NovelToon NovelToon
Jodohku Di Tangan Kakek

Jodohku Di Tangan Kakek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mamah AllRey..

Aleta seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Gadis ini memiliki wajah yang cantik, dengan sepasang mata yang bening dan indah. Nasib mempertemukannya dengan seorang kakek yang sedang tertabrak mobil.

Karena sifat penolongnya, Aleta dibawa kakek ke kota Bandung dan dinikahkan dengan cucunya yang memiliki tabiat keras. Dengan kelembutan hatinya, pada akhirnya Aleta bisa meluluhkan hati suaminya.

Intrik-intrik yang muncul dalam pernikahannya, akhirnya menjadikan mereka untuk saling menguatkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mamah AllRey.., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelajaran pada Istriku

Perempuan berdada besar yang ternyata sekretaris Devan yang bernama Jenny itu, tampak kesal pada Aleta, kemudian berjalan cepat mengikuti langkah bosnya keluar ballroom. Tamu-tamu lain tampak senyum-senyum melihat adegan lucu yang tersaji di depan mereka.

Sedangkan Aleta tampak berjuang melepaskan tangan Devan yang mencengkeram pundaknya. Tetapi Devan semakin erat merangkul pundak Aleta sambil tersenyum smirk.

"Pak Devan.., bapak mau kemana? Negosiasi kita dengan Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat sebentar lagi akan dimulai." kata Jenny sambil berusaha menjejeri langkah Devan.

"Kamu selesaikan semua urusan, apa kamu tidak melihat jika kemejaku terkena noda merah karena ulahmu." sahut Devan ketus. Padahal dalam hati dia merasa senang, karena noda itu menjadikan dia lebih dekat dengan istri kecilnya.

"Saya sudah hubungi Maman sopir perusahaan untuk membelikan kemeja baru untuk pak Devan. Tidak lama lagi, Maman pasti sudah sampai karena belinya di mall sini juga." kata Jenny.

"Mas Devan, lepaskan aku to. Apa mas tidak malu, banyak orang lihatin kita. Itu sekretaris mas juga minta mas kembali ke forum." kata Aleta tiba-tiba dia merasa malu, ternyata mereka menjadi pusat perhatian.

"Apa kamu mau melarikan diri setelah memancing keluar naga dalam tubuhku." bisik Devan di telinga Aleta, yang menjadikan sekujur tubuhnya merinding.

Melihat keintiman bos dan wanita yang disebut sebagai istrinya, Jenny melengos dengan muka merah padam menahan kesal.

"Kembalilah Jenn, kalau aku sudah selesai, secepatnya aku kembali ke ballroom. Kalau sampai jam 14, aku belum datang. Kamu lakukan negosiasi atas namaku. Kamu juga bisa menghubungi Anggoro untuk mendampingimu" kata Devan sambil mempercepat langkahnya.

"Siap boss, Jenny akan laksanakan." sahut Jenny kemudian membalikkan badannya dan berjalan kembali ke ballroom.

Sepeninggalan Jenny, Aleta masih berusaha mencari alasan terlepas dari Devan.

"Mas, tadi Aleta kesini diajak sama Tata. Pasti dia sedang bingung mencariku dari tadi. Aleta menemui Tata dulu ya mas," kata Aleta dengan tatapan memohon pada suaminya.

"Kita temui bersama-sama ya." sahut Devan, kemudian dengan tetap merangkul Aleta mendatangi tempat registrasi.

"Selamat siang mas, bisa dibantu untuk memanggil Tata Rahayu untuk datang kesini sebentar." kata Devan pada petugs registrasi.

"Baik, tunggu sebentar. Akan kami umumkan dulu di dalam." kata petugas dengan ramah.

Setelah lima menit menunggu, Tata dengan ekspresi ketakutan mendatangi Devan dan Aleta di meja registrasi.

"Aduh..., aku takut dengan Devan. Bisa habis kena semprot aku, kalau Devan tahu aku yang membawa Aleta kesini." batin Tata dengan cemas.

"Ada apa Devan," tanyanya tidak berani memandang mata Devan.

"Kamu pulang sendiri ya, aku akan memberikan pelajaran dulu buat istriku." kata Devan tersenyum dan sangat melegakan hati Tata.

"Ya silakan, aku bisa pulang sendiri. Lagian aku juga masih menemani Anton yang punya gawe pameran ini." ucap Tata dengan sumringah.

Tata menatap Aleta sebentar, dan terlihat Aleta sedang memelototinya. Kemudian Tata cepat-cepat kembali ke dalam.

"Gangguan sudah tersingkir, mau alasan apa lagi sayang." bisik Devan yang lagi-lagi membuat tubuh Aleta merinding.

Devan dengan cepat membawa Aleta menuruni tangga berjalan, kemudian berhenti di receptionis hotel.

"Mbak siapkan satu kamar," kata Devan sambil memberikan KTP dan kartu kredit pada petugas receptionis.

"Baik pak. Tunggu sebentar, kita siapkan kamarnya." kata petugas dengan ramah.

Sambil melirik Aleta, petugas itu menelpon bagian room service. Mungkin petugas mengira ada sugar Daddy membawa sugar baby, yang akan check in lebih awal. Sedangkan Devan seperti putus urat malunya, sambil menunggu dari tadi, usil memainkan rambut Aleta dan mengendusnya di muka umum.

"Mas malu to, ini lho risih." kata Aleta sambil berusaha mengibaskan tangan Devan.

"Kita ini pasangan sah sayang, kenapa harus malu. Apa perlu aku umumkan di hotel ini, bahwa kamu adalah istriku yang sah secara agama dan secara hukum di negara ini."

"Aduh tadi mas Devan itu makan apa to, kok sepertinya di sampingku ini bukan mas Devan." sahut Aleta kesal.

Devan hanya senyum-senyum bahagia melihat keimutan Aleta yang sedang sewot.

"Pak Devan.., kamarnya sudah siap. Ini kuncinya, dan kartu untuk breakfast dua orang. Untuk kamar terletak di lantai lima " kata petugas receptionis sambil memberikan kartu akses kamar, KTP dan CC Devan.

"Ya, terima kasih." kata Devan sambil mengambil kartu akses dan ID, kemudian dengan tetap merangkul Aleta segera menuju lift.

******

Sesampainya di kamar, Devan meraih ponselnya, dan terlihat sedang melakukan panggilan.

"Joni, kirimkan dua set baju lengkap dengan underwear untukku dan Aleta ke Tr*** Luxury Hotel saat ini juga." perintah Devan pada Joni.

Devan bermaksud mengajak istrinya untuk menginap di hotel ini.

"Titip receptionis untuk diantarkan ke kamar 507 atas namaku sendiri." lanjutnya lagi.

"Siap boss, memang tadi tidak persiapan dulu honey moon nya, atau mood nya muncul di jalan, he...he..," ledek Joni.

"Kamu siapkan dan antar sekarang juga, atau semua hak privilege untuk menggunakan produkmu aku cabut." ancam Devan balik.

"Jangan, jangan boss, mohon untuk menunggu. Tidak sampai satu jam orangku sudah sampai sana. Selamat bulan madu boss." kata Joni sambil mengakhiri panggilan, karena khawatir Devan berubah pikiran.

Setelah melakukan panggilan pada Joni, Devan tersenyum manis dan menghampiri istrinya yang sedang duduk di kursi depan meja melihat acara televisi. Tanpa aba-aba, Devan menarik Aleta dan memeluk tubuhnya dari belakang, kemudian menyandarkan kepala di leher istrinya.

"Mas Devan mau ngapain," tanya Aleta kaget dan risih dengan serangan tiba-tiba dari Devan.

Tanpa menjawab dan tanpa basa-basi, Devan meraup aroma manis dari bibir Aleta dan menjelajahinya sampai kehabisan nafas. Aleta yang semula berontak, tiba-tiba merasa kehabisan daya dan upaya. Tenaganya seperti terbang, dan bahkan tidak mampu menahan tangan Devan yang mencari pegangan pas di seluruh tubuhnya.

"Srek.." tiba-tiba terdengar Devan merobek pakaian yang dikenakan Aleta.

"Mas..," terdengar lirih suara panggilan Aleta yang terengah-engah seperti habis berlari.

Mendengar namanya dipanggil dengan pelan, mata Devan semakin meredup dan menjadikan naga di dalam tubuh Devan semakin mengamuk tak terkendali.

Sesekali Aleta berteriak lirih kesakitan karena kissmark yang banyak ditinggalkan Devan di banyak lokasi perjalanannya. Jejak kepemilikan seakan ingin ditunjukkan Devan pada semua orang. Setelah beberapa saat berlalu, akhirnya pasangan suami istri beda usia itu bersama-sama sampai di tujuan.

"Tidurlah dulu sebentar, sambil menunggu Joni mengirimkan baju ganti." bisik lembut Devan di telinga Aleta.

Aleta sudah lemas tak bertenaga, hanya memandang Devan kemudian memejamkan matanya. Melihat mata istrinya terpejam dalam damai, Devan menyelimuti Aleta kemudian segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

1
Hasanah
ksian juga si renganis jdi istri yg tak di anggap.
Selamet Turipno
baguslah dinikahkan daripada terus berbuat maksiat
Selamet Turipno
cerita perempuan murahan rupanya pepeknya sdh gatal utk dikentot
Murti Yatni
maosok di kediaman Cokro ga ada CCTV Nya untuk mengawasi perilaku Rengganis
Murti Yatni
Karena harta Rengganis dan kakaknya menjadi penjahat kriminal dan tega dengan Devan .. jangan-jangan Devan bukan anak kandung Rengganis
Murti Yatni
nyesal kan Aleta kabur tanpa mendengar penjelasan suami dan kakeknya Devan
Murti Yatni
Aleta salah .. seberapa besar masalah jangan sampai meninggalkan rumah dan diumbar masalah rumah tangga ke pria lain .. itu akan membuka pintu dosa .. apalagi Ferdinand adalah cinta pertama Nya
Alfia Amira
kalo gk salah di awal2 bab Aleta masih di panti asuhan ,Rolland umurnya sdh 27 tahun
Alfia Amira
nikah siri pak , setau saya nikah siri itu kalau sdh 3bln hrs memperbarui nikah nya lagi , mau nikah agama atau tidak , setau saya lho yah , jadi ada jangka waktu , nikah siri kan diperlukan untuk jala darurat sebenernya , tpi kalo skrng malah buat menghalal kan maksiat
Alfia Amira
bawa apa Bu Lastri ?? martabak telur sama martabak manis yah 🤭🤭
Nurul Umilhuda
sangat bagus
Jeankoeh Tuuk
alur ceritanya bagusss
Jeankoeh Tuuk
lanjutttt
Jeankoeh Tuuk
kasian Aleta & Bu rosna
🏠⃟રuyzzᵍᵉⁿᵃᵖ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁❣️🤎㊍㊍
hahahaha
Jeankoeh Tuuk
semoga nasib aleta bahagia
Marc Lina Aczenk Lolo
hatinya Raditya......sakit...merana ..
lanjut Thor
tri susanti
lanjut thor semangat..... 💪💪💪
tri susanti
jadi senyum senyum sendiri bacanya .... lanjut thor...
tri susanti
jebol juga gawang aleta.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!