Alone Together

1. Oh Dal Soo

Lahir : 25 Mei 1955

Sulung dari tujuh bersaudara. menghabiskan masa mudanya dengan keluar masuk penjara. Di usia 13 tahun, dia didakwa akibat perampokan bersenjata. Di usia 23 tahun, dia baru keluar penjara. Sejak saat itu, dia kebanyakan "nongkrong" dengan kelompok hippies. Kelompok yang sudah dianggapnya seperti keluarga ini kemudian hidup berpindah-pindah dengan Dalsoo sebagai ketuanya. Mereka sekelompok orang yang punya gaya hidup bebas. Mereka bergonta-ganti pasangan seksual, menggunakan narkoba seperti LSD atau zat halusinogen.

Dalsoo dianggap manusia setengah dewa di keluarga itu. Beberapa anggotanya yang fanatik menganggap pria ini sebagai reinkarnasi dari Nabi bahkan Tuhan. Dia seakan menghipnotis para pengikutnya dengan hal-hal yang tidak masuk akal. Dalsoo tidak berpendidikan tapi dia sangat cerdas. Dia punya kemampuan untuk menguasai orang lain dan membuat mereka melakukan hal yang buruk.

Seorang pengikutnya mengaku pernah melihat Dalsoo menghidupkan kembali burung yang mati hanya dengan meniupnya. Pengikut yang lain mengatakan bahwa Dalsoo bisa mendengar dan melihat apa isi pikirannya. Barangkali hal ini dialami ketika mereka mabuk, tapi kesetiaan mereka terhadap Dalsoo tanpa batas. Rela membunuh sekalipun.

Dalsoo memakai topeng karena wajahnya pernah terbakar saat hendak membuktikan kepada para pengikutnya jika dia tahan terhadap api.

Berpenampilan nyentrik dengan kumis dan rambut gondrong sepundak sering diikat. Pemimpin dari sekte yang beranggotakan sekitar 100 orang, sekte yang dibentuknya berkembang dari kelompok hippy pecinta damai dan doyan teler menjadi pembunuh brutal. Biasanya dalam beberapa kasus, pria gondrong nan karismatik itu memang tidak terlibat langsung dalam aksi pembunuhan, dia adalah "otak"-nya. Setelah kematian adik kesayangannya, Oh Jeongyeon, pria ini rela turun tangan sendiri membantai "Anak-anak nakal dan pendosa" yang dia anggap menjadi penyebab adiknya jatuh sakit kemudian meninggal.

Punya para pengikut yang rela membunuh untuknya. Para perempuan pembunuh ini dianggap Dalsoo seperti para bidadari dalam mitologi Yunani Furies of Greek. Dalam mitos itu, Furies adalah tiga bidadari pembalas dendam: Tisiphone (pembunuhan), Megaera (kecemburuan), dan Alecto (kemarahan). Dalsoo dan para pengikutnya divonis hukuman mati, namun sehari sebelum eksekusi, Dalsoo menghilang dan masih berkeliaran bebas. Hanya para pengikutnya yang dieksekusi.

2. Oh Jang Woo

Lahir : 14 April 1960

Sering melakukan kekerasan seksual (penculik, pemerkosa, pencuri, dan nekrofili/pemerkosa mayat). Modus operandi : menculik korban wanitanya, memperkosa mereka, dan memenggal kepala mereka. Sering menyimpan kepala korbannya sebagai hiasan. Jangwoo membunuh para korbannya dengan menusuk dan menikam mereka dengan pisau. Dia hanya dapat mencapai orgasme dengan menikam perempuan, sebuah fakta yang membuatnya sulit untuk menolak dorongan kuatnya untuk membunuh. Telah menculik dan membunuh 56 wanita. Setelah mencekik korbannya dengan tangan kosong, Jangwoo akan berhubungan seks dengan mayat mereka, kemudian memotong mereka menjadi potongan-potongan untuk dimakan.

3. Oh Chang Seok

Lahir : 2 Juni 1962

Kanibal, membunuh banyak remaja pria selama periode 14 tahun. Tapi Changseok tidak hanya membunuh mereka. Dia juga memperkosa, memotong-motong, dan bahkan memakan korbannya. Pria ini sering mengejar korban dengan tali, melilitkan tali di leher korban, kemudian menyeretnya ke hutan. Memperkosa, menyiksa, dan membunuh 33 anak remaja laki-laki selama periode enam tahun.

4. Oh Seo Yeon

Lahir : 22 Juni 1968

Malu memiliki kakak-kakak seorang kriminal, Seo Yeon sempat mengganti marganya menjadi Ahn Seo Yeon, meski pada kenyataannya dia yang membantu kakak-kakaknya keluar dari penjara dan lolos dari rumah sakit jiwa. Seoyeon menyembunyikan keberadaan mereka selama 10 tahun sejak menjabat sebagai kepala sekolah selama 10 tahun. Tidak memiliki catatan kriminal, namun memiliki gangguan mental. Dia yang paling pintar menyembunyikannya, bahkan berprestasi semasa sekolah. Setelah Jeongyeon meninggal dunia, Seoyeon otomatis menjadi "anak emas", kesayangan dan kebanggaan orang tua serta dimanja oleh kakak-kakaknya.

5. Oh Jeong Yeon

Lahir : 18 Januari 1969

Anak yang paling manis dan penurut di Keluarga Oh. Benar-benar permata keluarga. Selain berbakat dalam bidang akademik, dia juga berbakat dalam bidang musik. Meski bukan berasal dari keluarga kaya, Jeongyeon tulus dalam merawat dan mengurus kakak-kakak serta adik-adiknya.

6. Oh Dae Hwan

Lahir : 5 Juli 1975

Pernah menjabat sebagai resimen di Royal Air Force. Daehwan kehilangan pekerjaannya karena dikeluarkan setelah terjatuh dan lututnya cedera. Dia kemudian beralih profesi menjadi pengrajin furniture. Pernah beberapa kali menjadi pekerja konstruksi. Riwayat Daehwan bersih dari catatan kriminal, namun setelah kasus Seoryeong Terror terkuak, ternyata dia yang selama ini menjadi kaki tangan kakak-kakaknya dan membantu mereka dibelakang layar.

7. Oh Seung Ah

Lahir : 13 September 1980

Seung Ah si bungsu menderita penyakit langka leukodystrophy. Penyakit genetik yang menyebabkan penderitanya berperilaku seperti anak-anak seiring bertambahnya usia. Seung Ah pernah punya kehidupan normal bahkan menikah dan dikaruniai dua anak, perempuan dan laki-laki. Sebelum didiagnosis, Seung Ah memiliki pekerjaan dan hubungan yang normal sampai perilakunya berubah menjadi seperti anak kecil. Bahkan, dia sudah sampai pada titik dimana harus diasuh orangtua dan diperlakukan layaknya anak-anak. Ketika Seung Ah kehilangan pekerjaan di pabrik setelah ditinggalkan suami dan anak-anaknya, dia begitu bingung, duduk sendirian di sebuah ruangan hanya ditemani lilin di malam hari tanpa makanan atau listrik selama 2 minggu karena tidak tahu bagaimana cara merawat dirinya sendiri. Memiliki usia mental layaknya bocah kecil. Dia suka menonton kartun, bermain boneka, senang mengganggu orang-orang, dan tertawa terus-menerus, menganggap semua hal lucu.

.