Liu Bai Jendral Kerajaan Wei dengan julukan Pendekar sembilan nyawa dianggap mati Sepuluh tahun lalu, dan saat ini dia muncul kembali untuk membalas dendam..
Tentang kesetiaan, pengorbanan dan pembalasan.
kedamaian adalah yang di inginkan, tetapi balas dendam harus dilakukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepastian
Sekte Sapu Jagad dan Desa Pelangi menjadi tempat yang ramai, saat ini sekte sapu jagad sudah menjadi sekte tingkat menengah, hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi sekte besar. Begitu juga dengan desa pelangi, jika perkembangan dan kedatangan penduduk baru terus berlanjut hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi kota kecil.
Perkembangan dan kemajuan selalu dibarengi dengan Masalah yang juga muncul, tetapi semua mampu diatasi dan ditangani oleh pengurus sekte maupun klan Su sebagai penguasa desa.
Kemanan dan ketentraman menjadi prioritas, kedatangan orang atau kelompok yang mencoba memanfaatkan keadaan tidak bisa dihindari, tetapi semua harus bisa mengikuti aturan yang ada. Apapun tujuannya, semua harus sesuai aturan.
"aku harap ini undangan yang membawa berkah bukan bencana, aku tidak bisa memutuskan ini sendiri, aku harap keputusan yang kita ambil bisa membawa kemajuan"
Ketua pertama Sekte Sapu Jagad tahu, walau undangan perjamuan Kekaisaran dikirim untuk sekte Sapu Jagad, dibalik itu ada undangan untuk Liu Bai dan kelompok Cakra Buana secara tidak langsung.
Kekaisaran Wei melakukan perjamuan setiap dua tahun sekali, pesta meriah untuk mempererat hubungan dan menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan Kekaisaran.
Setiap pihak berharap mendapat undangan, tetapi bagi sekte atau keluarga kecil ini hanya menjadi angan, tetapi dibalik undangan, selain kesempatan terkadang itu adalah peringatan atau pilihan yang bisa membawa kehancuran.
Dibalik kesempatan selalu ada konsekuensi yang harus ditanggung, perubahan besar terkadang membuat orang atau kelompok lupa daratan.
Sebagai perjamuan kekaisaran terlalu banyak pihak yang harus diundang, kerajaan-kerajaan bawahan, klan-klan besar, Sekte dan kelompok atau paviliun atau bahkan undangan untuk perwakilan Kekaisaran lain. Undangan yang terbatas dan banyaknya pihak yang ingin mendapatkannya.
Bagi Sekte Sapu Jagad mendapat undangan perjamuan Kekaisaran hanya sesuatu yang bisa dibayangkan, tetapi saat ini undangan itu datang. Sesuatu yang bahkan penguasa kota Awan atau sekte beruang putih tidak pernah dapatkan.
Selain keberadaan Liu Bai dan kelompok Cakra Buana, Zhu Zentian juga menjadi salah satu faktor yang membuat sekte Sapu Jagad mendapat undangan, Chu Zentian sebagai calon penerus kerajaan Chu juga adalah cucu kekaisaran Wei.
Liu Bai "kau tidak perlu khawatir, selama Sekte Sapu Jagad tidak bertindak yang merugikan kekaisaran tidak ada yang perlu ditakutkan, kita akan mengatur persiapan untuk menghadiri perjamuan. Undangan ini akan membuat Sekte Sapu Jagad berada pada tingkat lain. Aku harap kau, ketua kedua juga semua anggota sekte siap dengan perubahan besar ini.
Untuk kelompok Cakra Buana tentu saja akan ada yang ikut, bagaimanapun harus ada yang mewakili, juga kami butuh pengakuan dan kepastian."
Ini bisa menjadi kesempatan kelompok Cakra Buana untuk pergi ke ibukota kekaisaran Wei, mengumpulkan informasi musuh-musuhnya dan juga mengetahui bagaimana status mereka Dimata kaisar.
Liu Bai tahu dia hanya bidak catur Dimata kaisar, bahkan dalam persembunyian selana ini, kaisar tetap memperhatikan Liu Bai dan kelompok Cakra Buana. Liu Bai tahu kaisar atau para pangeran sedang sibuk dengan persiapan untuk pertempuran selanjutnya. Walau begitu Liu Bai tetapi waspada dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Penghianatan dan hancurnya Legiun Cakra menjadi alasan untuk membalas dendam, tetapi lebih dari itu Liu Bai tidak mau apa yang menimpa legiun Cakra juga menghancurkan kelompok Cakra Buana.
Sebagian besar anggota dan markas kelompok Cakra Buana sudah berpindah ketempat baru, tentu saja mereka tidak akan meninggalkan desa pelangi atau sekte Sapu Jagad sepenuhnya.