Cerita ini diawali dengan seorang bocah umur empat belas tahun yang di campakan klan nya. Anak yang telah kehilangan kedua orang tuanya ini dulu adalah seorang tuan muda sebuah klan elite di kekaisaran
Anak yang bernama Long Tian, telah kehilangan kedua orang tuanya ketika dia masih berumur dua belas tahun.
Karena peperangan melawan klan dari kekaisaran lain.
Anak ini kemudian tinggal diklan, kebetulan tubuh anak ini sangat tidak berbakat, anak yang telah berumur empat belas tahun, tapi belum dapat berkultivasi.
Sampai pada akhirnya, anak ini di usir dari klan. Di luar klan ini lah, anak tersebut bertemu dengan banyak keberuntungan.
yang akan menjadi penyelamat dunia
dari manusia serakah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR.QUINZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kompetisi babak semi final
Pertandingan terus barjalan dengan lancar, para peserta dari benua hijau hanya tersisa Long Tian.
Long Tian yang dianggap kuda hitam akhirnya dapat mengalahkan Li Man yang diunggulkan di arena dua ini.
Ternyata telah kalah oleh Long Tian.
Para petinggi benua hijau yang membawa peserta dari benua hijau menatap Long Tian bangga.
Karena baru kali ini, peserta dari benua hijau dapat memenangkan pertandingan sampai babak kedua dan akan memasuki babak ketiga.
Bahkan yang dikalahkannya adalah perwakilan dari benua putih yang diunggulkan.
Sisa lima peserta yang akan memasuki babak selanjutnya.
Sedangkan di arena pertama, wakil dari benua putih yaitu Song Suan, terpaksa menyerah, karena dia harus berhadapan dengan Tung Pan.
Dibabak selanjutnya, kelima juara akan ditandingkan dengan juara di arena pertama.
Di arena pertama, ada perwakilan dari benua ungu satu orang dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap awal.
Benua putih dua orang, yaitu Tung Pan dan Lu Siang yang menjadi juara di arena pertama.
Benua merah memiliki satu perwakilan di arena pertama dengan basis kultivasi Maha Raja Bumi tahap awal.
Dan benua hitam satu perwakilan dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap awal.
Sedangkan arena kedua ada perwakilan dari benua putih satu orang yaitu Lu Thing dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap awal.
Benua merah satu perwakilan yaitu seorang wanita yang sama dingin wajahnya dengan Lu Thing, dia bernama Kam Cin, dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap awal.
Benua hijau satu orang yaitu Long Tian dengan basis kultivasi terendah yaitu Raja Bumi tahap pertengahan.
Benua hitam satu orang dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap awal.
Dan benua ungu satu perwakilan, wanita berumur dua puluh lima tahun dengan basis kultivasi Maharaja Bumi tahap pertengahan.
Panitia mengarahkan peserta agar Mereka mengundi nomer di atas panggung.
Satu persatu peserta naik keatas panggung untuk mengundi nomernya.
Pada saat Tung Pan naik mengundi nomernya, dia menatap Long Tian dingin dan sedikit memprovokasi Long Tian.
Tapi Long Tian tidak menggubrisnya, karena Long Tian tahu bahwa dia tidak mungkin dapat mengalahkan Tung Pan.
Basis kultivasi mereka cukup jauh untuk bersaing.
Tung Pan mendapatkan nomer lima, dan dia turun sambil matanya tajam dan dingin menatap Long Tian.
Banyak penonton yang tahu, bahwa Tung Pan sedang menatap tajam Long Tian.
"Bocah itu pasti sedang sial memprovokasi Tung Pan!"
"Kasihan bocah itu pasti hancur ditangan Tung Pan!"
Beberapa penonton yang mengamati Tung Pan memprediksikan Long Tian akan hancur bila bertemu TungPan.
Sedangkan Lu siang mendapatkan nomer empat, perwakilan benua merah mendapatkan nomer dua.
Benua hitam mendapatkan nomer satu dan perwakilan dari benua ungu mendapatkan nomer tiga.
Giliran peserta arena dua yang naik kepanggung mengundi nomernya.
Long Tian mendapatkan nomer satu, perwakilan benua merah nomer empat.
Sedangkan Lu thing mendapatkan nomer tiga, dan perwakilan dari benua ungu mendapatkan nomer dua.
Dan perwakilan dari benua hitam mendapatkan nomer lima.
Setelah semua peserta telah mendapatkan nomer, maka mereka ditandingkan dengan nomer yang sama,Long Tian akan berhadapan dengan perwakilan benua Hitam yang sangat mengerikan.
Pemuda jenius dari benua hitam ini memiliki ilmu yang dapat mengancam jiwa seorang kultivator.
Para praktisi dlbenua hitam mengutamakan serangan jiwa, karena lingkungan di benua hitam yang sangat mengerikan dan memiliki banyak hewan iblis beracun.
Dengan alserangan jiwa yang kuat, maka hewan iblis di benua hitam banyak yang takluk oleh serangan praktisi benua hitam.
Dalam seni beladiri, mereka tidak memiliki keistimewaan yang menonjol, disaat laga pertama saja, lawan Long Tian tidak bergerak ketika berhadapan dengan lawannya.
Tapi lawannya langsung pingsan saat ditatap oleh pemuda jenius dari benua hitam.
Itulah keistimewaan dari jenius dari benua hitam, dari dulu sampai sekarang, mereka banyak unggul karena dapat membunuh musuh hanya dengan tatapan.
Saat kompetisi babak selanjutnya, Long Tian dan pemuda dari benua hitam naik ke arena.
Saat keduanya telah memasuki arena, maka wasit segera berteriak.
"Mulaiii....!!!"
Long Tian yang telah tahu keistimewaan lawannya, segera membungkus dirinya dengan energi panas dan dingin.
Mata Long Tian menjadi dua warna, warna merah dan biru yang sangat mengerikan.
"wusssshhhh......!"
Long Tian yang melihat musuhnya hanya menatapnya segera bergerak menyerang.
Musuh yang belum sempat memasukan jiwanya kedalam tatapan matanya terkejut, karena Long Tian tanpa basa basi langsung menyerang.
Kepalan tangan Long Tian yang dilapisi energi gabungan api dan es sangat mengerikan dan langsung dilayangkan menuju kepala lawan.
Lawan segera melompat menjauh dan mata lawan menjadi hitam tanpa ada putihnya, menatap Long Tian.
Long Tian merasakan jiwanya bergetar kuat disaat tatapan mata lawannya seperti mengeluarkan sesuatu yang tepat menghantam matanya.
Long Tian tidak sempat mengelak dan akhirnya berdiri tegak.
Kedua peserta saat ini berdiri tegak dan berhadap hadapan.
Didalam ilusi kepala Long Tian, nampak bayangan iblis berusaha menerkamnya dengam kuku panjang mengerikan milik iblis itu.
Jiwa Long Tian menjadi gelap, tapi disaat Long Tian terpojok oleh serangan iblis kuku panjanh itu.
Tiba tiba, sesuatu yang terang segera menyinari jiwa Long Tian.
Sehingga iblis itu menghilang, dan dari mata Long Tian keluar sealsuatu berwarna hitam kembali ke pemuda lawan Long Tian.
Long Tian segera merapal ilmu mata malaikat yang membuat mata Long Tian bersinar terang.
Pemuda itu terkejut menatap mata Long Tian, dan dia juga berusaha kembali menembakan jiwanya ke Long Tian melalui matanya.
"Wusss...."
Sesuatu cahaya hitam kecil kembali melesat menuju mata Long Tian.
Tapi mata Long Tian menembakan cahaya terang yang langsung berbenturan dengan cahaya hitam milik pemuda dari benua hitam itu.
"Wuss... Taaakkk....!"
Dengan dibenturkan oleh Long Tian energi cahaya mata malaikatnya dengan cahaya hitam pemuda itu.
Nampak wajah pemuda itu memucat, karena energi jiwanya terluka, Long Tian kembali menyerang menggunakan cahaya matanya.
"Wesss.... Dhuuuaarrr....!!!"
Cahaya dari mata Long Tian langsung menghajar pemuda itu tepat di dadanya, hingga pemuda itu terpental dan memuntahkan darah segar.
Pemuda perwakilan dari benua hitam itu tidak menyangka akan mendapatkan perlawanan dari jiwa Long Tian.
Dan disaat jiwanya terluka itu, dia menjadi kurang waspada, hingga cahaya mata Long Tian dengam telak membuatnya terpental keluar dari arena.
Semua penonton terpana dengan kejadian itu, karena energi dari tatapan pemuda itu saja masih dapat membuat sebahian penonton takut.
Jiwa beberapa penonton bahkan tergetar dan merasa sangat takut, apalagi Long Tian yang menerimanya secara langsung.
Sebenarnya, energi jiwa yang masuk ke mata Long Tian hanya tersisa setengahnya saja,Sedangkan sisanya telah terbakar maupun membeku ketika akan masuk kemata Long Tian yang dilapisi api neraka dan es.
Setelah terpaku beberapa saat, wasit segera nail ke arena dan mengumumkan.
"Perwakilan dari benua hijau, Long Tian, menang!
" Suara penonton yang bergemuruh segera terdengar.
Beberapa dari mereka mulai mengidolakan kuda hitam ini.
Benua hijau makin bersinar oleh Long Tian.
Dan akhirnya, Long Tian mulai diperhitungkan.
Banyak praktisi dari benua lain yang terkejut dengan panampilan Long Tian yang memukau.
Makin Long Tian terkenal, makin banyak juga peserta yang membencinya.
Sampai ditempat duduknya, Long Tian segera mengeluarkan sebuah pil penambah energi.
Pertarungan menggunakan energi jiwa, cukup menguras energi spiritualnya.
Setelah menyerap pil penambah energi, Long Tian memperhatikan para peserta yang bertanding.
Yang sangat Long Tian tunggu adalah pertarungan terakhir antara Tung Pan dengan jenius dari benua hitam.
Jenius yang akan menjadi lawan Tung Pan selalu memperhatikan Tung Pan, dan nampak sesekali bola matanya berubah menjadi hitam.
"Memang praktisi dari benua hitam sungguh mengerikan dan tidak dapat diprediksi!"
Long Tian bergumam dalam hati, dia dapat memenangkan pertandingan melawan pemuda dari benua hitam adalah dikarenakan adanya mutiara jiwa yang membantu dirinya.
Bila Long Tian tidak memiliki mutiara jiwa yang sangat kuat, niscaya dia akan kalah dengan sangat cepat.
Untung saja dalam keadaan kritis itu, mutiara jiwa bersinar untuk membantu dirinya.
sekalian kalah kan tung pe
hahahhahah