NovelToon NovelToon
Assalamualaikum Gus Faiz

Assalamualaikum Gus Faiz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Diumurnya yang ke 27 tahun, Afra belum terpikir untuk menikah apalagi dengan kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan. Hingga suatu hari disaat Afra mengikuti pengajian bersama sahabatnya tiba-tiba sebuah lamaran datang pada Afra dari seorang pria yang tidak ia kenal.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Afra akan menolak atau mernerima lamaran pria tersebut?
Siapa pria yang melamar Afra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

# Flashback On #

Faiz yang tengah mengobrol dengan Kyai Firdaus dan Abi Fauzan pun terganggu ketika mendengar suara nada dering pesan dari ponselnya. Faiz pun menjauh, lalu membuka isi pesan dari Rizky dan betapa terkejutnya ketika melihat pesan Rizky gang mengatakan jika Afra menolaknya.

Assalamualaikum, Gus. Maaf menganggu waktunya, saya hanya ingin memberitahukan mengenai keputusan Afra. Afra mengirim pesan pada Hilya, dimana Afra memutuskan untuk menolak Gus Faiz.

^^^Apa kamu tau alasannya?^^^

Iya, Gus.

Setelah itu, Rizky pun menyalin pesan Afra pada Hilya dan mengirimkannya pada Faiz.

^^^Apa kamu tau alamat lengkap rumahnya Afra?^^^

Ada apa memangnya Gus?

^^^Saya mau kesana secara langsung, saya mau mendengar keputusan Afra secara langsung agar saya bisa tenang saat saya kembali pulang nanti.^^^

Baik, Gus. Saya tanyakan pada Hilya kalau begitu.

Tak lama setelah itu, Rizky pun mengirimkan alamat rumah Afra dan dengan cepat Faiz meluncur ke rumah Afra.

"Kamu mau kemana?" tanya Hira.

"Mau ke rumah Afra Kak," ucap Faiz.

"Kenapa?" tanya Hira.

"Nanti Faiz cerita, sekarang Faiz buru-buru. Assalamualaikum," pamit Faiz.

"Waalaikumsalam," jawab semuanya.

"Sepertinya Faiz benar-benar tertarik dengan Afra," ucap Kyai Firdaus.

"Benar, Faiz, tidak pernah dekat atau kenal dengan perempuan manapun dan sekarang dia terlihat sekali begitu tertarik dengan seorang perempuan," ucap Abi Fauzan.

"Sepertinya, jika Afra menerima ajakan Faiz, kita nikahkan mereka secepatnya kalau bisa malam ini juga. Takutnya rasa tertarik Faiz berdampak buruk untuk dirinya sendiri ataupun orang lain," ucap Kyai Firdaus.

"Setuju, apalagi melihat bagaimana Faiz yang buru-buru seperti tadi hanya untuk seorang perempuan, takutnya rasa tertarik tersebut berubah menjadi dosa," ucap Umi Marwa.

"Kita tunggu saja Faiz pulang," ucap Abi Fauzan.

Disisi lain, Faiz saat ini sudah berada di alamatnya gak dikirimkan Rizky lalu Faiz memarkirkan mobilnya di sebuah tanah kosong yang tak jauh dari gang rumah Afra.

Faiz keluar dari mobil dan berjalan menuju alamat rumah Afra hingga sampailah ia di depan rumah yang terlihat begitu sederhana, dengan yakin Faiz mendekati rumah tersebut. Namun, telinganya justru mendengar suara yang hampir begitu familiar ditelinganya.

"Bukankah ini suara Afra, tapi kenapa dia kayak bentak orang gitu," gumam Faiz lalu ia segera berlari ke rumah tersebut dan tanpa menunggu lama Faiz membuka pintu tersebut dengan napas tersengal-sengal.

# Flashback Off #

"Siapa kamu? berani-beraninya masuk ke rumah orang," tanya Ibu Mila.

Sedangkan, Afra yang melihat kedatangan Faiz pun segera berlari ke arah Faiz dan berdiri di belakang Faiz.

"Siapa kamu? apa kamu pasangannya Afra?" tanya Abah Bahar.

"Kalau iya kenapa? apa ada masalah?" tanya Faiz dengan tegas tanpa rasa takut.

"Afra, harusnya kamu bilang kalau kamu sudah punya pasangan, kalau tau begini kan saya gak akan kesini buat bawa kamu pergi. Tapi, saya belum yakin jika kamu benar pasangannya Afra," ucap Abah Bahar.

"Apa maksud anda?" tanya Faiz.

"Saya akan melepaskan Afra, tapi jika kamu menikah dnegannya hari ini. Maka dengan cara itu membuktikan kalau kamu memang pasangannya Afra," ucap Abah Bahar.

"Apa urusannya dengan Abah, saya menikah dengan siapapun itu urusan saya. Saya tidak perlu mengikuti apa yang Abah katakan, Abah juga hatus sadar diri disini Abah bukan siapa-siapa dan tidak bisa seenaknya membuat keputusan," ucap Afra yang tidak terima.

"Kalau begitu, kamu harus ikut saya dan menikah dengan saya besok," ucap Abah Bahar.

"Tidak, saya tidak akan pernah menikah dengan Abah. Ini hidup saya dan Abah tidak bisa mengaturnya bahkan Ibu juga tidak bisa," ucap Afra.

"Kamu lupa kalau saya ini punya kuasa di daerah sini, saya bisa saja melakukan apapun yang saya mau tanpa kamu persetujuan kamu. Kamu tidak mau menikah dengan saya, maka saya harus menggunakan cara kasar agar kamu menikah dengan saya dan tidak ada yang bisa menghalangi saya," ucap Abah Bahar.

Faiz yang mendengarnya pun terkejut lalu dengan yakin Faiz mengiyakan untuk menikah dengan Afra.

"Baik, saya akan menikahi Afra malam ini juga," ucap Faiz.

"Bagus, saya akan panggilkan prang yang akan menikahkan kalian malam ini," ucap Abah Bahar.

"Silahkan, tapi saya harus menghubungi keluarga saya," ucap Faiz.

"Silahkan," jawab Abah Bahar.

"Gus, jangan lakukan ini. Lebih baik Gus Faiz pulang sekarang, saya bisa atasi semuanya sendiri," bisik Afra.

"Bagaimana cara kamu mengatasinya? menikah dengan pria itu?" tanya Faiz.

"Tidak akan, saya tidak akan menikah dengan pria itu. Mungkin saya akan kabur," ucap Afra.

"Aku tidak akan biarkan kamu melakukan itu, untuk sekarang kamu ikuti saja semuanya," ucap Faiz lalu ia menghubungi Abi Fauzan.

^^^[Assalamualaikum, Bi]^^^

[Waalaikumsalam, ada apa, Faiz?]

^^^[Abi bisa datang ke rumah Afra sekarang?]^^^

[Buat apa?]

^^^[Faiz mau menikahi Afra, Bi]^^^

[Menikah? kenapa mendadak sekali]

^^^[Faiz belum bisa jelaskan sekarang, Bi. Mungkin nanti saat Abi sampai disini, Faiz akan ceritakan]^^^

[Yasudah, kamu kirimkan alamatnya. Abi akan segera kesana]

Setelah itu Abi Fauzan mematikan panggilan telepon tersebut.

Beberapa saat kemudian, keluarga Faiz datang. Bukan hanya Abi Fauzan saja, tapi Umi Marwa, Kyai Firdaus, Hira dan Ilham bahkan ada Gus Mirza anak dari Kyai Firdaus.

"Kalian keluarganya pria ini?" tanya Abah Bahar.

"Iya, saya Ayahnya. Ada apa ini?" tanya Abi Fauzan dan setelah itu, Abah Bahar pun menceritakan semua kejadiannya.

"Faiz, apa kamu yakin dengan niat kamu menikahi Afra?" tanya Abi Fauzan.

"Insyaallah, Bi," ucap Faiz.

"Kalau kamu Afra?" tanya Abi Fauzan dan mendapat gelengan kepala dari Afra.

"Disini Afra tidak setuju, jadi pernikahan ini tidak boleh diteruskan," ucap Abi Fauzan.

"Oke, kalau begitu. Besok saya yang akan menikahi Afra, sekarang saya akan bawa Afra pulang ke rumah saya biar dia tidak kabur," ucap Abah Bahar.

"Astaghfirullah, Afra menolak untuk menikah. Anda tidak bisa memaksa begitu," ucap Abi Fauzan.

"Saya tidak peduli," ucap Abah Bahar.

"Nak Afra, bagaimana? apa nak Afra benar-benar mau menikah dengan pria itu?" tanya Umi Marwa.

"Gak mau," ucap Afra yang terdengar memilukan.

"Semua keputusan ada ditangan kamu," ucap Umi Marwa.

Setelah mempertimbangkan semua hal, akhirnya Afra pun memutuskan untuk menikah dengan Faiz daripada ia harus menikah dengan Abah Bahar dan menjadi istri keenamnya.

"Baik, kalau gitu. Afra akan menikah dengan Gus Faiz," ucap Afra dan membuat semua keluarga Faiz lega bahkan mereka sampai tersenyum bahagia mendengar jawaban itu.

"Berapa mahar yang kamu minta?" tanya Faiz.

"10 juta," jawab Ibu Mila.

"Ibu," tegur Afra.

.

.

.

Bersambung.....

1
Herman Lim
bgs senang nya py KK ipar yg BS bela kita
Naufal Affiq
lanjut thor
muna aprilia
bagus
Naufal Affiq
makanya mulut itu di jada,dan jangan suka membanding bandingkan orang siapa yang lebih pantas untuk gus faiz
muna aprilia
lanjut kak suka dengan ketegasan keluarga nya faiz
Nurminah
suka novel nya tidak ribet dan berbelit-belit
rhani bhelLo💕
tegas bgd Ning Hira
mantaaaabh
lanjut ka elaaaa 👍🏻🌹🌹
semangaaaaaaats 💪🏻💪🏻🌹🌹
rhani bhelLo💕
kn kn kn ketahuan tindak tegas Abi Fauzan, kasih sanksi
dasar cocote Ra pada ada akhlaknya
lanjut ka elaaaaa 👍🏻🌹🌹🌹
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
sabar faiz,datangin istrimu ke kamar temui dia,buat dia tidak terlalu memikirkan apa omongan orang
Naufal Affiq
jangan baper arfa,faiz itu gak mandang status keluarga mu gimana,jadi faiz itu memang suka sama kamuarfa
muna aprilia
lanjut
Mira Hastati
bagus
elaretaa: Terimakasih atas dukungannya Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
senang banget lihat perhatian gus faiz,jadi buat semua santri jadi iri melihatnya
Naufal Affiq
Romantis banget gus faiz,sampai aku bacanya senyum-senyum sendiri
Herman Lim
kyk Masi byk lagi cew yg modus masuk pesantren 🤣🤣
Herman Lim
ahh sweet bgt sih mereka
Naufal Affiq
gak jelas kamu tika,gus fais itu gak suka sama kamu,jadi jangan mimpi ya
rhani bhelLo💕
waaaah dasar perempuan sundel, belaga kaya yg punya Faiz Bae
senewen q jadinya
lanjut ka elaaaaaaa
semangaaaaaats 💪🏻💪🏻
Naufal Affiq
kak bisa pesan satu seperti gus fais,karena dikampung ku gak ada yang seperi itu,
Herman Lim
wahhh baru juga jadi istri 1 hari dah bucin bgt Faiz....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!