NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi

Leta kini tengah duduk di balkon sambil meminum coklat hangat.

Setelah selesai membersihkan diri juga membereskan sedikit kerjaan nya.

Rey is calling

Leta mengambil hp nya yang berdering, lalu dia menjawab telpon dari kekasih nya itu.

Rey: hallo, kamu dari mana ajja sih ? 

Leta: nggak dari mana mana kok

Rey: aku telpon dari tadi juga, 

Leta: iya maaf, hp aku tadi lowbat.

Rey: hm, kirain .

Leta; apaa? Hoaamm

Rey; kamu udah ngantuk? Baru juga aku nelpon

Leta: besok telpon lagi aja ya,

   Tut

Leta mematikan sepihak telpon nya, entah lah dia hanya sedang ingin melamun saja.

Leta beranjak dari duduk nya, dia berjalan masuk menghampiri tempat tidur nya.

"Capek banget hari ini," gumam nya sambil merebahkan diri,  " besok juga ada pertemuan lagi."

Lalu pandangan nya jatuh pada jaket yang tergantung di sudut ujung.

"Good night gara, semoga kita bertemu di alam mimpi." gumam nya terkekeh geli,

Lalu leta pun mulai memejamkan mata nya untuk tidur, karna besok pagi dia sudah ada Janji bersama clien nya.

***

Nagara tersenyum, lalu dia menangkup pipi leta. setelah nya dia mencium bibir leta membuat leta membelalak terkejut.

Namun setelah nya, leta pun memejamkan mata nya. mengecap aroma mint dari mulut laki laki yang belum lama ini di kenal.

Gara menarik tengkuk leta, untuk memperdalam ciuman mereka. dia menghisap kuat membuat leta melenguh.

Pria itu melepaskan ciuman itu, menyisakan benang Saliva kedua nya.

Lalu tiba-tiba pria itu pergi meninggalkan leta, membuat leta berusaha mengejar nya.

    Bruuk

Leta terjatuh dari tempat tidur nya.

"Awwww," ringis Zena memegang pantat nya yang mencium lantai,

Leta celingak celinguk melihat sekitar,

"Sialaannn, gue mimpi" ? gumam nya, sambil berusaha untuk berdiri.

Leta duduk di tepian tempat tidur nya.

"Ngapain mimpiin cowok itu sihh" ? gumam nya sambil memegang bibir nya, setelah nya dia tersenyum senyum sendiri.

"Astagaaaaa," gumam leta sambil menepuk nepuk kening nya, "mesum banget nih otak, masih pagi juga."

Leta melihat jam nya, waktu menunjukan pukul 06:15.

"Mending gue mandi, bersihin otak gue biar suci lagi," gumam nya sambil berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah setengah jam lama nya leta mandi dia keluar dari dalam kamar mandi itu.

Biasa nya dia akan menghabiskan waktu mandi nya hingga satu jam.

Namun karna ini sudah cukup siang, dia mempersingkat mandi nya.

Leta berdiri di depan cermin nya, dia berputar putar melihat penampilan nya.

"Sempurna," gumam leta tersenyum lebar.

"Sentuhan terakhir, parfum jangan sampe terlewat."  gumam nya sambil mengambil parfum mahal nya.

Leta pun menyemprot kan parfum mahal nya itu.

"Wangii banget." gumam leta menghirup aroma semerbak dari parfum nya itu.

"Okk, sekarang gue siap memulai aktifitas gue lagi, siap buat menyambut cuan cuan yang masuk," gumam nya terkekeh geli.

Leta keluar dari dalam kamar nya, dia berlari kecil menuruni anak tangga ,

"Selamat pagi mami" , sapa leta pada rindu ibunda nya,

"Lohhh, kamu pulang ke rumah sayang" ? tanya rindi kaget, pasal nya leta ini memang tinggal sendiri di apartemen nya.

"Iyaa," jawab leta sambil memeluk rindu, "semalam pas aku pulang, mami nya belum pulang, sibuk banget kaya nya." ucap leta cemberut.

Rindu tersenyum sambil mengecup puncuk kepala leta, " ya gimana dong, kan papi kamu masih belum bisa pulang."  jawab rindu,

"Jadi nya mami yang handle semua kerjaan disini." ucap rindu memberi pengertian.

"Ya udah gapapa. asal mami sehat sehat ya, jangan sampe sakit."  dumel leta.

"Iyaa, mami usaha kan agar tetap sehat." jawab rindu tersenyum.

"Tumben kamu pulang ke rumah" ? tanya rindu.  "biasa nya juga susah banget kalau di suruh pulang."  dumel rindu.

Leta tersenyum, "soal nya aku kangen sama masakan mami."  jawab nya dusta.

"Halaahh. biasa nya kalau kamu pulang, berarti ada yang mau di curhatin kan" ? tebak rindu membuat leta terkekeh.

"Tau bangett mami aku ini."  jawab leta terkekeh. "tapi kalau sekarang nggak mungkin, soal nya udah ada janji," ucap leta.

"Ya udah, nanti sore mami usahain pulang cepet."  jawab rindu membuat leta mengangguk cepat.

"Bener ya, awas ajja bohong."  ancam leta,

"Iyaaa. sekarang mending kita sarapan dulu, mami juga harus ke kantor kan, nanti telat." jawab rindu.

Mereka pun sarapan pagi bersama tanpa sang papi, karna papi nya itu masih berada di Korea sana, urusan kerjaan yang belum selesai.

***

Saat ini leta tengah duduk di ruangan kerja nya, dia tengah menunggu kedatangan sahabat nya juga clien yang akan di kenal kan sahabat nya itu.

Tok tok tok

"Permisi Bu, di depan ada mbak Rena." ucap Sinta memberi tahu leta.

"Suruh langsung masuk aja sin." jawab leta membuat Sinta mengangguk.

Tidak lama kemudian.

"Pagi Bu bos," sapa Rena ceria sambil berjalan masuk,

"Pagi jugaa cantik," jawab leta terkekeh.

"Ini kenalin," ucap Rena pada pria dewasa yang bersama nya.

"Pagii,"  sapa laki laki itu,  "perkenalkan saya Wira, saya yang ingin mengajak mbak untuk bekerja sama.'

"Saya leta,"  jawab nya, sambil menjabat uluran tangan Wira,  "baikk silahkan duduk dulu." ucap nya.

Mereka berdua pun duduk berhadapan dengan leta,

"Apa Rena sudah membicarakan nya dengan mbak leta" ? tanya Wira, "perihal ajakan saya untuk bergabung di acara yang akan saya selenggarakan."

Leta mengangguk, "Rena sudah membicarakan nya dengan saya." jawab leta.

"Kalau begitu, bagaimana "? tanya Wira, "apa mbak leta bersedia."

"Saya sudah sangat lama ingin bekerja sama dengan mbak leta, tapi baru kali ada yang saya rasa cocok untuk di gabung kan." ungkap Wira,

Leta tersenyum, "sebelum nya terima kasih banyak karna pak Wira memilih saya untuk urusan busana nya."

"Saya rasa ini cukup menguntungkan juga buat saya, jadi saya terima tawaran pak Wira untuk bekerja sama." Jawab leta tersenyum , membuat Wira langsung berdiri antusias.

"Saya sangat senang mendengar nya," ungkap Wira dengan wajah berseri seri,

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." ungkap Wira menjulurkan tangan nya.

"Semoga," jawab leta menerima uluran tangan Wira,

Mereka pun berjabat tangan, tanda mereka telah sepakat.

"Baik kalau begitu, nanti asisten saya akan mengirim kan produk yang akan saya luncur kan, jadi mbak leta bisa mempelajari nya."

Leta mengangguk, "saya tunggu," jawab nya.

"Saya permisi kalau begitu ya," pamit Wira dengan senyum mengembang nya, "sekali lagi saya senang bisa bekerja sama dengan desainer ternama seperti mbak leta ini." puji Wira.

"Tidak perlu berlebihan," ungkap leta merendah kan diri, "saya lihat pak Wira juga salah satu jajaran petinggi di sini,."

Wira tersenyum, "saya permisi," ucap nya sambil menoleh pada Rena, " saya sudah mengirim kan kontrak nya sama manager kamu." ucap nya membuat Rena mengangguk.

Wira pun keluar dari ruangan leta, dan langsung meninggalkan Cristal butik itu dengan hasil yang memuaskan.

Rena langsung mengambil kursi dan duduk di samping leta.

"Elo tumben banget, langsung Nerima ajakan kerja sama," ucap Rena, "biasa nya juga ribet banget, dumel Rena."

Leta tertawa, karna itu memang fakta.

"Gue tau pak Wira, gue tau dia orang nya seperti apa, juga usaha nya seperti apa," Jawab leta.

"Pantesaaann,"  ungkap Rena terkekeh,  "jangan lupaaa, gaun nya harus super duper elegan, karna gue yang jadi model nya." ucap Rena tersenyum mengembang.

"Gampang,"  jawab leta tersenyum, "semua nya aman."

Rena terkekeh geli, lalu dia menangkap sebuah paper bag di samping leta.

"Ini apa" ? tanya Rena mengambil paper bag itu.

Leta mendongkak, "punya orang." jawab nya sambil merebut kembali paper bag itu.

"Biasa aja dong,"  sewot Rena cemberut, "apa jangan jangan "? ucap Rena menggoda.

"Apa "? tanya leta, "gak kaya yang Lo pikirin ya," tuduh nya.

Rena tertawa karena itu.

"Ya udah, gue balik dulu ya," pamit Rena, "masih ada shooting soal nya."

Leta mengangguk, "hati hati Lo bawa mobil nya,"

"Santai," ucap Rena sambil berdiri dari duduk nya,

Rena pun berjalan pelan menghampiri pintu, lalu dia menoleh.

"Inget, Lo udah punya si Rey."  ucap Rena tersenyum tengil, membuat leta mengambil buku untuk di lemparkan,

Rena tertawa terbahak dan langsung berlari keluar,

"Lagian siapa juga yang selingkuh."  gumam leta sambil melihat jaket Nagara.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!