NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Tuan Muda Dingin

Menikah Dengan Tuan Muda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom_nurul

Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mengingat masa lalu

Bara yang frustasi mendiamkan kaRina sepanjang perjalanan di Dalam Mobil

"Bara Kenapa sih diem aja,memang dasar E's Batu ga peka Sama Sekali"gumam Karin dalam hati

"Aku ajak omong Kali ya.."ucap hati kaRina menimbang nimbang

"kau ada meeting habis ini ya...?"

Bara hanya berdehem ria"hmmmm"jawabnya

"Kenapa harus ada meeting sih?"Tanya kaRina Mencoba mencairkan suasana yang canggung tadi

"apa maksutmu?Kenapa harus ada meeting?Dan kau sendiri Kenapa harus ke rumah sakit coba?"Tanya balik Bara

Karina memejamkan matanya karena Salah mengambil keputusan

Dia menghembuskan nafasnya kasar,"Aku kan ke rumah sakit ingin menengok teman Bara"

lalu langsung di jawab oleh Bara"Dan Aku Bertemu dengan klien karena sebelumnya sudah ada janji"dengan Nada tegas Bara menjawabnya

"baiklah maafkan Aku,tidak usah pakai marah bisa tidak?"ungkap Karina kembali

"Kenapa memangnya apa kamu rugi?"

"tidak sih,tapi kamu yang rugi kan kalau orang banyak marah Dia bakal cepat tua,kamu Mau punya keriput?"

Bara hanya memandang Karina sekejab lalu beralih kembali ke jalan

"Aku memang sudah tua"jawab Bara

Karina tertawa sumbang"haha Iya benar kau memang sudah tua dulu saja Aku sempat hendak memanggilmu Om"Kata Karina dengan Nada sedikit lirih mengingat kelakuannya dulu pertama Kali di perkenalkan Bara oleh kedua orang tuanya

"apa kau bilang tadi?"Sebelum Karina menjawab ada telefon dI ponsel Bara yang menunjukan Jika dari jesica yang memanggil

Bara mengerutkan dahinya,Dia sedikit menunjukan raut wajah cemas hendak diangkat atau tidak

seraya melirik Karina Dia akhirnya mengangkat telfon dari jesica

"ada apa Jika tidak ada yang penting akan Aku tutup"jawab Bara

Karina langsung menatap Bara yang Saat ini tengah berbicara di telfon.Bara yang melihat Karina merasa Seperti ketahuan berselingkuh

"Kenapa Nada ucapnya Begitu sih dasar manusia salju memang selalu dingin ternyata. Aku pikir cuma padaku saja,eh tapi siapa yang telfon Dia ya kalau klien masak di bentak gitu?"bisik hati Karin seraya mendengar apa yang tengah di perbincangkan sang suami kepada seseorang yang tengah menelfonnya

"honey Kenapa sikapmu makin lama makin jutek padaku sih?"

"Aku Salah apa lagi,Aku sudah beri tahu kamu kan Aku habis di tipu Sama manager Ku yang banci itu honey,uangku di bawa Dia kabur semua yang kamu kasih juga ikut Dia bawa honey"rengek jesica penuh dengan Kata Kata manja

bar terlihat tengah menghirup nafas dalam dalam Dan membuangnya secara kasar,Dia Mencoba menahan amarah yang sedang melanda

"nanti Aku telfon Lagi Aku sedang berkendara"ucap Bara seraya mematikan telfon jesica

karina menatap sinis muka Bara Dia lalu membuang Wajahnya keluar jendela

di luar tengah mendung gelap,Seperti hendak akan ada badai yang menerpa kota

angin berhembus Begitu kencang pohon pohon bergelayut manja dengan penuh kedasyatan

"sepertinya akan ada badai"Kata Karina

"sok tau,memang kamu lihat prakira cuaca?"Tanya Bara

"untuk apa melihat prakira cuaca,Jika di luar terpampang dengan jelas Jika awan hitam memenuhi isi kota Dan menandakan akan turun hujan.sepertinya sebentar lagi"ucap Karin Bak peramal profesional

yang di ucap Karin ternyata benar dalam sekejab langit mendung itu menurunkan air yang Begitu deras

membuat Bara harus menghentikan mobilnya karena tidak memungkinkan untuk berjalan

Mobil Bara menepi

"Bara Kenapa berhenti disini sih ini kan tempat sepi,rumah rumah warga tidak ada"ucap Karina seraya menengok kanan Dan Kiri hanya ada hutan

"apa kau tidak lihat hujan nya deras sekali,Aku tidak bisa mengemudi dengan keadaan Seperti ini"ucap bara jujur karena memang penglihatannya terbatas akibat hujan yang mengguyur Begitu deras apa lagi di sertai angin

"akan sangat berbahaya Jika di teruskan"tambahnya lagi

"kau benar juga,berarti Kita terjebak disini?"Tanya Karin Dan menunjukan raut wajah sedikit khawatir

"ya begitulah!"ucap Bara seraya menyenderkan tubuhnya di jok Mobil,Dan menutup matanya secara perlahan

Karina menatap wajah Bara yang memejamkan mata

"Kenapa kau malah tidur sih...!!"ucapnya seraya menghentak hentakkan lengan Bara

"tidak usah menggangguku Jika kau takut tidur saja"ucap Bara dengan masih memejamkan mata

Karina dengan perlahan Melepas pegangannya di lengan Bara Dia mengikuti Bara dengan menyenderkan tubuhnya di jok Mobil pula persis Seperti yang di lakukan oleh bara

Dan kemudian ikut memejamkan mata,Karina yang merasa cukup pegal dengan kaki yang masih di gip mulai memasuki alam mimpi

Bara yang hanya memejamkan mata sesaat mulai membuka mata Dia melihat Karina yang telah diam membisu

"Pantas saja sepi ternyata Dia sudah tidur,cih cepat Sekali kau tertidur!"ucap Bara dengan melipatkan kedua tangannya di dada dengan masih menatap Karina yang tengah tertidur pulas

Dia memikirkan sesuatu tentang jesica Dan mulai menerawang tentang kejadian yang membuat Dia tidak bisa lepas dari seorang jesica

dengan mencuri curi pandang kearah Karina Dia mengingat kejadian Dimana Dia Dan juga jesica telah melakukan hubungan yang Lebih dari sekedar berpacaran

flasback on

kala itu Sama Seperti Saat ini hujan deras di sertai petir Dan juga angin kencang

rumah kecil yang di tempati jesica beserta paman bibinya,Bara tengah berada disana

kala itu Bara di minta oleh teman temannya untuk menengok jesica yang Baru saja keluar dari rumah sakit,hubungan Bara Dan jesica Saat itu belum terlalu dekat

Saat itu suasana rumah itu terlihat sepi Bara Mencoba mencari tahu lewat jesica

"Dimana yang lain paman Dan bibi Kenapa tidak terlihat?"Tanya Bara

"ada kok paman Dan bibi sedang pergi ke kondangan besok Baru pulang"jawab jesica dengan senyum cerianya

jesica mengajak Bara untuk masuk

jesica adalah primadona kampus,Dia tertarik dengan Bara karena tertantang oleh sikap Bara yang dingin,tidak mudah menaklukan seorang Bara

jesica sering Kali di tolak,namun Dia tidak pernah menyerah Dia terus berusaha untuk mendapatkan simpati bara

tibalah Saat ini,jesica benar benar tidak menyia nyiakan kesempatan untuk menunjukan perasaanya

jesica mengajak Bara untuk duduk terlebih dahulu,Dan menawarkan minuman untuk Bara

Bara datang dengan membawa bunga tulip yang Indah Dan harum lalu Dia Berikan untuk jesica

"ini bunga untukmu Aku minta maaf Aku tidak bisa menjenguk mu ketika di rumah sakit"

"tidak masalah Aku terima bunga permintaan maafnya ini sangat Indah Dan harum Sekali Aku sangat suka,terima kasih ya Bara"ucap jesica

Bara hanya mengangguk,lalu kemudian duduk

"oh ya kamu Mau minum apa Aku bikin kan?"ucap jesica lagi

"apa saja yang ada"ucap bara

"baiklah bagaimana kalau kopi?"

"boleh itu juga baik"Kata Bara lagi

kemudian jesica menuju pantry Dan membuatkan kopi untuk bara

setelah kopi jadi jesica mengantarkan kopi itu ke bara,mereka berbincang bincang biasa sebentar lalu kemudian ada kurir tiba membawa paket milik jesica

jesica membuka pintu Dan menerima paketan yang di bawa seorang kurir padanya Dan membawa paketan tersebut masuk

"siapa...?"Tanya Bara

jesica menjawab"paket Ku datang"katanya jesica penuh dengan senyum Bahagia

"apa yang kau pesan jesica box nya cukup besar!"ujar Bara

"lihatlah Aku memesan parfum disini tertulis Jika pembelian Dua akan dapat minuman Seperti ini Aku tidak tahu minuman apa tapi Aku sangat suka parfum ini bara"memperlihatkan Bara tentang barang yang Dia pesan secara online

"Dan kau pesan Dua parfum ini?"Tanya Bara

"benar Bara,apakah kau Mau?ini satu untukmu Dan satu lagi untuk ku"ucap jesica

"lalu minuman ini?"Tanya Bara lagi

"Aku tidak bisa minum kau tau kan Aku habis pulang dari rumah sakit,jadi bisakah kau yang habiskan?soalnya Aku suka tempatnya ya Tolong lah ya?"rengek jesica manja kepada Bara

"'tapi kau sudah buatkan kopi kan?"ucap Bara

"benar juga ya sudah tidak apa-apa tidak usah di minum"Kata jesica

"baiklah biar Aku saja yang minum nanti"ujar Bara kembali

"terima kasih ya Bara,Ayo Kita nonton TV Mau ya?"ajak jesica dengan menggandeng tangan Bara

Bara pun mengikuti nya Dan duduk di samping jesica yang menonton TV sambil meminum minuman milik jesica yang kadar alkoholnya sangat tinggi karena itu minuman luar.

jangan lupa like Dan komen

1
Nurjana Bakir
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
SMART 👍👍👍
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut Thor penasaran apa yg mau di lakukan bara ,,bara you smart atau ogeb
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
kenapa peran laki-laki PD OGEB semua yah jarang yg SMART sama ulet bulu masa lalu
Nurjana Bakir
lanjut
partini
rasain Lo bara
mom_nurul
seribu Lebih kak
Khaula Azur
ini brp kata
partini
bagus ceritanya
Khaula Azur
mereka udah dekat
Hasanah Zakiah
bagus ceritanya
Hasanah Zakiah
bagusss ceritanyaaa
mom_nurul: terima kasih kak simak terus ya kak nantikan Kisah lanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!