendapat kabar dari abangnya jika kedua orang tua mereka mengalami kecelakaan kerja dan meninggal, bahkan bukan cuman orang tua mereka, rekan-rekan yang lain pun banyak yang bernasib sama

    Padahal baru saja semalam mereka ngobrol melalui ponsel dan berkata bahwa besok ayah dan ibunya akan pergi liburan bersama rekan-rekan kerja mereka

" Kamu yang sabar ya dek, ikhlaskan ayah dan ibu, maafkan mereka juga dan Abang juga minta maaf belum bisa kembali" ucap bang farid melalui panggilan telepon

" Hiks.. hiks.. bang aku kangen sama ibu dan ayah bang" tangis hana

" Jangan tangisi kepergian mereka, doakan saja agar mereka mendapat tempat terbaik di sana" jawab abang nya

" Iya bang aku harap Abang juga kuat" ucapnya

" Iya dek, jaga kesehatanmu di sana Abang akan menghubungimu lagi setelah abang menyelesaikan semuanya" ucap farid mengakhiri panggilan

    Sementara tempat lain dylan kini sangat kesal dan merasa tak bersemangat karena belum juga mendapat kabar dari hana bahkan kontaknya pun telah diblokir oleh hana

Praaaaang...

Suara itulah yang sering didengar oleh penghuni rumah dylan saat ini, Bagaimana tidak dylan selalu melemparkan gelas atau apa saja jika sedang memikirkan tentang hana, bahkan senyum yang belakangan ini dia tunjukkan sudah tak nampak lagi

Tok... Tok... Tok...

" Dylan apa aku boleh masuk?"

" Masuk aja Alex"

" Lu masih tetap begini bas? kapan lu kembali ke perusahaan udah 2 minggu lu kayak gini terus dan tolong berhentilah untuk menghabiskan semua minum keras itu" ucap Alex melihat ada beberapa botol minuman keras di atas meja

" Bilang aja gw masuk kurang enak badan"

" Gw gak enak kalau ngasih mereka alasannya sama terus"

" Lu nggak bisa cari alasan lain lex? Lu kan tangan kanan gw, lagian itu perusahaan punya gw jadi terserah kapan gw mau datang"

    Tak lama setelah itu, terdengar suara seseorang memanggil dylan dari bawah

" Dylan....!!!! "

" Pah, yang sabar dong jangan teriak kayak gitu kasihan dylan" ucap Bu Ria

" Om dan tante datang" ucap Alex turun terlebih dahulu

" Alex, di mana dylan?" Tanya Pak Baskoro

" Aku di sini Pah" jawab dylan yang ikut menyusul turun

" Sayang, kamu baik-baik saja kan?" tanya mamanya menghampirinya

" Tidak mah, aku tidak baik-baik saja, aku lelah dan aku tak punya kekuatan lagi untuk menjalani hidupku"

" Jangan berkata seperti itu nak"

" Dasar payah kamu dylan, hanya karena seorang gadis kamu menjadi seperti ini" ucap pak Baskoro

" Aku begini karena ulah wanita pilihan papah itu, andai saja dia tak mencampuri urusanku dan hana ini semua tak akan terjadi Pah"

" Jangan salahkan Celine, salahkan saja dirimu Kenapa juga kamu berselingkuh darinya padahal kalian sebentar lagi akan menikah" ucap pak Baskoro

" Memangnya aku pernah setuju menikah dengannya pah?"

" Setuju atau tidak kamu harus tetap menikahinya" ucap pak baskoro

" Papah ingin aku menikahi wanita yang telah mengandung anak pria lain?" Tanya dylan

" Apa? mengandung anak pria orang lain? Maksud kamu apa bastian? "

" Papah tidak tahu? Itulah alasanku mengapa aku menolak menikahi wanita pilihan papah "

" Tetap saja papah akan mencarikan kamu wanita pilihan papah yang lain"

" Pah, Sudah dong jangan memaksa dylan seperti itu" ucap Ivhana yang baru saja datang dan kini memasuki rumah besar itu

" Lex, berangkatlah terlebih dahulu" pinta dylan tak ingin Alex mendengar pertikaian yang mungkin akan terjadi

" Baiklah, jika kamu membutuhkan sesuatu hubungi saja aku" jawab Alex berpamitan

" Tidak usah ikut campur kamu Ivhana, lebih baik kamu pikirkan saja gimana caranya agar kamu bisa segera beri papah cucu" ucap pak Baskoro

" Pah, sebaiknya papah jangan memaksa kehendak papah untuk menikahkan dylan dengan wanita pilihan papah, sudah cukup aku saja yang jadi korban keegoisan papah" ucap Ivhana

" Menikah dengan orang yang tidak di  inginkan itu sangat sakit pah, itulah sebabnya aku belum bisa memberi papa cucu " ucap Ivhana lagi

" Tapi papah lihat kehidupan mu sangat bahagia bersama Heri" jawab pak baskoro

" Papah gak tau butuh waktu empat tahun aku bisa menerima pernikahanku pah, aku tidak bahagia sebelumnya pah, rasanya tersiksa pah, aku tidak mau dylan merasakan hal yang sama denganku"

" Dylan berbeda darimu Ivhana, dia seorang laki-laki jadi akan mudah menerima pernikahan"

" Tidak, itu tidak akan mudah bagiku, aku mencintai wanita lain" sambung dylan segera

" Persetan dengan cintamu itu dylan, pokoknya papah akan mencarikan calon istri untukmu dan jangan sekalipun kamu menentang nya dylan " ucap pak Baskoro dengan mimik wajah yang terlihat tegas