Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Dua Minggu berlalu ,hari ini adalah hari perayaan kelulusan di SMA KARTANUSA. Cala dengan kehebohannya berdandan untuk menghadiri acara tersebut
Wahyu pagi pagi sudah berada di kamar Cala mengganggu Cala yang sedang berdandan
"Apa kamu akan kesana?"tanya Wahyu sambil memilin milin rambut Cala
"Oh jelas dong gak mungkin aku melewatkan Kelulusan Sea"ucap Cala
"Tama?"tanya Wahyu
"Iya Sea sama Tama "ucap Cala tersenyum
Bagaimana mungkin dia melewatkan Kelulusan Teman teman nya itu ,apalagi akhir akhir ini Sea selalu menemaninya jalan jalan dijakarta
Wahyu mendekat kearah Cala yang sudah selesai berdandan ,mendekatkan wajahnya ke wajah Cala .Lalu dengan sigap menangkup tengkuk Cala menyatukan bibir mereka
Wahyu melumat bibir itu berharap Cala tidak pergi keacara itu hari ini ,tanpa dia sadari Cala menyeringai mengerti permainan Wahyu "awsshhh"Wahyu meringis kesakitan bibirnya digigit oleh Cala
Dia merebahkan tubuh di ranjang memegangi bibirnya yang sakit berdarah "sakit " ucapnya
Cala yang sengaja , mengambil kesempatan itu untu pergi, bergegas keluar
Sedangkan Wahyu yang ditinggal uring uringan ,berguling guling dikasur Cala seperti anak kecil.
"Hmm Kenapa selalu Sea yang ada dipikirannya"gerutu Wahyu
"Bahkan ciuman aku diabaikan cuma karena dia"lanjutnya lagi
"Wait wait tapi kalo dipikir pikir aku yang bukan siapa siapanya aja dicium apalagi Sea "pikiran Wahyu mulai kemana mana
"Argkhhh "teriak Wahyu membayangkan gimana Cala dan Sea kalau berdua
Dia menginginkan Cala mencintainya ,dia lupa kalau dia laki laki disini .Bagaimana bisa dia mencium wanita tanpa mengungkapkan rasa Cinta nya
Sedangkan Cala merupakan wanita ,kalaupun Cala suka dengan dia betapa gengsinya mengungkapkan perasaan duluan pada seorang pria
Cala berjalan menuju tempat Sea dan Tama berfoto ,membawa dua buket bunga
"Sea,Tama selamat!!"ucap Cala cipika cipiki dengan mereka lalu memberi bunga itu
"Sendiri?"tanya Tama
"Wahyu mana?"tanya Sea
"Wahyu mah jangan ditanya jarang muncul kalau ada acara beginian kan kalian juga tau gimana dia"ucap Cala tertawa
"Oh iya abis ini mau pada kuliah kemana?"tanya Cala
"Aku mau kuliah ngambil jurusan Akuntansi,aku sih cita citanya mau kerja di Beacukai kalau udah lulus kuliah"ucap Tama
"Aku sih ngambil bisnis biar bisa lanjutin perusahaan bokap"sahut Sea
"Wah keren keren,tapi aku sedih gak bisa nongkrong lagi sama kalian"Cala sedih sekarang temannya akan berkurang disekolah ini
"Ye kan kita masih di jakarta kalo Ca,tiap hari juga bisa kalo cuma nongkrong mah"ucap Sea terkekeh melihat Cala yang cemberut
"Tinggal Calling aja "sahut Tama
"Jangan lupa kabarin aku tiap hari ,biar aku gak kangen"ucap Cala
Mereka mengobrol panjang hari ini, mengingat mereka akan sibuk dengan urusan masing masing mulai sekarang
Cala sangat sedih tidak akan melihat mereka lagi disekolah
Walaupun masih ada Cika Marta dan Wahyu tetap aja ada yang kurang
Setelah selesai acara,Cala langsung pulang,capek seharian diluar ingin segera merebahkan tubuhnya
Lift terbuka terlihat Wahyu mondar mandir didepan pintu unit Cala
"Ye ni bocah udah kayak gak bisa masuk aja pake segala mondar mandir di luar"gerutu Cala melihat Wahyu
Wahyu langsung membukakan pintu unit Cala,Wahyu memiliki kartu akses kamar itu
"Aku kangen"Wahyu memeluk Cala
"Wahyu aku capek pengen istirahat"ucap cala menjauh dari Wahyu dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur
"Mandi dulu "ucap Wahyu
"Males , capek"sahut Cala
"Yaudah ganti baju aja"perintah Wahyu lagi
"Wahyu malas"teriak Cala
"Yaudah kamu rebahan aku yang gantiin baju kamu "ucap Wahyu
Cala yang mendengar ucapan Wahyu langsung menggulung diri pada selimut
"Tidak tidak boleh"ucap Cala dengan cepat
"Ih apaan sih Cala ,kan aku udah pernah liat udah ngerasain juga "ucap Wahyu menatap badan Cala yang digulung didalam selimut
Cala tersenyum ,dia belum memberi tahu kejadian yang sebenarnya pada Wahyu. Wahyu masih percaya pada dramanya yang dulu
"Udah ah aku cape gak mau diganggu"ucap Cala memejamkan matanya
Wahyu ikut tidur dikasur Cala , memperhatikan wajah Cala yang tersenyum menutup mata
Cup
Wahyu memangut bibir Cala ,melumatnya dengan lembut
Cala membalasnya balik melumat bibir Wahyu sesekali membuka mulutnya mempersilahkan lidah Wahyu bermain disana
Merasa ciumannya semakin panas Cala mengehentikan
"Aku ngantuk,aku tidur dulu ya "ucapnya memejamkan mata
Wahyu hanya bisa mengangguk lalu masuk ke kamar mandi membersihkan badan disana
