Harap Bijak dalam membaca, menyangkut konten dewasa
ini hanya imajenasi semata. Bukan benar adanya
" Adinda maura" menjalani pernikahan di usia muda 19 tahun dengan "Rudy hermawan" yang berusia 21 tahun dan harus kandas karna perselingkukan
bagai mana kehidupan adinda setelah bercerai dengan rudy
akankah adinda menemukan kebahagiaanya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon "Emy", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Setiap hati yang baik pernah begitu sakit , setiap jiwa yang tegar pernah begitu hancur. Setiap pribadi yang bijak pernah begitu kecewa dan salah. Dan setiap hal yang indah, Melalui jalan yang begitu Cukup bervariasi. Tanpa di sadari , hal hal buruklah yang mengantar menjadi lebih baik. Sebelum menjadi benar semua adalah salah. Tidak perlu menyesali hal yang sudah terjadi dan di lalui. Karna Dunia dan isinya adalah media tempat bejalar .
'' Tia '' panggil Adinda dan Nindy bersamaan .
'' Apa maksudnya Tia , Apa mas Viky lelaki itu ?'' tanya Adinda yang begitu erat menggenggam tangan Tia. Dengan sedikit gemetar cemas.
'' Jawab Tia apa lelaki itu mas Viky ''
Tia memahami keterkejutan Adinda . Dan memang bukan Viky ayah dari anak yang di kandung ka Keisa. Lalu Tia menggeleng , ''Bukan Din , Bukan ka Viky . Ka Viky orang baik , Bahkan ka Viky sama sekali tidak tahu kalau ka keisa hamil. Dan tidak pernah menyentuh ka Keisa. ''
'' Keisa hamil katamu Tia! '' Viky terkerkejut karna tidak mengetahui kalau keisa meninggal dalam keadaan hamil.
'' Ka semua sudah masa lalu. Tetapi ini mungkin waktu yang tepat untuk Tia meluruskan semua permasalahan . Dan siapa di balik semua ini. '' Tia mengarahkan Adinda untuk duduk di sampingnya. Akan tetapi Viky menarik tangan Adinda agar duduk di samping Viky.
'' Ihhhka Viky mah ...Bucin abis ... Pinjem bentar duduk sama kita aja gak di perbolehin . '' ucap Sisil yang ikut bergabung , dan memeluk erat tubuh Nindy.
'' Nah itu udah ada kaka ipar loe Nindy. Jadi jangan ganggu Adinda. '' balas Viky yang tak mau jauh dari Adinda
'' Viky .... '' panggil mama Milla memperingatkan, yang sudah duduk di dekat Devan
'' Biarin aja sih mah , Viky dah Bucin akut makanya gitu. Takut Nanti Devan Ambil . Hi hi hi ... '' Devan tertawa kecil Lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang mama.Tangan mama Milla mengusap lembut pipi devan.
'' Kamu ini ada ada aja Dev ''
'' Harusnya sih tan ka Devan Dulu yang nikah. Masa Singa jantan udah mau dua kali. Ka Devan ngalah mulu '' ucap Nindy yang dengan sengaja mengarah pada viky dan sisil Nindy menjulurkan lidah. Meledek viky '' wlee''
'' Kaka mah santai aja Nin, Biar dapet yang tulus baik hati kaya Adinda gitu . '' Jawab Devan santai
'' Aamiin '' semua orang mengamini ucapan Devan
'' Udah deh '' Gue mau sedikit serius . Gue mau tau apa kalian tahu kalau Keisa hamil waktu itu. '' tanya Viky pada Alex dan Devan . Posisi tangan Viky menggenggam erat jemari Adinda.
Adinda menoleh melihat dengan jelas raut wajah yang begitu tidak bersahabat. Bahkan ada sedikit kegusaran yang sangat jelas terpancar di raut wajah Viky.
Adinda menusap lembut tangan Viky. Menguatkan agar Untuk tetap tenang . '' Mas , tenanglah kita dengarkan dulu penjelasan Tia.''
Viky menganguk faham dan berusaha menata hatinya kembali. Walaupun semua masa lalu tetapi Keisa adalah cinta pertamanya. Tetap masih ada rasa dan kenangan indah yang Viky simpan.
'' Tia , tolong beritahu yang sebenarnya tanpa terkecuali.'' Alex berbicara agar tia mau membuka semua hal yang ia ketahui.
'' Baiklah ka , sebelumnya Tia minta maaf banget pada tante Milla dan ka Alex . Mungkin di sini ka Devan sudah sedikit mengetahuinya.'' ucap Tia yang sudah memulai menceritakan apa yang terjadi
'' Apa benar itu ka dev'' tanya Viky
Devan menganggukan '' Kau ingat Vik, dua tahun lalu saat Lisa ingin memberitahumu suatu hal. Tetapi kau lebih dulu terjebak oleh permainan Varah. Dan kau fikir aku berselingku dengannya. ''
Viky mengangguk serta berfikir keras apa yang Devan ucapkan barusan '' Jadi Lisa juga mengetahuinya? ''
'' Tenanglah mas, dengarkan semua penjelasanya dulu. Jangan langsung berburuk sangkan'' ucap Adinda menenagkan Viky. Viky sadar mungkin saat ini jika tidak ada Adinda dia sudah emosi tidak bisa mengontrol amarahnya.
Lalu Tia menceritakan semua yang di ketahuinya '' waktu itu , ketika aku baru pulang sekolah . Aku melewati kamar ka keisa yang sedikit terbuka. Lalu ....
🍁🍁🍁🍁🍁
flashback
'' Ka keisa '' Tia menutup mulut tak percaya. Karna yang Tia tau ka keisa kekasih ka Viky. Dan sebentar lagi akan bertunangan. Tia begitu terkejut , melihan dua insan berbeda jenis tidur dalam satu ranjang tanpa busana.
'' Tia '' Panggil keisa yang melihat Adiknya di depan pintu kamarnya.
Tia pun menutup kamar keisa . Lalu pergi meninggalkan kamar itu , menuju halaman belakang rumah. Duduk sendiri dengan pikiran yang masih tidak bisa memercayai semuanya.
'' Kenapa ka keisa bisa sejahat itu, Apa kurangnya ka Viky. Tapi apa jadinya jika mama papa tau hal ini. Apa lagi ka keisa satu minggu lagi melangsungkan pertunangan. Ah ... sudahlah biarkan itu jadi urusan ka keisa. Aku tak mau ikut campur ''
Tak lama kemudia saat Tia ingin bangun masuk kedalam rumah. Tiba tiba Keisa menghampiri Tia adiknya. '' Tia Boleh kaka bicara sebentar . ''
Lalu Keisa dan Dimas duduk, saat keisa menganggukan kepalanya. '' Tia ka keisa minta maaf, Tolong jangan beritahu papa mama dulu . Biar ka keisa yang akan menjelaskan sendiri. ''
Tia masih menatap Keisa dan Dimas dengan tatapan tajam. '' Ka Tia bukan anak kecil yang akan mengadu hal yang bukan urusan Tia. Bahkan kaka sendiri bukan anak kecil. Yang dengan mudah mempermainkan perasaan orang lain. Dan menurut Tia kaka jauh lebih tau kan semua itu dari pada Tia. ''
Tia menjawab dengan begitu panjang lebar karna kesal atas perbuatan sang kaka . Yang menurutnya tidak seharusnya seorang gadis melakukan *** bebas padahal belum suami istri.
Lalu Dimas memegang jemari Tia '' Ka Dimas janji akan menikahi keisa secepatnya. Apa lagi saat ini ka keisa sedang hamil 2 minggu. '' ucap Dimas menjelaskan persaannya.
'' Apa ''saking terlejutnya tia langsung berdiri dari duduknya.
'' Kaka hamil anak ka Dimas . Lalu hubungan kaka dengan ka Viky ? ''
'' Tia engga nyangka , kaka bisa sejahat ini. Ka ... jika kaka memang sudah tidah memiliki perasaan pada ka Viky. Kenapa kaka mau saat keluarga ka Viky datang melamar dan meminta kaka bertunangan.'' Tia bicara panjang lebar karna kecewa pada kakanya.
'' Kak tau kaka salah , makanya lusa niat kaka ingin menemui Viky dan menjelaskan semuanya. Tapi kaka buh bantuanmu , Temani kaka besok yach '' ucap Keisa yang memohon pada Tia
'' Tolong Tia temanilah kakamu. '' ucap Dimas memohon
'' Baiklah , Tapi hanya untuk menemani. Bukan untuk hal lain. Ka tidak mudah bisa melepas jeratas yang kaka ikat sendiri. Terkeciali kaka meminta maaf dengan tulus.
'' Trimakasih Tia. '' Ucap Dimas .
'' Besok kamu temui kaka di apartemen dulu. Karna pagi kaka ada kerja. Nanti kita akan hadapi bersama kemarahan Viky. '' Dimas berkata dengan mengusap pucuk kepala keisa.
Hari berlalu begitu cepat . ''Tia , apa kau sudah siap kita akan ke aparteman ka Dimas dulu. ''
'' Ka ini baru jam 9 pagi , Tia masih mengantuk . '' Ucap Tia lalu menutup kepalanya dengan bantal.
'' Tadi ka Viky telepon kaka, dia bilang mau ke sini . Tapi kaka alasan tidak ada di rumah. Ayo lah nanti ka Viky kemari. Kaka belum siap .''
Tia mendengus kesal karna harus mengikuti permainan kakanya. Padahal dia tidak terlibat tapi saat ini jadi terlubat saat jauh. '' Baik lah baiklah . Tia mandi Dulu. ''
Satu jam kemudia mereka sampai di Apartemen Dimas. Tetapi Keisa sengaja tidak memberi tahu Dimas. Jika akan datang di pagi hari. Keisapun memekan tombol pin pintu apartemen dimas.
Ceklek Pintu terbuka. Baru saja melangkahkan kaki sampai di ruanh tengah. Keisa begitu terkejut melihat baju yang berserakan di lantai. Ada satu gaun , Bra dan segitiga milik peremopuan. Tia tidak memperhatikan sekeliling, karna sedang Asyik bermain handpone.
Mata keisa sudah berkaca kaca. Pikirannya sudah jauh entah kemana. Lalu keisa melangkah memberanikan diri membuka pintu kamar Dimas.
''Sayang kau begitu hebat, ah ... lebih cepat ''ucap perempuan di bawah Dimas.
'' Dimas , '' Keisa hanya menutup mulut tak percaya . Lalu keluar menghampiri Tia dan Menarik tangan Tia, '' Cepat kita pergi ''
'' Kaka kenapa ? tanya Tia bingung
Keisa masih saja bungkam . Di dalam mobilpun menuju rumah keisa masih diam , Mata sembab pandangan kosong. '' Ka kaka kenapa? tanya Tia lagi. tidak ada jawaban dari keisa
Tak lama mereka sampai rumah Viky yang sedang duduk dengan papa Keisa bangun . '' Keisa Viky menunggumu dari tadi. Ya udah nah Viky papa masuk dulu kan udah ada keisa. ''
Tia dan papa berlalu meninggalkan kedua insan yang berbeda jenis itu. Tetapi Tia begitu kawatir saat meninggalkan kakanya. Tia memperhatikan dari jauh ka keisa begitu cuek . Ada perdebatan kecil di antara mereka. Kemudia Viky pun pergi meninggalkan keisa.
Sampai pagi hari Keisa sudah di temukan bunuh diri memotong pergelangan tanganya . Dan menulis surat permintaan maaf yanh sudah ku berikan waktu itu.