NovelToon NovelToon
My Baby (Venus& Aries)

My Baby (Venus& Aries)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Pengkhianatan / Penyesalan Suami
Popularitas:45.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Sequel of Mars Untuk Kejora

Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.

Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.

"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.

"Maafkan aku, Venus." Aries.

Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Kota Munich.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih delapan belas jam akhirnya Venus dan Aries tiba di kota Munich, salah satu kota terbesar yang ada di Negara Jerman itu merupakan sebuah pusat budaya, industri, dan penelitian besar yang ada di Eropa.

Venus yang sejak berada di dalam pesawat sampai akhirnya kini berada di dalam mobil, lebih memilih diam tanpa bicara sama sekali jika tidak ditanya oleh Aries. Pikiran dan hati Venus masih terpaut dengan keluarga besarnya yang ada di Jakarta, terlebih lagi pada Mars sang kakak sekaligus saudara kembarnya.

Karena saat tadi mereka berpisah entah mengapa Venus merasakan ada kekhawatiran yang besar di dalam sorot mata Mars, dan Venus berharap apa pun itu dan keputusan dirinya untuk ikut tinggal bersama dengan Aries, adalah keputusan yang tepat untuknya dan juga kedua buah hatinya yang masih ada di dalam kandungannya.

"Apa kau lelah?" Aries menatap wajah Venus yang sejak tadi terlihat melamun. "Ve, apa kau lelah?" Aries mengulangi pertanyaannya sambil mengusap wajah istrinya dengan perlahan.

"Eh ... kau tadi bicara apa?"

Venus yang terkejut saat merasakan pipinya diusap, reflek menangkis lengan Aries karena ia tidak terbiasa mendapatkan perlakuan hangat dari seorang pria.

"Maaf, aku tadi tidak bermaksud untuk lancang." Aries terdiam sesaat. "Aku tadi bertanya apa kau lelah?"

"Ya, tubuhku terasa sangat lelah."

Venus berkata jujur kalau saat ini tubuhnya terasa sangat lelah, walaupun tadi di dalam pesawat ia tidur dan tidak melakukan apa-apa, tapi tetap saja tubuhnya yang sedang hamil tiga bulan terasa sangat lelah.

"Nanti aku akan menyuruh pelayan untuk memijatmu."

Aries menatap kearah perut Venus, ingin sekali ia mengusapnya untuk merasakan kedua baby nya, karena sejak di Jakarta sampai mereka tiba di Munich Aries sama sekali belum menyentuh perut Venus.

"Kau ingin menyentuhnya?"

Venus yang sejak tadi menyadari arah tatapan mata Aries ke perutnya, merasa sedikit risih dan tidak enak hati karena tahu jika suaminya itu pasti ingin menyentuh perutnya.

Di satu sisi Venus merasa bahagia karena Aries ternyata begitu perhatian dan menyayangi Baby twin, tapi di satu sisi lainnya Venus merasa sedikit sedih mendapati kenyataan kalau semua yang dilakukan Aries hanya semata-mata demi baby mereka dan bukan dirinya.

"Apa boleh?" tanya Aries dengan penuh semangat.

Venus mengganggukan kepalanya, dan Aries pun segera mengusap perut Venus dengan perlahan. Entah mengapa setiap kali mengusap perut Venus, Aries merasa hatinya begitu bahagia dan tenang. Dan ia dapat merasakan begitu kuat ikatan dirinya dengan kedua buah hatinya yang saat ini berada di dalam perut Venus.

"Dua jagoan ku sedang apa?" tanya Aries sambil terus mengusap perut Venus.

"Dua jagoan?" Venus menautkan kedua alisnya, ia merasa tidak pernah memberitahu Aries jenis kelamin twin.

"My two sons."

Aries tersenyum menatap wajah Venus, membuat kedua mata mereka saling bertemu hingga kedua nya terpaku tanpa bersuara.

Ehem ...

Aries berdeham lalu memutus tatapan mata mereka, entah mengapa tadi ia merasa seperti tengelam ke dalam mata biru milik Venus.

Sementara Venus yang merasa jantungnya berdetak lebih cepat, mengalihkan tatapan matanya kearah jendela mobil. Ia berusaha menahan degup jantungnya yang terdengar begitu keras agar tidak terdengar oleh Aries.

Suasana hening kembali terasa di antara mereka, karena baik keduanya tidak ada yang mau membuka suaranya setelah kejadian tadi. Dan tanpa terasa mobil yang mereka tumpangi sudah memasuki sebuah mansion yang luas dengan bentuk bangunan bergaya Eropa.

1
Borahe 🍉🧡
saya pun klo jd Eve gak akan maafin si Domba. Dengan rencana jahatnya yg tdk memikirkan perasaan Venus
Borahe 🍉🧡
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
halah
bacot lu
Borahe 🍉🧡
ya Tuhan. Aries benar" gila ya.
Borahe 🍉🧡
Hadewhh kok aku deg degan bancanya. kek pasti konflik kesalahfahaman
Marta Kalonglau
/Curse//Curse/
Okta Viani Halawa
Seru
Santi
Luar biasa
Four Lovely
jd pingin Venus jadian dgn sky
Ki Ki
uda pernah BCA tapi lupa mkanny bac lagi
solny pnah aq uninstal aplikasi
piwka
Luar biasa💙🤍💙
Isnanun
nyatakan kalo kamu cinta Venus Aries
Charnis
Luar biasa
Kadek Bella
lanjut thoor,,,,
Ipeh Saripeh
emang ada domba pintar😅
Vitriani
Luar biasa
Aisyah Nuha
tempat pling tepat untuk bersembunyi di kuningan wkwkkk
Aisyah Nuha: bermula dri luna gesrek, kejora dan skrg venus 😃
total 1 replies
Patrish
Mark.. ❤❤❤❤❤❤
Yatie Amoya
Luar biasa
Nurhayati Nia
aris kamu tuh cemen jadi lakii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!