NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Istriku Habis

Ketika Cinta Istriku Habis

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Pengganti / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Hanya karna Elis mencintai suaminya, wanita 28 tahun itu membiarkan Arjuna suaminya untuk menikah lagi.

Bukan, bukan karna Elis merupakan wanita shaliha melainkan Elis tengah menghabiskan sisa cintanya terhadap sang suami.

Elis akan membiarkan hatinya terus tersakiti hingga cinta yang ia miliki tak bersisa.

Tidak ada kesalahan yang ia lakukan. Hanya saja tuntutan keluarga Arjuna yang menginginkan seorang putra. Sedangkan Elis sampai saat ini hanya bisa memberikan tiga putri saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta istriku habis

"Kau sedang apa?" Arjuna menghampiri Elis yang tengah menjahit baju Rose yang sobek di bagian ketiaknya.

"Aku sedang menjahit baju putrimu." Elis menunjukan baju berwarna merah yang mulai pudar warnanya. Sekali lagi Arjuna merasa tak berguna. Sebegitu kekurangankan ketiga anaknya akan pakaian sampai-sampai Elis menjahit baju yang sudah memudar.

"Tidak usah di lanjutkan menjahitnya El, besok aku akan membawa anak-anak untuk berbelanja pakaian juga perlengkapan sekolah." Arjuna mengerjapkan matanya beberapa kali menjaga agar air matanya tidak tumpah kembali.

"Hm, aku tidak akan melarang itu memang kewajaibanmu." meski begitu Elis tetap melanjutkan pekerjaannya.

"Kemana anak-anak pergi?"

"Mereka tidur di kamar. Jika kai mau shalat di kamar saja." Hanya ada satu kamar di rumah itu, Arjuna tidak perlu bertanya kamar mana yang harus ia datangi.

"Kau tak tidur?"

"Aku masih banyak pekerjaan. Segeralah shalat dan setelah itu pulanglah. Aku tak menerima tamu lebih dari jam sembilan malam."

Tamu? Apa menurut Elis sekarang Arjuna adalah tamu.

Arjuna hendak menyaut tapi Elis malah sudah lebih dulu pergi, untuk mencuci.

Akhirnya Arjuna memasuki sebuah kamar, di sana ketiga uyrinya terlelap di atas kasur lantai. Wajah damai ketiganya terlihat sangat menenangkan. Arjuna tergoda untuk mengecup ketiga kening putrinya. "Cepat sekali kalian tertidur."

Arjuna melirik kipas angin yang tadi berada di ruang depan kini sudah berpindah di kamar kecil yang ukurannya tidak lebih dari 3x3 meter.

Arjuna menunaikan empat raka'at. Kemudian setelahnya ia duduk untuk menatap ketiganya putrinya bergantian. "Maafkan Papa yang sudah membiarkan kalian pergi dari sisi Papa."

Berlama-lama Arjuna menatap ketiga putrinya, terbesit di pikiran Arjuna tentang ibunya. Sebenci-bencinya ia terhadap sang ibu, hati kecilnya tak bisa menolak, ia tetap menyayangi dan merindukan ibunya. Bahkan setiap selesai shalat wajibpun Arjuna tak pernah absen untuk mendo'akan sang ibu. Untaian kalimat-kalimat baik Arjuna panjatkan kepada Tuhannya.

Setelah cukup puas menikmati wajah ketiganya Arjuna ktrluar dari kamar dan mendapati Elis tengah menjemur pakaian yang sudai selesai ia cuci. Rupanya Arjuna terlalu lama berada di kamar putri-putrinya sehingga Elis sudah menyelesaikan cuciannya.

"Berapa banyak do'a yang kau ucapkan sehingga kau lama sekali berada di kamar." sindir Elis ketus. Arjuna hanya menggeleng perlahan, mulut istrinya berubah sepanas minyak mendidih.

"Banyak do'a yang ku panjatkan dan semoga Allah mengabulkannya."

"Pulanglah Arjuna ini sedah larut. Aku perlu istirahat."

"Aku akan menginap disini."

"Kau waras?" Sentak Arjuna ia bahkan berbalik badan dan meletakan kembali cucian yang hedak ia jemur.

"Aku sangat waras."

"Kita bukan lagi suami istri Arjuna! Perhatikan Adabmu. Aku menerimamu di sini karna anak-anak jaga batasanmu dan pulanglah!"

"Kita masih sah suami istri El. Aku tidak pernah menanda tangani surat sialan itu. Aku juga menutup gugatan cerai yang kau layangkan. Kita bisa memulai hidup kita dari awal melupakan semua luka yang telah ku berikan. Aku akan menyembuhkanmu Elis." Arjuna duduk di kursi plastik yang ada di sana.

"Melupakan? Kau pikir gampang melakukan semua itu? Bertahun-tahun aku berusaha menyembuhkannya, tapi luka itu masih ku rasakan di hati ini. Aku selalu mengingat pengkhianatan yang kau berikan terhadapku."

"Aku akan menyembuhkannya El. Aku janji!

"Tidak semudah itu Arjuna. Aku membiarkanmu sejak tadi bukan karna memberikanmu kesempatan. Aku hanya kasihan kepada anak-anakku yang merindukanmu."

"Kumohon El. Beri aku satu kesempatan lagi." Arjuna memeluk erat tubuh Elis.

"Lepas!" Elis memberontak,

"Sebentar saja El. Aku merindukanmu." Arjuna menghirup aroma tubuh Elis, meskipun aromanya tidak seperti dulu yang mengenakan parfum mahal juga lotion favoritnya, kali ini di tubuh Elis hanya tercium aroma sabun batang yang di jual bebas di warung-warung. Tak ada lagi rambut indah yang selalu Elis geras, rambutnya kini terlihat lepek serta di kuncir kuda, wajah Elis juga tak secantik dan seglowing dulu saat bersamanya, terdapat lingkar mata berwarna hitam di area matanya, alis Elis juga tidak tertata seperi dulu kulit wajahnya dulu yang menjadi kebanggaan Arjuna kini terlihat kusam. Tapi Arjuna tetap bisa melihat kecantikan yang memancar dari dalam di antara semua kekirangan Elis. Lantas matanyanya lah yang salah atau hatinya kah yang benar? Arjuna lagi-lagi terperangkap dalam pesona orang yang sama meskipun dengan penampilan yang berbeda.

Sebisa mungkin Elis melepas pelukan Arjuna, dan di saat pelukannya terurai melayangkan jemarinya ke pipi Arjuna.

Plak ...

Arjuna tersentak tapi ia tak bereaksi sama sekali, wajar Elis masih marah terhadapnya.

"Jaga batasanmu Arjuna! Aku bukan istri mudamu yang gampangan itu. Terserah kau menganggap kita masih suami istri bagiku hubungan kita sudah berakhir. Cintaku padamu sudah habis terkikis atas kesalan demi kesalahan yang kau lakukan."

"Cintamu tidak habis Elis! Kau masih mencintaiku, yang kau rasakan saat ini adalah bentuk peluapan kekecewaanmu padaku."

"Pulanglah Arjuna. Kau memiliki tanggung jawab lain, ada istrimu yang lain, yang juga berhak atas dirimu."

"Aku tidak memiliki istri selain dirimu El. Aku sudah menceraikan dia, lebih trpatnya empat tahun lalu."

Elis dibuat meradang dengan apa yang Arjuna katakan. Gampang sekali pria itu menikahi dan menceraikan seorang wanita. Elis bahkan dulu memohon agar Arjuna membatalkan pernikahannya, tapi Arjuna tetap teguh akan keputusannya, dan belakangan Elis mengetahui jika madunya hamil sebelum pernikahan.

"Inikah caramu membalas jasa dari wanita yang sudah memberimu anak?" sindir Elis.

"Dia tidak memberiku anak. Anak-anakku mereka yang kau lahirkan. Anak wanita itu meninggal saat malam di msna aku meninggalkanmu." Arjuna bahkan enggan menyebut anak yang dari Aida adalah anaknya, meskipun anak itu berasal dari benihnya yang Aida curi dari rumah sakit.

"Jadi karna anakkmu meninggal kau jadi menceraikannya. Kejam sekali kau! Dasar buaya! Habis manis sepah dibuang." Elis terlihat semakin marah atas apa yang Arjuna katakan.

"Aku tidak pernah menikmati manisnya El, sungguh."

"Ck, omong kosong. Jika kau tidak pernah menikmati manisnya mana mungkin dia hamil anakmu. Kau pikir ini jaman nabi yang di mana seseorang akan hamil tanpa penyatuan dan pembuahan."

"Ini jaman modrn El, ilmu kedokteran sudah canggil, dia seorang dokter dia mencuri benihku di rumah sakit. Hanya untuk mebgandung anakku. Dia bersekongkol demgan Mama. Haruskah aku membawa nama Tuhan agar kau mempercayaiku?" Terlihat wajah putus asa yang di tampilkan Arjuna, ia kesulitan untuk membuat Elis percaya, nyatanya semua sudah ia jelaskan Elis tidak tersentuh sama sekali.

"Dan menurutmu aku percaya?" Elis menunjukan tampang menyebalkannya. Menurut Elis Arjuna hanya tengah berbohong dan tengah menjeratnyanya kembali karna Alasan anak.

"Aku tidak pernah menghabiskan malam dengan El. Aku bisa bersumpah jika hanya dirimu yang pernah merasakan tubuh ini."

Kali ini Elis menyadari Arjuna tak berbohong. Tapi entah kekecewaannya berbentuk sebesar apa, sehingga Elis menutup telinga dan mata akan semua penjelasan Arjuna.

"Terserah kau saja Juna."

"Perlu kau ketahui aku menikahinya karna ingin mempertahankanmu untuk tetap di sisiku. Nyatanya yang ku anggap pilihan tepat adalah kehancuran untukku."

"Kembalilah padaku, Elis. Aku janji kali ini aku tak akan membiarkan sesiapun ikut campur hubungan kita. Maaf karna di masa lalu aku terlalu menuruti ibuku. Aku berjanji setelah ini hanya ada kau dan aku yang akan menjalani rumah tangga." Arjuna terlihat memohon, bahkan yak segan menawarkan berbagai penawaran yang menguntungkan untuk Elis.

"Aku tidak bisa Arjuna. Seperti yang ku katakan di surat itu cintaku untumu telah habis. Bagiku semua tentang kita sudah berakhir."

"Lantas apa yang harus ku lakukan ketika cinta istriku habis?" buliran bening di kelopak mata Arjuna seakan berlomba untuk membasahi pipi tuannya.

1
Hamidah Hamidah
cih dokter apaan mau sana suami org
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
elis justru keturunan tuan barata?
Maizaton Othman
/Sob//Sob//Grin/
Maizaton Othman
juna,ingat jnji mu pd Elis,kamu jgn mnyembunyikan apa2 darinya lagi.
Maizaton Othman
share loc ( location)
Suhana Sulaiman
dua2 ego dn bodoh. lebih bodoh adalah arjuna . skrg br pikir nk putus hubungan. padahal dh boleh baca reaksi dn tindakan srikandi. merase diri hebat.. tak taunya insting seorang isteri lebih kuat dan dalam. hurmmmm.... truslah berpisah... pastu ketemu lagi .. bergolak lagi sampai abg jamil mampos
Yovan Imbar
👍👍
Sukarsih 04
Luar biasa
Sukarsih 04
Lumayan
zie zie
kebanyak an typo
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Dewa Rana
maaf Thor, kebanyakan typo jadi malas bacanya
Dewa Rana
kesakitan Thor, bukan pesakitan
Dewa Rana
maksudnya kakek Arjuna dari pihak ibu ya Thor
Dewa Rana
alinea ini membingungkan
Suhana Sulaiman
kerana itu hidup suami isteri harus berbagi supaya diredhai oleh Allah. bukan hanya berbagi peluh diranjang...
Suhana Sulaiman
Arjuna ni teryata anak emak, egois. x percaya elis... kalau percaya mesti berbagi masalh knapa nikah diam2, apa yg jadi antara dia dn aida... lagipula dia takut dgn bayang2 sendiri kalau didepak dr daftar waris... kalau ikutkan pon dia bkn ahli waris .... masa mamanya bagi nama keluarga sendiri ke anak... anak haram kah.... ceritanya byk plot twiss... kesian elis 7 tahun mengabdi pd suami yg x jujur.. maka jika hancur itu karma buat arjuna...
Safa Almira
yey
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!