NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:386.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 Kesakitan

"Maksud anda?"

Sarla masih memperlihatkan raut wajah tak mengerti akan perkataan suaminya, padahal Daniel sudah memberikan waktu selama dua hari kepada istri keduanya itu.

"Apa kamu lupa tentang perjanjian dua hari itu? Malam kemarin dan malam sekarang. "

Saat itulah baru Sarla mengerti, ketika Daniel memberikan kesempatan selama 2 hari untuk Sarla bersiap diri.

"Aku tanya sama kamu, apa kamu sudah siap?" tanya Daniel kembali.

Sarla tanpak gugup, mau tidak mau dia harus siap melayani suaminya. Menggerakan kedua tangan saling beradu, pada akhirnya, Sarla berucap, " Baiklah."

Rasa tak sabar mulai merasuk pada pikiran Daniel, hingga pada akhirnya ia mandi terlebih dahulu, untuk membuat tubuhnya segar.

Sarla duduk di atas kasur dengan penuh rasa ragu,n antara siap dan tidak siapnya, karena ini awal pertama kali, ia akan melakukan hal yang tak pernah ia lakukan.

Daniel baru saja keluar dari kamar mandi, mendekat ke arah Sarla yang duduk di atas kasur.

Bau sabun tercium pada hidung Sarla, wanita itu membalikkan badan ke arah suaminya.

Tangan kekar kini memegang pipi Sarla, perlahan mencoba melepaskan cadar yang menutupi wajah istrinya itu.

Tangan Sarla bergetar, terlihat ia begitu ketakutan, "Kamu masih ketakutan Sarla?" tanya Daniel dengan berbisik lembut pada telinga sang istri.

Tubuh Sarla semakin bergetar, Daniel mencoba menenangkan istrinya itu, " tenangkan dulu hatimu dan pikiran, rileks, buang rasa takut itu."

Dengan rasa sabar mencoba membuat Sarla tetap tenang, karena dengan cara ini. Daniel bisa membuat wanitanya menurut.

Sarla mencoba mengatur napasnya, agar tetap stabil, menghentikan getaran badan Karena rasa takut.

"Tenang, tenang."

Kedua tangan kekar Daniel kini perlahan membuka cadar itu, perlahan dan pada akhirnya, cadar yang menempel pada wajah Sarla kini terbuka. Kedua mata yang menunduk, kini Daniel arahkan ke arah matanya. Agar kedua mata mereka saling bertatapan.

Perlahan demi perlahan getaran itu hilang, membuat sarla menjadi rileks, Daniel benar-benar terpana akan kecantikan wajah Sarla, dimana ia sudah mulai berani menyentuh bibir Sarla dengan tangannya.

"Wajah tertutup cadar itu ternyata begitu Indah, hanya aku yang mampu melihatnya." Gumam hati Daniel.

Tatapan dan wajah Sarla nampak begitu menggoda, pada akhirnya Daniel mencium bibir Sarla perlahan.

Ciuman yang baru pertama kali dirasakan oleh Sarla, walau hanya kecupan saja. Sudah membuat Sarla berdebar. Perlahan memainkan, tapi Sarla tak mengerti, hingga Daniel berkata." Tak apa, ini hanya permulaan."

Wajah dingin sang suami tiba tiba terasa hangat, senyuman yang baru pertama kali Sarla lihat, membuat dirinya terpana.

"Jangan takut, rileks saja, tenang. "

Membaringkan tubuh sang istri. Daniel terus berkata lembut, agar sang istri tak nampak terkejut.

Semua kain terbuka, Daniel melihat pemandangan itu, membuat jatungnya berdebar.

Sampai dimana titik napsu tumbuh, Sarla mulai memejamkan matanya, ia berusaha pasrah. Air mata keluar, ia menyerahkan kesuciannya hanya pada lelaki yang menikahinya sesaat.

"Ahk."

Rasa sakit yang baru dirasakan seorang wanita bernama Sarla, membuat ia berusaha menahan. Daniel tak tega melihat pemandangan itu, kini mencium bibir sang istri.

Baru kali ini Daniel merasakan sesuatu yang benar benar menarik dan membuat napsunya semakin meronta.

Karena saat menikah dengan Wulan, tak ada pemandangan dan juga rasa nikmat yang Daniel rasakan.

Memang sebelumnya Wulan sudah sempat bercerita bahwa dirinya bukan perawan, karena berpacaran terlalu lampau, hingga mengakibatkan keperawanannya hilang.

Daniel mendengar hal itu tak peduli, ia mencintai Wulan karena perasaanya bukan karena keperawanan atau napsunya.

Sarla berusaha menahan rasa sakit.

Dan merasakan puncak kenikmatan sesungguhnya.

Air mata terus mengalir, membasahi pipi. Bagaimana bisa nasibnya seperti ini, ia mengigat perkataan sang ibu, menikahlah hanya satu kali kepada lelaki yang benar benar mencintai kamu dan menghargai kamu. Karena kesucian seorang wanita sangatlah berharga.

Namun pada kenyaatanya, Sarla tidak mendengar nasehat itu, dia hanya bisa merasakan awal penderitaan bahwa dirinya hanya dimanfaatkan untuk melahirkan seorang anak.

Daniel merasa puas, dengan apa yang ia rasakan, bangkit dari tempat tidur.

Sedangkan Sarla berusaha bangun, " Ahk."

Sakit terlalu sakit bagi Sarla, ia menarik selimut dan menutup tubuhnya.

Daniel melihat pemandangan kesakitan Sarla merasa tak tega, membopong tubuh wanitanya.

Sarla menatap dalam dalam, wajah lelaki yang kini menjadi suaminya.

"Saya tak menyangka di era moderen ini, kamu masih bisa menjaga kesucianmu dengan baik, padahal wanita di luar sana banyak sekali yang tak peduli akan keperawannya."

Menghelap napas, Sarla hanya bisa tersenyum kecut.

Meletakan pada air hangat, Sarla sedikit lebih tenang. Daniel pergi, dimana Sarla menahan tangan suaminya.

"Setelah saya selesai, tolong bantu saya lagi. "

"Baiklah."

Daniel terlalu bersemangat, hingga membuat Sarla lemas dan tak mampu berdiri.

Menarik napas, Sarla mengigat wajah lelaki bernama Daniel itu begitu tampan.

Memegang dada dan berkata." Semoga saja hati ini tidak jatuh cinta pada lelaki itu."

Dua puluh menit berlalu, Daniel kini datang membuka pintu kamar mandi.

"Sudah selesai."

Sarla mengangukkan kepala, dimana Daniel membantu istrinya itu memakai handuk.

"Maafkan aku karena terlalu bersemangat."

Perkataan Daniel membuat Sarla terkejut, karena ia merasa senang jika seorang lelaki tahu letak kesalahanya.

Perlahan kini Sarla sudah bisa berjalan, Daniel melihat pemandangan itu membuat ia tersenyum.

"Kenapa kamu seperti anak kecil yang baru saja bisa berjalan?" tanya Daniel, kepada Sarla.

Mendengar hal itu, Sarla hanya mendelik kesal ia tak mempedulikan perkataan Daniel.

Sarla mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia merasakan bertapa terasa perih pada daerah sesintipnya.

Daniel keluar dari kamar mandi, hanya memakai handuk yang terlilit sedikit, menutup wajah, Sarla malu melihat pemandangan suaminya sendiri.

"Kenapa?"

"Tidak kenapa kenapa?"

Mendekat, dan berkata." Apa kamu sakit."

Tangan kekar yang terasa dingin menyentuh jidat Sarla.

Sarla menghempaskan tangan Daniel, dan berkata." Aku baik baik saja."

"Mm, syukurlah."

Tiba tiba saja handuk itu terbuka, membuat Sarla menutup matanya.

"Kamu kenapa?"

"Jangan perlihatkan!"

Tawa kini dilayangkan Daniel kepada Sarla, " kamu ini kenapa."

Membuka perlahan, ternyata Daniel memakai kolor berwarna merah. Sarla mengira jika Daniel mempelihatkan kejantannya.

kedua pipi memerah, hingga dimana lelaki berbadan kekar itu memeluk dan berkata," kita lanjutkan."

Deg ....

Apa yang dipikirkan Daniel saat itu, jelas jelas. Sarla kesakitan.

Mendorong tubuh suaminya dan berkata," Beri saya waktu, saya masih kesakitan."

Daniel, hanya bisa menarik napas padahal dalam kepalanya sudah di kelilingi hawa napsu, entah kenapa dengan dirinya, bisa bisa Daniel seperti terpana akan Sarla yang baru saja ia kenal dan nikahi.

"Baiklah, saya mengerti." kecewa kini di rasakan Daniel. Melirik dan kini membuang wajah.

"Kenapa dengan diriku ini," gumam hati Daniel.

1
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
Lilis Hariyanti
ceritanya gak ada ujungnya
fitri arip: Sama kak, seperti kehidupan tidak ada ujungnya, tinggal menunggu kematian datang. 😊😊😊

Makasih kak, sudah komen, seakan membuat motivasi untuk saya agar lebih baik dalam menulis🥰🥰🥰🥰 nice kak.
total 1 replies
but
itu pembantu emakx wulan kali
Toko Bagas
satu kesalahan yg sangat fatal,...
but
itu pembokat emak nya kali ya
siapa itu?
istri kayak gitu kenapa ga dicerai saja...bikib masalh saja
aku sdh mampir kak fitri
Toko Bagas
ko danil itu jadi lagi bego banget ya...?
Santi Syawal
daras daniel suami gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!