Seketaris Mungil Milik Tuan Muda

Pagi itu berbeda bagi Amira karena dia harus membuatkan sarapan untuk Atasannya yaitu Tuan muda Andreu.

Seperti biasa Amira bangun lebih Awal dan segera membuatkan sarapan untuknya dan juga keluarganya yang saat ini masih disana,tidak lupa Amira juga memasak sarapan untuk Andreu.

sebelum pergi sudah jadi kebiasaan Amira menulis surat kepada bundanya bahwa dia sudah berangkat kerja.

Karena merasa semuanya sudah siap Amira yang sudah di beri Andreu Akses memasuki Apartemennya,

tampa keraguan dia melangkahkan kakinya menuju Apartemen Andreu untuk mengantar sarapan.

Tring....

Pintu pun terbuka,Amira masuk dengan perlahan melangkahkan kakinya masuk kedalam,sampai disana dia kagum dengan Apartemen Andreu yang begitu bagus,bersih,penuh dengan hiasan lukisan mahal tertata rapi di pajangnya.langkah demi langkah akhirnya dia sampai di ruangan dapur milik Andreu,perlahan Amira membuka satu persatu pintu lemari disana untuk mencari piring,mangkuk serta alat untuk makan lainnya.setelah menemukan apa yang dia cari,Amira meletakannya lalu menata rapi semua makanan yang dia bawa dari Apartemennya.

Andreu yang saat itu sedang berolahraga entah lupa atau gimana, tidak menyadari saat ini Amira sudah berada di Apartemennya tepatnya di ruang dapurnya.ketika mau minum air minumnya setelah selesai olahraga ternyata persediaan air minum di ruangannya itu habis,terpaksa Andreu mengambilnya kedapur dan menyelesaikan Olahraganya.

Andreu yang masih fokus dengan jalannya lansung menuju tempat air minum lalu meminumnya tidak menyadari seorang wanita yang kaget dengan kedatangannya juga penampilannya,apalagi saat ini Andreu hanya menggunakan Boxer tampa ada pakaian lain di tubuhnya.

Aaaaaaa....

triak amira lansung menutup mata dengan kedua tangannya karena melihat Andreu.Andreu yang mendengar triakan itu lansung memiringkan tubuh dengan masih memegang gelas air minum melihat kearah sampingnya,ternyata sudah ada Amira di Apartemennya lalu dia melanjutkan lagi minumnya tampa menyadari keadaannya sekarang, sekarang Andreu membalikan lagi tubuhnya kearah Amira lalu bertanya.

"Sejak kapan kau disini,kenapa kau berteriak,kau pikir saya ini hantu?" Ucap Andreu.

Yang di tanya hanya menggelengkan kepala tampa berani membukakan matanya.Andreu geram melihat Amira yang tidak mau menjawabnya.

"Hei kau tidak tulikan,jawab aku, kenapa juga kau menutup matamu hah?" Ucap Andreu dengan datar.

"Emm..,itu Tuan..Tuan__" terputus.

"Apa!!!, bicara yang jelas ?" Ucap Andreu lagi.

"Itu..Tu..tuan lihat Tuan sendiri."ucap Amira yang saat ini masih menutup matanya.

Andreu mengikuti apa yang Amira katakan,seketika itu Andreu tersadar juga merasa malu,ini pertama kalinya ada wanita yang melihat seluruh tubuhnya apalagi benda pusakanya yang hanya di tutupi boxer bahkan saat ini sedikit mengembang.

Shit....Guman Andreu tampa mengucapkan kata apapun,dia lansung pergi dari sana meninggalkan Amira yang masih menutup matanya menuju kamarnya,sampai disana Andreu menggerutu pada dirinya sendiri.

"Sial...Aku lupa kalau dia hari ini sudah berkerja disini."

"Shit..kau juga kenapa mesti bangun hah..,biasanya tidur melihat yang lebih seksi dari sekarang." Ucap Andreu yang saat ini memegang miliknya.

Melihat miliknya semakin bertambah mengembang hanya karena mengingat Amira,Andreu memutuskan untuk pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuh dn juga menjinakan Ular cobranya yang tiba tiba bangun dari tidur panjangnnya.

Sedangkan di ruang dapur,setelah kepergian Andreu,perlahan Amira membuka matanya melihat sekelilingnya ternyata Andreu sudah tidak ada disana,dia lansung bernapas lega.

"Tuan kenapa juga hanya mamakai boxer sih di rumah,apa mungkin udah kebiasaannya tapi masa sih,astaga itu tadi apa ya kok besar banget...,astaga Ami mikirin apa sih kamu,lebih baik aku pergi saja dari sini aku masih takut melihat Tuan.." Ucap Amira.

Dia menuju meja makan lalu menuliskan sesuatu disana,setelah itu dia lansung pergi dari sana menuju kantor.

Andreu yang baru selesai mandi tidak mengetahui jika Amira sudah pergi dari rumahnya,dia berpikir pasti sekretarisnya masih disana.merasa sudah rapi dan juga wangi tubuhnya,

Andreu lansung keluar menuju dapur untuk menemui Amira lagi,namun sampai disana dia tidak melihat siapapun disana,namun matanya mendapat sesuatu yang berwarna terselip di bawah piring yang lansung di ambil dan di bacanya.

"Kelinci kecil ternyata kau takut,

baiklah kali ini kau lolos tapi tidak untuk lain waktu.." Ucap Andreu dengan senyuman yang licik.

Saat ini Andreu udah duduk melihat menu sarapan yang sudah di siapkan Amira di meja makan untuknya,dia lansung mengambil sendok dan mencobanya.

"Emm lumayan.."Ucapnya,kemudian lansung melahap habis Nasi goreng buatan Amira itu.sebenarnya sangatlah enak tetapi Andreu aja yang tidak mau jujur mengakuinya maklumin aja sikap angkuhnya.

...****************...

jangan lupa di like dan jadikan novel ini pavorit kalian,komentar yang membuat Author semangat Update juga membangun.😀😀🙏