Elina wanita terkuat di akhir zaman yang paling ditakuti baik manusia, zombie dan binatang mutan tiba-tiba kembali ke dunia tempat dia tinggal sebelum-nya!
Di kehidupan pertamanya, Elina hanyalah seorang gadis biasa yang hidupnya dihancurkan oleh obsesi cinta dan keputusan-keputusan keliru.
Sekarang, dengan kekuatan kayu legendaris dan ruang dimensi yang memberinya kendali atas kehidupan, Elina ingin memulai kembali hidupnya dengan membuat pertanian besar!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Si kecil pemimpi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siaran Langsung
Kevin merasa bosan di dalam kamar dan ingin keluar untuk bermain atau minum, tetapi teman-temannya semua sibuk. Dengan enggan, dia membuka TikTok dan mulai scroll. Tiba-tiba, dia melihat siaran langsung bertema "Kehidupan Pastoral." Karena penasaran, dia memutuskan untuk masuk.
Setelah memasuki siaran, dia terkejut melihat bahwa dia adalah orang pertama dan satu-satunya di dalamnya. Di layar, dia melihat lautan bunga bermekaran memenuhi pandangannya. Bunga-bunga beraneka warna—merah, kuning, dan lainnya—menari-nari lembut di tiup angin, sementara sinar matahari memancarkan cahaya cerah yang membuat warna-warna tersebut semakin hidup.
Di antara lautan bunga yang indah, kupu-kupu berwarna-warni terbang dari satu bunga ke bunga lainnya. Beberapa mendarat lembut di kelopak, menghisap nektar, sementara yang lain melayang anggun di udara.
Tiga anak anjing dengan bulu cokelat keemasan, hitam pekat dengan garis-garis putih didadanya , dan abu-abu perak saling berkejaran di antara bunga-bunga. Mereka melompat dan berlari dengan penuh keceriaan, menggoyangkan ekornya dengan lucu.
Kevin terpana dengan pemandangan yang ada di depan layar. Itu indah sekali, seperti negeri dongeng. 'Namun, di negeri ini, dia belum pernah melihat tempat seperti itu—dimana itu?' batinnya.
Tak ingin menikmatinya sendiri, dia membagikan tautan siaran langsung ke dalam grup "Sons of Luxury," yang diisi oleh anak-anak kaya dan bergengsi. Dia hanya membagikan link tanpa keterangan lebih lanjut yang membuat teman-temannya mengirimkan rentetan tanda tanya.
Kevin mengabaikannya dan kembali menonton siaran langsung itu. Tak lama kemudian, rasa kantuk menyerangnya, dan dia pun tertidur dengan siaran langsung yang masih menyala.
Pasa saat yang sama penonton baru mulai berdatangan, mereka juga terpana dengan pemandangan yang ada didalam layar.
[Ini surga? ]
[Yang diatas, kamu masih hidup]
[wow cantik banget dimana ini? ]
[+2]
[+99]
[Ah ah anak anjing itu imut sekali, aku ingin membawanya pulang]
[itu ilegal ok]
[izin bertanya: kenapa deskripsi nya selamat tidur? siapa yang tidur? ]
[.... ]
[jangan bertanya, aku merasa mengantuk]
[aku juga]
[1000+]
[Diamlah aku ingin tidur]
Penonton yang baru masuk bingung dengan situasi yang ada diruang siaran langsung. Jelas-jelas ada lebih dari 300 orang yang menonton siaran langsung tersebut, tetapi layar tampak bersih tanpa satu pun komentar. Keheningan itu membuat mereka curiga.
[? ]
[Apa ada yang salah dengan siarannya]
[kemana orang-orang]
[haloo]
1 jam kemudian, layar yang awalnya bersih tiba-tiba ramai oleh rentetan komentar
[Sial, saya tertidur didalam kelas]
[saya juga]
[berapa lama kita tidur]
[satu jam]
[Apa ada yang masih belum bangun]
[Adaaa, teman disamping saya masih belum bangun]
[sumpah!! akhirnya aku bisa tiduuur hahahaha]
[aku juga, sudah 3 hari aku tidak menutup mata, dan aku tak menyangka akan tidur bersama kalian di ruang siarang langsung]
[Tuhan masih memberkatimu]
[? ]
[jadi dari tadi kalian tertidur? ]
[kamu tidak? ]
[aku baru masuk lagi, aku kira ada yang salah dengan siaran langsung nya]
[sebenarnya apa yang terjadi? kenapa kalian bisa tertidur secara bersamaan? ]
[saya tidak tahu]
[apakah siaran langsung ini punya magis? ]
[Pantes pemiliknya menulis 'selamat tidur' dideskripsi]
[Apakah kalian masih didalam mimpi? jelas-jelas pemandangan nya membuat kita tidur]
[betul, kecuali hipnotis mana ada magis didunia ini]
[kebanyakan nonton sinetron pasti]
....
Elina yang baru saja terbangun dari tidur siangnya, melihat sudah ada 509 orang di ruang siarannya. Dia tidak sempat membaca semua komentar yang terus bermunculan karena menyadari daya baterai ponselnya tinggal 15%.
Elina berniat mematikan siaran langsung. Tapi dia tidak tahu bagaiamana cara mematikan siaran langsung.
Penonton langsung berhenti berdebat ketika melihat tangan putih yang ramping dan halus tiba-tiba muncul dikamera.
Tangan itu begitu indah, dengan kulit seputih porselen, jari-jari panjang dan lembut, serta kuku alami yang rapi dan bersinar. Kilau samar dari kulitnya menambah kesan halus dan lembut, seakan-akan tangan itu milik boneka porselen yang sempurna. Tak lama kemudian muncul berbagai rentetan tanda seru
[!!!!]
[!! ]
[Ah ah ah]
[Itu tangan asli?]
[Menurutmu? Tapi harus kuakui, tangannya sangat putih dan cantik, seperti boneka!]
[Ingin menangis. Aku sebagai wanita sangat iri!]
[2in]
[Tangannya aja cantik, pemiliknya pasti lebih cantik]
[Perlihatkan pesonamu nona]
[Aku sudah siap ss]
[Kayanya dia mau matiin siaran langsung]
[?!!!!]
[Jangan dulu!! Tunjukkan wajahmu dulu!]
[Hei kami belum puas menonton!]
Namun, Elina tidak membacanya. Dia telah menemukan tombol untuk mematikannya, tanpa babibu dia langsung pencet tombol itu.
Penonton: ?
...****************...
Kevin yang baru saja bangun, juga sempat melihat tangan seputih porselen di layar ponselnya. Dia terpana, dia tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Selama menyandang gelar 'playboy' Kevin belum pernah melihat tangan secantik itu. Untung saja dia sempat mengambil tangkapan layar sebelum siaran langsung itu mati.
Kevin memandangi foto itu berulang kali dengan terpesona. Dia membayangkan wanita cantik yang mungkin sedang berjalan di tengah lautan bunga tadi—bayangan itu membuatnya merasa bahwa pemandangan tadi pasti jauh lebih indah jika melihat sosok pemilik tangan tersebut. Rasa penasaran semakin membuncah di dalam dirinya.
Tanpa berpikir panjang, Kevin mengirimkan foto tangkapan layar itu ke sahabatnya, Andra. Tak lama kemudian Andra membalasnya dengang tanda tanya.
Kevin: [Aku jatuh cinta pada pandangan pertama!!! Aku akan mengejar pemilik tangan itu. Kali ini aku serius dan tidak akan bermain-main. Jadi Andra kau harus membantuku! ]
Andra : [itu hanya tangan]
Kevin : [Aku yakin dia sangat cantik]
Andra : [semoga berhasil]
Kevin : [Tunggu aja kabar baiknya]
Andra : [um]
Kevin : 🫂
Andra tidak membalasnya lagi, Andra memperhatikan dengan cermat tangan yang ada di foto itu. Ia harus mengakui bahwa tangan itu memang sangat cantik. Namun, ada sesuatu yang menarik perhatiannya: sebuah titik hitam kecil di bawah jari kelingking. Titik itu terlihat aneh, seolah-olah ia pernah melihatnya di suatu tempat. Meskipun demikian, Andra tidak terlalu memikirkannya. Setelah menghapus foto itu, dia kembali fokus membaca buku kedokteran.
Sejak kecil, Andra memang memiliki ketertarikan yang mendalam pada dunia medis. Neneknya, seorang mantan dokter bedah jantung, menjadi inspirasinya. Seringkali, ia belajar langsung dari neneknya, bahkan pernah diizinkan untuk mengikuti ke ruang operasi guna mempelajari lebih lanjut.
Orang tuanya mendukung penuh impiannya. Ketika berusia 15 tahun, Andra mulai meneliti obat-obatan, dan pada tahun pertama SMA, ia berhasil mengembangkan pil penghambat kanker yang mampu menekan penyebaran penyakit tersebut. Prestasinya membuat seluruh keluarganya bangga, tapi karena usianya ia meminta neneknya untuk menjadi representasi saat mengajukan hasil penelitian itu.
Dia memiliki seorang saudara laki-laki, namun tidak seperti banyak keluarga kaya lainnya yang kerap bersaing memperebutkan warisan, Andra dan saudaranya tidak pernah bertentangan. Saudaranya, yang sudah berkeluarga, mengelola perusahaan keluarga, sementara Andra, tanpa minat pada bisnis, sepenuhnya mencurahkan dirinya pada dunia kedokteran.
Saat ini Andra sedang menjalani masa co-ass di sebuah rumah sakit besar yang ada di kota S, sudah hampir tiga bulan. Kemarin professornya meminta dia untuk melakukan penelitian di kota X.
Pemberitahuan itu datang dari pusat, setelah mereka mendengar kabar tentang munculnya jenis sayuran baru dengan kandungan fitonutrien yang sangat tinggi. Zat ini dipercaya memiliki efek luar biasa bagi kesehatan tubuh, terutama dalam meningkatkan sistem kekebalan dan menurunkan risiko penyakit degeneratif. Professor merasa penelitian ini sangat penting, andai dia tidak memegang proyek besar ditangannya mungkin dia akan turun langsung ke lapangan.
Karena dia tidak bisa pergi, maka dia menyuruh murid kesayangannya untuk pergi.
Andra juga tidak keberatan, malah merasa sangat tertarik dengan sayuran itu, karna saat dia mengunjungi kakeknya di kota X dia juga memakan sayuran itu, Andra yang telah belajar kedokteran dari kecil juga merasa ada yang istimewa dari sayuran itu.
...----------------...
Apakah mereka akan bertemu? tapi aku tidak ingin mereka bertemu🤧
like dan komen yaaaa
dlu elina yg brjuang ngejar cntanya andra,skrng sbliknya....apa lg andra udh tau rhsia elina jg....