Perjalanan Mencari Keluarga Kandung

Yang paling penting adalah Ivan yang merupakan ancaman paling besar dalam hidupnya telah terbunuh. Hal inilah yang membuat Lidya terharu hingga menangis.

Lidya bersumpah dan berjanji untuk membulatkan tekadnya agar dia merahasiakan kejadian ini untuk selamanya. Sebab kalau sampai masalah ini terkuak kepermukaan, Erik akan berada dalam masalah besar dan akan membahayakan hidupnya.

saat ini sistem kepolisian kota Cendana lagi dalam kondisi gaduh, karena sudah bertahun-tahun tidak perna terjadi kasus pembunuhan semacam ini. polisi bekerja keras untuk menyelidiki kasus ini, namun tidak ada petunjuk apapun. Hal inilah yang membuat pihak kepolisian kebingungan. tidak menemukan jejak pelaku baik di koridor maupun diarea sekitar nya. Selain itu petunjuk satu satunya adalah banyaknya pecahan kaca didalam kamar yang menunjukan kalau si pelaku melewati jendela dan memecahkan kaca.

Akan tetapi, lokasi kejadian terjadi dilantai 22, yang ketinggiannya puluhan meter dari permukaan tanah dan dipenuhi dengan keramik yang licin jadi tidak mungkin pelakunya bisa terbang.

Namun demikian, meski tidak ada petunjuk apapun, pihak kepolisian tetap harus menyelidiki kasus ini, karena dari beberapa korban, salah satunya adalah orang yang berkuasa yaitu putra dari pemilik grup cahaya abadi. Dengan adanya tekanan dari grup Cahaya Abadi, kasus ini harus dipecahkan. direktur Grup Cahaya Abadi bahkan hadir di lokasi kejadian untuk memantau jalannya penyelidikan.

Ivan bukan putra satu-satunya. Namun dialah yang paling disayangi. dia meninggal dengan keadaan tidak jelas siapa pelaku pembunuhannya, itu yang membuat sang direktur tidak membiarkannya begitu saja.

"Ivan kamu jangan khawatir, saya pastikan akan menemukan dan membunuh pelakunya,agar kamu bisa tenang di alam Sana. Melihat jasad anaknya, mata Gunawan memerah. dan udara disekitar pun terasa sangat dingin, yang membuat orang menggigil.

para pengikut Gunawan menundukkan kepala dan tidak berani bernafas dengan leluasa.

Waktu pun terus berlalu, keesokan paginya Erik datang ke vila emerald.

Sejak awal dia merasa bahwa Randy Hermawan bukanlah orang biasa. akan tetapi vila mewah yang megah didepannya ini membuat Erik tetap merasa kaget karena luasnya mencapai ribuan meter. Tempat ini berada diarea inti kota Cendana, setiap inci tanahnya sangat mahal. Harus sekaya apa orang yang memiliki vila seperti ini?

Hari ini Erik datang untuk mengajarkan teknik akupuntur. setelah mengetahui kedatangan Erik, Randy sangat gembira. Diapun segera bergegas untuk menyambutnya. Erik terpaksa menunggu sebentar

tepat sesaat Erik sedang menunggu dan melihat-lihat kemegahan vila tersebut, Sebuah BMW hitam berhenti tepat didepannya, didalam mobil keluar seorang wanita yang sanga cantik memakai rok panjang. Selain cantik, tubuhnya sangat seksi, terutama dua gundukannya yang besar mencapai level tertentu yang membuat orang khawatir pakaiannya akan koyak karena kesempitan.

Erik meliriknya sejenak, siapa sangka emosi gadis tersebut sangat buruk. Merasa ditatap seperti itu, Dia pun meneriaki Erik "Dasar mesum." lalu dia menendang dengan keras, Erik hanya terdiam, dia hanya melakukan kesalahan kecil yang tidak dapat dihindari oleh semua kaum Adam. Apakah perlu sampai seperti ini?

Gadis ini jelas perna latihan bela diri. Tendangannya cepat dan kuat. akan tetapi itu tidak seberapa bagi Erik, dia bisa menghindar dengan mudah. dan juga Erik tidak ingin mempermasalahkan sikap gadis itu Karena dia hanya seorang gadis kecil. dia tidak melawan dan hanya menghindar serangan super cepat itu.

Meski tidak ada perlawanan dari Erik, tetap saja gadis itu tidak mau melepaskannya begitu saja. Mereka kejar-kejaran sampai berlari belasan meter.

Sambil berlari Erik pun berseru "Gadis manis latihan bela dirimu salah, kamu sudah melukai tulang punggungmu. sebaiknya segera diobati kalau tidak kamu akan lumpuh sebelum usia 40 tahun" sambil menghindar Erik memberi peringatan padanya. Sekilas dia bisa mengetahui kalau gadis itu telah melukai punggungnya saat latihan.

Latihan bela diri tradisional perlu dikombinasikan dengan kekuatan internal. namun, kalau hanya melatih kekuatan external, memang mengalami kemajuan yang pesat. Namun resikonya adalah, tidak hanya akan melukai orang lain, tapi juga akan melukai diri sendiri.

Gadis ini tampaknya sudah berlatih sekitar belasan tahunan kalau dilihat dari kondisi lukanya. Mendengar peringatan itu Jenny Hermawan terkejut sekaligus marah seni beladiri yang dilatihnya diajarkan oleh guru terkenal. tetapi sekarang dia bahkan tidak bisa mengalahkan seorang preman biasa. Ini yang membuatnya sangat frustasi.

Setelah mendengar perkataan Erik, jenny punya ide, Dia segera berhenti menyerang lalu mendekati Erik sambil berpura-pura terkejut lalu berkata "Benarkah?" Kamu tidak menipuku kan?

"Tentu saja benar,..."

Melihat sang gadis tidak menyerang lagi, Erik pun tidak lagi menghindar, namun tepat ketika dia hendak bicara Jenny malah ingin menghajar dan menendang dengan sangat kuat pada bagian selangkangannya, sontak saja Erik muram akibat ulah sang gadis. Ternyata gadis seksi ini tidak mendengar peringatan nya melainkan sedang merencanakan untuk menyerang.

"Apakah bagian ini boleh ditendang sembarangan seperti itu?" Tanya Erik dengan wajah kesal. "Apa kah kamu akan bertanggung jawab kalau sesuatu terjadi padanya?

Dan ketika jenny hendak berhasil menyentuhnya, Sebua tangan yang kokoh tiba-tiba muncul dan memegang pergelangan kakinya. Ekspresi jenny langsung berubah marah karena jurus andalannya tidak pernah gagal ketika menyerang lawan dan akan menghancurkan lawannya ketika ditendang, termasuk batu bata, tapi sekarang Malah dengan mudahnya berhasil ditahan?

Detik berikutnya raut wajahnya seketika memerah, Karni dia baru menyadari kalau posisi tubuhnya yang seperti ini membuat bagian sensitifnya dapat dilihat jelas oleh Erik .

"Lepaskan!"

Dia berteriak keras , akan tetapi Erik tampaknya tidak ingin melepaskan tangannya, "jangan bercanda, gimana kalau kamu masi menyerang ku setelah saya melepaskannya."

"Jenny kalian sedang ..."

Randy Hermawan kebetulan baru saja tiba untuk menyambut Erik, ketika melihat posisi seperti ini.

"Kakek!"

Jenny tidak perna dipermalukan seperti ini, sekarang raut mukanya memerah karena malu. sekarang giliran Erik yang tidak bisa berkata apa-apa.

"Apa?"

Gadis ini ternyata cucu Randy.,. Kok sifat mereka sangat berbeda jauh ya....!! Setelah Erik melepaskan cengkeraman tangannya, jenny segera mendekati sang kakek dengan suara manjanya

"Kakek, bukan seperti yang kakek bayangkan, preman ini melakukan tindakan tidak senonoh kepada saya, makanya saya melawannya. Kakek jangan melepaskannya ya?" "Omong kosong apa yang kamu katakan, guruku tidak mungkin seorang gelandangan!" Randy Hermawan memarahi cucu kesayangannya itu dengan waja datar. Dia sangat memahami karakter cucunya itu, pasti Jenny yang duluan berbuat ulah.

Randy menjelaskan kepada Erik, "Guru dia adalah cucu Perempuanku, jenny Hermawan. Guru jangan marah ya! "Tidak masalah hanya kesalahpahaman kecil saja, bukan masalah besar!"

Erik tidak menghiraukan tatapan ganas jenny, dia langsung menyodorkan Sebua buku catatan kecil, yang isinya tentang langka langkah dari "jurus jarum dewa" yang sangat spesifik dan sangat mudah dipahami oleh siapapun.

Setelah membacanya, Rendy sangat gembira dan sangat antusias karena mendapatkan versi lengkap dan detail dari jurus ini. "guru, saya tidak tau gimana cara saya berterima kasih kepada anda?" ini sedikit niatku, mohon guru jangan menolaknya,"