NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Dewa

Pendekar Dari Alam Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Update rutin 1-5 Bab ... Selamat membaca.
Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar...


Long Tian, seorang pendekar jenius yang lahir di Alam Dewa, membawa bakat dan kekuatan yang melampaui batas. Namun, kehebatannya justru menjadi kutukan. Dibenci dan ditakuti oleh para pendekar lainnya, ia dianggap ancaman yang tak bisa dibiarkan. Suatu hari, empat pendekar terkuat dari ranah yang sama bersatu untuk menghancurkannya. Dalam pertarungan epik, Long Tian harus menghadapi kekuatan gabungan yang mengancam nyawanya—apakah ia mampu bertahan, ataukah takdir Alam Dewa akan berubah selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Setelah pengumuman bahwa para murid baru diperbolehkan memasuki perpustakaan sekte, Long Tian memutuskan untuk menghabiskan waktunya di sana. Perpustakaan itu adalah bangunan besar dengan arsitektur megah, dihiasi pilar-pilar emas yang memantulkan sinar matahari pagi. Di dalamnya, suasana tenang dan penuh hormat terasa, dengan ribuan buku tersusun rapi di rak-rak tinggi yang hampir mencapai langit-langit.

Long Tian melangkah masuk ke lantai pertama, tempat yang dikhususkan untuk murid baru. Lantai ini dipenuhi oleh buku-buku teknik dasar yang ditulis dalam berbagai gulungan dan manuskrip.

Di sudut ruangan, dia melihat seorang wanita berambut hitam panjang tengah berdiri di depan salah satu rak. Wanita itu terlihat cantik, dengan wajah lembut dan mata yang memancarkan rasa ingin tahu. Dia tampak sedang berusaha meraih sebuah buku di rak atas, tetapi tingginya tidak cukup. Dia melompat sedikit, tetapi usahanya sia-sia.

Long Tian mengamati sebentar dengan senyum tipis di wajahnya. Akhirnya, dia melangkah mendekat.

"Sepertinya kau butuh bantuan," katanya dengan nada santai.

Wanita itu menoleh, terlihat sedikit terkejut, tetapi kemudian tersenyum malu. "Ah, iya. Maaf mengganggu. Aku memang agak pendek untuk mencapai rak ini."

Long Tian hanya mengangguk sambil mengulurkan tangannya. Dengan mudah, dia mengambil buku yang diinginkan wanita itu dan menyerahkannya. "Ini, untukmu."

Wanita itu menerimanya dengan senyuman cerah. "Terima kasih. Aku tidak tahu harus bagaimana kalau kau tidak datang."

"Tidak masalah. Aku Long Tian," katanya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan.

Wanita itu menyambut uluran tangannya. "Aku Yu Mei. Kau juga murid baru, kan? Sepertinya kita satu angkatan."

Long Tian mengangguk. "Ya, aku baru saja menyelesaikan pelatihan dasar. Kau juga?"

"Benar. Dan aku sudah mendengar namamu. Kau lumayan terkenal di antara murid baru karena sparring-mu. Tiga lawan sekaligus dan kau menang dengan mudah? Itu luar biasa."

Long Tian tersenyum tipis. "Hanya kebetulan saja. Kau sendiri memilih senjata apa?"

Yu Mei mengangkat buku yang baru saja diambilnya. "Aku pengguna pedang. Teknik dasar pedang ini menarik perhatian, jadi aku ingin mencobanya. Bagaimana denganmu?"

"Aku lebih suka tangan kosong. Jadi aku tidak mengambil senjata."

Yu Mei terlihat terkejut, tetapi kemudian tersenyum kagum. "Itu pasti sulit, ya? Tidak menggunakan senjata di Sekte Api Emas, yang terkenal dengan teknik pedangnya."

"Sulit, tapi aku sudah terbiasa," jawab Long Tian santai.

Mereka berjalan bersama ke meja baca di sudut perpustakaan. Sambil membuka buku masing-masing, mereka melanjutkan percakapan ringan. Yu Mei ternyata adalah seseorang yang ceria dan memiliki rasa ingin tahu tinggi. Dia sering mengajukan pertanyaan tentang pengalaman Long Tian, meskipun Long Tian menjawab dengan santai dan sering kali mengalihkan topik.

Di tengah percakapan, Yu Mei menatap Long Tian dengan ekspresi serius. "Aku punya firasat, kau akan menjadi salah satu murid paling hebat di angkatan kita."

Long Tian tertawa kecil. "Firasatmu terlalu berlebihan. Aku hanya ingin belajar di sini dan melanjutkan jalanku."

Yu Mei menggeleng sambil tersenyum. "Tetap saja, aku senang bisa berteman dengan seseorang yang luar biasa seperti dirimu. Semoga kita bisa saling mendukung."

"Tentu," jawab Long Tian. "Kita adalah satu angkatan, jadi sudah seharusnya saling membantu."

Setelah beberapa jam membaca, Yu Mei berdiri dan merapikan bukunya. "Aku harus kembali ke asrama. Sampai jumpa di latihan besok, Long Tian."

"Sampai jumpa, Yu Mei," jawabnya sambil melambaikan tangan.

Saat Yu Mei pergi, Long Tian kembali membaca dengan tenang.

...

Keesokan harinya, setelah para murid baru mulai berlatih mandiri dengan teknik yang mereka ambil dari perpustakaan, Long Tian memutuskan untuk menjelajahi area sekte. Langkahnya membawanya ke sebuah paviliun besar dengan aroma herbal yang menyengat. Paviliun itu memiliki atap berbentuk segitiga khas dengan ukiran naga emas yang melilit di setiap tiangnya. Di atas pintu utama terdapat papan besar bertuliskan "Paviliun Alkemis."

Long Tian masuk ke dalam, dan pemandangan yang ramai menyambutnya. Di sana, beberapa murid baru terlihat mencoba mencampur ramuan di atas meja alkemis yang dipenuhi botol-botol kaca, tungku kecil, dan bahan-bahan herbal yang beragam.

Salah satu sosok yang menarik perhatian Long Tian adalah Yu Mei, yang tampak serius mengaduk ramuan di atas tungkunya. Dia mengenakan celemek alkemis, dan wajahnya menunjukkan konsentrasi tinggi.

"Kau juga tertarik dengan alkimia?" tanya Long Tian sambil mendekat ke meja Yu Mei.

Yu Mei menoleh, sedikit terkejut, tetapi kemudian tersenyum. "Ah, Long Tian! Iya, aku penasaran dengan alkimia. Aku pikir ini akan sangat membantu selama misi atau pertarungan."

Long Tian mengangguk. "Pemikiran yang bagus. Alkimia memang seni yang berguna. Kau membuat apa sekarang?"

Yu Mei mengangkat botol kaca kecil berisi cairan hijau yang tampak encer. "Aku sedang mencoba membuat ramuan penyembuhan dasar. Tidak sulit, tetapi cukup menantang untuk menjaga suhu dan konsistensi."

Long Tian memperhatikan sebentar lalu tersenyum. "Kau sudah melakukannya dengan baik. Cairannya terlihat stabil."

Di sisi lain ruangan, instruktur alkemis, seorang pria paruh baya dengan rambut putih pendek dan jubah hijau gelap, memeriksa pekerjaan murid-murid lainnya. Ketika dia melihat Long Tian berdiri tanpa melakukan apa pun, dia mendekat.

"Kau juga murid baru?" tanya instruktur itu dengan nada datar.

"Benar. Aku ingin mencoba membuat pil peningkatan Qi," jawab Long Tian tenang.

Instruktur itu mengerutkan alis. "Pil peningkatan Qi? Untuk murid baru, biasanya hanya boleh mencoba tingkat rendah atau menengah. Apa yang ingin kau buat?"

Long Tian mengamati bahan-bahan di sekitar ruangan sebelum menjawab. "Pil peningkatan Qi tingkat tinggi."

Mata instruktur membulat, dan beberapa murid di sekitar mereka juga berhenti sejenak untuk memperhatikan. Yu Mei bahkan menjatuhkan botol yang dipegangnya, meskipun untungnya botol itu tidak pecah.

"Tingkat tinggi? Kau bercanda?!" seru instruktur itu dengan nada tajam. "Bahan baku untuk pil tingkat tinggi sangat mahal dan terbatas. Kami tidak bisa membiarkan murid baru mencobanya sembarangan!"

Long Tian tetap tenang, meskipun pandangan tajam instruktur itu mengarah padanya. "Aku mengerti kekhawatiranmu. Namun, aku pernah membuatnya sebelumnya. Tidak akan ada bahan yang terbuang sia-sia."

Instruktur menggeleng tegas. "Tidak peduli seberapa yakin kau, ini bukan hanya soal kemampuan. Sekte kami memiliki aturan ketat soal penggunaan bahan langka. Pilih tingkat rendah atau menengah saja."

Setelah berpikir sejenak, Long Tian akhirnya mengalah. "Baiklah, beri aku bahan untuk pil peningkatan Qi tingkat menengah."

Instruktur mengangguk, lalu memerintahkan seorang murid lain untuk membawa bahan-bahan yang dibutuhkan. "Kita lihat apakah kau benar-benar memiliki kemampuan."

Yu Mei yang berdiri di dekat Long Tian berbisik, "Aku tidak tahu kau punya kemampuan alkimia. Benarkah kau bisa membuat pil tingkat tinggi?"

Long Tian tersenyum tipis. "Aku sudah melakukannya berkali-kali sebelumnya. Tapi aku akan mematuhi aturan sekte kali ini."

Setelah bahan-bahan datang, Long Tian duduk di meja alkemis dan mulai bekerja. Dia menyalakan tungku dengan stabil, mencampur bahan-bahan dengan presisi yang mengejutkan semua orang. Setiap langkahnya tampak seperti gerakan yang sudah dihafal dengan baik, membuat instruktur yang mengamatinya hanya bisa diam memperhatikan.

Dalam waktu singkat, aroma herbal yang kuat memenuhi ruangan. Cairan hijau muda yang berkilau mulai terbentuk di dalam wadah, sebelum akhirnya mengental dan memadat menjadi pil bulat kecil.

Instruktur mendekat, memeriksa pil itu dengan seksama, lalu mengangguk perlahan. "Pil peningkatan Qi tingkat menengah yang sempurna. Aku harus mengakui, kau memiliki bakat yang jarang."

"Terima kasih," jawab Long Tian singkat sambil menyimpan pil itu ke dalam kantungnya.

Yu Mei yang memperhatikan dari awal tampak kagum. "Aku benar-benar harus belajar lebih banyak darimu, Long Tian. Kau membuatnya terlihat mudah."

"Mungkin lain kali aku bisa memberimu beberapa tips," jawab Long Tian dengan senyuman ringan.

Lima Tingkatan Pil Peningkatan Qi:

Tingkat Rendah

Tingkat Menengah

Tingkat Tinggi

Tingkat Bumi

Tingkat Langit

Setelah selesai dengan pekerjaannya di Paviliun Alkemis, Long Tian keluar dengan tenang. Pikirannya dipenuhi rencana untuk menciptakan pil-pil yang lebih tinggi di masa depan, tetapi dia juga sadar bahwa keterbatasan bahan di alam bawah akan menjadi hambatan besar.

1
Daman Hori
Luar biasa
Bai Xiaojiu
katanya Thor sehari update 5. tapi kenapa 3 hari updatenya cuma 2
Dante-kun: Kepengen sih gitu. Tapi lagi puasa susah mikir. Jadi lagi gak produktif /Frown//Frown/
total 1 replies
Ismaeni
ceritanya semakin menarik saja nih,awalnya aku cuma baca-baca biasa aja jadi suka ngikutin ...semangat thor
Muchtar Albantani
Luar biasa
Saipul Bachri
vote meluncur
ughiex
menarik/Casual/
anggoro yuniarso
kekayaan sekte besar cuma 10.000 keping emass .???
🤭🤭🤭🤭
Iwan Duan
Mantaaaaap Thor lanjoooootken ceritamu
Aman 2016
mantab Thor lanjut updatenya 💪💪
Bai Xiaojiu
mantap.lanjut thor
Aman 2016
lanjut terus Thor tambah lagi updatenya
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
lanjut Thor
yos helmi
Luar biasa
sadi rimba sikuburan stress
/Facepalm/
yos helmi
jadilah yg komit dgn karya anda.. sampe tuntas !!
Bai Xiaojiu
mantap thor.di tunggu updatenya.semoga sehat selalu thor
Aman 2016
lanjut terus Thor
Bai Xiaojiu
terima Thor kerana updatenya
Aman 2016
mantab Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!