NovelToon NovelToon
Senja & Fajar

Senja & Fajar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Idola sekolah
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: qinaiza

Senja dan Fajar, dua murid pintar yang selalu bersaing di peringkat teratas.

Namun, perbedaan status sosial membuat hubungan mereka dipenuhi rintangan. Maminya Fajar tidak menyukai Senja, gadis yatim piatu dari panti asuhan, dan akan melakukan apapun untuk memisahkan keduanya.

Mampukah Senja dan Fajar mempertahankan hubungan mereka, atau akankah semua berakhir tragis?

Baca dan temukan jawabannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qinaiza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Bocil Caper

"Senja" panggil seseorang yang sudah 24 jam ini jadi kekasihnya.

"Hm"

Fajar menatap lekat Senja. Senja yang merasa ditatap intens dari samping, segera menolehkan pandangannya pada Fajar.

"Ada apa ?"

Perlahan cowok itu meraih tangan gadisnya. Menggenggam dan menyatukan jari jemari mereka.

"Kalau kamu ada masalah please bilang ke aku. Aku ada salah ya sama kamu ? Kenapa kamu kayak gini ke aku ?" tanya Fajar begitu lembut. Hal itu pun membuat Senja merasa bersalah sendiri. Harusnya ia tak bersikap seperti ini, menghindar layaknya pengecut. Fajar bahkan tidak tau apa-apa namun dia malah terkena imbasnya.

"Aku minta maaf. Aku nggak seharusnya ngehindarin kamu kayak tadi. Maaf udah bohong ke kamu dan suruh kamu nunggu."

"Dan ?"

"Dan apa maksudnya ?" Senja balik bertanya bingung.

"Kamu minta maaf cuma untuk itu doang, gak ada hal lain ?" Setelah mendengar pernyataan Fajar ia akhirnya ingat. Saat berdua bersama Kenzo baik di rooftop maupun di taman belakang sekolah. Tapi kan memang cowok itu sendiri yang mengikutinya.

"Ah, aku ngerti sekarang. Kamu liat aku sama Kenzo ya ?" Fajar menganggukkan kepalanya.

"Jadi aku gak sengaja kok ketemu dia di rooftop. Waktu itu rooftop kosong, tapi tiba-tiba gak lama kemudian Kenzo datang. Terus buat yang di taman belakang sekolah, dia ngikutin aku."

"Ternyata begitu. Aku lega dengarnya." Fajar menarik tangan Senja dan kemudian mencium punggung tangannya.

"Aku kira kamu ada apa sama dia ?"

"Nggak Fajar. Inget ini, aku cuma suka sama kamu. Cuma kamu yang bisa buka hati aku."

"Manis banget deh pacar aku. ( ◜‿◝ ) Sini peluk." Fajar menarik kekasihnya dalam pelukan.

"Bentar-bentar, aku lupa nanya. Jadi kenapa kamu ngehindarin aku ?" Fajar melepaskan pelukan keduanya.

"S-se se seb..."

"Sebenarnya apa ?"

"S-se se seb..." Senja kembali tergagap untuk menyampaikan apa yang ingin disampaikan.

"Gak papa, kamu bilang aja ke aku. Aku lebih suka kamu jujur."

Senja menarik nafasnya panjang dan kemudian menghembuskannya.

"Mami kamu tadi nyamperin aku ke panti. Dia bilang gak setuju sama hubungan kita berdua. Aku disuruh menjauh dari kamu."

"Jadi karena itu. Aku gak habis pikir sama Mami. Pokoknya nanti aku bakal bicarain hal ini sama Mami."

"Fajar" berganti Senja yang meraih tangan Fajar.

"Hm"

"Aku mohon, kamu jangan pakai emosi ya kalo ngomong sama Mami kamu. Aku takut Mami kamu makin gak suka sama hubungan kita berdua."

"Aku usahain"

"Tapi aku gak bisa janji sepenuhnya" lanjut Fajar dalam hati.

"Udah, jangan khawatirin masalah itu. Kamu sama aku harus tetep bersama. Gak ada yang boleh misahin kita berdua."

Senja mengangguk sembari tersenyum, mengiyakan perkataan Fajar.

"Oh ya, ada yang mau aku omongin."

"Apa ?"

"Aku hari ini nggak ngajar les"

"Terus kenapa kita kesini ?"

"Jadi Zian ngajak aku buat jalan-jalan"

"Ha ?" kaget Fajar

"Cuma jalan-jalan doang kok. Kemarin dia kan sakit, terus minta aku buat ngabulin permintaan dia. Dia minta jalan-jalan sama aku hari ini, kalo nggak diturutin, entar yang ada gak sembuh-sembuh katanya." jelas Senja pada Fajar.

"Hilih bocil"

"Hahahaha" tawa Senja pecah mendengar perkataan Fajar barusan yang terdengar seperti merajuk. Lantas tangan Senja membawanya ke puncak kepala Fajar dan kemudian mengelusnya.

"Lucu banget si" ungkap Senja karena memang Fajar terlihat menggemaskan dalam mode merajuk seperti ini.

"Kalo gitu, aku mau kita ngedate besok seharian, titik. Kamu gak boleh nolak pokoknya."

"Hahaha iya-iya aku mau kok. Siapa juga yang bakalan nolak diajakin kencan sama kamu."

"Bagus deh kalo gitu hehe"

"Yaudah, aku masuk dulu ke dalam ya ?"

"Iyaaa. Jangan ditanggapin ya kalo tuh bocil caper sama kamu."

"Ayay captain" Senja berpose hormat dengan diiringi senyuman yang begitu menawan. Setelahnya gadis itu melangkahkan kakinya untuk masuk, menuju kediaman Bu Marta.

"Pokoknya gue harus ikutin mereka berdua. Enak aja tuh bocil mau caper sama pacar gue."

...🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺...

Kembali Senja tak habis pikir dengan bocah di depannya ini. Bisa-bisanya dia berbohong pada Bu Marta agar bisa jalan-jalan bersama dirinya.

"Ambil kesempatan banget sih tuh bocil caper. Bisa-bisanya bawa sepeda motor dilajuin. Biar Senja bisa meluk dia gitu, cih."

Perih sudah matanya Fajar, menyaksikan pemandangan di depannya. Tapi ia harus tahan akan hal itu, kalau tidak ingin kehilangan jejaknya Senja juga si bocil caper.

"Mau kemana kita Zi ?"

"Jalan-jalan ke Mall. Mau ya kak ? Harus mau pokoknya."

"Lah maksa banget" batin Senja

"Iyaaa, suka-suka kamu dek."

"Jangan panggil adek ih... Panggil Zi aja kayak biasanya."

"Iya Zi"

"Nah, gitu dong hehe."

Saat Senja memandang ke arah spion sepeda motornya Zian, ia melihat mobil yang dikenalinya.

"Ha, itu bukannya mobilnya Fajar ?" batin Senja bertanya-tanya.

1
Alexo. ID
Setiap membaca ceritanya, aku terbawa suasana, semoga thor bisa terus bikin cerita seru!
qinaiza: thank you 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!