Bai Ying Huan gadis cantik yang selalu di Salah kan atas perbuatan yang tidak pernah dia lakukan selama ini, dia di tuduh membuduh adik laki-laki nya di benci ibu ayahnya.
Sampai suatu hari dekrit kaisar datang untuk Bai Ying Huan untuk menikah dengan putra mahkota, bukanya senang ayah ibu nya malah mengutuk Bai Ying Huan karena ibu dan ayahnya sangat tidak setuju jika Bai Ying Huan yang menjadi permaisuri masa depan, begitu juga putra mahkota merencanakan pembunuhan di hari pernikahan dengan tragis.
Orang pikir dia mendapatkan berkah dengan mendapatkan dekrit pernikahan tetapi sayang bukan kebahagian yang dia dapat namun kematian,
Tapi Bai Ying Huan di beri kesempatan untuk kembali hidup untuk merubah takdir nya yang menyedihkan.
Mampukah Bai Ying Huan merubah takdir nya menjadi lebih baik, apakan Bai Ying akan mendapatkan cinta tulus dari seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ying jiyun
Setelah penyambutan itu, mereka pun sudah mengakui jika Ying huan adalah Dewi mereka, mereka juga sudah saling mengenal, setelah itu mereka pun undur diri karena masih banyak yang harus mereka kerjakan.
"Ibunda ayahanda, kami besok akan mulai pergi mencari ketiga lainnya, kami juga harus mampir ke kerajaan Wen, jadi sementara ini kami tidak bisa berlama lama disini, apa tidak apa apa?" tanya Ying huan hati hati
Sebenarnya kami belum rela jika kalian pergi sangat cepat tapi karena ini sangat penting, baiklah kami izinkan kalian untuk pergi Taji jika semua sudah selesai kembalilah kemari dan ohya Huan'er ini adalah Gege kedua mu Ying jiyun" ucap sang ratu
"Salam Gege, aku Xiang Ying Huan" ucap Ying huan
"Meimei bagaimana jika aku saja yang ikut dengan mu, biarkan Gege disini, aku lebih tampan dari dia bukan " ucap Ying jiyun
"Tidak sembarang saja kau, dia akan selalu bersama ku, bukan dengan dirimu" ucap Ying Jing kesal
"Gege sangat pelit dia juga meimei ku, jadi gantian biar aku yang ikut" ucap Ying jiyun tidak mau kalah
"Itu tidak akan terjadi, kau di sini sa urus kerajaan dengan baik, aku pun sudah menjalin kontrak dengan adikku jadi tidak ada yang bisa memisahkan kami" ucap Ying Jing merasa menang
"Gege kau curang," kesal jiyun
"Sudah cukup kepalaku pusing, ibu ayah ayo tinggalkan mereka berdua agar puas" ucap Ying huan kesal dan pergi meninggalkan Ying Jing dan Ying jiyun disana
Keesokan harinya mereka pun pergi pagi pagi kesakali. Setelah berpamitan dengan kaisar dan ratu serta lagi lagi terjadi perdebatan antara Ying Jing dan Ying jiyun karena ingin ikut, tetapi setelah di beri pengertian oleh Ying huan akhirnya Ying jiyun mengerti.
"Gege bagaimana cara keluar dari hutan ini apa ini ada jalan keluar untuk kedunia luar?" tanya Ying huan
"Tidak ada karena ini masih di pasang portal, hanya kau yang bisa membuka tapi tidak sekarang tunggu kau sudah memiliki semua makhluk kontrak mu, jadi untuk sekarang kita berteleportasi saja untuk ke dunia luar" jawab Ying Jing
"Oh begitu, baiklah ayo Ge" jawab Ying huan
Setelah itu mereka pun menghilang dari sana tidak lama mereka sudah di luar hutan Chenguang
"kita pergi kearah sana, karena arah sanalah kerajaan Wen berada dua hari kita baru sampai jika naik kuda" ucap Xiang Shu
"Ayo kita berangkat" ucap Ying huan dengan semangat
Mereka menyusuri jalan menuju kerajaan we dengan kuda mereka, saat. Tengah hari mereka pun istirahat di sebuat pohon besar duduk disana dan makan, saat sedang berbicang terdengar suara pekik dan rintihan di telinga yang huan
"Gege jie jie, apa kalian mendengar suara itu?" tanya Ying huan
"Tidak, memang suara apa?" tanya mereka semua
"Suara jeritan dan rintihan dari arah sana, apa itu ya?" ucap Ying huan dengan tanya
"Sudah Huan'er kau salah dengar, ayo lanjutkan makanmu" ucap Chun Lai
"Iya mungkin Ge" ucap Ying huan tapi tidak lama terdengar blagi kali ini sangat lama
"Gege jie jie kalian tunggulah disini aku akan melihat sumber suara itu, aku tidak salah dengar, jadi aku akan melihat semuanya" ucap Ying huan yang sudah berlari jauh sangat cepat dan itu membuat yang lain sangat kaget dan cepat cepat mengikuti Ying huan.
Tidak lama mereka sampai di suatu goa yang besar, dan suara itu terdengar semakin jelas. Tanpa rasa takut Ying huan masuk kedalam goa itu, Ying huan masuk hingga keluar ujung goa betapa terkejutnya mereka saat melihat semua, di depan mereka adalah lautan es
"Huan'er kau beruntung i-ini adalah lautan es kristal, jika kau bisa bertemu pemilik tempat ini kau bisa meminta sedikit untuk di masukan di tempat kita" ucap Ying Jing
"Ini untuk apa Ge?" tanya Ying huan bingung
"Kristal ini bisa di gunakan untuk membuat senjata dan perhiasan yang memiliki energi baik untuk pengobatan" ucap Ying Jing
"Oh begitu baiklah, tapi aku harus mencari asal suara ini dulu Ge" ucap Ying huan
"Baiklah ayo kita cari" ucap Ying Jing
"Kita berpencar tapi jangan terlalu jauh ya" ucap Ying huan, mereka pun akhirnya berpencar mencari tapi tidak menemukan apapun sampai akhirnya Ying Huan yang menemukan nya
"Gege lihat ini" ucap Ying huan menjerit
"Ada apa Huan'er, kau kenapa?" tanya semuanya
"Nona apa kau terluka, yang mana?" tanya An an panik
"Tidak jie jie, Gege aku tidak apa apa tapi lihat itu" tunjuk Ying huan
"Apaaa...! Seru mereka semua
"Naga surgawi...!" pekik Ying Jing
bersambung