Chaterine banedict 21 tahun anak dari pasangan Axel banedict dan jovinka Gilles Villeneuve, yang memiliki paras cantik sehingga membuat laki-laki jatuh hati pada nya
Chaterine memiliki 4 kakak mereka kembar dan seorang CEO dan ketua mafia.di karena kan satu hal orang tua nya menjodohkan putri kesayangan mereka dengan seorang anak dari teman nya papa nya.
Leon crown Van 27tahun putra dari pasangan Ludwig crown Van dan Stella Carey Mulligan, dengan sifat yang dingin kejam dan cuek terhadap perempuan dan bisakah Chaterine membuka hati seorang leon.leon sendiri seorang CEO dan ketua mafia
Chaterine memiliki sifat ceria,lemah lembut,polos dan mudah bergaul dengan orang sehingga membuat teman-teman di sekitar nya menyayangi nya.
di balik itu semua Chaterine memiliki banyak rahasia yang dia harus sembunyikan dari keluarga maupun orang-orang terdekatnya
MAAF JIKA TIDAK BAGUS DAN BILA ADA KESAMAAN DALAM NAMA MAUPUN TEMPAT NYA.
TERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MAMPIR DI NOVEL KU.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon charlotteyoung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
"kak Gavin, Chaterine bareng sama kakak ya berangkat nya. bolehkan kak Grace?." tanya Chaterine dengan tersenyum manis menatap wajah sang kakak.
"boleh-boleh saja sayang! kebetulan kakak ada meeting di dekat kampus kamu." jawab Grace dengan mengusap kepala Chaterine dengan lembut.
"kak Sam, kak Julio, Chaterine duluan ya! bye.. bye!." ujar Chaterine dengan melambaikan tangan nya saat mobil yang ia menaiki sudah berjalan.
Sam dan Julio yang melihat hanya menggeleng kan kepala mereka dan tersenyum kecil. setelah itu pun mereka menunju ke perusahaan nya. setelah satu jam akhirnya Chaterine sampai di kampus nya.dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang kakak.
"terima kasih kak, sudah mengantar Chaterine sampai kampus?." ujar Chaterine sebelum turun dari mobil.
"sama-sama sayang, jika ada apa-apa segera hubungi kakak ya." jawab Gavin tersenyum.
"iya, bye kak" jawab Chaterine sambil melambaikan tangannya.setelah mobil sang kakak sudah jauh, Chaterine segera masuk ke dalam kampus.
Chaterine berjalan ke sebuah gudang, disana sudah ada seseorang yang akan menggantikan nya di kampus.
"kamu akan menggantikan ku di kampus untuk hari ini, aku ada yang harus di urus!." ujar Chaterine dingin dan berwajah datar.
" baik nona Xia long." ujar orang itu dengan hormat dan sopan.
"ingat! jangan membuat masalah." peringatan Chaterine kepada salah satu mutan buatan nya.
"saya mengerti nona!."jawab mutan dengan menundukkan kepalanya.
"pergilah, setelah urusan ku selesai aku akan segera kembali?." ujar Chaterine tegas dengan menatap wajah.
"baik nona, saya permisi dulu. hati-hati di jalan nona!."ujar mutan yang mirip dengan Chaterine.
"hmm."setelah mutan itu pergi, Chaterine keluar diam-diam dari gudang dengan penyamaran nya.
DI SISI LAIN
Leon yang sedang dalam perjalanan menuju ke perusahaan nya tersenyum sendiri, saat mengingat wajah Chaterine. Alvin yang melihat nya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.
setelah sampai di perusahaan nya, Leon segera masuk ke dalam lift pribadi nya dan menekan tombol untuk menuju ruangan nya. setelah sampai di dalam ruangan nya, Leon di suguhkan setumpuk dokumen yang harus ia tanda tangani.
di sisi lain Chaterine masih mencari keberadaan mereka, saat ia berada di sebuah gang kecil, ia di hadang oleh beberapa orang yang tidak lain adalah utusan orang tua itu.
Chaterine pun terlibat perkelahian, walaupun jumlah mereka lebih banyak, namun itu sepadan untuk Chaterine.
Chaterine tersenyum mengejek ke arah mereka, mereka yang melihat senyuman Chaterine pun menjadi murka. dan tanpa aba-aba orang itu melayang kan pukulan ke arah wajah Chaterine, namun berhasil di hadang nya.
bugh
"arrrghh" jeritan kesakitan salah satu musuh saat Chaterine memukul wajah nya.
srek
"arrrrrgh" jeritan kesakitan salah satu musuh nya kembali, saat Chaterine menggores leher Chaterine dengan pisau kecil kesayangan nya. dan seketika tewas dengan darah yang terus mengalir dari leher.
srek
"arrrghh." jeritan kesakitan salah satu musuh yang kembali di tikam oleh Chaterine tepat di jantung nya, dan seketika tewas di tempat.
srek
"arrrghh"
srek
"arrrghh"
srek
"arrrghh" jeritan terakhir musuh, Chaterine melihat nya dengan tatapan tajam, kemudian ia berdecak kesal saat melihat noda darah berada di pakaian nya. setelah selesai Chaterine segera pergi dan mencari keberadaan para pembunuh bayaran itu, saat ia berjalan, Chaterine tidak sengaja melihat sekelompok pembunuhan bayaran yang sedang duduk santai di depan sebuah gudang tua. dan Chaterine tersenyum miring.
tepat saat Chaterine melihat mereka ada seseorang pembunuh bayaran yang langsung menikam Chaterine dari belakang. Chaterine yang melihat punggung nya terluka pun mendengus kesal.
"ternyata ada tamu yang tidak di undang, bagaimana rasanya nona Xia long." ujar pembunuhan bayaran itu dengan tersenyum sinis menatap wajah Chaterine yang sedang menggunakan topeng.
"ckk ternyata hanya seorang sampah, berani-beraninya kamu menyerang ku.* ujar Chaterine dingin dengan tatapan membunuh nya.
setelah selesai berbicara Chaterine langsung menikam orang itu dengan pisau kecil yang ia sembunyikan, dan seketika ia tewas. Chaterine pun tersenyum miring menatap wajah pembunuh bayaran itu yang sudah tergeletak tak bernyawa di depan nya.
"ckkk apa hanya ini kemampuan pembunuh bayaran no satu yang ia kirim kan untuk ku, sungguh mengecewakan. bahkan aku belum puas bermain dengan nya tapi ia sudah tewas dulu. sungguh menyebalkan." omel Chaterine dengan kesal dan mengambil sesuatu dan segera ia lempar ke arah para pembunuh bayaran lainnya.
duarrrrr.....
duarrrrr.....
duarrrrr....
duarrrrr.....
"duarrrrr" suara ledakan dari arah gudang, sebelum pergi Chaterine memastikan bahwa mereka semua sudah tewas tak bernyawa, setelah memastikannya Chaterine segera pergi dari tempat itu.
author ingin membuat cerita nya misterius tokoh utamanya menjadi terkuat tapi ya itu alurnya yang bikin pusing
seru kok 😊