Follow ig : @dsifaadian_
Tik tok : @dsifaaadian_02
Kebodohan yang dimiliki Violetta Arora adalah menikahi Kiev Arron. Meski telah menikah selama tiga tahun, Kiev tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai Wanita dimasa lalunya yaitu Alieca.
Berbagai cara dilakukan Violet untuk mendapatkan hati Kiev, meski dia harus menurunkan harga dirinya sebagai tuan putri Arora. Pada akhirnya, Violet sadar dan berdiri kembali tanpa melihat Kiev kemudian memutuskan bercerai. Mengembalikan nama Nona muda Violetta Arora yang sempat buruk dimata masyarakat karena mengejar Kiev Arron dan mencintainya secara sepihak serta berlebihan.
Violet meraih kembali kesuksesannya sebagai Desainner ternama, bukan hanya itu, ia juga akan merebut kembali posisi sebagai tuan putri Arora yang terhormat.
Lantas, kemanakah hati Violet kembali berlabuh setelah patah hati dan membalas orang-orang yang menyakitinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29. Violet sengaja
Seperti biasa, saat tidur Violet selalu tidur dibagian tepi ranjang memberikan jarak untuk dirinya dan Kiev.
Kali ini, Kiev tidak tidur diranjang. Justru pria itu hanya mengambil bantal dan selimut didalam lemari walk in closet lalu berjalan menuju sofa.
Jujur saja, sebenarnya Kiev ingin tidur diranjang bersama Violet, tapi, Kiev tidak ingin membuat Violet merasa tidak nyaman dan gelisah.
Violet merasa tidak ada pergerakan disebelahnya, hingga beberapa saat kemudian, barulah Violet mengintip sedikit dan ternyata disampingnya kosong.
"Kemana Kiev?" gumamnya, dia tidak bisa melihat dengan jelas karena pencahayaan yang kurang.
Hanya lampu tidur yang menyala, Kiev tidak bisa tidur kalau lampu utama menyala.
Violet bangun dari tidurnya lalu melihat kesana kemari kesetiap penjuru kamar. Barulah dia melihat sosok bertubuh tinggi dan besar itu tidur disofa panjang yang pas seukuran Kiev.
Violet sedih, karena berfikir Kiev memang berusaha menjaga jarak dengannya, bahkan tidak mau tidur seranjang.
"Apa yang aku harapkan? Sampai kapanpun Kiev tidak akan mencintaiku!" Gumam Violet sembari kembali merebahkan tubuhnya.
Meskipun sofa itu berukuran besar dan empuk, tapi menurut Kiev lebih empuk kasurnya, lebih soft dan nyaman untuk tidur.
Buktinya, setelah bangun tidur masih saja tubuhnya terasa habis dihajar massa.
Kiev duduk sambil merenggangkan kedua tangannya, sedikit membungkuk kedepan dan kebelakang sampai punggungnya mengeluarkan suara.
Violet keluar dari kamar mandi hanya dengan balutan handuk sebatas dada dan paha atas saja. Rambutnya basah dibiarkan tergerai sampai sisa airnya dirambut menetes.
Mendengar suara pintu, Kiev menoleh dan mendapati pemandangan yang mengganggu indra penglihatannya.
Sial! Bisa-bisanya kiev mengumpat dalam hati. Tidak bisa dipungkiri, Jiwa kelakian Kiev tergoda, karena minimnya selembar kain yang menutupi sebagian tubuh indah Violet. Kiev menelan salivanya, ada sesuatu yang tiba-tiba saja berdiri dan memberontak didalam sangkar.
Violet bukan tidak punya malu, hanya saja dia memang sengaja keluar dari kamar mandi menggunakan handuk seminim itu. Bahkan handuk itu tidak bisa menutupi buah dada atasnya utuh.
"Rasain! Panas dingin kan?" Gerutu Violet dalam hati melihat tingkah gusar Kiev.
Violet lalu melenggang masuk kedalam ruang Walk in closet dan menguncinya.
"Sialan! Apa dia sengaja menggodaku?" Hanya melihat Violet seperti itu saja, Kiev membayangkan malam indah mereka waktu itu.
Fikiran kotor Kiev, bahkan sekarang keringat dingin sudah menetes membuat tubuhnya panas dingin tidak karuan.
Kiev ingin sekali mengejar Violet dan menuntut pertanggung jawaban, tapi...
.....
Besok adalah hari yang ditunggu-tunggu Violet. Pameran barang-barang limited edition yang diadakan setahun sekali dipusat kota.
Para gadis hedon akan datang untuk mendapatkan barang yang berkualitas tinggi, dan para pengusaha dari berbagai bidang difinshdom juga akan hadir.
Violet sudah lama menyembunyikan diri, kini dia ingin ikut bersosialisasi meramaikan acara tahun baru sekaligus memperkenalkan gaunnya yang limited edition.
Saat diruang makan, Clara juga rupanya mengetahui acara pameran tersebut.
"Sayang, besok kamu cuti. Pergi kepameran dan nikmati harimu, kamu harus membayar barang mahal yang kamu sukai!" Kata Clara memerintah.
Violet hanya tersenyum tipis. "Mama mau ikut?"
"Tentu saja! Mama dan Nenek akan datang!" Sahut Nek ratu antusias mendahului Clara.
"Kiev, kamu juga harus datang!" Ucap Clara.
Kiev sebenarnya tidak tahu menahu soal acara itu, namun Leon pernah mengatakan kalau dia akan menjadi bintang tamu diacara tahun baru. Rupanya ada acara pameran, dan Violet juga sepertinya antusias untuk datang.
Ah! Kiev jadi ikut semangat. Dia memiliki alasan untuk pergi bersama Violet.
Dasar Kiev plin plan! Katanya nggak cinta, tapi panas dingin!
Jangan lupa dukung karya Mom Othor, like dan komen.
Oh ya... Mampir juga dikarya baru Mom othor ya, judulnya 'Menikah dengan Mr. Billionaire'
Kisahnya Aurora dan Philip. Sudah ada beberapa part disana, jangan lupa dukung terus mom othor supaya makin semangat berkaryanya🥰🥰🥰
See you, kembang lope lope untuk readersku tercayaanngggg🩷🩷🩷