Jodohku Di Tangan Kakek

Jodohku Di Tangan Kakek

Aleta

Hari masih terlihat petang, bahkan matahari masih malu untuk menampakkan dirinya. Tetapi Aleta gadis yang hidup di panti asuhan sejak masih kecil, sudah berangkat ke pasar untuk menjajakan kue jajan pasar. Dia biasa menawarkan kue buatannya kepada para pedagang.

Hampir setiap hari, Aleta menjalani kebiasaan rutinnya itu tanpa merasa jenuh. Dia selalu bangun pada pukul 03.00 pagi untuk mengerjakan sholat tahajud, kemudian berkutat di dapur untuk membuat kue talam dan arem-arem untuk dibawa ke pasar. Pukul 05.00 pagi, dengan menaiki sepeda, Aleta sudah berangkat untuk menjajakan kuenya ke pasar. Meskipun keuntungan yang didapatkan tidak seberapa, tetapi Aleta tetap menjalani dengan bahagia.

"Aleta, tunggu." panggil Haris anak pak Broto pedagang di pasar, yang juga kakak kelasnya waktu di SMA.

Aleta berhenti menunggu Haris sambil meminggirkan sepedanya. Kemudian mereka ngobrol sambil berjalan kaki bersama menuju arah pulang Aleta.

"Ada apa kak." tanyanya dengan sopan.

"Kok cepat-cepat, keburu mau kemana."

"Mau membantu ibu di panti menyiapkan sarapan untuk adik-adik kak."

"O gitu, bagaimana kabar kuliahmu.., lancar kan?"

"Alhamdulillah kak, dosennya baik-baik. Mereka banyak membantuku dengan mengirimkan modul dan e book untuk media belajar."

"Baguslah kalau begitu, jadi kamu tidak kesulitan untuk mengakses materi."

"Iya kak."

Aleta saat ini sedang menjalani studi dengan menempuh kuliah di Akademi Manajemen dan Informatika semester 3. Dia mengambil jurusan Informatika dengan memanfaatkan Beasiswa Unggulan dari pihak kampus karena prestasi akademiknya.

"Kakak sendiri bagaimana kuliahnya." Aleta balik menanyakan progress kuliah Haris.

"Aku sekarang sedang mengikuti program magang di Bank Indonesia, yah sambil cari pengalaman kerja dan menambah poin di SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).

"Selain itu, aku juga sedang menempuh mata kuliah tugas akhir penulisan skripsi."

"Loh cepetnya kak, ga kerasa ya kak Haris sebentar lagi lulus."

"Aku kan saat ini sudah berada di semester tujuh. Do.akan aku ya, agar aku bisa lulus tepat waktu dengan masa studi 3,5 tahun."

"Sama-sama ya kak, kita saling mendoakan untuk keberhasilan kita. Aamiin."

"Kak Haris, aku duluan ya. Kasihan ibu panti tidak ada temannya menyiapkan sarapan adik-adik"

"Lagian jam delapan aku juga harus ke kampus, ada tugas yang harus aku serahkan ke dosen hari ini." pamit Aleta kepada Haris.

"Ya hati-hati Aleta. Nanti jam 07.45 aku jemput di panti ya. Daripada naik angkot sendirian, nanti bisa bareng aku. Kan bisa menghemat pengeluaran." tawar Haris.

"Apakah tidak merepotkan kak?"

"Tidak, kan kita searah. Baiklah aku juga mau siap-siap dulu. Selamat tinggal Aleta."

"Selamat tinggal kak Haris."

Mereka berdua akhirnya berpisah jalanenuju tempat tinggalnya masing-masing.

*****

"Bagaimana jualannya nak, apakah laku semua?" tanya ibu panti dengan lembut kepada Aleta.

"Alhamdulillah habis Bu, tadi ada ibu-ibu yang membeli semua. Katanya untuk Snack arisan."

"Alhamdulillah ibu ikut senang nak."

" Aleta..., ibu mau bicara"

"Panti ini masih memiliki cukup uang dari para donatur untuk membiayai studimu dan adik-adik."

"Apalagi kamu mendapatkan beasiswa untuk membiayai kuliah. Kamu tidak perlu untuk memaksakan diri nak, kamu tidak perlu mencari uang tambahan."

"Utamakan kuliahmu nak, jangan sampai kesibukanmu jualan kue mengganggu belajarmu."

"Inshaa Allah tidak ibu, daripada Aleta tidak ada kegiatan, kan Aleta bisa mencari tambahan uang saku." katanya sambil meracik sayuran untuk dimasak.

"Melalui jualan kue, Aleta bisa bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru. Siapa tahu suatu saat Aleta membutuhkan bantuan mereka." lanjutnya sambil tersenyum.

Aleta memang anak yang rajin dan tekun. Dia selalu ringan tangan membantu siapapun tanpa pamrih. Uang saku yang didapatkan dari pemberi beasiswa selalu dimanfaatkan dengan baik. Selain untuk uang transportasi, tidak jarang juga dia gunakan untuk membelikan makanan ringan untuk adik-adik panti

*****

Pukul tujuh lima belas menit Haris sudah datang ke panti untuk menjemput Aleta. Haris langsung mencari ibu Panti, kemudian masuk ke ruang utama untuk memberi salam.

"Assalamu Alaikum Bu Rosa." Haris memberi salam pada ibu panti sambil mencium tangannya.

"Wa Alaikum salam nak Haris. Tumben sepagi ini sudah sampai di panti. Janjian sama Aleta?" tanya Bu Rosa dengan ramah.

"Iya ibu, tadi kebetulan ketemu Aleta di pasar. Dia ada jadwal ketemu dosen pukul delapan. Kebetulan saya juga masuk jam delapan, dan karena kita searah sekalian saya ajak Aleta bareng." ucap Haris menjelaskan.

"Terimakasih nak Haris. Tolong ikut menjaga Aleta ya. Dia anak yang baik, rajin, Solehah. Ibu sudah menganggap dia seperti anak ibu sendiri."

"Insha Allah Bu Rosa."

Dari dalam rumah Aleta sudah siap untuk berangkat ke kampus. Dia berjalan mendatangi Bu Rossa dan Haris.

"Sudah lama kak Haris datangnya?"

"Baru saja, terus tadi mencari Bu Rosa untuk ngobrol. Kangen lama aku tidak maen kesini." kata Haris.

Bu Rosa tersenyum bahagia melihat kebersamaan Haris dan Aleta. Haris anak yang baik dan berbakti pada orang tuanya. Bu Rosa merasa aman jika Aleta jalan dengan Haris. Dia anak yang tidak pernah neko-neko.

"Kita berangkat sekarang Aleta." tanya Haris.

"Iya kak, daripada nanti malah kena macet. Karena ini kan jam sibuk-sibuknya orang pada berangkat kerja."

"Ibu..., kita berangkat dulu ya." kata Aleta dan Haris berpamitan sambil mencium tangan Bu Rosa.

"Ya hati-hati di jalan. Jangan ngebut ya nak Haris."

"Iya Bu, Inshaa Allah."

"Assalamualaikum."

"Wa Alaikum salam."

Haris menyerahkan helm kepada Aleta. Kemudian dia menjalankan motornya sambil memboncengkan Aleta.

*****

Limabelas menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di halaman kampus Aleta. Haris menghentikan motornya di depan gerbang kampus, kemudian membantu Aleta melepaskan kaitan helm di lehernya.

"Terimakasih kasih ya Kak Haris.'

"Sama-sama Aleta. Nanti pulang jam berapa."

"Belum tahu kak. Hari ini aku ada jadwal dua kelas, masing-masing tiga SKS. Kalau tepat waktu, jam 12.30 aku baru keluar dari kelas."

"Oh ya, kalau begitu hati-hati ya menjaga diri. Aku akan berangkat kerja dulu." Haris berpamitan kepada Aleta.

"Ya kak, Inshaa Allah."

Haris menstarter motornya dan pergi berangkat kerja, dan Aleta kemudian berjalan perlahan memasuki kampus.

*****

"Hai Aleta, mau ketemu pak Herdi ya." tanya Corry temannya kuliah.

"Iya Cor, ini mau menyerahkan tugas," jawabnya sambil menunjukkan jilidan makalah.

"Aku juga barusan ngumpul."

"Aku tunggu disini ya, nanti kita barengan ke kelas. Pak Herdi ga ada di tempat kok, tugasnya diminta menaruh di locker."

"Ya, tunggu sebentar."

Setelah memasukkan tugas di locker dosen, Aleta bersama Corry menuju kelas untuk mengikuti kuliah Artificial Intellegence.

****

Terpopuler

Comments

Marc Lina Aczenk Lolo

Marc Lina Aczenk Lolo

ucapan pertama..semangat 💪 Aleta

2022-12-14

0

Bidadarinya Sajum Esbelfik

Bidadarinya Sajum Esbelfik

mampir 💪💪💪💪💪💪💪

2021-10-09

1

Neng Win

Neng Win

nyimak

2021-09-14

1

lihat semua
Episodes
1 Aleta
2 Panti Asuhan Rejeki
3 Kakek Cokro
4 Perhatian
5 Oh Angkot...
6 Diantar Pulang
7 Jemputan
8 Kembali
9 Amanah
10 Pendekatan
11 Kedekatan
12 Bimbang
13 Keputusan
14 Tadabbur Alam
15 Persiapan
16 Akad Nikah
17 Haris
18 Salah Paham
19 Malam Penggoda
20 Janji
21 Berdua
22 Keluarga Atmaja
23 Pertemuan Keluarga
24 Penindasan
25 Akhirnya....
26 Malu
27 Short course
28 Perbedaan
29 Dating
30 Berkunjung
31 Pengertian
32 Ngambek
33 Dia Istriku
34 Pelajaran pada Istriku
35 Pembelaan
36 Taktik
37 Ubud
38 Family gathering
39 Suasana Pagi
40 Wisata
41 Ijin
42 Rumah Baru
43 Bertemu Ferdinand
44 Bertemu Ferdinand
45 Saling Melindungi
46 Datangnya
47 Akhirnya
48 Kesalahpahaman
49 Jalan-jalan
50 Positif
51 Rencana Awal Rengganis
52 Syukuran
53 Kekacauan
54 Sisa Kekacauan
55 Kalut
56 Trauma psikologis
57 Rumah Kost
58 Bukan karena Perjodohan
59 Tekad
60 Magang
61 Mengikutinya
62 Aksi dulu Bicara kemudian
63 Melepaskan Kerinduan
64 Lapor Diri
65 Raditya
66 Strategi Baru
67 Konspirasi
68 Magang
69 Perlakuan Raditya
70 Keinginan Alami
71 Pengintaian
72 Bu Rosna
73 Rutinitas Magang
74 Ibu dan Anak
75 Pembebasan
76 Penanganan
77 Klarifikasi
78 Ijin
79 Tindakan Lanjutan
80 Siasat Cokro
81 Gelisah
82 Tak Sengaja
83 Kebersamaan
84 Suami dan Istri
85 Kunjungan
86 Rencana Ekspansi
87 Kejatuhan Rengganis
88 Terkuaknya Rahasia
89 Jalan-jalan
90 Ngemall
91 Kenyataan
92 Upaya Pencarian
93 Titik Terang
94 Kebenaran
95 Istriku
96 Kumpul Keluarga
97 Berita Bahagia
98 Pamit
99 Upaya Pendekatan
100 Kembalinya Maurin
101 Ketemu Teman
102 Nikmat Berkumpul
103 Test DNA
104 Test Ulang
105 Test Pack
106 Pregnant
107 Jawaban
108 Pengunduran diri
109 Persiapan Mitoni
110 Komitmen Bersama
111 Bicara Tua
112 Melahirkan
113 Arend dan Arick
114 Rencana Rolland
115 Doa Restu
116 Pesta
117 Daddy Rindu
118 Kembali
119 Teman baru
120 Auntie
121 Not Our Business
122 Kasih Sayang
123 Tamu
124 Insiden
125 KRITIS
126 Wasiat
127 Terima Kasih
128 Hubungan Darah
129 Galau
130 Perubahan dalam Hidup
131 Urusan yang Tua
132 Hak Waris
133 Wait and See
134 Oma dan Mama
135 Tutup Usia
136 Pemakaman
137 Posesif
138 Mommy Aleta
139 He is Your Father
140 Kamu Hanya Milikku
141 Kumpul
142 Kebersamaan
143 Oma dan Mama
144 Berdamai
145 Madu
146 Bimbang
147 Sepakat
148 Papa Biologis
149 Kesalahan Masa Lalu
150 Jealous
151 Field Trip
152 Selamat Tinggal Bandung
153 Chapter 153 Harvard
154 PENGUMUMAN
155 Chapter 154 EXTRA
156 Chapter 155 EXTRA 2
157 Cerita baru
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Aleta
2
Panti Asuhan Rejeki
3
Kakek Cokro
4
Perhatian
5
Oh Angkot...
6
Diantar Pulang
7
Jemputan
8
Kembali
9
Amanah
10
Pendekatan
11
Kedekatan
12
Bimbang
13
Keputusan
14
Tadabbur Alam
15
Persiapan
16
Akad Nikah
17
Haris
18
Salah Paham
19
Malam Penggoda
20
Janji
21
Berdua
22
Keluarga Atmaja
23
Pertemuan Keluarga
24
Penindasan
25
Akhirnya....
26
Malu
27
Short course
28
Perbedaan
29
Dating
30
Berkunjung
31
Pengertian
32
Ngambek
33
Dia Istriku
34
Pelajaran pada Istriku
35
Pembelaan
36
Taktik
37
Ubud
38
Family gathering
39
Suasana Pagi
40
Wisata
41
Ijin
42
Rumah Baru
43
Bertemu Ferdinand
44
Bertemu Ferdinand
45
Saling Melindungi
46
Datangnya
47
Akhirnya
48
Kesalahpahaman
49
Jalan-jalan
50
Positif
51
Rencana Awal Rengganis
52
Syukuran
53
Kekacauan
54
Sisa Kekacauan
55
Kalut
56
Trauma psikologis
57
Rumah Kost
58
Bukan karena Perjodohan
59
Tekad
60
Magang
61
Mengikutinya
62
Aksi dulu Bicara kemudian
63
Melepaskan Kerinduan
64
Lapor Diri
65
Raditya
66
Strategi Baru
67
Konspirasi
68
Magang
69
Perlakuan Raditya
70
Keinginan Alami
71
Pengintaian
72
Bu Rosna
73
Rutinitas Magang
74
Ibu dan Anak
75
Pembebasan
76
Penanganan
77
Klarifikasi
78
Ijin
79
Tindakan Lanjutan
80
Siasat Cokro
81
Gelisah
82
Tak Sengaja
83
Kebersamaan
84
Suami dan Istri
85
Kunjungan
86
Rencana Ekspansi
87
Kejatuhan Rengganis
88
Terkuaknya Rahasia
89
Jalan-jalan
90
Ngemall
91
Kenyataan
92
Upaya Pencarian
93
Titik Terang
94
Kebenaran
95
Istriku
96
Kumpul Keluarga
97
Berita Bahagia
98
Pamit
99
Upaya Pendekatan
100
Kembalinya Maurin
101
Ketemu Teman
102
Nikmat Berkumpul
103
Test DNA
104
Test Ulang
105
Test Pack
106
Pregnant
107
Jawaban
108
Pengunduran diri
109
Persiapan Mitoni
110
Komitmen Bersama
111
Bicara Tua
112
Melahirkan
113
Arend dan Arick
114
Rencana Rolland
115
Doa Restu
116
Pesta
117
Daddy Rindu
118
Kembali
119
Teman baru
120
Auntie
121
Not Our Business
122
Kasih Sayang
123
Tamu
124
Insiden
125
KRITIS
126
Wasiat
127
Terima Kasih
128
Hubungan Darah
129
Galau
130
Perubahan dalam Hidup
131
Urusan yang Tua
132
Hak Waris
133
Wait and See
134
Oma dan Mama
135
Tutup Usia
136
Pemakaman
137
Posesif
138
Mommy Aleta
139
He is Your Father
140
Kamu Hanya Milikku
141
Kumpul
142
Kebersamaan
143
Oma dan Mama
144
Berdamai
145
Madu
146
Bimbang
147
Sepakat
148
Papa Biologis
149
Kesalahan Masa Lalu
150
Jealous
151
Field Trip
152
Selamat Tinggal Bandung
153
Chapter 153 Harvard
154
PENGUMUMAN
155
Chapter 154 EXTRA
156
Chapter 155 EXTRA 2
157
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!