Liu Bai, dianggap sebagai pemuda tak berguna oleh semua orang karena dia tidak memiliki kemampuan apapun dibandingkan dengan pemuda se generasi nya, tingkah lakunya yang terkadang konyol serta selalu membuat marah orang lain membuatnya semakin di kucilkan.
Suatu hari Liu Bai tidak sengaja bertemu dengan kultivator yang terluka parah, sebelum kultivator itu meninggal, dia sempat memberikan seluruh kekuatan dan keahliannya kepada Liu Bai, dengan mendapatkan warisan besar serta metode dan keahlian dari sosok tersebut, akhirnya Liu Bai memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pemuda se generasi nya, namun perjalanan Liu Bai terus berlanjut demi memberantas kekuatan jahat, apakah perjalanan Liu Bai akan berhasil, mari kita ikuti bersama petualangan Liu Bai yang berjudul, Penguasa Angin Benua Timur, selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjadi Pengamat
“Ada sebuah tempat tersembunyi yang bisa untuk meningkatkan kemampuan kultivasi semacam itu?”
Setelah beristirahat lebih dari sepuluh hari, kondisi Liu Bai akhirnya pulih sepenuhnya, dirinya mendapatkan kembali kekuatan puncaknya, belum lagi ada peningkatan Kultivasi yang dia dapatkan dari hasil menyerap Sisa Jiwa seorang Raja, dan sekarang kemampuan Liu Bai telah mencapai ke tingkat menengah dari tingkat enam.
Selepas mendapatkan kembali kekuatannya, Liu Bai mendapatkan informasi jika ada sebuah tempat pelatihan rahasia yang konon bisa menaikkan tingkat Kultivasi dengan cepat, setelah mengetahui kabar tersebut yang di sampaikan langsung oleh Yin Fei, Liu Bai jelas sangat terkejut.
“Itu hanyalah desas-desus dari para Kultivator, untuk informasi kebenarannya masih belum di buktikan, apalagi satu-satunya orang yang terakhir pernah memasuki tempat tersebut hanya Ketua Zuan Xu, hanya dia satu-satunya orang yang pernah keluar dari tempat rahasia tersebut dengan selamat,” kata Yin Fei.
Informasi yang Yin Fei sampaikan tidak lain mengenai keberadaan Makam Pedang yang tersembunyi di dalam Sekte Gunung Pedang Langit, walau tempat itu di klaim sebagai milik Gunung Pedang Langit, namun pada dasarnya tempat tersebut ada sebelum Gunung Pedang Langit mendirikan Sekte nya, karena itulah banyak para Kultivator yang menginginkan tempat tersebut, hanya saja mereka tidak berani bertindak karena keberadaan para Ketua terutama keberadaan Zuan Xu yang merupakan salah satu sosok terkuat yang berada di Puncak Raja Tingkat tujuh.
Walau Sekte Gunung Pedang Langit merahasiakan keberadaan Makam Pedangnya, namun tetap saja ada kebocoran rahasia sehingga banyak Kultivator yang mengetahui keberadaan tempat tersebut, andai tidak ada Zuan Xu di sana, mungkin Sekte Gunung Pedang Langit sudah menjadi tempat pemakaman yang sebenarnya, karena semua orang berambisi untuk memasukinya, mereka tidak peduli dengan desas-desus kabar akan bahayanya berlatih di tempat tersebut.
“Sekte Gunung Pedang Langit, sepertinya sangat mustahil untuk bisa memasuki Makam Pedang tanpa meminta Izin dari Ketua Zuan Xu, jika aku memaksa..!”
Pikiran Liu Bai mulai membayangkan akan bagaimana hasil akhirnya jika sampai dirinya memaksa akan memasuki Makam Pedang, tidak hanya dirinya akan bermasalah dengan sekte Gunung Pedang Langit, bahkan dirinya bisa berakhir di tangan Zuan Xu, dan itu bukan pilihan akhir yang Liu Bai harapkan.
“Kamu harus bisa bersabar karena tidak hanya kamu saja yang menginginkan tempat itu, selain kamu, masih banyak sekte lain dari berbagai aliran yang juga menginginkannya, bisa jadi mereka akan membentuk aliansi untuk menyerang Gunung Pedang Langit, jika hal itu benar-benar terjadi, kita bisa mengambil peluang yang ada bukan?” Yin Fei mengedipkan matanya setelah menyampaikan rencananya kepada Liu Bai.
Liu Bai hanya menggaruk kepalanya seraya tersenyum tipis, dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika yang di katakan oleh Yin Fei benar-benar terjadi, tentu saja wilayah Daratan selatan akan terguncang jika Gunung Pedang Langit benar-benar di serang oleh banyak sekte.
“Sepertinya hubungan sesama Aliran Putih tidak begitu harmonis!” Liu Bai berbicara kepada dirinya sendiri dengan desahan pelan.
Walau Liu Bai masih merasakan sakit hati kepada Sekte-sekte besar yang tega menutup mata ketika dirinya di kejar-kejar oleh Organisasi Hantu, namun disisi lain, Gunung Pedang Langit juga salah satu Pilar kekuatan di wilayah Daratan selatan, jika sampai terjadi konflik yang menyebabkan Gunung Pedang Langit runtuh, itu hanya akan membuat pilar Daratan selatan menghilang, dan pihak dari wilayah lain bisa saja mengambil alih Daratan selatan setelah pertahanannya runtuh.
“Ketua Yin, sepertinya dalam tiga hari lagi, aku akan kembali ke Pedang Matahari untuk menemui pamanku disana!” kata Liu Bai setelah lama dirinya merenung.
“Secepat itu?” Yin Fei terkejut mendengarnya.
“Maaf Ketua Yin, tapi pamanku masih memerlukan keberadaan ku, nanti jika Rantai Neraka sampai datang kembali, Ketua tinggal mengirimkan sinyal panggilan, dan aku akan secepatnya datang untuk membantu.”
“Jika memang demikian, aku hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih, nanti setelah ada informasi baru mengenai kabar Makam Pedang, kami akan menyampaikannya ke Pedang Matahari,” Yin Fei sadar jika dirinya tidak mungkin menahan Liu Bai lebih lama lagi di sektenya, tidak bijak jika memaksanya untuk tetap berada di Sektenya sedangkan Liu Bai memiliki masalah pribadi yang harus dia selesaikan.
Setelah menyampaikan kepada Yin Fei jika dirinya tidak bisa tinggal lebih lama lagi, Liu Bai kembali masuk ke dalam ruang bawah tanah untuk melatih teknik-teknik yang telah dia kuasai, belum lagi dia merasakan jika kemampuan Spiritualnya sudah hampir naik ke Tingkat Bumi Empat, karena itulah Liu Bai memfokuskan dirinya untuk menaikkan kemampuan Spiritualnya.
***
-Sekte Pedang Matahari-
Di dalam aula pertemuan, ketiga Ketua dan Liu Cheng duduk membahas masalah yang mulai terdengar tidak nyaman, masalah tersebut terkait kabar akan beberapa Kultivator yang mulai membahas masalah yang sudah lama terlupakan.
“Daratan Selatan sekali lagi akan kacau, bagaimana bisa mereka mengungkit kembali masalah Makam Pedang yang telah lama di jaga oleh Gunung Pedang Langit?” Liao Jie memijat keningnya yang terasa sakit.
Selama lebih dari seratus tahun lamanya, tidak ada yang membahas masalah Makam Pedang, walaupun banyak yang mendapatkan informasi akan keberadaan Makam berbahaya tersebut, akan tetapi tidak ada yang pernah mengungkit ataupun mencoba membahasnya, namun sekarang, beberapa kabar telah sampai ke telinga Liao Jie jika ada beberapa kelompok yang ingin mengetuk pintu Gunung Pedang Langit demi bisa memasuki Makam Pedang.
“Sepertinya ada seseorang yang ingin mengambil kesempatan dari kekacauan ini, besar kemungkinan ada pihak lain yang mencoba memprovokasi agar para Kultivator ini tergiur untuk memasukinya sekaligus menyerang Gunung Pedang Langit!” Xu xixi yakin jika ada kelompok lain yang berniat memanfaatkan kekacauan tersebut.
“Huf! Semakin lama Daratan Selatan ini semakin berantakan, baru seratus tahun wilayah ini damai, sekarang setelah kemunculan Organisasi Hantu, situasinya kembali berubah,” Jiu He menghela nafas panjang, dia merasa masalah yang terjadi kali karena dua faktor, yang pertama adalah kemunculan Organisasi Hantu, dan yang kedua mungkin karena kemunculan Liu Bai yang tiba-tiba saja memiliki kemampuan yang sangat tinggi di usia yang masih begitu muda, namun dia tidak menyuarakan akan Liu Bai.
“Jadi apa yang akan kalian lakukan? Apakah kalian ingin membantu Gunung Pedang Langit, atau justru akan ikut berpatisipasi untuk menyerang nya lalu memasuki Makam Pedang?” Liu Cheng bertanya.
Ketiga ketua saling berpandangan, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Liu Cheng, walau mereka juga ingin berpartisipasi untuk bisa memasuki Makam Pedang, namun dari kondisinya sepertinya sangat mustahil.
“Kita amati dulu situasinya agar kita bisa memilih di kelompok mana kita akan berpihak” jawaban berat Liao Jie menekan rasa sesak di dalam dadanya.
“Permisi Para Ketua, Liu Bai sudah kembali dari Bulan Emas, dia baru tiba di halaman Sekte.”
“Akhirnya dia kembali juga,” gumam Liu Cheng sekaligus bangkit untuk menemui Liu Bai dan di ikuti oleh Liao Jie dan kedua ketua lainnya.
“Paman, maaf aku baru pulang sekarang!”
“Tidak apa-apa, aku memahami kondisimu, kamu benar-benar membuatku sangat bangga, andai kedua orang tua mu masih hidup, mereka pasti sangat bangga padamu,” Liu Cheng yang sangat bangga menepuk pundak Liu Bai.
“Ketua Liao, ketua Jiu, dan ketua Xu, bagaimana kondisi kalian?” Liu Bai menyapa ketiga ketua sekaligus menanyakan keadaan mereka.
“Hanya luka kecil yang tidak perlu di khawatirkan!” Liao Jie menjawab seraya tersenyum lebar.
“Sepertinya kemampuanmu semakin meningkat dari waktu itu,” Jiu He merasakan tingkat kemampuan Liu Bai yang kembali meningkat, dia tidak tahu bagaimana cara Liu Bai meningkatkan kemampuannya dalam waktu lima belas hari berpisah sejak mundurnya Sekte Rantai Neraka.
“Aku hanya beruntung saja!” jawab Liu Bai lalu dia memperhatikan ke sekelilingnya, dia mencari keberadaan Mei Yin dan Li Hang, “Kemana Li Hang dan Mei Yin?”
“Li Hang sedang pergi melatih para murid-murid baru di luar, sedangkan Mei Yin, dia berada di belakang,” jawab Liao Jie.
Liu Bai menghela nafas lega, selama kedua temannya baik-baik saja, dia sudah tidak mengkhawatirkan apapun lagi terutama Mei Yin, dia satu-satunya teman yang telah menerima hukuman berat karena membantu dirinya, itu sebabnya Liu Bai sangat memperhatikan Mei Yin dan dia berjanji kepada dirinya sendiri akan membantu Mei Yin mendapatkan kembali kemampuan kultivasinya.
“Jika kamu lelah, kamu bisa beristirahat dulu!” kata Liu Cheng.
“Aku sudah cukup beristirahat di Bulan Emas, aku kembali karena ada hal lain yang ingin aku bahas dengan kalian!”
“Owh! Ini kebetulan sekali, kami juga ada sesuatu yang ingin kami sampaikan padamu, jika demikian ayo masuk ke dalam,” ajak Liao Jie.
Mereka berlima segera kembali ke aula, dan setelah itu mereka memulai apa yang ingin mereka sampaikan, tentu saja mereka tidak menyangka jika apa yang ingin mereka bahas adalah masalah yang sama.
Situasi menjadi hening untuk sesaat setelah menyampaikan masing-masing apa yang ingin mereka sampaikan, hanya suara ketukan jari Liao Jie di meja yang terdengar, sedangkan Liu Bai merenung cukup lama.
“Jujur aku tidak menyukai Sekte Gunung Pedang Langit, Lentera Lotus, Naga Emas, Lentera Pilar Bintang, Lembah Pedang, dan Matahari Perak. Kelompok ini benar-benar menutup mata ketika kami di kejar-kejar oleh Organisasi Hantu, aku merasa beruntung jika Sekte-sekte ini hancur, hanya saja jika salah satu dari mereka menghilang, ini hanya akan membuat kekacauan yang akan membuat ketidak seimbangan di Benua Timur,” Liu Bai yang lebih dulu berkomentar.
“Jadi menurutmu apa yang harus kita lakukan?” tanya Xu xixi.
“Apa yang bisa kita lakukan? Satu-satunya yang bisa kita perbuat hanyalah menjadi pengamat! Aku juga penasaran dengan Makam Pedang itu, apakah benar berlatih di tempat itu bisa meningkatkan Kultivasi seseorang atau tidak?”
Jawaban Liu Bai membuat Liao Jie dan yang lainnya saling berpandangan, dari ucapan Liu Bai sudah jelas jika pemuda itu juga ingin memasuki Makam Pedang.
“Baik, untuk saat ini kita amati perkembangannya, jika ada gerakan dari kelompok lain yang menuju ke Gunung Pedang Langit, kita juga akan segera kesana,” kata Liao Jie yang sepakat untuk mengikuti keinginan Liu Bai.
Melihat Liao Jie yang setuju untuk bergabung dengan Bulan Emas menuju ke Gunung Pedang Langit, Liu Bai tidak lagi membahas apapun lagi, dia segera pamit karena harus menemui Mei Yin sekaligus akan menyempatkan diri untuk menaikkan kemampuan Spiritual nya yang tinggal sedikit lagi akan segera mencapai ke Tingkat Bumi Empat, sedangkan masalah informasi Makam Pedang akan menjadi urusan Liao Jie dan yang lainnya.