Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10. Akhirnya Bertemu
...“Glenn tidak mengingat siapapun, bahkan dirinya sendiri! Dokter mengatakan bahwa dia mengalami amnesia sementara yang kemungkinan besar menjadi amnesia permanen akibat kecelakaan yang dialaminya delapan tahun yang lalu. Dan karena itulah aku memperingatkan mu untuk tidak mengatakan apapun tentang masa lalunya, terutama fakta bahwa kalian berdua pernah menikah!”...
“Hahaha … Kenapa aku harus melakukan itu?” Chia lantas menertawakan peringatan Devon yang menurutnya sangat lucu, “Dengar, Tuan! Lagipula siapa yang menjamin bahwa aku dan Glenn sudah resmi bercerai saat ini. Buktinya tidak pernah ada surat perceraian yang datang padaku, bahkan mungkin saja surat perceraian itu tidak sampai ke pengadilan sampai detik ini.” sambungnya menegaskan meskipun Chia juga tidak tahu apa yang terjadi pada surat perceraian yang sudah ditanda tanganinya saat itu.
Devon hanya bisa terdiam ketika mendengar perkataan Chia, sebab sampai sekarang dia memang belum menemukan dimana Glenn menyimpan surat perceraiannya dengan Chia yang sudah ditanda tangani. Keuntungannya saat ini adalah amnesia Glenn yang mungkin saja tidak akan pernah mengembalikan ingatan masa lalunya, tapi jika Glenn dan Chia sering bertemu maka kemungkinan itu pasti akan mengecil dan bisa saja Glenn mulai mengingat semuanya.
“Meski begitu, Glenn kini menyukai wanita lain. Baik Glenn mengingatmu ataupun tidak, semuanya tidak ada artinya, bukan? Jadi, sebaiknya kau berhenti melakukan hal yang tidak perlu dan kembali ‘lah bersembunyi seperti sebelumnya.” Devon tidak kehabisan akal untuk mengancam dan memperingati Chia untuk mematuhi perkataannya.
“Aah, apakah maksudmu wanita yang tadi?” tebak Chia, walaupun sebenarnya dia sudah mengetahuinya, “Hahahaa … Lucu sekali! Kau bilang kalau Glenn menyukai wanita itu? Yang benar saja,” sambungnya sedikit mengejek.
“Jika Glenn memang menyukai wanita itu, maka dia tidak akan mengusirnya seperti tadi apapun situasinya! Walaupun pernikahanku terhitung hanya satu bulan lebih, tapi aku tahu persis bagaimana cara Glenn memperlakukan wanita yang di sukainya. Atau jangan-jangan wanita itu hanya memanfaatkan amnesia yang di alami Glenn saja? Kini aku menjadi penasaran apa yang akan dilakukan Glenn setelah mengetahui bahwa aku adalah istrinya,” cecar Chia yang kembali memberikan ancamannya.
Hai, dia bukan Chia yang dulu yang mudah ditindas. Setelah mengulang kembali waktu, melalui banyak hal dan membesarkan ketiga putra kembarnya seorang diri. Kini Chia harus menjadi wanita kuat yang mandiri dan tidak mudah ditindas oleh siapapun, dia harus menjadi garda terdepan untuk melindungi ketiga putranya.
“Dengar, Tuan Devon! Sekarang biarkan aku yang bicara di sini!” Chia menegaskan, memang aura dari istri Glenn dan ibu dari Triple K bukan main-main, “Selagi aku masih bersikap baik, sebaiknya kau mengatakan yang sebenarnya pada Glenn dan beritahu padaku dimana keberadaan Jivin dan orang kepercayaan Glenn sebelumnya?” sambungnya mengutarakan apa yang mengganjal dihatinya sejak tadi.
“Apa sekarang kau sedang mencoba berbalik mengancamku, Nyonya Chia?” Devon tersenyum sinis dengan ancaman yang Chia berikan, sebab yang Deon tahu adalah Chia hanya wanita bisa yang mewarisi bisnis dan kekayaan dari mendiang orang tuanya.
“Bukankah itu tergantung dengan tindakanmu, Tuan Devon!” balas Chia seraya menyeringai penuh arti, “Dan satu hal lagi, aku tidak akan menyerah untuk mempertahankan Glenn di sisiku. Akan aku buat semua kebusukanmu terbongkar di hadapan Glenn satu persatu.” Lanjutnya menekankan.
“Baiklah, karena kau tidak bisa diperingati secara baik-baik. Maka jangan salahkan aku jika lain kali aku akan memberikan peringatan dengan caraku,” ancam Devon yang setelah mengatakan hal tersebut langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjalan pergi dari kafe.
“Haaah … Haaah … Sudah aku duga, pasti ada sesuatu pada Glenn selama delapan tahun ini sehingga dia tidak menepati janjinya padaku.” Chia akhirnya bisa menghela napas lega setelah memastikan dugaannya terhadap Glenn selama ini tidak ‘lah dan penantiannya tidak berujung sia-sia.
Tak lama kepergian Devon, Tuan Rendra bersama Zafran dan Liana langsung datang menghampiri Chia untuk menanyakan apa yang telah Chia bicarakan dengan pria berna Devon itu. Perasaan khawatir dan cemas terlihat di wajah ketiganya, ketika melihat Chia yang nampak kesulitan bernapas setelah pembicaraan tersebut selesai.
“Chia, apa yang baru saja kau bicarakan dengannya? Apakah dia mengancammu?” Pertanyaan Tuan Rendra mewakilkan Zafran dan Liana.
“Ya, dia memang mengancamku untuk tetap diam dan merahasiakan hubunganku dengan Glenn! Tapi aku juga balik mengancamnya, jadi kalian tenang saja,” jelas Chia menceritakannya secara singkat.
“Dengar, ada hal penting yang harus kita utamakan lebih dulu saat ini! Sesuatu yang akan menjadi bantuan terbesar kita kedepannya,” imbuh Chia dengan raut wajah seriusnya.
“Katakan saja dan kita akan melakukan yang terbaik,” ujar Liana dan dibenarkan serta disetujui oleh Tuan Rendra dan Zafran.
“Ayo, kita kembali dulu dan membicarakannya dengan Janice dan Sam.”
Mereka pun meninggalkan kafe dan memutuskan kembali ke perusahaan milik Chia. sebelumnya Zafran sudah mengirimkan pesan pada Janice dan Sam untuk menemui mereka di sana.
...****************...
Disaat yang bersamaan, ternyata Triple K malah menyusul Chia ke perusahaan AGRA Group setelah sekolah mereka dipulangkan lebih awal dan kebetulan Mamah Camelia tidak mengetahuinya. Triple K tiba bertepatan ketika mobil yang dinaiki Chia dan yang lainnya meninggalkan area kafe.
“Woah, benarkah ini salah satu perusahaan milik Papah?” Ketiga serentak mengatakan hal yang sama disaat bersamaan.
“Sepertinya memang benar, karena AGRA Group yang milik keluarga Papah kita.” Killian menunjukkan sebuah papan nama yang terpampang jelas di gedung menjulang langit itu.
“Tapi bagaimana cara kita menemukan Mamah? Mereka pasti tidak akan membiarkan anak—anak seperti kita masuk begitu saja.” Keenan memberitahukan kendala mereka selanjutnya.
“Hmm, biar aku pikirkan dulu!” ujar Kaisar sembari melakukan pose berpikir serius.
Namun, tiba-tiba pandangan matanya menangkap sosok yang selama ini dia rindukan. Ya, sosok Glenn sang Papah kandung mereka yang tidak pernah mereka lihat secara langsung. Dan inilah pertama kalinya pertemuan mereka saling bertatap muka satu sama lain.
“PAPAH!”
Bersambung....
Sumpah, aku geram banget sama mereka berdua 😡🤭
Semoga Glenn dan yang lain kembali dengan selamat, biar Glenn bisa berkumpul lagi dengan mamah Mira, Chiara dan ketiga putra kembarnya 😥😥
nah Eve dan Killian juga Sam serta Kaisar kok author nanya sama kamu ya selamat apa ngaknya🤣🤣🤣🤣
ayo sam babat habis semua musuh
💪💪💪💪💪