Transmigrasi Xianxia

Ready to read?

If you are ready, let's read..

" Lo jangan bercanda Lea " ucap Ares setelah beberapa saat terdiam mencerna semua nya .

Sedangkan yg lain gak ngomong apa² lagi mereka memilih diam menyimak .

Lea yg ngeliat Ares sudah ngeliat ke arahnya lagi dan berbicara sesuatu tapi pake bahasa Indonesia lea mencatat lagi di buku .

" Gue mohon bisa pakek bahasa inggris aja gak gue sumpah gak tau apa yg lo bilang " catat lea dan memberikan nya ke Ares .

Ares membaca isi buku itu " bik Lea cuman bisu kan " tanya Ares bertanya lagi ke arah bik inem , Lea hanya diam aja karna Ares gak ngeliat lagi ke arah nya .

" Iya tuan Ares emang nya kenapa ? "

" Tolongin panggilkan lagi dokter bik " Ares meminta bantuan bik inem untuk memanggil dokter kembali

" Ok tuan Ares tunggu sebentar" balas bik inem walupun beliau bingung untuk apa memanggil dokter lagi tapi tetap melaksanakan nya

Setelah menunggu beberapa saat dokter yg di tunggu pun masuk kembali sesudah mengetuk pintu .

" Permisi ada apa ya tuan memanggil saya ?." Tanya sang dokter yg bernama dokter Wisnu

" Ini dok lea bisu kan ?" Tanya Ares

" Iya tapi hanya sementara saja" jelas dokter Wisnu

Ares yg mendengar itu melihat sebentar ke arah Lea dan Ares bisa ngeliat tatapan Lea seperti orang bingung.

" Tapi kenapa Lea gak bisa ingat saya dan juga gak bisa berbahasa Indonesia" ucap Ares membuat dokter Wisnu agak sedikit terkejut begitu pun juga dengan yg lain yg ada di ruangan itu .

" Maksud tuan gimana ya " tanya dokter wisnu

" Ini Lea gak bisa ingat saya dan juga gak bisa berbahasa Indonesia" jelas Ares

" Kalau begitu biar saya periksa ulang non lea tuan tolong minggir sebentar" ucap dokter wisnu dan menyuruh Ares minggir sedikit karna menghalangi sang dokter yg mau memeriksa Lea .

Lea yg ngeliat sang dokter mendekati nya jadi paham apa yg di bicarakan Ares dari tadi.

" Permisi nona apakah nona benar-benar tidak bisa mengingat tuan Ares ?." Tanya dokter Wisnu setelah memeriksa keadaan kepala Lea

' hadeh bisa gak sih pake bahasa inggris saja ' batin Lea dia terpaksa menulis lagi di buku .

" Tolong pakek bahasa Inggris saya gak mengerti dengan bahasa Indonesia" tulis Lea dan melihatkan nya ke arah sang dokter.

" Ah baik , apakah nona tidak bisa mengingat tuan Ares ?." Tanya dokter wisnu memakai bahasa inggris dan di balas dengan gelengan kepala sama Lea .

" Kalau Nama atau keluarga non lea ?" Tanya dokter wisnu lagi yg di balas dengan gelengan lagi sama Lea

Dokter Wisnu yg melihat gelengan itu akhirnya bisa yakin apa yg di alami Lea .

" Gimana dok?." Tanga Ares setelah ngeliat ke arah Ares

" Begini tua di lihat dari luka di kepala non lea dan dengan non lea yg gak bisa mengingat tuan Ares bahkan nama juga keluarga sepertinya non lea bukan hanya kehilangan pita suaranya saja tapi juga dengan ingatan nya juga hilang " jelas dokter Wisnu

" Maksudnya amnesia "

" Iya tuan dan untuk non lea yg gak bisa berbahasa Inggris mungkin karna efek dari beliau yg mengalami amnesia sehingga non lea juga ikut melupakan bahasa induk dan hanya bisa mengingat bahasa asing tapi cukup dengan belajar bahasa induk kembali menggunakan guru les atau siapapun non lea secara perlahan-lahan akan mengingat bahasa induk beliau kembali " jelas dokter Wisnu lagi

"Baiklah terimakasih dok "

" Sama-sama tuan jika begitu saya pamit undur diri dulu permisi " pamit dokter Wisnu dan pergi setelah ngeliat anggukan kepala dari Ares .

" Apakah harus mencari guru les tuan ?" Tanya buk inem

" Gak usah biar saya aja yg mengajarinya kembali mengingat bahasa induknya " balas Ares yg di angguti sama bik inem .

" Apakah saya sudah boleh pamit pulang tuan "

" Boleh kok bik lea biar saya yg jagain " dan bik inem pun pamit pulang setelah di izinkan sama ares .

Ares duduk di kursi samping ranjang Lea dan menatap Lea dengan tatapan sendu nya .

" Kenapa " tanya kea menulis kannya di buku

" Gak papa ,Lo benar-benar gak ingat gue ?. " tanya Ares menggunakan bahasa inggris dan di balas gelengan sama lea.

Ares masih belum bisa menerima jika lea ngelupain nya walaupun hubungan nya sama lea bisa di bilang tidak dekat .

" Kalau begitu kenalin gue areslan nerolline Bagaskara nama panggilan Ares Abang Lo dan juga saudara kembar Lo jika nama Lo Azalea corolline Bagaskara nama panggilan lea kita 3 bersaudara, Lo, gue terus ada albiru Bagaskara Abang tertua kita nama panggilan biru nama mama Raina corolline Bagaskara nama panggilan Raina dan nama papa Leonard Bagaskara nama panggilan onard " Ares menjelaskannya menggunakan bahasa inggris dan di angguti tanda paham sama Lea .

" Terus sekarang mama, papa,dan bang biru di mana ?." Tanya lea menulis kannya di buku

" Jika mama dan papa ada di luar negeri mereka pulang nya Minggu depan dan kalau bang biru juga lagi di luar negeri kalau pulangnya kapan gue gak tau "

Lea hanya menganggukkan kepala saja , lea melihat ke arah belakang Ares yg mana di sana berdiri anggota inti necronight dan Windi dengan tatapan penasaran.

Ares yg melihat arah tatapan Lea mengimode sama mereka untuk memperkenalkan diri.

Anggota inti necronight melihat kode Ares mulai mengenal kan diri satu persatu.

" Kenalin gue alvino bratajaya nama panggilan vino wakil ketua necronight " ucap vino memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris.

" Gue aldrich Calvin Gregorius nama panggilan Alvin bendahara necronight "ucap Alvin memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris.

" Kenalin nama aku Windi latasha nama panggilan Windi " ucap Windi memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris.

" Alaska vincent alexandro nama panggilan Aska ketua necronight" ucap Aska memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris membuat mereka yg mendengar tercengang.

Bukan tercengang mendengar Aska berbahasa Inggris tapi karna Aska memperkenalkan diri sebab Aska ini gak pernah mau memperkenalkan diri nya ke siapapun dengan Windi saja vino yg ngenalin Aska kepada Windi lah ini gak ada angin gak ada hujan udah memperkenalkan diri saja sama Lea padahal vino udah Mau mengenalkan Aska .

" Tumben Lo mau ngenalin diri ka" celetuk vino yg gak di balas sama sekali sama Aska .

' Oh mereka Anggota inti sebuah geng ya ' batin Lea

' isssh Aska kenapa sama gue gak mau ngenalin diri sedangkan sama Lea dia kok mau , mana Aska gak pernah sama sekali ngomong sama gue ' batin Windi menatap ke arah Lea dengan penuh tatapan iri .

" Cabut " ucap Aska dan pergi begitu saja .

Alvin yg ngeliat kepergian Aska pun ikut pergi setelah pamit sama Ares dan lea begitupun dengan vino dan Windi .

Tinggallah Ares dengan Lea saja di ruangan itu " ok Lea Lo akan belajar bahasa Indonesia dengan gue jadi kapan Lo siap belajar nya ?." Tanya Ares menggunakan bahasa inggris.

" Mulai hari ini juga bisa " jawab Lea menuliskan di buku .

" Ok kita mulai " dan Ares pun mulai mengajarkan lea berbahasa Indonesia mulai dari kata² dasar nya dulu dan menerjemahkan nya menggunakan bahasa inggris.

Setiap pulang dari sekolah Ares mengajarkan lea bahasa inggris sampai sore dan jika malamnya Ares akan pergi main dengan taman² nya begitu terus hingga selama satu bulan , sekali kali Anggita inti necronig

ht datang ke rumah sakit hanya untuk menemani Ares kecuali satu orang yg masih author rahasiakan hehe.

###

Maaf jika typo di mana-mana.