NovelToon NovelToon
Istri 30 Trillion Mr. Mafia

Istri 30 Trillion Mr. Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT

"Ingat, kau milikku Kiar!" Sorot menusuk dari mata hazel Tuan mafia menyandera gejolak gadis itu.

Adalah Kiara Elga, nama janda kembang berusia 20 tahun. Sebuah peristiwa menakutkan membawa gadis malang itu kepada seorang mafia.

Dave Myles nama dari ketua sekumpulan rahasia yang terkenal dengan pengaruh besarnya di bidang politik, 28 tahun usianya, sukses, tampan, gagah, tapi sialnya adalah Kiara hanya istri sirinya.

Bukan main, hanya dalam waktu satu hari saja, Kiara mampu membeli berhektar-hektar tanah sawah di kampung halamannya.


Welcome para pembaca baru karya ku, Yeay, anda telah memasuki zona bucin akut beracun🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak mudah memaafkan

Kiara rapi dengan busana tidur pendek, set piyama bergambar hello Kitty yang ia beli under 100k di pasar. Cukup sederhana tapi nyaman dipakai.

Sepulang dari kerja Kiara sengaja memesan makanan lewat online. Meski bekerja di restoran dia tak menyukai makanan restoran. Kiara lebih suka makanan kaki lima yang viral di jalanan.

Hari ini melelahkan, dan lebih lelahnya lagi adalah, saat Rega berusaha menggodanya secara terang-terangan.

Kiara memang diciptakan cantik, seksi, menarik, Kiara memiliki banyak kelebihan untuk ukuran gadis yang lahir dari kalangan menengah ke bawah.

Sedari dulu pun Kiara disukai banyak pria, Kiara menjadi gadis idola di sekolahnya, terlebih kampungnya. Boleh disebut dengan kembang desa.

Dilirik pria sudah biasa, Kiara sudah tak kaget mendapati hal tersebut, bedanya dahulu Derry selalu menjaganya. Derry selalu menjadi tameng saat pemuda nakal bermain-main dengan dirinya.

Lalu sekarang, siapa yang ada di sisinya? Dia bahkan tak berani pulang ke rumah mantan mertuanya perkara tak ingin keberadaannya diketahui Dave suaminya.

Meski begitu, Kiara mencoba bertahan di tengah kesulitan, besok ia masih harus mencari pekerjaan baru. Sebab tak mungkin Kiara meneruskan bekerja di tempat Rega yang sudah jelas-jelas mengenal Dave.

Malam ini biarlah iga bakar dan seblak doer memanjakan perutnya. Mungkin besok-besok Kiara harus lebih berhemat, sebelum uangnya habis untuk makan sehari-harinya.

Setelah kenyang, Kiara sempatkan dahulu untuk mencuci piring, lantas berjalan menuju ruang tengah dan duduk terhempas di atas sofa berwarna coklat usang.

Hela napas terus mengudara. Ia mulai merumitkan pikirannya. Baru saja tenang mendapatkan pekerjaan yang bagus, sekarang sudah kembali kebingungan.

"Kalau cucu pemilik X-meria sudah tahu keberadaan ku, mungkin sebentar lagi Dave juga tahu, bukankah keluarga mereka dekat? Ya Tuhan, ke mana lagi aku sekarang? Mana sewa rumah ini sudah dibayar satu tahun. Kenapa sulit sekali lari dari Dave." Kiara bergumam lirih.

Meski kacau isi otaknya, beruntung rasa lelah membuatnya kantuk. Kiara perlahan memejamkan mata dan tertidur dengan nyaman di atas sofa.

...⭕⭕⭕...

Cukup lama Dave menunggu di mobil, sampai ia beranikan diri untuk keluar mendekati rumah kontrakan milik istrinya.

Setelah berjalan celingukan, Marvin mengintip ke dalam dari celah jendela yang sedikit tersingkap.

"Sepertinya Nyonya muda sudah tidur Bos."

"Benarkah? Dia pasti kelelahan." Dave ikut mengintip. Benar, Kiara sudah nyaman dengan pose manisnya.

Ya Tuhan, Dave tersentuh melihatnya, ingin rasanya memeluk, Dave merindukan wanita biasa itu. "Buka pintunya!"

"Ok." Marvin melangkah menuju salah satu pegawai Dave lainnya. Mereka lah orang yang berhasil menemukan Kiara.

"Kuncinya, ..." Pintanya. Marvin lalu mendapat sebuah kunci yang anak buahnya dapat dari pemilik kontrakan tersebut.

Jangan ditanya bagaimana caranya mereka memiliki benda kecil itu, tentu kelompok mafia tak terlalu kesulitan saat mendapatkannya.

Marvin kembali mengayunkan kakinya pada pintu, dan Dave berdiri tegak di sisi pria itu. Tak lama pintu terbuka, Dave terkekeh kecil.

Marvin dan Dave masuk secara beruntun. Dave fokus pada istrinya, sementara Marvin mengedarkan pandangannya ke segala arah.

"Hunian kecil tapi cukup terawat." Kata Marvin pelan.

"Sayang." Dave berjongkok tepat di depan tubuh Kiara, ia mengusap lembut pipi mulus istrinya. Ada bahagia yang kuat dia rasakan.

"Kiara."

Cukup lama Dave mengelus surai lurus istrinya. Lamat-lamat mata Kiara terbuka, percaya tak percaya Dave mendapat senyum manis dari wanita itu. "Kamu datang lagi?"

Dave terkekeh pilu. "Yah, untuk mu." Tapi rupanya Kiara kembali terpejam seusai menanyakan hal itu, sambutan manis Kiara masih di bawah alam sadar.

"Nyonya muda terlalu lelah. Dia sampai tidak menyadari kedatangan mu." Sahut Marvin.

"Kalian berjaga di depan." Dave berujar seraya mengangkat tubuh mungil istrinya untuk di bawa ke dalam kamar yang kebetulan masih terbuka.

Dalam gendongan Dave, Kiara tak merespon apa pun. Sampai di rebahkannya sang raga di atas ranjang berukuran Queen, Kiara masih pulas tertidur.

Dave berdiri tegak di sisi ranjang sederhana milik Kiara. Pandangan ia tujukan pada sekujur tubuh istrinya.

Rupanya bukan hanya dirinya, satu-satunya pria yang menyadari bahwa Kiara sangat menawan.

Ada Rega yang juga pewaris tahta, menyukai pula Kiara. Jika di lihat dari ketampanan Rega, bisa saja Kiara tergoda bukan?

Dave mengusap wajahnya kasar, sebelum kemudian menarik selimut bulu tebal untuk menutupi raga istrinya.

Kecupan lembut ia labuhkan pada kening wanita cantik itu. "Kau milikku. Hanya milikku Kiara." Lirihnya.

Tak cukup di kening, Dave lalu memagut lembut bibir kenyal Kiara. Anehnya adalah, Kiara seperti membalas kecapan demi kecapan yang dia lakukan.

Dari yang lembut hingga memanas. "Peluk aku." Kiara merengkuh tengkuk Dave, yang mana membuat pria itu tersenyum dan membaringkan diri di sisi wanita itu.

"Aku di sini untuk mu." Wajah Kiara berakhir menyungkur pada dada bidang Dave.

Dave memeluk sambil membelai. "Maafkan aku. Sumpah aku tidak lagi membutuhkan siapa pun selain dirimu." Lirihnya.

...⭕⭕⭕...

Pagi telah mengudara, terkikis sudah sisa kabut malam digantikan jernihnya buntalan embun yang menyejukkan.

Nyenyak sangat Kiara terpejam. Kokok ayam sahut menyahut menyerukan suara merdunya, dan perlahan-lahan Kiara membuka mata setelah cukup lama ia mengeriting kulit-kulit di keningnya.

"Hah?" Kiara mengendus sesuatu. Aroma maskulin yang tercium membuatnya membulatkan mata penuh.

Di belakang, seperti ada seseorang yang mendekap erat tubuhnya. Kiara mengerling ke bagian dada miliknya. Tangan besar berbulu halus yang dihiasi tato berlambang Darkness one terlingkar di sana. Lagi, Kiara mengucek netra yang baru saja terperanjat.

"Dave," Dalam batin Kiara menyebut nama suaminya. Jantung berdenyut kencang seketika.

Tunggu, bagaimana bisa detik ini pula Dave tidur di sisinya. "Jadi yang semalam bukan mimpi? Dave benar-benar ada di sini!"

Yah, setiap malam Kiara terus memimpikan laki-laki itu. Dan malam tadi saat ia merasakan sentuhan tangan Dave, ia mengira itu hanya mimpi saja.

Pelan-pelan Kiara memutar tubuh hingga menghadap suaminya, begitu lekat Kiara pandangi wajah tampan nan tegas pria itu.

Tidak adil. Bahkan dalam keadaan seperti ini, Dave tak pernah terlihat jelek.

Dalam hati berandai-andai. Jika saja Dave setia, dan tulus mencintai dirinya. Mungkin Kiara menjadi wanita yang paling bahagia.

Sayangnya tidak, terakhir Kiara melihat suaminya bersama Giselle, bahkan mereka saling menyentuh satu sama lain.

"Pasti Rega yang kasih tahu alamat ku di sini, ke Dave!" Kiara hanya membatin. Ia perlahan mundur dan beranjak dari tempat itu.

Langkah hati-hati Kiara mulai berderap menjauhi ranjang miliknya. Sendal jepit, tas selempang, sisa uang, Kiara ambil dari laci secara mengendap-endap sembari memastikan Dave tak bangun dari tidurnya.

Kiara sempatkan mengintip keluar kamar, dan benar saja dugaannya, seperti biasa Dave memerintahkan banyak orang untuk mengawasi dirinya.

Kiara menghela napas dalam. "Aku lewat jendela saja." Gumamnya.

Kiara kembali mengendap-endap ke arah berlawanan. Jendela kecil itu terhubung dengan halaman rumah tetangga sebelah.

Jika Kiara keluar dari sana, sudah barang tentu ia langsung memasuki wilayah orang lain.

Persetan dengan itu, Kiara lebih memilih disangka maling dari pada harus kembali bersama Dave yang beberapa waktu lalu menyentuh wanita lain di depan mata kepalanya.

Hidup menjadi gembel lebih terhormat dari pada menjadi wanita cadangan pria mafia. Di sela-sela kegiatannya, Kiara sempat-sempat nya memesan driver online.

Ceklek...

"Oh Tuhan." Kiara menggigit bibir bawah kuat-kuat. Suara itu berhasil mengernyitkan dahi Dave yang terkejut.

Gegas Kiara membuang tas dan sendal miliknya keluar. Lantas tubuh kecilnya pun ikut keluar dari sana.

Brakkk...

"Ahh!" Kiara jatuh terduduk. Naasnya, kaki kirinya dalam keadaan tertekuk. "Sakit."

"Kiar, ... Sayang." Dave bangkit secara spontan. Dan yah saat dirinya sampai pada tubir jendela, Kiara sudah berlari pincang menuju pekarangan rumah tetangganya.

"Kiara!" Mendengar teriakan Dave, satu bodyguard masuk ke dalam kamar dengan wajah panik.

"Ada apa Tuan?"

Dave memekik dengan menyertakan mata merahnya. "Kejar Nyonya muda kalian. Jangan biarkan dia lolos!"

Dave berlari keluar, diikuti oleh seluruh antek- anteknya. Di depan sana mobil Marvin baru saja tiba, barusan Marvin pergi mencari sarapan untuk semua orang.

Berwajah bingung Marvin bertanya. "Ada apa Bos?"

Dave meraih handel pintu dan duduk di kursi penumpang bagian depan. "Kiara lari. Kejar ojeknya!" Titahnya.

"Ojek?" Marvin mengerut kening. "Rupanya niat sekali Nyonya muda pergi darimu."

"Kejar saja cepat! Aku mau menjelaskan, aku tidak tidur dengan Giselle kemarin." Dave berteriak.

Marvin terkekeh. "Apa ada wanita yang percaya dengan informasi mu Bos? Dia bahkan melihat sendiri kau menyentuh mantan kekasih mu."

Dave membulat mata. "Apa Mora bilang begitu?"

"Yah," Angguk Marvin.

"Sial!" Jadi rupanya kesalahpahaman ini di mulai dari adegan ciuman itu. "Kejar saja, aku tidak mau tahu, sampai kapan pun Kiara milikku!" Cetusnya.

1
Mifdatul Wiji
Luar biasa
Misna Mii
aku suka perbucinan suami istri loh thorrr
aliya
bagus...
Misna Mii
aku baru baca thorrr, sekarang dah umur berapa anakmu thorrr
ISTRINYA GANTARA: Udah mau dua tahun ihihi....
total 1 replies
Faranissa Mukta
Kecewa
Faranissa Mukta
Buruk
Fardiana Hamsah
Luar biasa
Yanti Ny Hendri
baru tau ada baju seberat itu hadehh... pakai yg dia kilo aja mau pingsan rasanya apa iya tuh gx pingsan yg pakai🙄
ISTRINYA GANTARA: chek gaunnya ria ricis pas nikahan... berapa beratnya... semoga tercerahkan setelah itu...
total 1 replies
wenni efriani
Luar biasa
Hafsah Hafas
oh tidk au puasa 🙈🙈kabur ..kabur...ngak mungkin jambak rambut pak su🫣
niee
Luar biasa
Hafsah Hafas
di pisisi mu s3karang bersyukur sekali dinikhi biar siri yang penting tina zina apalagi di gilir pria
Hafsah Hafas
duni nyata tampa deve perempuan yang di jual keluar negri tinggl nama sebangai kenangan🥺
Curly kesayangan
🥰
Payung Rejo
good
putrie_07
hy bumil😘😘
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
sukur dech kl Rey mati... dendam nya sdh gk tertolong lg...dan mngkin kematian Rey juga gara2 Gisell..
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
tdk dpt embak2 si Rega pacaran sm Tante...e...Mlah nikah sm ank nya si Tante... Vanessa...
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
wahhhh opa Rega...d sebelah ak baca Rega sdh opa2😂
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
nah gitu donk...jgn cuma diem kek orang bodo km ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!