Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#13
Sera masuk ke ruangan Alex tanpa pemberitahuan.
"Bagaimana bisa anda memecatku seenaknya, Tuan?" kata Sera to the point.
Alex yang sedang fokus pada pekerjaannya langsung mengangkat kepalanya dan melihat Sera.
'Hmmm..wanita ini lagi..menarik..jadi dia pegawai yang sudah kupecat tadi?’ Batin Alex.
'Pria ini lagi? Ya Tuhaaann … kenapa kau selalu pertemukan aku dengan dia. Apakah aku harus berbalik dan pergi? Tidak ..tidak.. dia tidak boleh seenaknya menginjakku.,’ batin Sera kaget sekaligus kesal.
"Kau lagi,” kata Alex dingin dengan suara baritonnya yang berat.
Alex menyenderkan tubuhnya ke kursi kebesarannya.
"Aku ingin tahu kenapa kau seenaknya memecatku. Dan Tuan Ruslan mengatakan hal yang tidak masuk akal. Oh God. Apa kau gila?" Sera marah.
"Aku tidak membutuhkan pegawai perempuan..aku akan memberimu pesangon yang besar,” kata Alex santai.
"Aku tidak butuh uangmu!! Aku tetap akan bekerja disini..titik!!!" teriak Sera emosi.
"Ini perusahaanku dan aku berhak memecat siapa saja yang aku mau..aku bisa mempekerjakanmu jika kau mau. Tapi di bagian lain.” Alex menghampiri Sera yang terlihat menyedihkan dengan penampilan lusuhnya.
"Apa maksudmu?aku tidak mengerti,” jawab Sera bingung.
"Kau masih ingin bekerja denganku bukan?" tanya Alex dengan senyum smirknya.
Sera memicingkan matanya dan memandang Alex tajam.
"Jadilah teman ranjangku..kau dibutuhkan di bagian itu.” Alex berbisik di telinga Sera.
Sera spontan menampar pipi Alex dengan sangat keras. Menurutnya Alex sudah benar benar melecehkannya.
Alex tersenyum mengejek dan mengusap pipinya yang terasa kebas karena tamparan keras dari Sera.
"Kau benar benar laki laki bajingan, Tuan. I hate you!!!" Sera berbalik dan pergi tetapi Alex menarik tangannya.
"Berani sekali kau menamparku. Sudah berapa kali kau melakukan kekerasan padaku gadis bar bar? Aku tidak terima hal ini!” Alex menatap tajam mata indah Sera.
"Seharusnya aku melakukan yang lebih dari itu. Kau masih beruntung karena aku hanya menamparmu, Tuan GILA,” kata Sera penuh penekanan dengan nada mengejek.
Lalu Alex tiba tiba mengangkat Sera dan memanggulnya seperti mengangkat sekarung beras. Sera berteriak meminta untuk diturunkan.
"Apa yang kau lakukan pria gila???!!!" teriak Sera emosi. Dia memukul mukul punggung Alex dengan keras. Tetapi Alex justru berjalan keluar dan menuju lift.
"Turunkan aku! Kau mau bawa aku ke mana?" Sera semakin emosi. Sedangkan Alex tetap diam.
Mereka keluar dari lift para pegawai melihat pemandangan yang sangat langka dengan pandangan melongo. Sera tetap dengan kata kata umpatannya yang terdengar di seluruh lobby.
'Apakah dia akan membunuhku? Oh tidak, bukankah dia juga seorang mafia? Oh nooo … Daddy selamatkan aku.’ Sera mulai takut.
Alex masuk ke dalam mobilnya dan duduk di bangku penumpang lalu menyuruh sopirnya untuk membawanya ke mansion.
Alex mendudukkan Sera di pangkuannya dan benar benar memeluknya erat agar Sera tidak bisa bergerak.
Tenaga Sera sudah mulai melemah. Dia tidak lagi memberontak. Dia pasrah. Kakinya terasa sakit kembali.
Alex melihat kaki sera yang membengkak. Alex tidak melepaskan pelukannya pada Sera sepanjang perjalanan.
Jarak perusahaan ke mansion Alex tidak terlalu jauh hanya 15 menit saja. Setibanya di mansion Alex menggendong Sera dan membawanya ke kamar.
'Apa yang akan dia lakukan padaku? Apa dia akan memperkosaku? Oh tidak.’ Sera menggigit bibirnya.
"Jangan berpikiran macam macam. Aku tidak akan melakukan perbuatan mesum padamu, gadis bar bar. Kau bukan tipeku,” kata Alex datar.
Dan itu membuat Sera semakin kesal pada Alex.
JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT KOMEN YA KAKAK SAIIII..❤❤❤❤