NovelToon NovelToon
Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Panggilan Takdir Sang Kultivator Semesta

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Qian Shan

Jiang Ruo, anak dari seorang jendral besar di Kekaisaran Jiang,harus menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Jiang kun.
karna konspirasi Kekaisaran yang mengharuskan ia berpisah untuk waktu yang lama.
belum lagi,ia harus berjuang dalam dunia kultivator yang kejam.
dimana segala sesuatu di ukur dri kekuatan.
bagaimana perjuangan seorang Jiang Ruo hingga ia sampai pada panggilan takdirnya sebagai kultivator semesta.....???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pena dan Kitab Kosong

Sepeninggal Ruo, patriak dan kedua tetua sekte angin saling melempar pendapat....

"ayah,,, menurut ayah, sperti apa pemud a Ruo ini" tetua Li Ren,menanyakan pendapat ttg Ruo pada patriak

"Anak itu, memiliki pena dan kitab kosong, hanya saja dia belum tau apa yang mau dia tulis,,, jadi kita akan membantunya dan menjadi bagian dalam cerita yg akan dia tulis"" ucap patriak berpendapat....

sementara di tempat para murid, Ruo berada di antara para murid, yang ternyata hanya berjumlah 85 murid saja, terlebih yang membuat Ruo makin heran, di sekte Lembah angin tidak ada urutan murid luar, dalam ataupun inti, apalagi murid elit.

mereka semua berada pada satu tempat, hanya yang membuatnya berbeda tempat tinggal yang terpisah...

"saudara senior, dan junior sekalian.. hari ini, kita mendapat anggota murid sekaligus sodara baru,,, nama junior ini adalah Ruo" Wan Li memperkenalkan Ruo pada seluruh murid sekte lembah angin...

"salam saudara senior sekalian,,, aku Ruo, mohon bimbinganya" Ruo mengkupkan tangan, memperkenalkan diri.

dan satu lagi, di sekte Lembah angin semua muridnya adalah laki laki. hal itu membuat mereka mudah akrab, karna tidak ada hal yang membedakan mereka semua.

satu persatu, mereka mengenalkan diri pada Ruo, Ruo yang merasa di Terima di sekte lembah angin, sangat kagum melihat keakraban yang belum ia rasakan sebelumnya, apalagi mendapatkan banyak teman.

"baiklah saudara Ruo, mari kuantar ke tempat tinggal mu, dan nanti mungkin saudara senior yang lain akan menyiapkan seragam murid sekte ke tempatmu" ajak wanLi

"terimakasih senior" ucap Ruo singkat dan kembali Ruo mengekori Wan Li ke tempat yang akan menjadi kediamannya.....

"kuharap, ini adalah langkah awal yang baik untukku" saat ini Ruo merebahkan tubuhnya di tempat tidur yang terbuat dari kayu, sekedar melepas lelah setelah sedikit berbenah, dan membersihkan kediamanya.

tiga hari kemudian, Ruo mulai berkeliling di wilayah sekte, sekaligus untuk lebih mengakrabkan diri dengan yang lain,..

"saudara Ruo, apakah kamu suka membaca... " tanya teman baru Ruo yang bernama Fang wuji

"emmm... " Ruo mengangguk

"kalo begitu, bagaimana kalo aku antar saudara ke perpustakaan sekte" ajak Fang Wuji

"jika tak merepotkan senior wuji" Ruo mengiayakan

dan mereka berdua menuju ke perpustakaan

'ternyata cukup banyak kitab juga ' pikir Ruo

"Fang Wuji,,, apa yang kau cari hari ini"

seorang penjaga perpustakaan yang melihat Fang Wuji dan Ruo langsung menanyakan keperluan Fang Wuji

"ah,,, tetua... ini, aku mengantar saudara Ruo,aku tak tau dia mencari kitab apa" Fang Wuji menjelaskan

"owwhhh.... Ruo yah, baiklah nak... kamu langsung masuk saja,carilah yang sekiranya menarik minat baca mu" ucap tetua penjaga perpustakaan

"terimakasih tetua, aku masuk sekarang"ucap Ruo yang langsung menuju lemari kitab kitab yang menurutnya sangat banyak

" saudara Ruo,kitab apa yang mau kamu cari" tanya Wuji

"entahlah, senior... bagaimana menurut mu sebaiknya" Ruo balik melempar meminta pendapat

"Jika seperti itu, baiknya saudara Ruo mencari kitab pengetahuan dan sejarah sekte saja,,, anggap saja, awal perkenalan diri pada sekte lembah angin ini" Wuji berpendapat dan di angguki oleh Ruo,,,

kemudian merekapun mulai mencari kitab yang Wuji maksud dan tidak berapa lama, dengan bantuan Wuji, kitab pengetahuan dan sejarah ttg sekte Lembah angin pun ketemu.

"naah,,, mulai lah dengan kitab ini saudara Ruo, sementara itu, aku juga akan mencari keperluanku sendiri di perpustakan ini" Wuji pun meninggalkan Ruo setelah memastikan Ruo sudah mulai membaca.

seharian Ruo berada di perpustakaan, dan diapun di buat takjub dengan sejarah panjang sekte Lembah Angin, juga banyak hal lain yang mendorong pengetahuanya makin bertambah, dengan membaca beberapa kitab yang lain.

Ruo dan Wuji meninggalkan perpustakaan ketika hari sudah sore dan memilih kembali ke tempat masing masing, hari hari Ruo di habiskan dengan membaca, tanpa berlatih fisik atau kultivasi hingga di minggu kedua, Ruo yang merasa heran dan bosan bertanya pada Wuji...

"Senior,,, kapan kita mendapat bimbingan kultivasi dan hal yang lainya" tanya Ruo yang akhirnya tak bisa lagi menyimpan rasa penasaranya.

"aisssss,,, tak ku sangka kau akhirnya menanyakan tentang hal ini juga saudara.... hehhh"

Wuji, seakan sudah biasa mendapat pertanyaan seperti yang di tanyakan Ruo dan di amenghela nafas sebelum menjawab

"Saudara Ruo,,, aku memaklumi pertanyaan mu itu, dan mau tidak mau aku akan sedikit bercerita... saudara, sekte kita ini adalah sekte kecil dan bisa di bilang sekte paling lemah, bahkan lebih dari itu, entah sekte kita ini di anggap ada atau tidak... " ucap Wuji memulai ceritanya

"maksud senior... " tanya Ruo

"Saudara,,, sekte kita ini memiliki terlalu banyak kekurangan, dari yang mungkin sudah saudara lihat, sekte kita tak memiliki seorang pun alkemis, sebagai penunjang sumberdaya pil, juga penempa sebagai penunjang kekuatan tempur ata sekedar menjaga diri serta ahli formasi sebagai penunjang pertahanan sekte atau hal lainya"

"dan perlu saudara tau, sekte kita sudah sangat lama tidak menerima misi dari pihak manapun, sekedar untuk pemasukan sekte dan karna hal itulah, Saudara tentu bisa melihat begitu banyak kekurangan namun untung nya, Patiak Li masih bisa menutupi sekedar kebutuhan murid dari penghasilanya sendiri, dengan memanfaatkan beberapa tambang emas dan perak milik keluarga patriak" jelas Wuji

"jadi seprti itu,,, " Ruo manggut manggut mendengar penuturan Wuji, seperti memikirkan sesuatu.

"tapi senior,,,, apakah sekte kita memiliki tempat kusus untuk kultifasi atau pun pelatihan fisik" tanya Ruo

"tentu saja ada, namun tempat itu sudah lama tak terpakai, karna para murid lebih memilih berburu hewan untuk menghilangkan kebosanan nya dan menjadikan hasil buruan sebagai makanan mereka dan hal itu sekaligus melatih tubuh mereka" Wuji menuturkan

"artinya, secara alami setiap murid sekte memiliki ke ahlian berburu dan fisik yang kuat" gumam Ruo.

"senior,,, terimakasih informasinya... dan bagaimana kalo mulai besok, kita pun akan berburu untuk menghilangkan kebosanan kita" ajak Ruo

"emmm... anu saudara, aku tak terlalu pandai berburu, karna itulah aku lebih memilih perpustakaan sebagai tempat penghilang kebosanan" Wuji dengan jujur mengatakan ketidak biasanya dengan perburuan.

"tak apa, senior... kita berdua akan sama sama belajar, lagi pula anggap saja kita melatih ketahanan fisik kita, dan ingat bahwa kita adalah kultivator,,, bagaiman" Ruo mencoba meyakinkan Wuji, agar mau ikut berburu

"baiklah,,, aku akan ikut berburu dengan saudara, ku harap nanti aku tidak merepotkan saudara" ucap Wuji

"aku tunggu besok, oh iya jangan lupa membawa busur atau pedang atau lainya, senior" Ruo mengingatkan

"ehhh... itu, aku tidak punya saudara" Wuji menggaruk kepalanya yang tak gatal

"aisssss,,,,,, senior ini, baiklah nanti aku yang akan mengatur" Ruo merasa sangat heran mengetahui fakta bahwa Wuji tak memiliki satupun senjata, akhirnya merekapun berpisah untuk kegiatan lainya masing masing.

1
Alkamar Asman
mantap
wali nurrobi
bagus
wali nurrobi
Thor kapan lanjut an nya
SENDU
.
Yuda Suastika
sikaaattttt habizzzzzz
Yuda Suastika
musnahkan
Yuda Suastika
masuk sektr lg
Yuda Suastika
beda kultivasi lebih rendah kok menang
Sibungas
Luar biasa
Yuda Suastika
tamu tak diundang
Yuda Suastika
njut
Yuda Suastika
hadapi
Yuda Suastika
rehat
Yuda Suastika
lamaran masal
Yuda Suastika
ngunduh mantu
Yuda Suastika
hajaaarrrŕrrrrtt
Yuda Suastika
habisiiiinnnn
Yuda Suastika
pdkt
Yuda Suastika
nyuss
Yuda Suastika
habisiiinnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!